PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS DI DESA GOGIK KECAMATAN UNGARAN BARAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Kotoran ternak diolah dengan cara yang lebih baik akan bernlai ekonomi tinggi seperti pemanfaatan kotoran tersebut sebagai bahan pembuatan biogas, pupuk padat, dan pupuk
Pemanfaatan kotoran ternak (sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, ayam, dan itik) sebagai penghasil biogas bukan saja dapat menambah suplai energi, tetapi dapat pula
Kotoran ternak diolah dengan cara yang lebih baik akan bernlai ekonomi tinggi seperti pemanfaatan kotoran tersebut sebagai bahan pembuatan biogas, pupuk padat, dan pupuk
Metode pendekatan yang dipakai dalam kegiatan ini adalah: (1) pelatihan pengolahan limbah ternak dan sampah pasar menjadi kompos dan biogas, (2) demo dan pendampingan pembuatan biogas
Biogas yang berasal dari limbah usaha peternakan sapi berupa kotoran ternak sapi beserta sisa pakan dapat dijadikan salah satu jenis sumber energi alternatif (bioenergi) untuk
Kotoran ternak yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai media penghasil biogas yaitu kotoran sapi, karena didalamnya mengandung bakteri penghasil gas metana yang
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi biogas dan energi listrik yang di hasilkan dari kotoran ternak sapi di Kawasan Desa Pulau Semambu yang di dapat dari
Sedangkan pada ternak sapi, rata-rata satu ekor sapi menghasilkan 20 kg kotoran setiap hari dan dapat menghasilkan 0,36 m3 biogas Departemen Pertanian, 1986 Setelah digester selesai