EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RUMAH SAKIT “X” TAHUN 2014 Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Evaluasi meliputi jenis antibiotik profilaksis yang digunakan, saat pemberian, dosis, frekuensi dan rute pemberian dibandingkan dengan Prosedur Tetap Bedah Caesar RSUD dr.
1) Dilakukan pewarnaan Gram, kultur, dan tes sensitivitas sebelum memulai terapi antibiotik. 2) Terapi empirik harus berdasarkan data epidemiologi setempat. 3) Terapi definitif
Analisis data meliputi karakteristik pasien berdasarkan umur, status paritas, indikasi bedah sesar, lama perawatan, usia kehamilan dan gambaran penggunaan antibiotik profilaksis
Oleh karena itu, penelitian mengenai ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis pada bedah caesar sangat diperlukan untuk mengetahui kesesuaian antibiotik profilaksis tersebut
Apendisitis merupakan penyebab paling umum sakit perut akut yang memerlukan intervensi bedah, Penyebab apendisitis tidak jelas dan mekanisme patogenesis terus
Berdasarkan catatan medis penderita diketahui bahwa jumlah pasien yang menjalani bedah apendisitis pada tahun 2011 sebanyak 130. Namun setelah dianalisis 41 pasien diantaranya
Dari 51 data pasien yang tepat obat dan tepat pasien, maka antibiotik profilaksis yang diberikan tidak sesuai dengan besaran dosis yang dianjurkan menurut Penggunaan Antibiotika
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 rekam medik pasien yang menggunakan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center bulan