Optimasi Fermentasi Produksi Etanol dari Nira Siwalan (Borassus flabellifer) Menggunakan Mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae dan Pichia stipitis dengan Metode Respon Permukaan (Response Surface Methodology) - ITS Repository
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan inokulum Saccharomyces cerevisiae 15% (v/v) menghasilkan kadar etanol paling tinggi dibandingkan
Adanya efisiensi pemanfaatan substrat (ds/s) yang tinggi, sedangkan efisiensi fermentasi yang relatif kecil dapat juga disebabkan oleh konsentrasi total gula dalam substrat
Hasil fermentasi terbaik dengan media nira sorgum yaitu pada kondisi penambahan volum starter 10% waktu fermentasi 12 jam dengan kadar etanol 10% atau 31,26
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu penambahan vitamin B kompleks sebagai nutrisi fermentasi dapat meningkatkan konsentrasi etanol dalam bioetanol hasil
variasi R2 di bandingkan fermentasi dengan variasi lainnya, hal ini kemungkinan di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya konsentrasi gula awal pada variasi