• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - Pengaruh Ion As3+ pada Analisa Besi(III) dengan Ligan 1,10- Fenantrolin dan Tiosianat menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis - ITS Repository

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR - Pengaruh Ion As3+ pada Analisa Besi(III) dengan Ligan 1,10- Fenantrolin dan Tiosianat menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis - ITS Repository"

Copied!
131
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 131 Halaman )

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. 1 Berbagai jenis mineral yang memperlihatkan struktur kristalnya, (a). Wulfenite, (b)
Tabel 2. 1 Pengelompokan Mineral Silikat pada Batuan
Gambar 2. 3
Gambar 2.5.
+7

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 131 Halaman - 1.57 MB )

Garis besar

TUGAS AKHIR - Pengaruh Ion As3+ pada Analisa Besi(III) dengan Ligan 1,10- Fenantrolin dan Tiosianat menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis - ITS Repository

Dokumen terkait

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS BESI(III) DENGAN LIGAN 1,10-FENANTROLIN DAN ANION TRIFLUOROMETANASULFONAT.

Penelitian kimia berjudul “ Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Besi(III) dengan Ligan 1,10-Fenantrolin dan Anion Trifluorometanasulfonat” telah dapat

Pengaruh Penambahan Ion Sb3+ Dalam Analisis Besi Dengan Agen Pengompleks 1,10-Fenantrolin Pada Ph 4,5 Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Penentuan panjang gelombang maksimum dari kompleks Fe(II)-fenantrolin merupakan pengukuran awal yang dilakukan dalam penelitian ini, Panjang gelombang maksimum

Studi Gangguan Krom (III) pada Analisa Besi dengan Pengompleks 1,10-fenantrolin pada pH 4,5 secara Spektrofotometri UV-Tampak

Pengujian pengaruh ion Krom (III) dalam analisa besi secara spektrofotometer UV-tampak dengan natrium tiosulfat sebagai reagen pereduksi pada pH 4,5 dilakukan

ANALISIS GANGGUAN KALSIUM PADA BESI DENGAN KONDISI PH 4,5 MENGGUNAKAN PENGOMPLEKS 1,10- FENANTROLIN SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa analisa besi dengan menggunakan reagen pengompleks 1,10-fenantrolin dan pereduksi

Studi Gangguan Cu2+ pada Analisa Besi(III) dengan Pengompleks 1,10-Fenantrolin pada ph 3,5 secara SpektrofotomeTRI UV-Vis

Pembuatan kurva kalibrasi dilakukan dengan mengukur absorbansi larutan kompleks [Fe(fenantrolin) 3 ] 3+ pada panjang gelombang maksimum yang telah diketahui sebelumnya

Studi Gangguan Krom (III) pada Analisa Besi dengan Pengompleks 1,10-fenantrolin pada ph 4,5 secara Spektrofotometri UV-Tampak

Pengujian pengaruh ion Krom (III) dalam analisa besi secara spektrofotometer UV-tampak dengan natrium tiosulfat sebagai reagen pereduksi pada pH 4,5 dilakukan dengan

Studi Gangguan Krom (III) pada Analisa Besi dengan Pengompleks 1,10-fenantrolin pada ph 4,5 secara Spektrofotometri UV-Tampak

Pengujian pengaruh ion Krom (III) dalam analisa besi secara spektrofotometer UV-tampak dengan natrium tiosulfat sebagai reagen pereduksi pada pH 4,5 dilakukan

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS BESI(III) DENGAN LIGAN 1,10-FENANTROLIN DAN ANION TRIFLUOROMETANASULFONAT

Hasil spektrum FTIR senyawa kompleks mengindikasikan adanya serapan-serapan khas dari vibrasi gugus fungsi ligan fenantrolin dan anion triflat yang mempunyai