Pengaruh Pemberian Pakan Kering dan Basah yang Disuplementasi Probiotik terhadap Performa Itik Peking Umur 3-8 Minggu - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Retensi nitrogen merupakan salah satu metode untuk menilai kualitas protein ransum dengan mengukur konsumsi nitrogen dan pengeluaran nitrogen dalam feses dan urin
Hari pertama dilakukan pemuasaan dan penampungan ekskreta untuk mengambil data nitrogen endogenus, hari kedua dilakukan pemberian pakan selama 24 jam setelah itu
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkah laku makan itik Peking yang diberi ransum kering dan basah dengan level probiotik berbeda.. Komposisi ransum berupa
bagi mahasiswa khususnya dan bagi peternak umumnya sehingga dapat memberikan gambaran mengenai perlakuan ransum kering dan basah dengan penambahan probiotik
Penambahan probiotik starbio (0 gram/kg - 4,5 gram/kg) dalam pakan ayam mampu meningkatkan bobot potong, dengan penambahan 4,5 gram/kg menghasilkan bobot potong dan
Persiapan pakan itik (Analisis kandungan nutrien bahan pakan (Tabel 2), kebutuhan nutrien (Tabel 1), penyediaan bahan pakan dan penyusunan pakan), metode dan rancangan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kualitas kimia daging itik Peking meliputi massa lemak, massa protein dan massa kalsium daging yang diberi
Proses metabolisme lemak menghasilkan asam lemak dan monoasilgliserol dalam lumen usus kemudian disatukan kembali menjadi trigliserida dikemas dalam bentuk portomikron