Analisis hukum pidana terhadap penerapan Pasal 338 KUHP bagi kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan matinya orang lain (studi pada Polrestabes Semarang).
Teks penuh
Dokumen terkait
Melihat peristiwa tersebut yang melibatkan anak sebagai subyek, perlu diketahui bahwa Indonesia telah membentuk peraturan perlindungan anak dalam Negara Kesatuan Republik
Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap perkara tindak pidana kealpaan yang menyebabkan kecelakaan lalu-lintas dan matinya orang lain yang dilakukan
Pengemudi kendaraan yang menyebabkan kematian pada kecelakaan lalu lintas memiliki kewajiban seperti yang terdapat dalam Pasal 235 ayat (1) Undang-undang Nomor 22
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pelaku tindak pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang lain dalam kecelakaan lalu lintas dipidana
Dan Angkutan Jalan atau dengan kata lain pelanggaran lalu lintas adalah pelanggaran terhadap peraturan-peraturan khusus tentang lalu lintas, yang berisi keharusan dan
Dalam ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), pasal yang dapat digunakan untuk menjerat pengemudi kendaraan bermotor yang mengakibatkan kematian dalam kecelakaan
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pelaku tindak pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang lain dalam kecelakaan lalu lintas dipidana
Penerapan hukum dengan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara 7(tujuh) bulan ditempatkan di Rumah Tahanan Negara(RUTAN) telah memenuhi delik dalam