TINJAUAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PP NO
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) suatu perkawinan akan berkekuatan hukum jika telah dicatatkan. 109 Artinya perkawinan di bawah umur sebaiknya dicatatkan di hadapan
- Perceraian yang dilakukan di luar sidang pengadilan dinyatakan tidak sah. Bagi umat Islam aturan mengenai perceraian ini merupakan ganjalan yang relatif masih besar
Tata cara perceraian diatur dalam Pasal 14 s/d Pasal 18 PP Nomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 28 dan 29 Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1975 Tentang Kewajiban Pegawai Pencatat
Pernikahan yang dilakukan hanya sesuai dengan syarat rukun nikah dalam Islam,tetapi tidak dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah (PPN) dinamakan
Sebagai solusi perkawinan tidak dicatat, pada Pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam menjelaskan bahwa perkawinan yang belum dicatatkan oleh pegawai pembantu pencatat
Dalam UU Nomor 1 tahun 1974 disebutkan bahwa : perkawinan yang dilangsungkan di muka pegawai pencatat perkawinan yang tidak berwenang wali nikah yang tidak sah atau
Adapun Argumentasi penulis terhadap isbat nikah masih terbuka bagi perkawinan yang tidak tercatat karena kesengajaan pegawai pencatat nikah adalah: Mayoritas isbat nikah diajukan
Pada Pasal 6 1 : setiap perkawinan harus dilangsungkan di hadapan dan di bawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah, 2 Perkawinan yang dilakukan di luar pengawasan Pegawai Pencatat Nikah