CARA PEMERIKSAAN PERSIDANGAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN MILITER SURABAYA III-12 DI MALANG MEMUTUS TINDAK PIDANA DESERSI DALAM WAKTU DAMAI (STUDI PUTUSAN NOMOR 147-K/PM.III-12/AD/X/2014).
Teks penuh
Dokumen terkait
Menyatakan denga n sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul: PEMERIKSAAN SECARA IN ABSENSIA DAN PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN MILITER II-11 YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertimbangan Hakim dalam pemeriksaan secara in absentiaterhadap Terdakwa pelaku tindak pidana desersi dengan pemberatan
Pertimbangan hakim dalam penerapan pidana desersi yang dilakukan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia dapat terlihat adanya perbedaan di dalam menjatuhkan putusan terhadap
Pada tahun 2018 perkara putus berjumlah 183 perkara dan Pengadilan Militer III-18 Ambon telah mengirimkan salinan putusan kepada Oditur Militer dan Terdakwa tepat waktu
keadilan.. Analisis terhadap Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya mengenai perkara pidana pembunuhan dengan cara mutilasi Nomor: 220-K/PM.III- 12/AD/XI/2010 ditinjau dari
Berdasarkan putusan majelis hakim di Pengadilan Militer (DILMIL) II-09 Bandung Nomor 63-K/PM.II-09/AD/III/2013 Tahun 2013 mengenai dijatuhkannya hukuman pidana mati
Mekanisme pengembalian kerugian Negara akibat Tindak Pidana Korupsi dilakukan lewat putusan pengadilan dan apabila terdakwa tidak mampu mengembalikan kerugian negara, terdakwa akan
Bahwa dengn berdasarkan pada ketentuan Pasal 143 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997, yang menyatakan bahwa perkara tindak pidana desersi yang Terdakwa melarikan diri, baik melarikan diri