Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara in Vitro.
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1 Daun kemangi ......................................................................................](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/326142.514875/7.595.118.528.152.384/gambar-daun-kemangi.webp)
![Tabel 1. Tabel anava untuk diameter zona inhibisi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum Zona Inhibisi Sanctum L) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus E](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/326142.514875/17.595.113.527.488.686/diameter-inhibisi-ocimum-inhibisi-sanctum-terhadap-escherichia-staphylococcus.webp)
![Tabel 3. Hasil LSD untuk kelompok S. aureus](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/326142.514875/18.595.115.549.232.453/tabel-hasil-lsd-untuk-kelompok-s-aureus.webp)
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun selasih mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S.aureus sensitif dengan zona hambat pada konsentrasi 3 mg/sumuran
Penelitian tersebut mendukung dengan hasil penelitian ini, yaitu ekstrak etanol daun salam yang mengandung saponin mampu membentuk zona inhibisi sebagai indikator
penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ekstrak etanol daun kemangi ( Ocimum sanctum ) mempunyai efek sitotoksik terhadap sel MCF-7 dengan nilai IC 50 sebesar 6,95
Dari hasil penelusuran pustaka dapat diketahui bahwa ekstrak etanol tanaman kemangi (Ocimum spp.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus
EFEK LARVISIDA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI ( Ocimum sanctum Linn) TERHADAP LARVA INSTAR III Aedes aegypti.. Kartika F.D 1 , ,VWL¶DQDK S 2
pemberian ekstrak daun kemangi ( Ocimum sanctum L. ) terhadap pertumbuhan.. bakteri Staphylococcus
Hasil uji ekstrak daun salam 25%, 50%, 75%, dan 100% dengan metode difusi cakram terhadap koloni Bacillus subtilis semua menunjukkan adanya pembentukan zona inhibisi dan
Simpulan: Ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan Neisseria gonorrhoeae secara in vitro pada konsentrasi 80% dan