• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fasies gunung api dan aplikasinya (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fasies gunung api dan aplikasinya (1)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.  Pembagian fasies gunung api pada gunung api aktif masa kini seperti halnya di kerucut komposit Gunung Merapi, Jawa Tengah
Tabel 1.  Urut-urutan Nama Gunung Api di dalam Gambar 6. Gunung api tersebut pada umumnya berumur Kuarter, kecuali KoesoemadinataG
Gambar 7.  Perlapisan aliran lava dan breksi gunung api Kuarter pada fasies proksimal Gunung Galunggung, fasies medial di sebelah kanan gambar
Gambar 10.  Struktur lontaran balistik bom gunung api (terjadi letusan. Lontaran bom jatuh miring atau menyudut terhadap bidang perlapisan endapan tefra yang tertimpanya
+4

Referensi

Dokumen terkait

Singkapan batuan dan inti bor di area penampakan lingkaran yang diduga sebagai gunung api maar adalah aliran lava, breksi piroklastika, batulapili, dan tuf, yang terletak jauh

Stratovolcano seperti kerucut dengan sisi yang curam. Tipe gunung api ini terbentuk pada letusan besar yang terdiri dari aliran lava, tefra, dan aliran piroklastik. Letusan

Tugas akhir ini berjudul “Geologi dan Distribusi Fasies Batugamping Daerah Gunung Antu dan Sekitarnya, Desa Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan

Yang membedakan antara lava asal dari Gunung api Merbabu dengan lava asal Gunung api Telomoyo adalah komposisi mineralnya; lava Gunung api Telomoyo dicirikan oleh warna

Hasil rekonstruksi menunjukkan komposisi masing-masing fasies yaitu fasies sentral yang dicirikan dengan asosiasi batuan beku intrusi dangkal, kubah lava dan batuan

Laporan yang berjudul ”Geologi dan Studi Fasies Batugamping Gunung Sekerat Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur” ini disusun dan diajukan sebagai

Topik penelitian untuk tugas akhir lapangan ini adalah “Geologi, Studi Fasies, dan Karakterisasi Rekahan pada Batugamping di Daerah Gunung Kromong, Cirebon, Jawa

Mewaspadai potensi awan panas guguran APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk