• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO DENGAN TERJADINYA KURANG PENDENGARAN PADA OTOMASTOIDITIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO DENGAN TERJADINYA KURANG PENDENGARAN PADA OTOMASTOIDITIS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Distribusi frekuensi derajat dan jenis kurang pendengaran Tipe kurang
Tabel   3.  Distribusi   frekuensi   jenis   kelamin,   riwayat   alergi/ISPA   dan   kadar  glukosa darah
Tabel   4.  Hubungan   faktor   risiko   dengan   jenis   kurang   pendengaran   pada  otomastoiditis

Referensi

Dokumen terkait

Uji Chi-square menunjukkan bahwa Periodontitis Apikalis tidak mempunyai hubungan bermakna dengan terjadinya kelahiran BBLR kurang bulan, p=0,059

Adanya faktor pengganggu yaitu kadar glukosa darah yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya perbedaan kadar glukosa darah setelah mengonsumsi coca-cola reguler dan coca-cola zero pada populasi

Faktor-faktor yang terbukti merupakan faktor risiko hipertensi adalah umur semakin tua, riwayat keluarga dengan hipertensi, kebiasaan mengkonsumsi asin, sering

Hiperkolesterol diketahui dari hasil pemeriksaan kadar kolesterol > 200 mg/dl, dan / atau riwayat minum obat antikolesterol terkontrol ataupun tidak

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan penelitian Apakah derajat sakit, lama sakit, keberadaan tonsilitis kronik dan pemakaian AC merupakan

SIMPULAN: Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko hipertensi adalah umur, riwayat keluarga, konsumsi asin, sering konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah, tidak

Kesimpulan : Faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap terjadinya reaksi kusta adalah umur saat didiagnosis kusta lebih dari 15 tahun, lama sakit lebih dari 1 tahun