PENGARUH EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.) SEBAGAI BAHAN DIPPING PUTING TERHADAP JUMLAH COLIFORM DAN pH SUSU - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus sp pada konsentrasi 1 mg/sumuran, 2
Ekstrak kloroform daun belimbing wuluh pada konsentrasi 2 mg/disk mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif seperti Staphylococcus aureus, Bacillus cereus,
2010, kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam daun belimbing wuluh adalah saponin, tanin, alkaloid, dan flavonoid, yang merupakan senyawa aktif dalam tanaman dan
Tujuan penelitian : Membandingkan efektivitas antibakteri antara ekstrak kaya tanin daun belimbing wuluh dengan lotion ekstrak kaya tanin daun belimbing wuluh
Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh merupakan racun kronis karena senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun belimbing
Oleh karena itu disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh memiliki daya antibakteri dan dapat digunakan sebagai antiseptik alternatif larutan dipping puting
Penurunan laju korosi pada kelompok dengan penambahan inhibitor disebabkan karena adanya senyawa aktif dalam ekstrak daun belimbing wuluh seperti tanin, saponin,
Hal ini dibuktikan dalam penelitian Rasab (2016: p.64) daun belimbing wuluh mempunyai daya hambat pertumbuhan bakteri dikarenakan terdapat komponen kimia aktif antimikroba