AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN
BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP
Escherichia coli DAN Bacillus sp
SKRIPSI
Oleh:
DINA RIWAYATI
K 100 080 106
FAKULTAS FARMASI
2012
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN
BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L.)
TERHADAP
Escherichia coli DAN Bacillus sp
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh:
DINA RIWAYATI
K100 080 106
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 29 Mei 2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur hanya kepada Allah SWT yang selalu
memberikan petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Escherichia coli DAN
Bacillus sp”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan dosen Pembimbing Akademik.
2. Ibu Ratna Yuliani, M. Biotech., St., dan Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt selaku dosen Pembimbing.
3. Bapak Dr. Muhtadi, M.Si., dan Ibu Ika Trisharyanti D.K., M.Farm., Apt. selaku dosen Penguji.
4. Keluarga tercinta, Ibu Harsini, Bapak Kanti Basuki dan Kakakku. 5. Teman-teman penelitian Antibakteri, Aida, Fita dan Wiga.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu dalam bidang farmasi dan dunia kesehatan.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Surakarta, 29 Mei 2012
1. Variabel bebas ... 10
3. Pembuatan ekstrak etanol daun belimbing wuluh ... 11
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Belimbing wuluh
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Hasil pengecatan gram, (A) Eschericia coli sensitif, (B) Bacillus sp .... 16 Gambar 2. Hasil uji identifikasi terhadap bakteri Escherichia coli dengan media
KIA (A), LIA, (B) dan MIO (C) ... 17 Gambar 3. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun belimbing wuluh
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pohon belimbing wuluh ... 25
Lampiran 2. Perhitungan rendemen ekstrak etanol daun belimbing wuluh ... 26
Lampiran 3. Perhitungan konsentrasi ekstrak etanol belimbing wuluh ... 27
Lampiran 4. Surat keterangan Escherichia coli ... 28
Lampiran 6. Surat keterangan determinasi... 30
DAFTAR SINGKATAN
MIC : Minimum Inhibitory Concentration
INTISARI
Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat digunakan sebagai antipiretik, antiradang, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun belimbing wuluh terhadap Escherichia coli dan Bacillus sp.
Ekstraksi daun belimbing wuluh menggunakan penyari etanol 96% dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan untuk menentukan besar diameter zona hambat dengan metode difusi agar dengan cara sumuran. Seri
konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh yang digunakan adalah sebesar 6 mg/sumuran, 8 mg/sumuran dan 10 mg/sumuran terhadap Escherichia coli, dan
1 mg/sumuran, 2 mg/sumuran dan 4 mg/sumuran terhadap Bacillus sp. Ekstrak etanol daun belimbing wuluh dimasukkan ke dalam sumuran 6 mm dalam media MH yang telah diinokulasi dengan 200 µL suspensi bakteri kemudian diinkubasi selama 24 jam dan diamati besarnya diameter zona hambat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus sp pada konsentrasi 1 mg/sumuran, 2 mg/sumuran, dan 4 mg/sumuran dengan diameter zona hambat berturut-turut sebesar 12,4 mm, 13 mm dan 13,9 mm terhadap bakteri Bacillus sp,
sedangkan untuk ekstrak etanol daun belimbing wuluh sampai konsentrasi 10 mg/sumuran tidak mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia
coli.
Kata kunci : Averrhoa bilimbi L., Escherichia coli, Bacillus sp, antibakteri