• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN DI TEMPAT SEBAGAI ALAT BUKTI TAMBAHAN DALAM PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KELAS II A SOLOK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PEMERIKSAAN DI TEMPAT SEBAGAI ALAT BUKTI TAMBAHAN DALAM PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KELAS II A SOLOK."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan jenis penelitian yang dimaksud di atas maka penelitian ini akan mendiskripsikan tentang kasus berdasarkan peraturan perundang undangan, dan berdasarkan

PENGGUNAAN CEK DAN BILYET GIRO SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PEMERIKSAAN SENGKETAC. PERDATA DALAM PERKARA HUTANG-PIUTANG (Studi Kasus di Pengadilan

hubungannya dengan akta- akta notaris mengenai perbuatan perjanjian dan ketetapan. - Akta harus dalam bentuk yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, yang demikian

[r]

Dalam praktik di Pengadilan pada umumnya, belum ada para pihak yang mengajukan alat bukti elektronik ke muka sidang, sehingga hakim perdata di Pengadilan Negeri

Untuk pelaksanaan tugas sebagai fasilitator maupun mediator kepada hakim yang bersangkutan diberikan paling lama 3 (tiga) bulan, dan dapat diperpanjang apabila ada alasan untuk

Hakim memperoleh keyakinan bahwa suatu tidak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya didasarkan minimal dua alat bukti sah

Untuk pelaksanaan tugas sebagai fasilitator maupun mediator kepada hakim yang bersangkutan diberikan paling lama 3 (tiga) bulan, dan dapat diperpanjang apabila ada alasan untuk