iv
PENERAPAN SUMPAH PELENGKAP (SUPPLETOIR EDD) SEBAGAI ALAT BUKTI DIHUBUNGKAN DENGAN PROSES PENYELESAIAN
PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PAYAKUMBUH
Bismi Annisa Fadhilla 110110100345
ABSTRAK
Sumpah pelengkap (suppletoir eed) adalah salah satu bentuk sumpah yang diperintahkan oleh hakim karena jabatannya (ex officio). Keberadaan alat bukti sumpah sebagai alat bukti terakhir memberi kesan seolah-olah peran alat bukti ini tidak sepenting alat bukti lain. Hal ini mengakibatkan alat bukti sumpah jarang digunakan dalam penyelesaian perkara perdata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan merumuskan penerapan sumpah pelengkap (suppletoir eed) sebagai alat bukti dalam praktik penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Payakumbuh dihubungkan dengan hukum pembuktian dan untuk mengkaji dan merumuskan kendala penerapan sumpah pelengkap (suppletoir eed) sebagai alat bukti dalam proses penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Payakumbuh.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yang diawali dengan pengumpulan dan penyusunan data yang dilanjutkan dengan pengkajian data untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan sumpah pelengkap (suppletoir eed) sebagai alat bukti dalam proses penyelesaian perkara perdata, selanjutnya penulis melakukan pendekatan secara yuridis normatif dengan meneliti maupun mengkaji data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier. Analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif, yaitu dengan memperhatikan tata urutan perundang-undangan agar tidak bertentangan dan dianalisis tanpa menggunakan rumus dan angka.