• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1005275 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1005275 chapter3"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1.  Hasil pengundian nomor mencit dan jenis perlakuan (Rancangan Acak Lengkap) kelompok kontrol dan perlakuan ekstrak rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.)
Tabel 3.2. Peta kandang mencit kelompok kontrol dan perlakuan ekstrak rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.)
Gambar 3.1. Bagan alur penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mencit yang diabetes dibagi dalam kelompok yang diberi natrium carboxy methyl cellulose (Na-CMC) 0,5%, kelompok yang diberi ekstrak etanol kulit buah nanas dengan dosis

Pemberian ekstrak rimpang jahe merah dengan dosis 0 mg/kgBB; 140 mg/kgBB; 280 mg/kgBB; 700 mg/kgBB diencerkan dengan aquades hingga 0,3 ml/ekor mencit/hari. selama 3,5 hari

penelitian ini, hewan percobaan yang digunakan adalah mencit betina dara ( Mus. musculus ) Swiss Webster, maka dilakukan perhitungan konversi dosis

dimasukkan ke dalam tabung mikro 1,5 ml yang telah diberi label dan diisi dengan larutan CTAB, buffer lisis 1 serta β -mercaptoetanol.. Sampel dihomogenkan

perlakuan dengan pemberian bubuk rimpang temu giring terhadap mencit. Sampel darah setiap mencit diambil dengan cara melukai bagian

Tahap Perlakuan Mencit (Mus musculus) dan Pemberian Bubuk Kunyit Hitam (Curcuma caesia). selam

berghei diberi ekstrak etanol daun jaloh dosis 100 mg/kg BB dan kelompok perlakuan (K3) mencit yang terinfeksi P.. Pengamatan persentase parasitemia dilakukan dengan

- Kelompok IV : 5 ekor mencit diberi ekstrak etanol daun Isotoma longiflora (L) Presl yang telah dilarutkan dalam 1 ml akuades dengan dosis (600mg/mencit) 30.000 mg/ kgBB peroral..