HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KESEHATAN NON KEPERAWATAN Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan Non Keperawatan Di RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
Teks penuh
Dokumen terkait
Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara manajemen diri dengan motivasi berwirausaha siswa, bermakna semakin tinggi kemampuan siswa dalam manajemen diri,
Soeharso Surakarta berinisial (SH), dapat disimpulkan bahwa pada bagian laboratorium terdapat indikasi atau gejala stres kerja yaitu mengalami rasa panik ketika
Kondisi tinggi di sini dapat diinterpretasikan bahwa subjek penelitian secara umum memiliki kemampuan dalam aspek dorongan dan kesiapan untuk memberikan ASI selama 6
Keyakinan diri pada subjek penelitian tergolong tinggi ditunjukkan oleh rerata empirik (RE) = 88,260 dan rerata hipotetik (RH) = 186. Kondisi ini dapat diartikan aspek-aspek yang
Konsep diri pada subjek penelitian tergolong sedang (mengarah tinggi) ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 133,845 dan rerata hipotetik sebesar 127,5, yang dapat
Kondisi ini dapat diinterpretasikan bahwa siswa santri yang mengambil progam tahfidz atau subjek dalam penelitian ini pada dasarnya memiliki perilaku atau aspek yang terdapat
1. Terdapat hubungan negatif antara efikasi diri dengan stres mahasiswa Farmasi semester IV Universitas Mulawarman. Hal ini menunjukkan semakin tinggi efikasi diri
Tinggi rendahnya penerimaan diri subjek diperoleh melalui Skala Penerimaan Diri yang menunjukkan aspek-aspek penerimaan diri dari Berger dalam Kenneth, 1973, yaitu: a Perilaku