• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Mencampurkan Bakteri Basilus Subtilis yang di Kapsulisasikan dengan Kalsium Laktat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Mencampurkan Bakteri Basilus Subtilis yang di Kapsulisasikan dengan Kalsium Laktat"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Kerucut Abrams
Gambar 2.2. Slump Sebenarnya
Gambar 2.4. Slump Runtuh
Tabel 2.2. Batasan Gradasi untuk Agregat Halus Sumber: (ASTM, 1991)

Referensi

Dokumen terkait

Elra (2005) tentang variasi bahan tambah gula murni dan abu arang briket pada campuran beton mutu tinggi yang menghasilkan penambahan kuat tekan maksimum pada variasi

Berdasarkan hasil penelitian nilai kuat tekan beton dengan mengkaji pengaruh unsure-unsur kimia yang terkandung dalam air limbah permukiman sebagai bahan campuran beton terhadap kuat

SNI 03-2847-2002 [2], menjelaskan beton sebagai bahan konstruksi yang terdiri dari campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar,

Semakin banyak penambahan abu jerami padi sebagai bahan subtitusi parsial semen dalam campuran beton, nilai kuat tekan semakin menurun, tetapi pada penggunaan

Dengan kemampuan mengurangi penggunaan air yang lebih tinggi, campuran beton dengan bahan tambah Polycarboxilate mampu menghasilkan kuat tekan beton yang lebih tinggi

Sifat biologis tanah yang baik untuk pertumbuhan sawi adalah tanah yang banyak mengandung bahan organik (humus) dan bermacam-macam unsur hara yang berguna untuk

Beton adalah campuran dari semen sebagai bahan pengikat,agregat halus(pasir) dan agregat kasar (krikil) sebagai bahan pengisi dan air sebagain bahan

Beton mutu tinggi sendiri dapat didefenisikan sebagai suatu bahan yang dibuat dari campuran beton (semen, agregat, air) dan pengurangan semen dengan penambahan zat aditif