Analisa Ayakan Pasir
Diameter Ayakan (mm)
Berat Fraksi (gr)
Rata-rata
Batas Bawah Zona
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,0010,00
%
L
o
lo
s
Diameter Ayakan
Zona II
Batas Bawah Zona II
Batas Atas Zona II
Analisa Ayakan Kerikil
Diameter Ayakan (mm)
Berat Fraksi (gr)
ANALISA AYAKAN CAMPURAN
Rencana Komposisi
Pasir Batu
Pecah Perfaksi Komposisi
BERAT ISI
1. AGREGAT HALUS
Pasir
Cara Merojok Cara Menyiram
Sampel I (gr) Sampel II (gr) Sampel I
2. AGREGAT KASAR
Batu Pecah Cara Merojok
Cara
Berat Batu Pecah 16000 15200
Berat Air 9200 9200
PERHITUNGAN :
Cara Merojok Cara Menyiram
Sampel I
Pasir 1353,306 1356,614 1162,497 1161,946
Rata-rata 1354,960 1162,222
PERHITUNGAN :
Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I
Berat Isi 1733,052 1646,400
KADAR LUMPUR dan CLAY LUMP
1. AGREGAT HALUS
Pasir Sampel I Sampel II
Berat Kering Clay
Lump(gr) 475 473
2. AGREGAT KASAR
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
(CONCRETE MIX DESIGN)
1. Data Material
Semen : Semen Padang Tipe I Agregat halus : Sei Wampu, Binjai Agregat kasar : Sei Wampu, Binjai
Air : PDAM
2. Kuat Tekan Rencana
Mutu (f’c) : 30 Mpa
3. Menetapkan Nilai Standar Deviasi
Pada SNI 2847:2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung), disebutkan apabila data untuk menetapkan standar deviasi tidak tersedia, maka kuat tekan rata perlu (f’cr) ditetapkan berdasarkan kuat tekan yang diisyaratkan (f’c).
Kuat tekan rata-rata perlu jika data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda uji
Persyaratan kuat tekan f’c Kuat tekan rata-rata perlu f’cr
( MPa ) ( MPa )
Kurang dari 21 f’c + 7
21 sampai dengan 35 f’c + 8.5
Lebih dari 35 1,1f’c + 5
4. Menghitung Kuat Tekan Rata-rata Perlu
K’br = 1,1.K + 5/0,83
= 1,1 . 350 + 5/0,83
= 39,024 MPa
Faktor air semen ditentukan SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal) pada tabel 2 dan Grafik 2 sebagai berikut :
Perkiraan kekuatan tekan (MPa) beton dengan faktor air semen, dan agregat kasar yang biasa dipakai di Indonesia
Jenis Kekuatan tekan (MPa)
Jenis agregat kasar Pada umur (hari) Bentuk
semen
Batu tak dipecahkan 20 28 40 48
Kubus
Batu tak dipecahkan 25 31 46 53
Kubus
Batu pecah 30 40 53 60
Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen (benda uji berbentuk kubus 150 x 150 x 150 mm)
Maka, Faktor Air Semen yang digunakan : 0,48
4. Menentukan Nilai Faktor Air Semen Maksimum
pembetonan dalam lingkungan khusus
Dari tabel di atas diperoleh faktor air semen maksimum 0,6 dan jumlah semen maksimum 325 kg/m3.
5. Menentukan Kadar Air Bebas
Slump yang ditetapkan : 60 – 180 mm Ukuran butir agregat maksimum : 40 mm
Perkiraan kadar air bebas dapat dilihat pada tabel 3, SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal)
Perkiraan kadar air bebas (kg/m3) yang dibutuhkan untuk beberapa tingkat kemudahan pengerjaan adukan beton
Kadar air bebas = 2/3(175) + 1/3(205)
= 185 kg/m3
6. Menghitung Kebutuhan Semen
Kebutuhan Semen = Kadar air bebas / faktor air semen
= 185/0,48
= 385,416 kg/m3
7. Menentukan Persentase Agregat Halus dan Agregat Kasar
Daerah gradasi pasir : Zona II
Faktor air semen : 0,48
Nilai slump : 60 – 180 mm
Ukuran agregat maksimum : 40 mm
Persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 40 mm
Dari grafik diperoleh nilai antara 32% - 40,5%
Maka,
Persentase agregat halus = (32 + 40,5)/2 = 36,25 %
Persentase agregat kasar = 100 – 36,25 = 63,75 %
8. Menghitung Berat Jenis SSD (Saturated Surface Dry) Gabungan
Berat jenis SSD batu pecah = 2,632
Berat Jenis gabungan = (0,3625 x 2,525) + (0,6375 x 2,632)
= 2,5929
9. Menentukan Berat jenis Beton
Untuk menentukn berat jenis beton diperkirakan dengan menggunakan grafik 16 pada SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal).
Perkiraan berat isi beton basah yang telah selesai didapatkan
Dari grafik di atas maka didapat berat jenis beton sebesar 2370 kg/m3.
10. Menghitung Berat Masing-masing Agregat
Berat agregat gabungan = berat beton – berat semen – berat air = 2370 – 385,416 – 185
= 652,349 kg/m3 Berat agregat kasar = 0,6375 x 1799,584
= 1147,234 kg/m3
11. Proporsi Campuran
Proporsi campuran Semen
(Kg)
Air (Kg)
Pasir (Kg)
Batu Pecah
(Kg)
Untuk 1 m3 beton segar 385,416 185 652,349 1147,234
Volume Silinder (m3) FS = 1,2
(uji kuat tekan)
0,00705 0,00705 0,00705 0,00705
Untuk 60 benda uji
Silinder (m3) 173,437 78,255 275,943 485,279
Karateristik kekuatan tiap variasi beton
Variasi Benda UjiSampel
42,32531 408,0803
Basilus Subtilis+Na (10gr) VII Ca (40gr) 28
42,32531 408,0803
Basilus Subtilis+Na (10gr) VIII Ca (40gr) 28
760
176,625
518,4219
477,4938
1675,105
42,32531 408,0803
Basilus Subtilis+Na (10gr) IX Ca (40gr) 28
42,32531 408,0803
Basilus Subtilis+Na (10gr) X Ca (40gr) 28
42,32531 408,0803
Variasi Benda Uji
Basilus Subtilis+Na (25gr) III Ca (100gr) 28
700
Basilus Subtilis+Na (25gr) VII Ca (100gr) 28
580
Basilus Subtilis+Na (25gr) VIII Ca (100gr) 28
Hasil Data Percobaan
Kokoh tekan (Kg/Cm2
Air Psr Batu
Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat
1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,66 476 324,6958 - 2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,7 248 169,1692 - 3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,57 610 416,1018 - 4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,85 660 450,2085 - 5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,6 700 477,4938 -
Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat
1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 13,08 740 504,7792 - 2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,65 600 409,2804 - 3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,82 760 518,4219 - 4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,81 710 484,3152 - 5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,94 690 470,6725 -
Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat
1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,98 348 442,0229 - 2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,77 600 409,2804 - 3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,75 720 491,1365 - 4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,79 780 532,0646 - 5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,77 670 457,0298 -
Trial & Error
Kerikil : Ø max (2,798) 1147,234 Kg Asal : Binjai
½ (mm) FM :
LABORATORIUM BETON FT-USU Semen : 1 385,416 Kg
Air : 0,451 185 Kg