• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Mencampurkan Bakteri Basilus Subtilis yang di Kapsulisasikan dengan Kalsium Laktat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Mencampurkan Bakteri Basilus Subtilis yang di Kapsulisasikan dengan Kalsium Laktat"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Analisa Ayakan Pasir

Diameter Ayakan (mm)

Berat Fraksi (gr)

Rata-rata

Batas Bawah Zona

(7)

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,0010,00

%

L

o

lo

s

Diameter Ayakan

Zona II

Batas Bawah Zona II

Batas Atas Zona II

(8)

Analisa Ayakan Kerikil

Diameter Ayakan (mm)

Berat Fraksi (gr)

(9)

ANALISA AYAKAN CAMPURAN

Rencana Komposisi

Pasir Batu

Pecah Perfaksi Komposisi

(10)

BERAT ISI

1. AGREGAT HALUS

Pasir

Cara Merojok Cara Menyiram

Sampel I (gr) Sampel II (gr) Sampel I

2. AGREGAT KASAR

Batu Pecah Cara Merojok

Cara

Berat Batu Pecah 16000 15200

Berat Air 9200 9200

PERHITUNGAN :

Cara Merojok Cara Menyiram

Sampel I

Pasir 1353,306 1356,614 1162,497 1161,946

Rata-rata 1354,960 1162,222

PERHITUNGAN :

Cara Merojok Cara Menyiram Sampel I

Berat Isi 1733,052 1646,400

(11)

KADAR LUMPUR dan CLAY LUMP

1. AGREGAT HALUS

Pasir Sampel I Sampel II

Berat Kering Clay

Lump(gr) 475 473

2. AGREGAT KASAR

(12)

PERENCANAAN CAMPURAN BETON

(CONCRETE MIX DESIGN)

1. Data Material

Semen : Semen Padang Tipe I Agregat halus : Sei Wampu, Binjai Agregat kasar : Sei Wampu, Binjai

Air : PDAM

2. Kuat Tekan Rencana

Mutu (f’c) : 30 Mpa

3. Menetapkan Nilai Standar Deviasi

Pada SNI 2847:2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung), disebutkan apabila data untuk menetapkan standar deviasi tidak tersedia, maka kuat tekan rata perlu (f’cr) ditetapkan berdasarkan kuat tekan yang diisyaratkan (f’c).

Kuat tekan rata-rata perlu jika data tidak tersedia untuk menetapkan deviasi standar benda uji

Persyaratan kuat tekan f’c Kuat tekan rata-rata perlu f’cr

( MPa ) ( MPa )

Kurang dari 21 f’c + 7

21 sampai dengan 35 f’c + 8.5

Lebih dari 35 1,1f’c + 5

4. Menghitung Kuat Tekan Rata-rata Perlu

K’br = 1,1.K + 5/0,83

= 1,1 . 350 + 5/0,83

= 39,024 MPa

(13)

Faktor air semen ditentukan SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal) pada tabel 2 dan Grafik 2 sebagai berikut :

Perkiraan kekuatan tekan (MPa) beton dengan faktor air semen, dan agregat kasar yang biasa dipakai di Indonesia

Jenis Kekuatan tekan (MPa)

Jenis agregat kasar Pada umur (hari) Bentuk

semen

Batu tak dipecahkan 20 28 40 48

Kubus

Batu tak dipecahkan 25 31 46 53

Kubus

Batu pecah 30 40 53 60

(14)

Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen (benda uji berbentuk kubus 150 x 150 x 150 mm)

Maka, Faktor Air Semen yang digunakan : 0,48

4. Menentukan Nilai Faktor Air Semen Maksimum

(15)

pembetonan dalam lingkungan khusus

Dari tabel di atas diperoleh faktor air semen maksimum 0,6 dan jumlah semen maksimum 325 kg/m3.

5. Menentukan Kadar Air Bebas

Slump yang ditetapkan : 60 – 180 mm Ukuran butir agregat maksimum : 40 mm

Perkiraan kadar air bebas dapat dilihat pada tabel 3, SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal)

Perkiraan kadar air bebas (kg/m3) yang dibutuhkan untuk beberapa tingkat kemudahan pengerjaan adukan beton

(16)

Kadar air bebas = 2/3(175) + 1/3(205)

= 185 kg/m3

6. Menghitung Kebutuhan Semen

Kebutuhan Semen = Kadar air bebas / faktor air semen

= 185/0,48

= 385,416 kg/m3

7. Menentukan Persentase Agregat Halus dan Agregat Kasar

Daerah gradasi pasir : Zona II

Faktor air semen : 0,48

Nilai slump : 60 – 180 mm

Ukuran agregat maksimum : 40 mm

(17)

Persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 40 mm

Dari grafik diperoleh nilai antara 32% - 40,5%

Maka,

Persentase agregat halus = (32 + 40,5)/2 = 36,25 %

Persentase agregat kasar = 100 – 36,25 = 63,75 %

8. Menghitung Berat Jenis SSD (Saturated Surface Dry) Gabungan

Berat jenis SSD batu pecah = 2,632

(18)

Berat Jenis gabungan = (0,3625 x 2,525) + (0,6375 x 2,632)

= 2,5929

9. Menentukan Berat jenis Beton

Untuk menentukn berat jenis beton diperkirakan dengan menggunakan grafik 16 pada SNI 03-2834-2000 (Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal).

Perkiraan berat isi beton basah yang telah selesai didapatkan

Dari grafik di atas maka didapat berat jenis beton sebesar 2370 kg/m3.

10. Menghitung Berat Masing-masing Agregat

Berat agregat gabungan = berat beton – berat semen – berat air = 2370 – 385,416 – 185

(19)

= 652,349 kg/m3 Berat agregat kasar = 0,6375 x 1799,584

= 1147,234 kg/m3

11. Proporsi Campuran

Proporsi campuran Semen

(Kg)

Air (Kg)

Pasir (Kg)

Batu Pecah

(Kg)

Untuk 1 m3 beton segar 385,416 185 652,349 1147,234

Volume Silinder (m3) FS = 1,2

(uji kuat tekan)

0,00705 0,00705 0,00705 0,00705

Untuk 60 benda uji

Silinder (m3) 173,437 78,255 275,943 485,279

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

Karateristik kekuatan tiap variasi beton

Variasi Benda Uji

Sampel

42,32531 408,0803

Basilus Subtilis+Na (10gr) VII Ca (40gr) 28

42,32531 408,0803

Basilus Subtilis+Na (10gr) VIII Ca (40gr) 28

760

176,625

518,4219

477,4938

1675,105

42,32531 408,0803

Basilus Subtilis+Na (10gr) IX Ca (40gr) 28

42,32531 408,0803

Basilus Subtilis+Na (10gr) X Ca (40gr) 28

42,32531 408,0803

(31)
(32)

Variasi Benda Uji

Basilus Subtilis+Na (25gr) III Ca (100gr) 28

700

Basilus Subtilis+Na (25gr) VII Ca (100gr) 28

580

Basilus Subtilis+Na (25gr) VIII Ca (100gr) 28

(33)

Hasil Data Percobaan

Kokoh tekan (Kg/Cm2

Air Psr Batu

Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat

1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,66 476 324,6958 - 2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,7 248 169,1692 - 3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,57 610 416,1018 - 4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,85 660 450,2085 - 5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 5gr 0,451 1,591 2,798 0,48 14 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,6 700 477,4938 -

Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat

1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 13,08 740 504,7792 - 2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,65 600 409,2804 - 3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,82 760 518,4219 - 4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,81 710 484,3152 - 5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 10gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,94 690 470,6725 -

Campuran Beton+Bakteri+Na+Kalsium Laktat

1 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,98 348 442,0229 - 2 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,77 600 409,2804 - 3 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,75 720 491,1365 - 4 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,79 780 532,0646 - 5 Beton+(Basilus Subtilis+Na) 15gr 0,451 1,591 2,798 0,48 15 Kalsium Laktat 18/5/16 14/5/16 28 - 12,77 670 457,0298 -

Trial & Error

(34)

Kerikil : Ø max (2,798) 1147,234 Kg Asal : Binjai

½ (mm) FM :

LABORATORIUM BETON FT-USU Semen : 1 385,416 Kg

Air : 0,451 185 Kg

Referensi

Dokumen terkait

(4)Pemeriksaan keausan batu pecah. d)Semen yang digunakan yaitu semen Portland, jenis I merk Holcim. e)Campuran adukan beton direncanakan dengan menggunakan metode SNI

Untuk mencapai kekuatan tekan beton yang sama pada beton normal dengan hanya menggunakan semen, diperlukan suatu kombinasi berat semen dengan abu terbang yang

Menurut SNI 03-2834-2000, terdapat beberapa pengujian yang harus dilakukan sebelum menggunakan suatu agregat kasar sebagai bahan campuran beton, diantaranya berat

Berdasarkan SNI 03-6468-2000, beton yang menggunakan agregat daur ulang dengan penambahan abu kerak boiler 15% pada umur 28 hari dapat digunakan untuk keperluan struktur, karena

Berdasarkan hasil penelitian, pemeriksaan analisa saringan agregat halus ini menggunakan nomor saringan yang telah ditentukan berdasarkan SNI 03-2834- 1993,

Grafik yang digunakan adalah grafik 12 pada SNI 03-2834-2000 dengan jenis agregat gabungan batas gradasi agregat gabungan untuk besar butir maksimum 20 mm, karena garis sampel hampir

Beton normal dengan kuat tekan 17-40 MPa kekuatannya sangat dipengaruhi faktor-faktor komposisi campuran, mutu bahan, kondisi temperatur tempat beton mengeras dan cara pembuatannya SNI

Tabel Rancangan Adukan Beton SNI 03-2834-2000 No Uraian Tabel/Grafik/Perhitungan Nilai 1 Kuat Tekan yang Diyaratkan f’c , Benda UjiSilinder/kubus Ditetapkan .... MPa 5 Jenis semen