URGENSITAS PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM MENGUNGKAP KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA | Fatoni | Mimbar Hukum 16026 30570 1 PB
Teks penuh
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui upaya perlindungan hukum yang diberikan terhadap perempuan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga dan Untuk mengetahui kendala
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Perlindungan Saksi dan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, seperti faktor pendukung yaitu kesadaran dari
Menurut Undang – Undang Nomor 23(10) Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga mengenai hak – hak pembantu rumah tangga yang menjadi
kekerasan dalam rumah tangga yang ada supaya hak-hak setiap. perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dapat
Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa: (1) bentuk kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga adalah kekerasan fisik, kekerasan psikis dan penelantaran, (2) faktor
23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, diharapkan semua pihak dapat memahami keberadaan undang-undang ini, khususnya kepada petugas penegak
Kata Kunci: Perlindungan Saksi, KDRT, UU Perlindungan Saksi Dan Korban Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan kejahatan kekerasan rumah tangga berdasarkan undang-undang
terkait dengan perlindungan saksi sekaligus korban kekerasan dalam rumah tangga negara melindunggi hak- hak dari seorang istri sendiri yang termuat dalam Pasal 16 sampai dengan Pasal 38