• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.3 Pemodelan Sistem

3.1.3.1.2 Activity Diagram (Diagram Aktivitas)

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel[4]. Berikut ini merupakan gambaran activity diagram untuk aplikasi yang akan dibangun :

Tabel. 3.1 Simbol Simbol yang Sering Dipakai Pada Activity Diagram[7]

Simbol Keterangan

Titik awal Titik Akhir Activity

Pilihan untuk pengambilan keputusan

Fork; digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu.

Tanda waktu Tanda pengiriman Tanda penerimaan Aliran akhir (Flow final)

Berikut ini merupakan gambar activity diagram untuk pengamanan:

User menekan tombol buka gambar asli opendialog dan membaca gambar ke picturebox

Menginput teks(Manual)

User menekan tombol buka teks opendialog dan membaca teks ke richTextbox

User menekan tombol Periksa gambar dan Teks

Sistem memeriksa apakah kedua objek mengandung kunci

User menekan tombol Embed

Sistem menyisipkan teks ke citra (teknik End Of FIle Horizontal) Pilih Besar Maksimum bilangan Prima

User menekan tombol-tombol generate kunci Sistem memberikan respon kunci

User menekan tombol Enkripsi

Sistem melakukan enkripsi dengan Algoritma ElGamal

User menekan tombol simpan data

Sistem menyimpan cipher dan kunci

User Sistem

Gambar 3.3 Activity Diagram Pengamanan

Gambar 3.3 menggambarkan aktivitas yang dilakukan pada saat pengamanan. user menginputkan citra dan teks dengan menggunakan bantuan tombol yang telah

disediakan, atau user juga dapat menginputkan teks secara manual dengan menuliskan langsung di dalam richTextBox yang telah disediakan, selanjutnya user akan menekan tombol periksa teks dan citra kemudian sistem akan memeriksa citra dan teks tersebut apakah mempunyai deretan byte yang sama dengan penanda, jika ada, maka sistem akan menginformasikan bahwa data tersebut mengandung deretan kunci dan selanjutnya dilakukan proses embedding. Selanjutnya user menekan tombol untuk pembangkitan kunci, dan sistem akan membangkitkan kunci sesuai dengan proses pengacakan yang akan diimplementasikan, atau user juga dapat memasukkan kunci- kunci yang akan digunakan secara manual untuk enkripsi, selanjutnya dilakukan proses enkripsi.

Berikut ini merupakan gambar activity diagram untuk membangkitkan kunci

User menekan tombol bangkitkan (Bil. Prima) Sistem membangkitkan bilangan acak

Sistem mengecek apakah bilangan prima

User menekan tombol Bangkitkan (Nilai g)

User Sistem

User menekan tombol bangkitkan x

Sistem membangkitkan bilangan acak < p-1 User menekan tombol hitung y

Sistem menghitung nilai y

Sistem membangkitkan bilangan acak < p

Sistem mengecek apakah relatif prima dengan bilangan prima Sistem membangkitkan bilangan acak < p-1

User menekan tombol Bangkitkan (Nilai k)

Gambar 3.4 Activity Diagram Pembangkitan Kunci

Gambar 3.4 merupakan gambar activity diagram untuk menunjukkan aktivitas yang akan dilakukan untuk membangkitkan kunci yang akan digunakan untuk

enkripsi, dalam activity diagram pada gambar 3.4 menunjukkan user akan menekan tombol bangkitkan pada bilangan prima, kemudian sistem akan melakukan pengacakan dan mengecek apakah bilangan tersebut bilangan prima, jika tidak maka sistem akan kembali membangkitkan bilangan acak, kemudian jika bilangan acak tersebut sudah merupakan bilangan prima, maka akan dilanjutkan untuk membangkitkan bilangan acak untuk g, dan x, dimana nilai g dan x bilangan bulat positif lebih kecil dari bilangan prima. Selanjutnya user akan menekan tombol untuk menghitung nilai y, selanjutnya user akan menekan tombol untuk membangkitkan nilai k, kemudian sistem mengacak bilangan dan mengecek apakah bilangan acak tersebut lebih kecil dari bilangan prima (p-2) dan relatif prima dengan bilangan prima tersebut.

Berikut ini merupakan digram activity untuk melakukan dekripsi dan ekstraksi :

User menekan tombol buka gambar cipher opendialog dan membaca gambar ke picturebox

User menekan tombol Dekripsi

Sistem melakukan dekripsi Algoritma ElGamal

Sistem mengecek apakah ada teks disisipi

Sistem melakukan ekstraksi

Sistem menampilkan citra asli dan teks asli

User Sistem

User menekan tombol buka kunci

opendialog dan menampilkan ke edittext

User menekan tombol Ekstrak

Kunci Salah

Sistem menampilkan hasil ke pictureBox Kunci benar

Ada teks Tidak ada teks

Gambar 3.5 menunjukkan proses yang dilakukan untuk proses pengungkapan kembali citra dan teks. Pesan tersebut akan didekripsi dan di ekstraksi untuk mengetahui gambar asli dan teks asli yang terdapat dalam cipher tersebut. Hal yang akan dilakukan oleh user adalah menekan tombol untuk menginputkan cipher citra, dan kemudian menekan tombol untuk membuka kunci dan cipher a yang akan digunakan untuk dekripsi. Selanjutnya user akan menekan tombol dekripsi, dilanjutkan dengan proses pada sistem untuk melakukan perhitungan, dan jika kunci benar, maka akan ditampilkan gambar hasil dekripsi, jika tidak sesuai, maka sistem akan memberikan respon bahwa kunci tidak sesuai. Setelah proses dekripsi, user akan menekan tombol ekstraksi dan sistem akan melakukan pengecekan tanda, jika tanda ada, maka sistem akan menampilkan teks asli dan gambar asli, tetapi jika tidak menemukan tanda, maka sistem akan memberikan respon bahwa tidak ada teks yang disisipi pada citra tersebut.

Berikut merupakan gambar activity diagram untuk melakukan proses perhitungan nilai MSE

User menekan tombol buka gambar 1 opendialog dan membaca gambar ke picturebox

Sistem mengecek lebar dan tinggi kedua citra sama

Sistem menampilkan nilaiMSE

User Sistem

User menekan tombol buka gambar 2

opendialog dan membaca gambar ke picturebox

User menekan tombol Bandingkan

Sistem melakukan perhitungan MSE dan menampilkan MSE

Gambar 3.6 Activity Diagram Hitung MSE

Gambar 3.6 menunjukkan aktivitas pembandingan antara 2 buah gambar, pertama user akan menginputkan gambar 1 dan gambar 2, dan user menekan tombol bandingkan, kemudian sistem akan melakukan compare tinggi dan lebar gambar 1 dan gambar 2, jika tinggi dan lebar sama, maka akan lanjut ke proses hitung MSE, jika tidak akan diminta untuk menginputkan 2 buah gambar yang memiliki tinggi dan lebar yang sama, setelah sistem selesai melakukan perhitungan MSE, maka sistem akan menampilkan nilai MSE antara kedua gambar tersebut.

3.1.3.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakkan diantara objek-objek ini didalam use case[7].

Pengamanan User

Pengungkapan Hitung MSE

Embed Stego-image Bangkitkan Kunci Kunci-kunci Enkripsi Cipher image

Input cipher dan kunci

Stego-image Enkripsi

Gambar asli dan teks asli Ekstrak

Input gambar 1 dan gambar 2

Bandingkan

Nilai MSE

Gambar 3.7 Sequence Diagram Sistem

Pada gambar 3.7 menunjukkan diagram sequence sistem. Pertama sistem akan melakukan proses pengamanan. Pada proses pengamanan terdapat beberapa proses yang harus dilakukan, yaitu proses embedding dan proses enkripsi. Setelah selesai proses pengamanan, lanjut kedalam proses pengungkapan, dimana sistem akan melakukan proses dekripsi kemudian proses ekstraksi. Untuk mengetahui apakah pesan dapat dikembalikan kedalam bentuk semula, maka sistem akan melakukan compare dengan gambar sebelum pengamanan dan sesudah pengamanan, kemudian akan didapat hasil nilai mean squared error (MSE) dari kedua citra tersebut.

Dokumen terkait