• Tidak ada hasil yang ditemukan

ACUAN CETAK FLEKSOGRAFI DAN PAD PRINTING

2. Acuan Cetak Photopolymer Pad Printing

2.1. Pelat Keluli

Kriteria utama untuk pelat (cliché) ini adalah harus keras dan rata, dengan komposisi penghabluran yang konsisten. Bahan yang digunakan untuk menghasilkan pelat ini adalah keluli tooling bergred tinggi yang dikeraskan dan ditindihkan.

Proses penyinaran biasanya dijalankan dalam trade houses, meskipun ada pengguna high-volume menghasilkan pelat (cliché) keluli sendiri.

Untuk mendapatkan pelat (cliché) berkualitas tinggi yang inginkan, seseorang perlu mengetahui 2 (dua) asas yaitu: (1) bagaimana plat ini dibuat? dan (2) apakah informasi yang perlu diambil?

Keluli yang digunakan untuk pelat (cliché) ini adalah memiliki kekerasan optimum antara 62-64 Rockwell pada Scala C (Rc). Kemasan permukaan dalam mikroinci harus pada 6 CLA (centre line average, maksudnya kerataan permukaan adalah 6 mikroinci – 0.006 mil – berdasarkan perbedaan band-width). Kedalaman sinar biasanya adalah 25 mikron (0.01 in). Hal ini untuk membedakan penggunaan pelat, seperti mencetak pada keramik sampai dengan 65 mikron dan untuk skrin tint sampai dengan 30 mikron.

Pelat keluli tersinari secara kimia menghasilkan kualitas yang mampu bertahan lama, sehingga pelat tersebut dijadikan pilihan terbaik untuk pekerjaan jangka panjang dan berkesinambungan.

Pelat ini dapat dihasilkan dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan peralatan yang tersedia. Yang paling kecil berukuran 2 x 80 x 8 mm (0.008 x 3.15 x 0.315 in) untuk mencetak gambar yang berukuran 2 x 80 mm. Pelat yang terbesar berukuran 1000 x 500 x 15 mm (39.4 x 19.7 x 0.6 in). Pelat ukuran ini digunakan untuk mencetak gambar yang banyak, bukan satu gambar saja dengan menggunakan satu pad.

Gambar yang disinari secara kimia pada pelat menggunakan samada asid hidroklorik atau ferric chloride. Kemasan asid adalah hitam, sedangkan ferric chloride menghasilkan kemasan keluli berwarna. Ferric chloride adalah bahan yang terbaik untuk digunakan kerena kurang

agresif dan lebih terkondisi. Ferric chloride juga menghasilkan permukaan tersinari dengan lancar dan lebih konsisten.

Pelat keluli dihasilkan dengan meletakkan bagian emulsi positif film pada pelat dengan lapisan fotopeka (photosensitive). Setelah disinari (didedahkan) dengan sinar UV, bagian non gambar

pada fotorintangan (photoresist) dikeraskan dan

bagian gambar akan dibasuh keluar. Pelat kemudian akan dikembangkan dengan asid hidroklorik atau ferric chloride, yang akan memunculkan gambar di permukaan pelat. Suatu lapisan fotopeka digunakan pada pelat keluli dengan menggunakan peralatan yang khusus. Kekerasan dan konsisten salutan ini adalah kritikal. Pelat akan dikeringkan dan diperiksa dengan berhati-hati untuk menghindari kecacatan di bawah cahaya. Positif film akan ditempel pada lapisan fotopeka, dengan bagian emulsi menyentuh dengan lapisan fotopeka.

(Positif untuk pad printing menghasilkan “emulsion down”, maksudnya

emulsi ada di bagian bawah film positif adalah right-reading). Pelat

kemudian disinari dengan cahaya UV.

Pada saat penyinaran, lapisan foto peka yang disinari dengan cahaya UV akan dikeraskan, manakala bagian gambar kekal lembut, seperti juga menyinari stensil pada skrin. Emulsi lembut dibersihkan

Gambar 6.21. Open system for inking the cliche in pad transfer printing

pada saat developing. Gambar yang developed perlu diperiksa setiap menit, dan semua kecacatan akan dibetulkan dengan pengisi khas.

Pelat diperiksa dengan hati-hati, kemudian diletakkan melalui proses penyinaran, yang akan dilakukan oleh personel yang profesional yang akan memastikan kedalaman sinar. Periksa kedalaman akhir akan dilakukan untuk mengesahkan konsisten disepanjang penyinaran

gambar. Pelat (cliché) yang selesai

akan dibungkus dengan kertas corrosion-inhibiting sebelum dihantarkan.

Gambar 6.20. Schematic diagram of pad transfer printing

Biasanya, suatu pelat (cliché) “open etch” disinari dengan kedalaman 25 mikron, +2. Penyinaran yang lebih dalam dapat dicapai juga. Bagaimana, kedalaman punar yang melebihi 30 mikron dengan

dakwat organik biasa boleh menyebabkan perebakan dan feathering

pada gambar tercetak. Pelat (cliché) dengan skrin tint biasanya disinari sampai dengan 30 mikron.

Bagian warna pejal akan mempengaruhi kualitas gambar tercetak karena kebanyakkan dakwat mungkin akan dibuang dari pelat (cliché)

oleh doctor blade atau displaced oleh pad. Gunakan skrin halus (200

garis/in. atau 80 garis/cm) dalam suatu gambar untuk melindungi masalah tanpa menurunkan kualitas gambar.

Lebih dari satu gambar dapat disinari pada suatu pelat (cliché), dan kebanyakkan mesin padprinting dapat dilaraskan untuk mengambil gambar spesifik dari plat yang lebih besar. Sekiranya anda bertanggungjawab untuk mengambil keputusan pada layout pelat (cliché), pastikan gambar yang ditempatkan dalam keadaan baik semasa pad dimampat, gambar tidak akan keluar dari bagian pelat dan mengambil dakwat berlebihan. Juga, pastikan untuk meninggalkan sela tidak kurang dari 15 mm (0.6 in.) antara ujung luaran gambar dengan

ujung pelat. Seperti juga dalam pencetakan skrin, di mana inkwell adalah

kritikal kepada reproduction yang sempurna, dan harus tidak meletakkan

gambar terlalu dekat dengan ujung pelat (cliché).

Pada saat lejang cetak, dakwat akan diambil oleh ujung depan pad dari pusatnya. Dalam keadaan seperti ini, dakwat membuat lejang cetak agak lama dari yang biasa, membenarkan untuk meletakkan gambar agak jauh dari jarak yang ditetapkan pada lejang cetak yang dipersyaratkan.

Gunakan skrin tint jika ada kesempatan. Ini akan mengurangi waktu

mencetak pada bagian pejal warna atau hendak menggunakan doctor blade yang fleksibel incorporate dengan skrin yang amat halus (200 garin/in. atau 80 garis/cm) dalam kerja. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.19., skrin tint mengelakkan dakwat tercedok dari sinar oleh doctor blade, di mana merupakan masalah yang unik pada saat bagian

pejal warna dilibatkan. Skrin tint mengurangkan “thinning” yang berlaku

pada saat pad menghimpit dakwat dari bagian imej suatu pelat (cliché). Anjakan dakwat ini boleh menyebabkan lompang pada imej tercetak, seperti yang ditunjuk dalam rajah 4.

Skrin yang digunakan dalam pad printing sangat halus yang tidak akan nampak pada cetakan akhir. Sekali lagi, pelat (cliché) terskrin

biasanya khusus digunakan untuk aplikasi high-speed/fast-changeover.

Kelemahan tunggal pelat skrin adalah tidak bisa menghasilkan

garis halus. Solusinya adalah dengan menggunakan kombinasi open

etch (tidak ada skrin tint) untuk menghasilkan garis halus secara

terperinci. Untuk melakukan ini, bagian gambar skrin dan unscreened

perlu disinari, yang mana memerlukan kemahiran dan pengalaman yang tinggi.

Kualitas pada kerja dan positif film adalah kritikal. Seperti yang

dijelaskan pada awal, pastikan bagian emulsi positif adalah turn pada

saat film terbaca dengan betul. Seperti dengan positif yang digunakan pada pencetakan skrin, bagian gambar hitam positif perlu ditumpat banyak untuk memastikan tidak ada cahaya UV melaluinya. Dan sama pada pencetakan skrin, positif yang lemah menghasilkan cetakan yang buruk.

Positif yang digunakan pada pad printing dan pencetakan skrin adalah sama. Seseorang akan mendapatkan kualitas gambar yang

rendah jika terjadi pembiasan (refraction) cahaya UV pada saat

Apabila anda menerima pelat (cliché), anda harus mempunyai keyakinan bahwa kualitas pelat tersebut baik sesuai dengan yang anda inginkan. Kualitas yang jelek akan mempengaruhi hasil cetakan. Periksalah ketajaman sinar sebelum menggunakan suatu pelat (cliché). Seperti yang dinyatakan sebelum ini, ketajaman yang sesuai adalah 25 mikron. Anda akan memerlukan suatu peralatan untuk melakukan pemeriksaan ketajaman sinar, yaitu mikrometer. Anda juga boleh membeli mikroskop dengan pelarasan yang fokus.. Pertama kali anda

memfokuskan bagian non-image pelat. Kemudian fokuskan bagian

bawah pelat yang akan tersinari tersebut. Pelarasan fokus-tentukur akan

memberi readout dalam mikron untuk ketajaman sinar.

Mikroskop merupakan pilihan yang lebih baik karena mudah untuk memeriksa pelat (cliché) yang cacat. Mikroskop dapat digunakan untuk pelat (cliché) skrin, yang tidak dapat diukur dengan mikrometer ketajaman biasa. Sekiranya kamu tidak dapat mewajarkan pembelian mikroskop, maka kamu boleh memasukkan suatu open-etched test “patch” dalam positif kamu dan ukurkan patch dengan mikrometer kedalaman. Ini tidak akan memberi pembacaan yang tertakrif pada kawasan terskrin cliché, tetapi ia boleh digunakan sebagai panduan.

Sekiranya anda menguji pelat (cliché) dan ketajaman sinar lebih dari tiga mikron menurut spesifikasi anda. Kebanyakkan pembuat pelat akan memberi toleransi sebanyak +2 mikron. Sekiranya pelat (cliché) anda terskrin, periksa untuk titik tinggi antara dot-dot.

Gunakan mikrometer ketajaman untuk memastikan bahwa pelat (cliché) yang digunakan mempunyai ketebalan yang konsisten.

Sekiranya kekurangan mikroskop atau mikrometer ketajaman, terdapat satu lagi kaedah untuk mengukur yaitu dengan memastikan kualitas pelat (cliché) sebelum pencetakan. Melakukan uji coba mencetak secara manual dengan meletakkan sebagian kecil dakwat

pada pelat (cliché), jalankan doctor blade di atasnya untuk menyingkirkan dakwat dari bagian non-image, mengambil gambar pada pad, cetakannya pada suatu kertas. Tentunya anda akan melihat sedikit herotan. Juga, untuk bagian cetakan yang lebih besar, anda perlu mengulangkan tatacara ini untuk beberapa kali untuk menghantar gambar sepenuhnya. Uji coba ini tentunya tidak berhasil 100%, tetapi anda akan membelajari untuk mencari masalah sebelum menggunakan pelat (cliché) untuk pencetakan.