• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP TUGAS ADMINISTRASI TENAGA KEPERAWATAN Pengertian : Tatacara pelaksanaan tugas-tugas administratif tenagaa

Dalam dokumen Buku Standar Asuhan Keperawatan (Halaman 60-64)

Keperawatan

Tujuan : Tugas administrasi dapat dilaksanakan seluruhnya dengan tertib dan disiplin

Kebijakan :

1. Pelaksana tugas administrasi adalah Seluruh tenaga keperawatan 2. Penanggungjawab seluruh pelaksanaan tugas administrasi adalah

Ketua TimKeperawatan

3. Di setiap Ruang Tim Keperawatan ( UGD, Poliklinik, Rawat Inap,Watsus, OK, dan VK) disediakan obat-obatan yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan

2. Pengadaan Obat dan Alat dilaksanakan oleh apotek dengan diketahui direktur

Prosedur :

1. Buku Register Pasien Ruangan

a. Tiap ruangan memiliki buku register sesuai kebutuhan: Buku register rawat inap, rawat jalan, UGD, Watsus, Kamar bersalin, Kamar Operasi

b. Paramedik yang sedang bertugas di ruangan tersebut wajib mengisi buku register ruangan tersebut, setiap kali ada pasien yang ditangani ruangan tersebut

c. Setiap kali pasien pulang atau keluar ruangan tersebut, buku register harus sudah terisi lengkap

2. Form Asuhan Keperawatan

Form asuhan keperawatan diisi oleh paramedik setiap kali ia bertugas. 3. Buku Laporan Jaga

a. Buku laporan jaga ditulis paramedik setiap kali selesai melaksanakan tugas

4. Inventarisasi

a. Kepala ruangan mencatat semua barang yang menjadi milik/inventaris ruangan yang dipimpinnya, jenis dan jumlahnya,serta kondisi dari barang2 tsb di buku inventaris ruangan masing-masing

b. Pencatatan dan penilaian diulang secara periodik setiap 6 bulan c. Kepala ruangan bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan kondisi,

kerusakan, kehilangan barang di ruangannya

d. Kepala ruangan memberi tanda pada barang-barang tsb yang menunjukan kepemilikan/inventaris ruangan yang dipimpinnya dan disosialisasikan kepada seluruh staf keperawatan

e. Bila ada barang yang rusak/ kotor, kepala ruangan mengajukan permohonan pemeliharaan , ditulis di buku permintaan ruangan ditujukan kepada Tim Pemeliharaan

f. Bila ada barang yang harus diganti atau harus ditambah, kepala ruangan menulis permohonan pengadaan barang di buku permintaan, ditujukan kepada apotik dan Direktur RSBL

g. Ketua Tim Keperawatan mengawasi semua ketertiban proses inventarisasi dan arus barang

5. Pengadaan dan Pemakaian obat dan alat di ruangan

- Tiap Ruangan mengajukan permohonan penyediaan obat dan atau alat kepada Apotik dengan menuliskan daftar obat/alat dan jumlahnya di Buku Permintaan yang sudah disediakan.

- Apotik kemudian menyediakan obat/alat yang diminta dengan menuliskan berita acara serah terima di Buku Permintaan tsb, ditanda tangani Apotik dan Kepala Ruangan. Serta dilaporkan kepada direktur.

- Apotik membuat buku catatan sendiri tentang distribusi obat tersebut. - Bila Obat/alat tersebut dipakai, maka jenis, jumlah, tujuan pemakaian dan

pelaksana pemakaian ditulis di Buku Pemakaian sebagai bukti bila ingin mengajukan kembali permintaan.

- Bila ingin mengajukan lagi permintaan, Buku Pemakaian harus disertakan. - Bila ada peralatan yang rusak dan butuh perbaikan, maka Kepala Ruangan

mengajukan permohonan kepada Tim Pemeliharaan dengan menuliskan permohonan tersebut di Buku Permintaan. Hal ini juga Dilaporkan kepada Direktur.

- Tim Pemeliharaan akan berkoordinasi dengan direktur, bagian keuangan dan apotik untuk melaksanakan tugasnya sesuai permohonan Kepala ruangan perawatan.

6. Pemakaian alat canggih di ruangan

- Yang dimaksud alat canggih antara lain EKG, USG, Monitor EKG - Setiap alat tersebut memiliki buku pemakaian sendiri

- Setiap kali alat itu dipakai, paramedik yang memakai harus mencatatnya di buku pemakaian alat tersebut

7. Pengumpulan data

- Retugas rekam medik atau tenaga lain yang bertugas menerima pasien memasukkan form kuesioner ke dalam status rawat inap bila ada pasien yang dirawat inap

- Paramedik ruangan memberikan form kuesioner tsb kepada pasien/keluarga pasien sebelum pasien pulang

- Dijelaskan bahwa pengisisn formulir agar dilakukan sejujurnya, tanpa tekanan, dan tanpa identitas

- Jelaskan juga bahwa setelah selesai diisi, form kuesioner dimasukkan ke dalam kotak saran yang tersedia oleh pasien/keluarga

b. Data Indikator Mutu pelayanan di Ruangan dan Pelayanan Bedah - Form Pengumpulan data indikator mutu dipajang di ruang jaga perawat

- Perawat yang bertugas saat menemukan kejadian atau melaksanakan tindakan yang termasuk dalam variabel, wajib mengisi kotak yang sesuai antara

variabel dan tanggal kejadian/pelaksanaan tindakan - Pengisian kotak dengan sistem Turus

- Ketua Tim Keperawatan mengawasi dan menjaga ketertiban pangisian form c. Data Indikator Mutu Pelayanan Ibu bersalin dan neonatus

- Form Pengumpulan data indikator mutu dipajang di ruang jaga perawat

- Perawat yang bertugas saat menemukan kejadian atau melaksanakan tindakan yang termasuk dalam variabel, wajib mengisi kotak yang sesuai antara

variabel dan tanggal kejadian/pelaksanaan tindakan - Pengisian kotak dengan sistem Turus

- Ketua Tim Keperawatan mengawasi dan menjaga ketertiban pangisian form

Rumah Sakit Serah Terima Pasien Pra & Pasca Operasi Budi Luhur 32/KEP/SOP No Revisi

PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

SOP Penyimpanan dan Pemakaian Obat pasien Di Ruang Pasien Pengertian : Tata cara penyimpanan, dan pemakaian obat yang telah dibeli

pasien di ruang tempat pasien menginap

Tujuan : Tercipta ketertiban dalam penggunaan obat pasien dan kenyamanan pasien tetap terjaga

Kebijakan : Setiap Pemakaian obat harus diketahui pasien dan atau disaksikan keluarga pasien

Prosedur :

1. Pasien membeli obat di Apotik sesuai resep dari dokter.

2. Obat disajikan diatas Baki atau nampan khusus obat, dan dibawa keluarga pasien ke kamar tempat ia menginap dan menyimpannya di atas Bedside Cabinet..

3. Bila sudah jadwalnya diberikan, perawat akan mengambil obat yang diperlukan untuk selanjutnya dibeikan kepada pasien.

4. Pasien diberitahu, di perlihatkan dan ditunjukkan dengan jelas tentang obat yang akan diberikan.

5. Setelah obat diberikan, sampah dari obat/alat disimpan ditempat sampah medis di dalam ruangan tempat pasien menginap sebagai bukti pemakaian.

6. Sampah dibuang sesuai SOP pengelolaan sampah medis setelah 24 jam, setiap harinya dengan sebelumnya memberitahukan dan menunjukkan dengan jelas kepada pasien dan keluarganya

7. Semua pemakaian obat harus ditulis dalam lembaran rekam medik. 8. Obat/ alat yang tersisa tak terpakai dapat diuangkan di apotik.

Rumah Sakit Orientasi Karyawan Baru di Keperawatan Budi Luhur 33/KEP/SOP No Revisi

PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

Dalam dokumen Buku Standar Asuhan Keperawatan (Halaman 60-64)

Dokumen terkait