• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGREEMENTS Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan

Dalam dokumen Krakatau Steel Biilingual 31 Des 12 Released (Halaman 185-200)

2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Kelompok Usaha memiliki komitmen dan perjanjian penting sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Group has the following significant agreements and commitments:

KOMITMEN PENTING SIGNIFICANT COMMITMENTS

a. Fasilitas Letter of Credit (L/C) yang telah dibuka dan belum digunakan:

a. Opened but not yet used Letters of Credit (L/C) facilities:

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/

31 Des. 2011/ Jan. 1, 2011/

Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 (Disajikan kembali - (Disajikan kembali -

Catatan 2e/ Catatan 2e/

31 Des. 2012/ As Restated - As Restated -

Dec. 31, 2012 Note 2e) Note 2e)

Perusahaan The Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

US$ 131,529 110,903 59,056 US$

EUR 1,291,951 2,258,584 5,192,601 EUR

Rupiah 47,538 65,008 49,068 Rupiah

PT Bank DBS Indonesia - US$ 24,585 75,466 - PT Bank DBS Indonesia - US$

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued) a. Fasilitas Letter of Credit (L/C) yang telah dibuka

dan belum digunakan: (lanjutan)

a. Opened but not yet used Letters of Credit (L/C) facilities: (continued)

1 Jan. 2011/ 31 Des. 2010/

31 Des. 2011/ Jan. 1, 2011/

Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 (Disajikan kembali - (Disajikan kembali -

Catatan 2e/ Catatan 2e/

31 Des. 2012/ As Restated - As Restated -

Dec. 31, 2012 Note 2e) Note 2e)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

US$ - 665 940 US$

EUR - 356,400 - EUR

Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG

US$ - 485 - US$

EUR 623,937 576,036 696,389 EUR

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

US$ 93,463 - 27,538 US$

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. - US$ - - 1,407 Banking Corporation Ltd. - US$

Entitas Anak The Subsidiaries

PT Krakatau Wajatama PT Krakatau Wajatama

PT ANZ Panin Bank - US$ 10,000 10,670 - PT ANZ Panin Bank - US$

PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk - US$ 10,951 946 9,992 Tbk - US$

PT Bank Permata Tbk - US$ 32,873 - 5,067 PT Bank Permata Tbk - US$

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - US$ 18,873 942 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - US$

PT Meratus Jaya Iron & Steel PT Meratus Jaya Iron & Steel

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

US$ - 17,809 - US$

EUR - 315,193 - EUR

Rupiah - 540 - Rupiah

RMB - 9,240,000 - RMB

PT Krakatau Engineering PT Krakatau Engineering

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

US$ 20,030 1,573 439 US$

EUR 6,450,000 11,146,900 - EUR

Rupiah - - 290 Rupiah

AUD 186,000 - - AUD

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - US$ 5,642 - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - US$

PT Krakatau Bandar Samudera PT Krakatau Bandar Samudera

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - US$ - 36,600 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - US$

PT KHI Pipe Industries PT KHI Pipe Industries

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

US$ - - 7 US$

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan The Company

b. Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar US$25.000. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 27 September 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas kredit ini belum digunakan.

b. The Company obtained a bank guarantee facility from Mandiri Bank with a maximum amount of US$25,000. This credit facility will expire on September 27, 2013. As of December 31, 2012, the credit facility has not yet been used.

c. Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dengan jumlah maksimum sebesar US$40.000 yang dapat digunakan untuk fasilitas sight LC,

usanceLC dan trust receipt dan fasilitas foreign

exchange dengan risiko kredit maksimum

sebesar US$3.500. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas kredit ini belum digunakan.

c. The Company obtained a banking facility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ with a maximum amount of US$40,000 which can be used for sigt and usance LC and trust receipt and a foreign exchange facility with a maximum credit risk of US$3,500. This credit facility will expire on March 14, 2013. As of December 31, 2012, the credit facility has not yet been used.

d. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari SCB dengan jumlah maksimum sebesar US$40.000. Fasilitas ini dapat digunakan sebagai fasilitas L/C, UPAS dan

export bill purchase. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2013 dan dapat diperpanjang secara otomatis selama 12 bulan ke depan keculai jika ditentukan lain oleh bank. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas kredit ini belum digunakan.

d. The Company obtained a working capital credit facility from SCB with a maximum amount of US$40,000. This facility can be used as LC, UPAS and export bill purchase. This facility will expire on July 31, 2013 and can be automatically extended for another 12 months unless otherwise determined by the bank. As of December 31, 2012, the credit facility has not yet been used.

e. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 27 April 2012 dan amandemen perjanjian tanggal 26 Juli 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari KfW, Bank of Austria dan HSBC (“Pemberi Pinjaman”) dengan jumlah maksimum sebesar EUR49.479.000 (porsi pinjaman KfW, Bank of Austria dan HSBC masing-masing sebesar EUR16.493.000). Pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek revitalisasi Slab Steel Plant

(“SSP”) dan dilunasi dalam 15 kali angsuran setengah tahunan yang sama dimulai bulan Juni 2013. Sebesar 20% dari total pinjaman terhutang dikenakan bunga sebesar tingkat bunga variabel OeKB ditambah marjin 0,5% per

e. Based on the loan agreement dated April 27, 2012 and the amendment agreement dated July 26, 2012, the Company obtained an investment credit facility from KfW, Bank of Austria and HSBC (the “Lenders”) with a maximum amount of EUR49,479,000 (loan portion for each KfW, Bank of Austria and HSBC is EUR16,493,000). This loan is granted to finance the revitalization project of Slab Steel Plant (“SSP”) and is repayable in 15 equal semi-annual installments starting from June 2013. 20% of total outstanding loan will be charged with OeKB variable rate plus 0.5% margin per annum and 80% remaining outstanding loan will be charged with OeKB

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri (Catatan 15), KfW dan UCB (”Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM”) dan KfW IPEX-Bank GmbH (“Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM RF-RS & DRP-ZR”), kecuali untuk aset-aset yang dibiayai oleh fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 34.i) dan CDB, ICBC dan HSBC (Catatan 34.j) serta deposito berjangka cadangan pembayaran pinjaman (Debt Service Reserve Time Deposit) di HSBC dengan saldo minimum sebesar dua kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from Bank Mandiri (Note 15), KfW and UCB (the “Lenders of Revitalization Project of HSM”) and KfW IPEX-Bank GmbH (the “Lender of Revitalization Project of HSM RF-RS & DRP-ZR”), except for assets financed by credit facilities obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI (Note 34.i) and CDB, ICBC and HSBC (Note 34.j) and Debt Service Reserve Time Deposit in HSBC with the balance is not less than two times of principal installments with interest payable thereon.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Para Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.

The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part ot its assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter into merger, make any acquisition and reduce or issue share capital.

Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1;

ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari

2,0 : 1;

iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang (Net Revenue Income to Total Debt

Service Payments) tidak boleh kurang dari

1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan

v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak

Related to the loan as stated above, the

Company is also required to maintain the following financial ratios:

i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1;

ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1;

iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less than 1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall not exceed 5.0 : 1.

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Berdasarkan surat dari Pemberi Pinjaman tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangan di atas untuk tahun 2012.

Based on letter from the Lenders dated December 28, 2012, the Company obtained release of such requirement to comply with the above financial ratios for the year 2012.

Terkait dengan fasilitas kredit investasi tersebut, Perusahaan telah membayar biaya transaksi sebesar US$4.325, yang dicatat dalam akun “Aset Lain-lain”. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas kredit ini belum digunakan.

In relation with the above investment credit facility, the Company has paid transaction costs of US$4,325, which were recorded in the “Other Assets” account. As of December 31, 2012, the credit facility has not yet been used.

f. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 19 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari KfW IPEX-Bank GmbH dengan jumlah maksimum sebesar EUR8.534.850 (“Porsi EURO”) dan US$14.636 (“Porsi USD”). Pinjaman Porsi EURO digunakan untuk membiayai proyek revitalisasi

HSM Reheating Furnace dan HSM Roll Shop

dan pinjaman Porsi USD digunakan untuk membiayai proyek revitalisasi Direct Reduction

Plant Zero Reformer. Pinjaman ini akan dilunasi

dalam 12 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Juni 2013 (untuk Porsi EURO) dan Desember 2013 (untuk Porsi USD). Pinjaman Porsi EURO dan Porsi USD dikenakan bunga masing-masing sebesar EURIBOR 6-bulanan plus marjin 3,3% per tahun dan LIBOR 6-bulanan plus marjin 3,85% per tahun, yang akan dibayarkan secara enam bulanan.

f. Based on the loan agreement dated

September 19, 2012, the Company obtained an investment credit facility from KfW IPEX-Bank

GmbH with a maximum amount of

EUR8,534,850 (“EURO Portion”) and

US$14,636 (USD Portion). The EURO Portion loan is granted to finance revitalization project of HSM Reheating Furnace and HSM Roll Shop and the USD Portion loan is granted to

finance revitalization project of Direct

Reduction Plant Zero Reformer. This loan is repayable in 15 equal semi-annual installments starting from, at the latest, June 2013 (for EURO Portion) and December 2013 (for USD Portion). Each EURO Portion and USD Portion loan will be charged interest at 6-month EURIBOR plus margin 3.3% per annum and 6-month LIBOR plus margin 3.85% per annum, which will be paid semi-annually.

Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri (Catatan 15), KfW dan UCB (”Pemberi Pinjaman Proyek Revitalisasi HSM”) dan KfW, Bank of Austria dan HSBC (“Pemberi Pinjaman proyek revitalisasi SSP”), kecuali untuk aset-aset yang dibiayai oleh fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 34.i) dan CDB, ICBC dan

The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from Bank Mandiri (Note 15), KfW and UCB (the “Lenders of Revitalization Project of HSM”) and KfW, Bank of Austria and HSBC (“the Lenders of revitalization project of SSP”), except for assets financed by credit facilities obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Para Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.

The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part ot its assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter into merger, make any acquisition and reduce or issue share capital.

Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1;

ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari

2,0 : 1;

iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang (Net Revenue Income to Total Debt

Service Payments) tidak boleh kurang dari

1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan

v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak boleh melebihi 5,0 : 1.

Related to the loan as stated above, the

Company is also required to maintain the following financial ratios:

i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1;

ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1;

iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less than 1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall not exceed 5.0 : 1.

Berdasarkan surat dari Pemberi Pinjaman tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pelepasan atas persyaratan untuk pemenuhan rasio-rasio keuangan di atas untuk tahun 2012.

Based on letter from the Lenders dated December 27, 2012, the Company obtained release of such requirement to comply with the above financial ratios for the year 2012.

g. Berdasarkan Akta Notaris No. 28 tanggal 15 Mei 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri, BNI dan BRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.275.000 atau setara dengan US$250.000 untuk pembiayaan proyek Kompleks Blast

Furnace (“Commercial Facility”). Pinjaman ini

dilunasi dalam 12 kali angsuran setengah

g. Based on the Notarial Deed No. 28 dated May 15, 2012 of Fathiah Helmi, S.H., the Company obtained an investment credit facility from Bank Mandiri, BNI and BRI with a maximum amount of Rp2,275,000 or equivalent to US$250,000 to finance Blast Furnace Complex project (“Commercial Facility”). This loan is repayable in 12 equal semi-annual installments starting from, at the latest, May

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari CDB, ICBC dan HSBC (Catatan 34.j) dan rekening cadangan pembayaran pinjaman

(Debt Service Reserve Account) di Bank

Mandiri dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from CDB, ICBC and HSBC (Note 34.j) and Debt Service Reserve Account in Bank Mandiri with the balance is not less than one time of principal installment with interest payable thereon.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Para Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.

The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part ot its assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter into merger, make any acquisition and reduce or issue share capital.

Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1;

ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari

2,0 : 1;

iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang (Net Revenue Income to Total Debt

Service Payments) tidak boleh kurang dari

1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan

v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak boleh melebihi 5,0 : 1.

Related to the loan as stated above, the

Company is also required to maintain the following financial ratios:

i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1;

ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1;

iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less than 1.30 : 1;

iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 and

v. The ratio of Net Borrowings/EBITDA shall not exceed 5.0 : 1.

Berdasarkan surat dari Pemberi Pinjaman tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan

Based on letter from the Lenders dated December 28, 2012, the Company obtained

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Terkait dengan fasilitas kredit investasi tersebut, Perusahaan telah membayar biaya transaksi sebesar US$3.849, yang dicatat dalam akun “Aset Lain-lain”. Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas kredit ini belum digunakan.

In relation with the above investment credit facility, the Company has paid transaction costs of US$3,849, which were recorded in the “Other Assets” account. As of December 31, 2012, the credit facility has not yet been used.

h. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari China Development Bank Corporation (“CDB”), PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) dan HSBC dengan jumlah maksimum sebesar US$200.000 untuk pembiayaan proyek Kompleks Blast Furnace (“Sinosure Facility”). Pinjaman ini dilunasi dalam 16 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Februari 2016 dan dibebani bunga tahunan sebesar LIBOR 6-bulanan plus marjin 3,8%, yang akan dibayarkan secara enam bulanan.

h. Based on the loan agreement dated August 15, 2012, the Company obtained an investment credit facility from China Development Bank Corporation (“CDB”), PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) and HSBC in with a maximum amount of US$200,000 to finance Blast Furnace Complex project (“Sinosure Facility”). This loan is repayable in 16 equal semi-annual installments starting from, at the latest, February 2016 and bears annual interest at 6-month LIBOR plus margin 3.8%, which will be paid semi-annualy.

Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI dan BRI (Catatan 34.i) dan deposito berjangka cadangan pembayaran pinjaman (Debt Service Reserve Time Deposit)

di HSBC dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya.

The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI (Note 34.i) and Debt Service Reserve Time Deposit in HSBC with the balance is not less than one time of principal installment with interest payable thereon.

Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Para Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham.

The loan agreements include restrictions, among others, that without prior written consent from the Lenders, the Company is not permitted to pledge its assets and give any guarantee or indemnity to other parties, dispose of all or any part ot its assets, incur any financial indebtedness except in the ordinary course of business, provide loan to other parties except trade credit in the ordinary course of business, change the business, enter into merger, make any acquisition and reduce or issue share capital.

KOMITMEN PENTING (lanjutan) SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1;

ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga

(EBITDA/Interest) tidak boleh kurang dari

2,0 : 1;

iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang (Net Revenue Income to Total Debt

Service Payments) tidak boleh kurang dari

1,30 : 1;

iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan

v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA (Net Borrowings/EBITDA) tidak boleh melebihi 5,0 : 1.

Related to the loan as stated above, the

Company is also required to maintain the following financial ratios:

Dalam dokumen Krakatau Steel Biilingual 31 Des 12 Released (Halaman 185-200)

Dokumen terkait