• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perintah nikah, terdapat di dalam Q.S. 4: 3. 1)

ﮟ ﮞ ﮝﮜ ﮛ ﮚ ﮙ ﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓﮒ ﮑ

ﮢ ﮡ ﮠ

dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki, yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Hukum perceraian, terdapat di dalam Q.S. 2: 227 dan 4: 2)

19.

ﭷ ﭶ ﭵ ﭴ ﭳ ﭲ ﭱ ﭰ

dan jika mereka ber’azam (bertetap hati untuk) talak, Maka Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

ﯗ ﯖ ﯕﯔ ﯓ ﮱ ﮰ ﮯ ﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ

ﯡﯠ ﯟ ﯞ ﯝ ﯜ ﯛ ﯚ ﯙ ﯘ

ﯪ ﯩ ﯨ ﯧ ﯦ ﯥ ﯤﯣ ﯢ

ﯰ ﯯ ﯮ ﯭ ﯬ ﯫ

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata, dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Hak dan kewajiban suami isteri, terdapat di dalam Q.S. 3) 2: 233; 4: 34; 65: 6-7.

ﯗ ﯖﯕ ﯔ ﯓ ﮱ ﮰ ﮯﮮ ﮭ ﮬ ﮫ ﮪ

ﯥ ﯤ ﯣﯢ ﯡ ﯠ ﯟ ﯞ ﯝﯜ ﯛ ﯚ ﯙ ﯘ

ﯳ ﯲ ﯱﯰ ﯯ ﯮ ﯭ ﯬﯫ ﯪ ﯩ ﯨ ﯧ ﯦ

ﰀ ﯿ ﯾ ﯽ ﯼﯻ ﯺ ﯹ ﯸ ﯷ ﯶ ﯵ ﯴ

ﰍ ﰌ ﰋ ﰊﰉ ﰈ ﰇ ﰆ ﰅ ﰄ ﰃ ﰂ ﰁ

ﰓ ﰒ ﰑ ﰐ ﰏ ﰎ

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan, dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma>ruf, seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya, janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ

ﭢ ﭡ ﭠ ﭟﭞ ﭝ ﭜ ﭛ

ﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧﭦ ﭥ ﭤ ﭣ

ﭴ ﭳ ﭲ ﭱ ﭰﭯ ﭮ ﭭ ﭬ

ﭽ ﭼ ﭻ ﭺ ﭹ ﭸ ﭷﭶ ﭵ

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka, sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

ﭜ ﭛﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ

ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭥﭤ ﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ

ﭵ ﭴ ﭳ ﭲ ﭱ ﭰ ﭯﭮ ﭭ ﭬ ﭫﭪ

6. Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. 7. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

Hukum waris, terdapat di dalam Q.S. 33: 6; 4: 176; 4: 4) 7-12.

ﯢ ﯡ ﯠﯟ ﯞ ﯝﯜ ﯛ ﯚ ﯙ ﯘ

ﯫ ﯪ ﯩ ﯨ ﯧ ﯦ ﯥ ﯤ ﯣ

ﯶ ﯵ ﯴ ﯳ ﯲﯱ ﯰ ﯯ ﯮ ﯭ ﯬ

ﯸ ﯷ

6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka, dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Allah).

ﭝ ﭜ ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ

ﭭ ﭬﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭥ ﭤﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟ ﭞ

ﭹ ﭸ ﭷ ﭶ ﭵ ﭴﭳ ﭲ ﭱ ﭰ ﭯ ﭮ

ﮆ ﮅ ﮄﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭿ ﭾﭽ ﭼ ﭻ ﭺ

ﮉ ﮈ ﮇ

176. Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: «Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan

itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

ﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑÉ

ﭨ ﭧ ﭦ ﭥ ﭤ ﭣ ﭢﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ ﭜ

ﭱ ﭰ ﭯ ﭮ ﭭ ﭬ ﭫ ﭪ ﭩ

ﭼ ﭻ ﭺ ﭹ ﭸ ﭷ ﭶ ﭵ ﭴ ﭳ ﭲ

ﮆ ﮅ ﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭿ ﭾ ﭽ

ﮑ ﮐ ﮏﮎ ﮍ ﮌ ﮋ ﮊ ﮉ ﮈ ﮇ

ﮞ ﮝ ﮜﮛ ﮚ ﮙ ﮘ ﮗﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮒ

ﮬﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦﮥ ﮤ ﮣ ﮢ ﮡ ﮠ ﮟ

ﯜ ﯛ ﯚ ﯙﯘ ﯗ ﯖ ﯕ ﯔ ﯓ ﮱ ﮰ ﮯ ﮮ ﮭ

ﯫ ﯪﯩ ﯨ ﯧ ﯦ ﯥ ﯤ ﯣﯢ ﯡ ﯠ ﯟ ﯞ ﯝ

ﯸ ﯷ ﯶ ﯵ ﯴ ﯳ ﯲﯱ ﯰ ﯯ ﯮ ﯭ ﯬ

ﭒ ﰅ ﰄ ﰃ ﰂ ﰁ ﰀ ﯿﯾ ﯽ ﯼ ﯻﯺ ﯹ

ﭟ ﭞ ﭝ ﭜﭛ ﭚ ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ

ﭪ ﭩ ﭨ ﭧ ﭦ ﭥﭤ ﭣ ﭢ ﭡ ﭠ

ﭸ ﭷﭶ ﭵ ﭴ ﭳ ﭲ ﭱ ﭰ ﭯ ﭮ ﭭﭬ ﭫ

ﮃ ﮂ ﮁ ﮀﭿ ﭾ ﭽ ﭼ ﭻ ﭺ ﭹ

ﮏ ﮎ ﮍ ﮌ ﮋ ﮊ ﮉ ﮈﮇ ﮆ ﮅ ﮄ

ﮜ ﮛ ﮚ ﮙ ﮘﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮒ ﮑ ﮐ

ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ ﮢﮡ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ

ﯕ ﯔ ﯓ ﮱ ﮰﮯ ﮮ ﮭ ﮬﮫ

7. Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. 8. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.9. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. 10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). 11. Allah mensyari>atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu : bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan)

sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.12. Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari>at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

Hukum wasiat, terdapat di dalam Q.S. 2: 180; 2: 240 dan 5)

5: 106.

ﯦ ﯥ ﯤ ﯣ ﯢ ﯡ ﯠ ﯟ ﯞ ﯝ

ﯮ ﯭ ﯬ ﯫ ﯪﯩ ﯨ ﯧ

180. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta

yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma>ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.

ﭙ ﭘ ﭗ ﭖ ﭕ ﭔ ﭓ ﭒ ﭑ

ﭥ ﭤ ﭣ ﭢ ﭡ ﭠ ﭟ ﭞ ﭝ ﭜ ﭛﭚ

ﭬ ﭫ ﭪ ﭩ ﭨ ﭧﭦ

240. Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, hendaklah berwasiat untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dan tidak disuruh pindah (dari rumahnya). akan tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (wali atau waris dari yang meninggal) membiarkan mereka berbuat yang ma>ruf terhadap diri mereka. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

ﮋ ﮊ ﮉ ﮈ ﮇ ﮆ ﮅ ﮄ ﮃ ﮂ ﮁ

ﮘ ﮗ ﮖ ﮕ ﮔ ﮓ ﮒ ﮑ ﮐ ﮏ ﮎ ﮍ ﮌ

ﮢ ﮡ ﮠ ﮟ ﮞ ﮝ ﮜﮛ ﮚ ﮙ

ﯔ ﯓ ﮱ ﮰ ﮯ ﮮ ﮭﮬ ﮫ ﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ

ﯗ ﯖ ﯕ

106. Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan agama dengan kamu, jika kamu dalam perjalanan di muka bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, kamu tahan kedua saksi itu sesudah sembahyang (untuk bersumpah), lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah, jika kamu ragu-ragu: «(Demi Allah) kami tidak akan membeli

dengan sumpah ini harga yang sedikit (untuk kepentingan seseorang), walaupun dia karib kerabat, dan tidak (pula) kami menyembunyikan persaksian Allah; sesungguhnya Kami kalau demikian tentulah termasuk orang-orang yang berdosa».

Perbandingan Mazhab d.

Setiap umat mempunyai manasik berbeda-beda, terdapat 1)

di dalam Q.S. 22: 67.

ﮆ ﮅﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀﭿ ﭾ ﭽ ﭼ ﭻ ﭺ

ﮎ ﮍ ﮌ ﮋ ﮊ ﮉﮈ ﮇ

67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari>at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari>at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.

Perbedaan cara dan jalan untuk berlomba dalam 2)

kebaikan, terdapat di dalam Q.S. 5: 58.

ﮈ ﮇ ﮆ ﮅ ﮄ ﮃ ﮂ ﮁ ﮀ ﭿ

ﮔ ﮓ ﮒ ﮑﮐ ﮏ ﮎ ﮍ ﮌ ﮋﮊ ﮉ

ﮡ ﮠ ﮟﮞ ﮝ ﮜ ﮛ ﮚ ﮙﮘ ﮗ ﮖ ﮕ

ﮬ ﮫﮪ ﮩ ﮨ ﮧ ﮦ ﮥ ﮤ ﮣ ﮢ

ﯗ ﯖ ﯕ ﯔ ﯓ ﮱ ﮰ ﮯ ﮮﮭ

ﯙ ﯘ

48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,

yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.

Dokumen terkait