Penilaian ini akan mengukur tingkat pemahaman anda mengenai materi Konsep Dasar Sistem Anti Pencucian Uang.
Pertanyaan 1.
Sejak kapankan tindakan pencucian uang dianggap sebagai tindak pidana di Indonesia? a. 2003
b. 2002 c. 2001 d. 2004 Pertanyaan 2.
Kepanjangan PPATK sebagai lembaga intelijen keuangan untuk memberantas kejahatan pencucian uang adalah?
a. Perusahaan Penyedia Alat Tulis Kantor
b. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan c. Pejabat Pembuat Akta Tanah Kuburan
d. Semua jawaban salah Pertanyaan 3.
Manakah pernyataan berikut ini yang merupakan pengertian dari money laundering? a. Tindak kejahatan oleh pegawai bank yang menyebabkan kerugian materiil.
b. Perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan hasil tindak pidana sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.
c. Menerima uang untuk melakukan hal yang bertentangan dengan kewajibannya sebagai penyelenggara negara.
d. Semua perbuatan yang dilakukan agar uang kotor menjadi uang bersih. Pertanyaan 4.
Salah satu tujuan seseorang untuk melakukan pencucian uang adalah : a. Untuk menghindari pajak.
b. Memudahkan dalam transaksi c. Meningkatkan keuntungan
d. Menjauhkan antara perbuatan pidana, hasil tindak pidana dan pelaku pidana sehingga aparat penegak hukum kesulitan untuk melakukan pelacakan.
Pertanyaan 5.
Dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme, FATF telah mengeluarkan rekomendasi sebanyak:
a. 40 b. 40+8 c. 25 d. 40+9
Pertanyaan 6.
Hal-hal dibawah ini termasuk tugas dan/atau wewenang PPATK, kecuali: a. Membuat dan memberikan laporan secara berkala kepada Presiden
b. Menyampaikan laporan hasil analisis transaksi keuangan kepada masyarakat
c. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang
d. Meminta laporan harta hasil kekayaan negara dari pejabat publik Pertanyaan 7.
Lembaga pemerintah dibawah ini bukan bagian integral rezim anti pencucian di Indonesia: a. Kepolisian
b. Komisi Ombudsman Nasional c. PPATK
d. Bapepam LK yang saat ini melebur dalam Otoritas Jasa Keuangan Pertanyaan 8.
Pihak-pihak yang memiliki kewajiban melaporkan transaksi keuangan mencurigakan kepada PPATK sesuai UU 8/2010 kecuali :
a. Perusahaan Perasuransian, perusahaan di bidang pasar modal, dan dana pensiun b. Pedagang Valuta Asing (money changer)
c. Bank umum dan BPR
d. Notaris, advokat, konsultan keuangan, dan akuntan publik Pertanyaan 9.
Berikut adalah pernyataan yang benar :
a. Pelaporan dan/atau isi Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan yang disampaikan Penyedia jasa Keuangan kepada PPATK dapat diberitahukan kepada nasabah yang bersangkutan.
b. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah laporan yang disampaikan Penyedia Jasa Keuangan ke PPATK mengenai perbuatan pidana seorang nasabah
c. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah laporan yang bersifat rahasia yang disampaikan oleh Penyedia Jasa keuangan kepada PPATK antara lain mengenai transaksi nasabah yang tidak wajar.
d. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan sama dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara.
Pertanyaan 10.
Penjelasan berikut paling tepat untuk tindakan placement dalam proses pencucian uang:
a. Pelaku kejahatan memindahkan dan/atau memecah uang hasil kejahatan dari satu rekening ke /menjadi beberap rekening
b. Pelaku kejahatan memasukkan uang hasil kejahatan ke sistem perbankan dengan membuka rekening deposito berjangka
c. Pelaku kejahatan berhasil mendapatkan uang hasil kejahatan dan menyimpannya di bawah kasur
d. PPATK melakukan identifikasi awal terjadinya kejahatan Pertanyaan 11.
Penjelasan berikut paling tepat untuk tindakan integration dalam proses pencucian uang: a. PPATK melakukan identifikasi awal terjadinya kejahatan
b. Pelaku kejahatan memindahkan dan/atau memecah uang hasil kejahatan dari satu rekening ke/menjadi beberapa rekening
c. Pelaku kejahatan memakai uang hasil kejahatan yang telah ditempatkan di bank untuk membeli mobil mewah
d. Pelaku kejahatan menempatkan uang hasil kejahatan ke dalam sistem keuangan, misalnya melalui tabungan di bank.
Pertanyaan 12.
Tindakan-tindakan berikut merupakan usaha layering dalam proses pencucian uang, kecuali: a. Pelaku kejahatan mentransfer uang hasil kejahatan ke rekening beberapa orang, lalu
mereka mentransfer kembali ke suatu rekening lain milik pelaku kejahatan tersebut atau anggota keluarganya
b. Pelaku kejahatan menyuruh orang untuk mengambil uang hasil kejahatan dalam bentuk cash,lalu memecah-mecah uang tersebut dan memasukkannya ke beberapa rekening bank lain serta sebagian untuk membeli saham
c. Pelaku kejahatan mengisi kartu kredit dengan limit yang besar untuk dapat dipergunakan oleh pejabat pemerintah yang membantunya
d. Pelaku kejahatan memindahkan uang hasil kejahatan dari suatu rekening bank ke beberapa rekening lainnya dalam bank yang sama maupun yang berbeda
Pertanyaan 13.
Seorang pedagang narkoba memperoleh pembayaran tunai yang besar dan memakai uang tersebut untuk memperluas usaha restoran siap sajinya, antara lain dengan membeli tanah dan
bangunan di sebelahnya serta berbagai peralatan restoran dan perabotan baru. Tindakan ini merupakan: a. Transfering b. Integration c. Layering d. Placement Pertanyaan 14.
Seorang pelaku kejahatan memperoleh kredit dari perusahaan pembiayaan untuk membeli mobil mewah, kemudian melakukan pelunasan secara cash (tunai) hanya dua bulan setelah penandatanganan perjanjian kredit yang seharusnya berjalan dua tahun. Usaha yang dilakukan si pelaku kejahatan ini dapat dikategorikan:
a. Usaha integration
b. Usaha placement yang diikuti dengan integration
c. Usaha placement
d. Usaha layering
Pertanyaan 15.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) didirikan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 yang saat ini digantikan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010. Apa bentuk lembaga PPATK?
a. PPATK merupakan lembaga swasta yang didirikan dibawah naungan KPK
b. PPATK merupakan lembaga Negara dibawah Departemen Keuangan dengan tugas dan wewenang mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang
c. PPATK merupakan lembaga swasta yang khusus didirikan melalui undang-undang dengn tugas dan wewenang mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang
d. PPATK merupakan lembaga independen yang didirikan berdasarkan undang-undang dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI dengan tugas dan wewenang mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.
Pertanyaan 16.
Dalam rangka mendeteksi tindak pidana pencucian uang, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 menetapkan empat jenis laporan yang diterima oleh PPATK dari Pihak Pelapor yaitu :
a. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (dalam jumlah kumulatif Rp 500 juta atau lebih atau yang nilainya setara) yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan ,serta Laporan pembawaan Uang tunai dalam
mata uang rupiah atau mata uang lainnya sejumlah Rp 100 juta atau lebih atau setara dengan itu yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi
b. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (dalam jumlah kumulatif Rp 100 juta atau lebih atau yang nilainya setara) yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan ,serta Laporan pembawaan Uang tunai dalam mata uang rupiah atau mata uang lainnya sejumlah Rp 200 juta atau lebih atau setara dengan itu yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
c. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (dalam jumlah kumulatif Rp 500 juta atau lebih atau yang nilainya setara) yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan, serta Laporan pembawaan Uang tunai dalam mata uang rupiah atau mata uang lainnya sejumlah Rp 100 juta atau lebih atau setara dengan itu yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
d. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Laporan Transaksi Keuangan Tunai (dalam jumlah kumulatif Rp 500 juta atau lebih atau yang nilainya setara), dan Laporan Pengiriman Uang dari dank e Luar negeri yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan, serta laporan Transaksi senilai Rp. 500 juta atau lebih yang disampaikan oleh Penyedia barang dan atau Jasa.
Pertanyaan 17.
Dari pilihan dibawah ini manakah yang paling benar:
a. Setiap transaksi keuangan yang dilakukan melalui Penyedia Jasa Keuangan wajib dilaporkan kepada PPATK. Hal ini untuk memperkaya database yang dimiliki dalam rangka menunjang hasil analisis yang optimal
b. PPATK memiliki kewenangan penyidikan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Hal ini didasarkan atas peran strategis yang dimiliki oleh lembaga ini. Selain itu dengan kewenangan penyidikan yang ada akan dapat memperlancar kerja PPATK
c. Dua tugas utama PPATK yang menonjol dalam kaitannya dengan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, yaitu tugas mendeteksi adanya indikasi tindak pidana pencucian uang dan tugas membantu penegakan hukum yang berkaitan dengan pencucian uang dan tindak pidana yang melahirkannya (predicate crimes) Pertanyaan 18.
Hasil Analisis dan Hasil Pemeriksaan yang dilakukan oleh PPATK disampaikan kepada Kepolisian RI dan Kejaksaan serta penegak hukum lainnya yang menangani , seperti KPK. Dari pernyataan di bawah ini, mana yang harus dirahasiakan:
a. Daftar pejabat PPATK yang bertugas melakukan analisis b. Statistik Jumlah hasil analisis
d. Keseluruhan Hasil Analisis dan Hasil Pemeriksaan PPATK Pertanyaan 19.
Dalam membangun rezim anti pencucian uang yang efektif di Indonesia, pihak-pihak yang terkait secara langsung adalah:
a. Pihak Pelapor, Lembaga Pengawas dan pengatur (Regulator), Ditjen Bea dan cukai, PPATK, dan Aparat penegak hukum
b. Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Mahkamah Agung c. DPRD dan Pemerintah Daerah
d. Semua jawaban benar Pertanyaan 20.
Dalam kegiatan analisis, PPATK dapat:
a. Bekerja sama dalam tukar menukar informasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) Negara lain .
b. Bekerja sama dalam tukar menukar informasi dengan instansi lain dalam negeri sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
c. Jawaban a dan b benar d. Jawaban a dan b salah Pertanyaan 21.
Dasar hukum kriminalisasi tindak pidana pendanaan terorisme di Indonesia adalah a. UU No. 25 Tahun 2005 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
b. UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
c. UU No. 12 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan UU No. 25 Tahun 2003
d. UU No.9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme
Pertanyaan 22.
Termasuk Penyedia Jasa Keuangan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 adalah: a. Bank, lembaga pembiayaan,perusahaan efek,pengelola reksadana
b. Custodian,wali amanat,lembaga penyimpanan dan penyelesaian, pedagang valuta asing, dana pensiun, perusahaan asuransi,dan kantor pos
c. Balai Lelang,pPerusahaan properti, pedagang emas dan permata, pedagang barang seni dan antik
d. Jawaban a dan b benar Pertanyaan 23.
Jenis laporan apakah yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada PPATK? a. CBCC (Cross Border Cash Carrying) atau Laporan Pembawaan Uang Tunai
keluar/ masuk wilayah RI
b. STR (Suspicious Transaction Report) atau LTKM (Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan)
c. STR dan CTR
d. CTR (Cash Transaction Report) atau LTKT (laporan Transaksi Keuangan Tunai) Pertanyaan 24.
Berkaitan dengan Laporan Pembawaan Uang Tunai (Cross Border Cash Carrying/CBCC), berikut ini adalah pernyataan yang benar :
a. Setiap orang yang membawa uang tunai berupa rupiah sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) atau lebih atau dalam mata uang asing yang setara, kedalam atau keluar wilayah RI wajib melaporkan kepada Ditjen Bea dan Cukai
b. Setiap orang yang membawa harta benda yang nilainya sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) atau lebih, kedalam atau keluar wilayah RI wajib melaporkan kepada Ditjen Bea dan Cukai
c. Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah RI tidak wajib melaporkan kepada Ditjen Bea dan Cukai apabila membawa uang tunai karena negara Indonesia menganut rezim devisa bebas.
d. Tidak ada jawaban yang benar Pertanyaan 25.
Instansi manakah yang memiliki wewenang melakukan penyidikan tindak pidana pencucian uang ?
a. Kepolisian Negara Republik Indonesia b. Kejaksaan
c. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
d. Jawaban a dan b dan c benar.
Semoga materi modul pembelajaran tentang TPPU ini dapat bermamfaat bagi mewujudkan Indonesia yang bersih.