• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II: LANDASAN TEORI

E. Akses Terhadap Modal

Modal menurut Kasmir (2009: 91) adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi. Modal diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya pra investasi, pengurusan ijin-ijin, biaya investasi untuk membelikan aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sedangkan menurut Rahmawati (2013) modal merupakan sejumlah dana yang menjadi dasar untuk mendidirikan suatu usaha, setiap usaha menggunakan dana ini untuk membelanjai aktivitas produksi dalam menghasilkan produk barang dan jasa.

Dalam buku Longenecker dkk (2001: 301-321) dalam Florensius (2007), pendanaan awal dari bisnis skala kecil sering berpola menurut tipikal perencanaan pendanaan pribadi. Seorang calon wirausaha, pertama kali akan menggunakan tabungan pribadi dan kemudian mencoba mendapatkan akses pada tabungan keluarga dan teman.

1. Investor perorangan a. Tabungan pribadi

Tabungan pribadi adalah sumber pendanaan ekuitas yang paling sering digunakan dalam memulai bisnis baru. Sebuah bisnis baru memerlukan ekuitas untuk memperhitungkan margin atau kesalahan.

b. Teman dan saudara

Kadang-kadang, pinjaman dari teman atau saudara dapat menjadi satu-satunya sumber yang tersedia bagi pendanaan baru. Jenis pendanaan ini lebih didasarkan pada hubungan pribadi dari pada analisis

keuangan. Untuk meminimalkan kesempatan terjadinya kehancuran hubungan pribadi yang penting, wirausaha harus merencanakan pengembalian pembayaran tanpa banyak menunda.

c. Investor perorangan lain

Sejumlah orang besar secara pribadi berinvestasi dalam kegiatan kewirausahaan milik orang lain. Mereka terutama adalah orang yang dengan pengalaman bisnis moderat sampai dengan yang signifikan, tapi juga profesional dan kaya.

2. Bank

Bank adalah penyedia utang utama bagi perusahaan kecil. Meskipun bank membatasi pemberian pinjaman mereka untuk menyediakan modal kerja. 3. Program yang didukung pemerintah

Beberapa program pemerintah memberikan pendanaan bagi bisnis berskala kecil. Pemerintah Negara telah mengalokasikan sejumlah uang yang besar untuk mendanai bisnis baru. Program pemerintah yang mendukung dengan didirikan beberapa sarana untuk membangun tempat bisnis baru.

4. Sumber pendanaan lain

a. Lembaga keuangan berdasarkan komunitas

Lembaga keuangan berdasarkan komunitas adalah pemberi pinjaman yang melayani komunitas yang berpenghasilan rendah dan menerima dana dari pemerintah. Pemberian pinjaman berdasarkan komunitas ini memberikan modal pada bisnis yang tidak mempunyai atau bahkan sedikit akses untuk pendanaan pendirian perusahaan.

b. Perusahaan besar

Perusahaan besar memberikan jumlah dana terbatas bagi investasi dalam perusahaan yang kecil.

Modal dapat berasal dari tabungan pribadi, akses pada teman, investor atau lainnya menurut Rahmawati (2013).

1. Investor perorangan a. Tabungan pribadi

Tabungan pribadi merupakan sumber pendanaan yang sering digunakan dalam menjalankan sebuah bisnis yang baru. Hampir semua bisnis memerlukan ekuitas pribadi yakni uangnya untuk meramalkan kerugian dan perhitungan lainnya. Tabungan pribadi wajib dimiliki oleh orang ataupun lembaga dalam membuka dan menjalankan usahanya.

b. Keluarga atau teman

Selain pengusaha sendiri, keluarga dan teman merupakan sumber modal yang biasanya dimanfaatkan untuk memulai usaha. Keluarga dan teman cenderung mau berinvestasi karena mereka memiliki hubungan baik dengan pengusaha. Ini akan membantu menangani suatu ketidakpastian yang dirasakan oleh investor yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan pengusaha. Keluarga dan teman dapat memberikan sejumlah kecil pembiayaan ekuitas untuk usaha baru tersebut, sebagian mencerminkan sejumlah kecil modal yang dibutuhkan untuk memulai hampir semua usaha baru.

c. Investor perorangan lain

Sejumlah orang yang ingin menginvestasikan sebagian uangnya untuk membantu usaha baru yang akan dijalankan oleh suatu badan atau lembaga atau usaha perorangan. Biasanya orang lain adalah orang yang moderat atau memiliki sejumlah kekayaan yang besar dan akan meminjamkannya dengan tujuan membantu dan menyimpan dananya kepada orang yang hendak membuka usaha tersebut.

2. Bank

Bank adalah penyedia utang utama bagi perusahaan atau usaha kecil dalam memulai dan melancarkan usahanya meskipun membatasi pemberian pinjaman mereka untuk menyediakan modal bagi para pengusaha baru. Terdapat beberapa jenis pinjaman bank yakni, pinjaman piutang, pinjaman persediaan, pinjaman peralatan, pinjaman real estate.

3. Pembiayaan arus kas

Jenis pembiayaan utang lain yang seringnya dilayani oleh pihak bank komersial dan badan-badan keuangan lainnya adalah pembiayaan arus kas. Pinjaman bank konvensional seperti mencakup berbagai jenis kredit, pinjaman bertahap, pinjaman komersional langsung, pinjaman jangka panjang, dan pinjaman karakter.

4. Program yang didukung pemerintah

Beberapa program pemerintah juga dapat menjadi sumber pendanaan bagi suatu usaha yang akan membuka usahanya. Pemerintah telah mengalokasikan sejumlah uangnya untuk membuka mendanai bisnis baru.

Sumber-sumber modal ekuitas menurut Zimmerer dalam slamet Franky dkk (2013: 107) terdiri dari:

1. Tabungan pribadi

Tabungan pribadi merupakan sumber pendanaan yang paling mudah tersedia untuk memulai suatu bisnis baru.

2. Teman atau anggota keluarga

Investasi dari teman atau keluarga merupakan suatu sumber modal yang baik dan dapat mengantarkan suatu usaha baru untuk menarik investor luar atau perusahaan pemberi modal.

3. Malaikat penolong (angel)

Malaikat penolong merupakan orang-orang kaya yang menginvestasikan uang dalam permulaan usaha sebagai ganti hak kepemilikannya dalam perusahaan. Para malaikat penolong tersebut cenderung menginvestasikan uang secara lokal (dekat dengan rumah ataupun dekat dengan tempat usahanya), pada jenis usaha yang mereka ketahui dan kuasai, serta mengharap dapat juga menginvestasikan pengetahuan, pengalaman, dan tenaga mereka dalam perusahaan, selain menginvestasikan uang.

4. Mitra

Sebelum membuat perjanjian kerja sama, wirausaha harus mempertimbangkan akibat dari memberi sebagian dari kontrol pribadi atas pengelolaan dan pembagian keuntungan dengan orang lain.

5. Modal ventura korporasi

Banyak perusahaan besar sekarang ini yang ikut membiayai perusahaan kecil. Dari kerja sama ini perusahaan yang baru berdiri tidak hanya mendapat tambahan modal, tapi juga mendapat bantuan keahlian teknis, jalur distribusi, cara pemasaran, dan juga kredibilitas.

6. Perusahaan modal ventura

Perusahaan modal ventura adalah organisasi swasta berorientasi laba yang memberikan sejumlah modal dan kemudian menggunakannya untuk membeli posisi ekuitas dalam perusahaan yang baru, yang diyakininya memiliki potensi pertumbuhan dan laba yang ditinggi.

7. Penjualan saham ke publik

Wirausaha juga dapat memperoleh tambahan modal dengan cara menjual saham perusahaan kepada masyarakat. Namun setelah melakukan penjualan sahamnya ke publik tersebut, pasti terjadi perubahan dalam perusahaan. Oleh karena itu, wirausaha perlu mempertimbangkan akibat dari keputusan tersebut terhadap perusahaan, karyawan, pemegang saham, dan harga saham perusahaan.

Jadi menurut pendapat para ahli Longenecker dkk (2001: 301-321) dalam Florensius (2007), Rahmawati (2013), dan Zimmerer dalam slamet Franky dkk (2013: 107) akses terhadap modal yang dapat mengarahkan seorang calon wirausaha untuk mendapatkan modal dapat berasal dari tabungan pribadi, teman atau saudara, bank, program pemerintah dan sumber pendanaan lainnya.

Dokumen terkait