1. Aktifitas Pembelajaran Tatap muka
Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Penerapan Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”, Anda perlu melakukan aktivitas pembelajaran sebagai berikut.
Pendahuluan (menghargai, kerjasama, tanggungjawab)
a. Bangunlah motivasi belajar anda untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Penerapan Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”
b. Lakukan adaptasi modul (judul modul, lingkup Kegiatan Pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul) ini
kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul.
Kegiatan Inti (kerjasama, tanggungjawab, percaya diri) a. Tahapan konsentrasi.
Bacalah dengan cerdas dan cermat (secara individual) agar anda mampu mendapatkan pemahaman terhadap materi modul Anda!
b. Tahapan dialog
Peserta membagi diri kedalam beberapa kelompok (sesuai dengan keper- luan);
Kelompok mendiskusikan materi latihan/kasus/tugas sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul.
Presentasi kelompok, pertanyaan, saran dan komentar.
Penyampaian hasil diskusi;
Instruktur/nara sumbermemberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok.
c. Tahap kristalisasi
Penyusunan rekomendasi serta komitmen peserta terhadap materiPenerapan Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Penutup (integritas)
a. Peserta dengan di fasilitasi narasumber menyimpulkan hasil pembelajaran; b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
c. Mencermati umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
2. Aktifitas Pembelajaran In On In
a. Aktifitas IN-1
Aktifitas IN-1 memberikan skenario pembelajaran modul, dan melakukan aktifitas seperti pada aktifitas tatap muka.
b. Aktifitas On
Peserta diklat mengerjakan latihan/tugas (LK/ Latihan Kerja) secara individu sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Dengan harapan peserta diklat dengan berani mengemukakan pendapat, bekerja keras
157
dalam mengerjakan LK yang ada.(nilai kemandirian, tanggung jawab, etos kerja, keberanian)
c. Aktifitas IN-2
1) Peserta diklat mempresentasikan hasil LK yang dikerjakan dan pertanyaan, saran dan komentar.(nilai keberanian, tanggung jawab, prestasi diri, disiplin mengerjakan LK)
2) Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya dan menghargai pendapat peserta lain (nilai keberanian, menghargai pendapat, percaya diri)
3) Fasilitator bersama peserta diklat menyimpulkan hasil pembelajaran. (nilai kerjasama, tanggung jawab)
4) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 5) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 6) Merencanakan kegiatan tindak lanjut (nilai tanggung jawab, disiplin)
E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Latihan KerjaAktifitas 10.1: Mendiskusikan permasalahan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan pergaulan, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.
LK 10.1:
Diskusikan bersama Kelompok Anda (4-5) orang teman diklat, beberapa persoalan berikut!Masing-masing anggota kelompok diklat membahas 1 materi pembelajaran :
a. Kelompok 1 membahas permasalahan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan pergaulan
b. Kelompok 2 membahas permasalahan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah
c. Kelompok 3 membahas permasalahan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat
d. Kelompok 4 membahas permasalahan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan bangsa dan Negara
Prosedur Kerja:
1. Masing-masing anggota harus menjelaskan kepada anggota kelompok lain tentang materi yang di pelajari atau di bahas
2. Setelah menjelasakan masing-masing anggota kelompok membuat pertayaan yang diberikan kepada pemateri.Misalnya, satu orang pemateri mempunyai 3 pertanyaan dari anggota kelompok
3. Masing-masing pemateri menjawab ke tiga pertanyaan yang didapatkan, setelah dicari jawabannya masing-masing pemateri membacakan jawaban dari masing-masing pertanyaan
4. Penanya harus mengomentari jawaban tersebut
5. Anggota kelompok lain juga bisa terlibat dalam pertanyaan tersebut dan mencari titik temu serta kesimpulan.
6. Kelompok harus menghasilkan kesimpulan serta rekomendasi dari diskusi yang telah dilakukan
LK 10.2: Buatlah Rencana aksi dalam bentuk simulasi pembelajaran mengembangkan penerapan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekolah
Prosedur Kerja :
1. Siapkan materi terkait model simulasi yang bapak/ibu rancang
2. Buatlah Rancangan rencana aksi simulasi pembelajaran mengembangkan penerapan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekolah
3. Hasil rancangan di diskusikan pada IN2
4. Rancangan terbaik dipraktekkan dalam kelas pada kegiatan IN2 2. Aktifitas Mengembangkan Soal Penilaian Berbasis Kelas LK 10.3: Pengembangan soal USBN /Penilaian Berbais Kelas Prosedur Kerja:
1. Bacalah bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Penilaian di Modul Profesional Kelompok Kompetensi J
2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti yang ada pada Bab 1 bagian E.4
159
3. Buatlah kisi-kisi soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada kegiatan pembelajaran ini sesuai format berikut. (Sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah anda)
KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN BERBASIS KELAS a. Kurikulum 2006 (Permendikbudnomor 22 Tahun 2006)
Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn No. Urut Standar Kompet ensi Kompetensi Dasar Bahan
Kelas Materi Indikator
Bentuk Soal 1 - - - 2 - - - 3 - - - b. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn No. Urut Kompetensi Dasar Bahan
Kelas Materi Indikator Bentuk Soal
1 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ra s, antar golongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika IX Prinsip persatuan dalam Keberagam an suku, agama, ras dan antar golongan PG Level Pengetahuan dan Pemahaman 2 IX PG Level Aplikasi 3 IX PG Level Penalaran 4 IX Uraian level ...
4. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada modul ini.
5. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan konsep HOTS. 6. Kembangkan soal Pilhan Ganda (PG) sebanyak 3 Soal 7. Kembangkan soal uraian (Essay) sebanyak 3 Soal.
KARTU SOAL
Jenjang
: Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas
:
Kompetensi
:
Level
:
Materi
:
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
BAGIAN SOAL DISINI
Kunci Jawaban
:
3. Tes Formatif KP 10 Jawablah pertanyaan berikut.
1. Sebutkan 3 Pinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa !
2. Sebutkan 2 manfaat membina persatuan dan kesatuan bagi masyarakat, bangsa dan negara !
3. Sebutkan Perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan dalam !
a. Kelurga b. Sekolah
c. Bermasyarakat,
d. berbangsa dan bernegara.
F. Rangkuman
1. Sikap persatuan atau kesatuan berasal dari kata “Satu” yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan atau kesatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh
161
dan serasi.” Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
2. Pengembangan dan penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah antara lain bekerja sama dalam menjaga ketertiban lingkungan sekolah. Di lingkungan, hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat, dan lingkungan negara, mendahulukan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
3. Prinsip-prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa antara lain :
a. Membina keserasian keselarasan dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan kehidupan
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi antar sesama c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan
4. Persatuan dan kesatuan dapat memperkokoh ketahanan negara. Manfaat membina persatuan dan kesatuan bagi diri, keluarga, masyarakat,bangsa dan negara diantaranya :
a. Terwujudnya kehidupan yang serasi,selaras dan seimbang antar sesama b. Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran c. Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancer
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat dibagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan pembelajaran 10
Arti tingkat penguasaan : 90 – 100 % = baik sekali 80 – 89 % = baik
70 – 79 % = cukup < 70 % = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka Anda dapat meneruskan dengan kegiatan pembelajaran 11, jika masih di bawah 80%, Anda
harus mengulangi materi kegiatan pembelajarn 10, terutama yang masih belum dikuasai. pembelajaran berikutnya!
163
Kegiatan Pembelajaran 11
Pengembangan Sikap dan Komitmen Menjaga,
Memperkuat, dan Memperkokoh NKRI
A. Tujuan
1. Dengan membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan pengembangan sikap dan komitmen untuk menjaga, memperkuat dan memperkokoh NKRI dengan benar.
2. Dengan membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu mendeskripsikan pengembangan sikap dan perilaku untuk penjagaan pulau terluar dan perbatasan NKRI dengan benar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta diklat mampu menjelaskan Pengembangan sikap dan komitmen untuk menjaga, memperkuat dan memperkokoh NKRI dengan benar .
2. Peserta diklat mampu mendeskripsikan Pengembangan sikap dan perilaku untuk penjagaan pulau terluar dan perbatasan NKRI dengan benar.
3. Peserta diklat mampu menunjukkan sikap nasionalisme dan integritas dalam menjaga, memperkuat dan memperkokoh NKRI.
C. Uraian Materi
Semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, ras, agama, bahasa, budaya, dan kelompok yang beragam. Untuk itu Indonesia mempunyai upaya-upaya dalam memajukan bangsa agar bisa menjadikan bangsa yang maju dan kreatif. Salah satunya dengan menumbuhkan paham nasionalisme di kalangan individu warga negara Indonesia.Dengan adanya berbagai macam kebudayaan yang beragam dan dengan adanya rasa nasionalisme diharapkan toleransi antar kelompok makin
kuat. Sehingga dapat membentuk kemajuan kebudayaan bangsa. Jika terjadi suatu persoalan yang dilatarbelakangi agama, diharapkan diselesaikan lewat sebuah dialog supaya persoalan tersebut bisa segera diselesaikan tanpa adanya kelompok tertentu yang dirugikan. Sikap saling menghormati antar pemeluk agama lain mampu memperkokoh keutuhan NKRI yang tercinta ini.
Bagi bangsa Indonesia semangat persatuan dan kesatuan ditegaskan dalam Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengaturan semangat persatuan dan kesatuan dalam Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa semangat persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan “negara persatuan” dalam arti sebagai negara yang warga negaranya erat bersatu, yang mengatasi segala paham perseorangan ataupun golongan yang menjamin segala warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum dan pemerintahan dengan tanpa kecuali. Dalam negara persatuan itu, otonomi individu diakui kepentingannya secara seimbang dengan kepentingan kolektivitas rakyat. Kehidupan orang perorang ataupun golongan-golongan dalam masyarakat diakui sebagai individu dan kolektivitas warga negara, terlepas dari ciri-ciri khusus yang dimiliki seseorang atau segolongan orang atas dasar kesukuan dan keagamaan dan lain-lain, yang membuat seseorang atau segolongan orang berbeda dari orang atau golongan lain dalam masyarakat.
Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap-sikap antara lain:
165
1. Cinta tanah air
Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain:
a. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
b. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
c. Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d.
Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.2. Membina persatuan dan kesatuan
Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di manapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain:
a. Menyelenggarakan kerja sama antar daerah. b. Menjalin pergaulan antarsuku bangsa.
c. Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah. d. Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
e. Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
f. Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain, serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
g. Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, maupun bahasa dan kebudayaan
3. Rela berkorban
Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Dalam pengertian yang lebih sederhana, rela berkorban adalah sikap dan perilaku yang tindakannya dilakukan dengan ikhlas serta mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Sikap rela berkorban ditunjukkan dengan cara membiasakan merelakan sebagian kepentingan kita untuk kepentingan orang
lain atau kepentingan bersama. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Partisipasi tenaga b. Partisipasi pikiran
4. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI
Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong perubahan dalam aspek kehidupan manusia, baik pada tingkat individu, tingkat kelompok, maupun tingkat nasional. Untuk menghadapi era globalisasi agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ditangkap secara tepat, kita memerlukan perencanaan yang matang diantaranya adalah sebagai berikut :
Kesiapan SDM, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya.
Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan.
Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri / regional.
Kesiapan perekonomian rakyat.
Di bidang Pertahanan Negara, kemajuan tersebut sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang menjadi multidimensional (fisik dan nonfisik), baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman atau gangguan terhadap keamanah nasional. Kekuatan pertahanan tidak hanya digunakan untuk menghadapi ancaman tetapi juga untuk membantu pemerintah dalam upaya pembangunan nasional dan tugas- tugas internasional.
167
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka
Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “ Peserta diklat mampu mengembangkan sikap dan komitmen menjaga, memperkuat dan memperkokoh NKRI,” dengan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 13. Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “ Peserta diklat mampu mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan
memperkokoh NKRI”
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan
(menghargai, profesiona
lisme)
a. menyiapkan peserta diklat agar termotivasi mengikuti proses pembelajaran;
b. mengantarkan suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari dan menjelaskan tujuan pembelajaran diklat.
c. menyampaikan tujuan dan garis besar cakupan materi. menit Kegiatan Inti (kerjasama, musyawarah mufakat, tanggung jawab)
Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok ( sesuai dengan tipe STAD) dimana langkah-langkahnya sebagai berikut :
1) Instruktur memberi informasi proses pelatihan yang akan dilakukan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang konsep pembelajaran dengan menggunakan contoh yang kontekstual..
2) Kelas dibagi menjadi 6 kelompok ( A-F) masing-masing beranggotakan 5 orang.
3) Instruktur memberi tugas mencari sumber informasi/data untuk menemukan jawaban terhadap permasalahan yang diajukan dan ditanyakan peserta diklat. Peserta bebas mengambil dan menemukan sumber belajar, termasuk dari internet.
4) Berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk: setiap kelompok melakukan diskusi untuk memecahkan permasalahan yang diajukan peserta diklat hingga selesai dalam waktu yang sudah ditentukan instruktur.
5) Masing masing kelompok melakukan presentasi hasil diskusi.
6) Instruktur/Nara sumber memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok .
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Penutup (komitmen atas keputusan bersama)
1) Narasumber bersama-sama dengan peserta menyimpulkan hasil pembelajaran
2) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
menit
2. Aktivitas Pembelajaran In - On – In
a. Aktifitas IN1
Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI.”, maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut: Memberikan motivasi peserta diklat; Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini; Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul yang dikerjakan secara individual;dan Mempersilahkan peserta diklat (secara individual);serta membaca cerdas dan kerja keras memahami terhadap materi modul. (nilai tanggung jawab, belajar sepanjang hayat)
b. Aktifitas ON
Peserta diklat mengerjakan latihan/tugas (LK/ latihan Kerja) secara individu sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Dengan harapan peserta diklat dengan berani mengemukakan pendapat, bekerja keras dalam mengerjakan LK yang ada.(nilai kemandirian, tanggung jawab, etos kerja, keberanian)
c. Aktifitas In -2
a) Peserta diklat mempresentasikan hasil LK yang dikerjakan dan pertanyaan, saran dan komentar.(nilai keberanian, tanggung jawab, prestasi diri, disiplin mengerjakan LK)
169
b) Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya dan menghargai pendapat peserta lain (nilai keberanian, menghargai pendapat, percaya diri)
c) Fasilitator bersama peserta diklat menyimpulkan hasil pembelajaran. (nilai kerjasama, tanggung jawab)
d) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. e) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran f) Merencanakan kegiatan tindak lanjut (nilai tanggung jawab, disiplin)
E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Latihan KerjaAktifitas 11: Berdiskusi tentang berita yang terkait dengan kelompok radikal islam, yang mengancam NKRI.
LK 11.1: Bacalah dan diskusikan berita di bawah ini, kemudian tentukan sikap saudara sebagai warga negara sikap dan sikap apa yang perlu dikembangkan untuk mengantisipasinya !
Bacalah berita berikut ini :
“Teror Paris yang diduga kuat dilakukan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS pada 13 November 2015 lalu membuat sebagian besar negara waspada.Negara-negara yang dianggap bertentangan dengan rencana ISIS, bakal diteror. ISIS kini pun mengancam akan menyerang di wilayah Tanah Air. Kelompok afiliasi peretas Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan rencana penyerangan ISIS ke wilayah RI. Di antaranya ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz.
Al Jihad disebut-sebut sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, One Day One Juz adalah komunitas pengajian online, yang menyemangati anggotanya membaca Al Quran setidaknya 1 Juz tiap harinya.Ancaman kelompok radikan ISIS di Tanah Air ini bisa berbagai bentuk, mulai dari propaganda atau penyebaran ideologi, hingga ancaman secara terbuka dan terang-terangan kepada aparat dan Pemerintah RI.Sebut saja ledakan arus balik para TKI atau mahasiswa yang belajar di Timur Tengah, mereka sangat rentan bergabung ISIS. Ada ratusan WNI yang diduga pernah bergabung dan dilatih ISIS, yang sebagian mereka sudah
kembali ke Tanah Air. Ini menjadi ancaman besar di Tanah Air.(sumber: Liputan6.com, Jakarta)
a. Permasalahan ISIS yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia? Bagaimana Anda sikap warga Negara dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi permasalahan tersebut?
b. Jelaskan sikap yang perlu dikembangkan untuk mengantisipasi pengaruh gerakan ISIS terhadap warga negara?
LK 11.2:
1. Kembangkan beberapa sikap dan perilaku warga negara untuk penjagaan pulau terluar dan perbatasan !
2. Kembangkan beberapa sikapdan perilaku pemerintah untuk penjagaan pulau terluar dan perbatasan !
Prosedur Kerja :
1. Baca berita yang disajikan pada LK 11.1
2. Kemudian diskusikan dan tuliskan sikap warga negara dan pemerintah dalam menghadapi permasalahan yang mengancam keutuhan NKRI dan sikap yang perlu dikembangkan !
3. Hasil dari diskusi, kemudian presentasikan 4. Untuk LK 11.2 dikerjakan pada saat On service
5. Hasil sikap yang bapak/ibu kembangkan dipresentasikan pada saat IN2.
2. Aktifitas Mengembangkan Soal Penilaian Berbasis Kelas LK 11.3: Pengembangan soal USBN /Penilaian Berbais Kelas Prosedur Kerja:
1. Bacalah bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Penilaian di Modul Profesional Kelompok Kompetensi J
2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti yang ada pada Bab 1 bagian E.4
3. Buatlah kisi-kisi soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada kegiatan pembelajaran ini sesuai format berikut. (Sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah anda)
171
KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN BERBASIS KELASa. Kurikulum 2006 (Permendikbudnomor 22 Tahun 2006) Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn No. Urut Standar Kompet ensi Kompetensi Dasar Bahan
Kelas Materi Indikator
Bentuk Soal 1 - - - 2 - - - 3 - - - b. Kurikulum 2013 Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : PPKn No.
Urut Kompetensi Dasar
Bahan
Kelas Materi Indikator Bentuk Soal
1 Memahami
pentingnya
semangat dan komit- men kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia VIII Semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI PG Level Pengetahuan dan Pemahaman 2 VIII PG Level Aplikasi 3 VIII PG Level Penalaran
4 VIII Uraian level ..
4. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal USBN pada lingkup materi yang dipelajari pada modul ini.
5. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan konsep HOTS. 6. Kembangkan soal Pilhan Ganda (PG) sebanyak 3 Soal 7. Kembangkan soal uraian (Essay) sebanyak 3 Soal.
KARTU SOAL
Jenjang
: Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas
:
Kompetensi
:
Level
:
Materi
:
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
BAGIAN SOAL DISINI
Kunci Jawaban
:
3. Tes Formatif
Pilihlah jawaban a, b, c, atau d dengan memberi tanda silang (X)
1. Cara kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia dengan cinta tanah air Indonesia, adalah ..
a. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.
b. Menjalin pergaulan antarsuku bangsa.
c. ikhlas serta mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri.
d. Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan.
2. Cara kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia dengan rela berkorban, adalah ..
a. Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin