• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Aktivitas Penggemukan Domba dan Kambing 1 Penyediaan Bahan Baku

Dalam pemenuhan kebutuhan akan bakalan, MT Farm melakukan pembibitan domba dan kambing. Namun karena masih belum memenuhi permintaan, maka perusahaan memperoleh bakalan dari peternak lain.

Peternak yang menjadi pemasok perusahaan sebagian besar berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perusahaan jarang mengambil bakalan dari daerah Jawa Barat karena harga bakalan relatif lebih mahal dibandingkan dengan membeli dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bakalan domba dan kambing yang dibeli untuk digemukkan memiliki beberapa kriteria tertentu. Kriteria yang menjadi bahan pertimbangan antara lain: usia bakalan antara 4 – 8 bulan dengan bobot rata-rata berkisar 10 – 15 kg, dan tampilan domba dan kambing seperti tubuh sehat, lincah, tidak cacat, dan bulunya tidak kusam. Beberapa jenis domba yang dijual MT Farm adalah Domba Tanduk, Domba Tidak Bertanduk, Domba Ekor Tipis, Domba Garut, Domba Ekor Gemuk, dan Domba Wonosobo.

Teknis pengiriman dan pembayaran bakalan domba dari pemasok hingga ke perusahaan cukup fleksibel. Untuk pengiriman, ada pemasok yang mengirimkan langsung ke perusahaan, atau perusahaan yang mengambil sendiri bakalan langsung dari tempat pemasok berasal.

Sistem pembayaran antara pemasok dengan perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa cara yang disesuaikan dengan hasil kesepakatan antara pemasok dengan perusahaan. Sistem pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada pemasok yaitu membayar lunas ketika bakalan diterima, atau membayar uang muka terlebih dahulu dan pelunasan pembayaran pada saat bakalan diterima, dan atau perusahaan baru akan melunasi pembayaran ketika bakalan terjual habis.

Bahan baku lainnya adalah pakan dan obat. MT Farm memiliki pemasok pakan tetap yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Obat-obatan diperoleh perusahaan dari agen obat yang datang ke perusahaan. MT Farm tidak hanya membeli obat untuk keperluan hewan ternak yang ada disana, tetapi juga untuk dijual kembali kepada konsumen yang membeli domba atau kambing untuk dipelihara kembali.

4.2.2 Proses Penggemukan Domba dan Kambing

Dalam proses penggemukan domba dan kambing, hal utama yang perlu disediakan adalah kandang. Kandang yang digunakan untuk

penggemukan adalah kandang panggung. Kandang penggemukan domba dan kambing yang dimiliki MT Farm merupakan tipe kandang koloni, yang dapat menampung 4-5 ekor dalam satu sekat. Sebelum digunakan, kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diberi desinfeksi.

Sebelum dimasukkan ke dalam kandang, bakalan yang datang ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui bobot badan awal sebelum digemukkan. Timbangan yang digunakan berupa timbangan duduk. Untuk mengetahui pertambahan bobot badan harian, biasanya perusahaan akan menimbang sebulan sekali.

Domba yang datang akan diberi identitas berupa kalung yang berisikan keterangan nama perusahaan dan urutan domba atau kambing. Perusahaan menggunakan kalung sebagai identitas agar tidak melukai domba dan kambing, karena dalam memberikan identitas terdapat cara lain, yaitu tato dan pengeretan, namun kedua metode tersebut dapat menyakiti domba dan kambing. Selain itu, keuntungan menggunakan kalung adalah dapat dipakai berkali-kali, meskipun memiliki resiko dapat lepas ketika domba dan kambing beraktivitas di dalam kandang.

Setelah domba dan kambing diberi identitas, tahap selanjutnya adalah dengan mencukur bulu domba atau kambing. Tujuan dari pencukuran bulu ini adalah untuk menghilangkan kutu, mengurangi stres dari panas tubuh yang berlebihan, dan memperbaiki penampilan agar terlihat lebih bersih. Selama penggemukan, domba dan kambing hanya sekali dilakukan pencukuran.

Tahapan terakhir sebelum dimasukkan ke dalam kandang penggemukan adalah dengan memandikan domba atau kambing terlebih dahulu. Tujuannya adalah selain untuk membersihkan bulu-bulunya juga untuk menghilangkan sarang kuman penyakit. Domba atau kambing dibersihkan menggunakan spray. Setelah bersih, domba atau kambing dikeringkan dan dimasukkan ke kandang penggemukan.

4.2.3 Pemberian Pakan dan Obat-obatan

Pakan yang diberikan MT Farm pada domba dan kambing terdiri dari konsentrat dan pakan hijauan berupa rumput. Komposisi dari pakan

untuk penggemukan domba dan kambing disesuaikan dengan bobot badan. Untuk bakalan yang baru masuk kandang penggemukan, komposisi pakan yang diberikan sebagian besar masih berupa hijauan, karena pada umumnya bakalan tidak mengkonsumsi konsentrat ketika masih di petani, sehingga domba atau kambing perlu beradaptasi. Domba dan kambing diberi pakan seharga Rp 1.500,00 per hari per ekor.

Rumput yang digunakan perusahaan untuk dijadikan pakan adalah jenis rumput gajah dan rumput lapang. Rumput gajah diperoleh dari lahan rumput yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan rumput lapang diperoleh dari daerah sekitar perusahaan.

Obat-obatan yang biasa diberikan perusahaan adalah obat yang bertujuan untuk mencegah penyakit dan menyembuhkan penyakit pada hewan ternak. Beberapa jenis obat yang diberikan pada hewan ternak adalah obat anti stres yang disuntikkan pada bakalan yang baru menempuh perjalanan jauh. Selain itu, sebagai tindakan preventif, perusahaan memberikan obat cacing secara berkala. Pemberian jenis obat lainnya disesuaikan dengan gejala dan penyakit yang diderita hewan ternak. Obat- obatan tersebut berasal dari luar negeri yang dibeli perusahaan dari distributor yang ada di Indonesia. MT Farm juga menggunakan jasa dokter hewan untuk menangani penyakit yang diderita oleh hewan ternak.

4.2.4 Penjualan Domba dan Kambing

Dalam penjualan domba dan kambing, MT Farm menetapkan harga jual yang tidak berbeda jauh dari harga beli bobot hewan ternak per kilogram. Harga beli bobot badan per kilogram domba dan kambing tiap bulan relatif sama, namun ketika menjelang idul kurban harga meningkat cukup drastis. Harga beli rata-rata diluar bulan idul kurban berkisar Rp 20.000,00 – Rp 30.000,00, namun pada saat menjelang idul kurban, harga beli mencapai Rp 57.000,00/kg. Hal ini disebabkan oleh jenis domba dan kambing yang dijual, semakin bagus jenisnya maka harga per kilogramnya semakin tinggi. Selain itu penyebab fluktuasi harga domba dan kambing adalah tidak dipengaruhi oleh intervensi pemerintah, sehingga menyesuaikan dengan harga di pasar. Maka dari itu, harga beli bakalan

berbeda-beda, tergantung tawar menawar antara pemasok dan perusahaan, dan momen hari raya kurban.

Perusahaan menetapkan harga jual per kilogram domba dan kambing dengan selisih sekitar Rp 3.000,00 – Rp 6.000,00 dari harga beli per kilogram bakalan. Berikut merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan harga jual domba dan kambing per kilogram bobot badan. Faktor yang pertama adalah harga hewan ternak di pasar yang berlaku pada saat transaksi terjadi lebih rendah atau lebih tinggi dari harga jual yang ditetapkan MT Farm, sehingga perusahaan mengambil kebijakan untuk memberlakukan harga jual domba dan kambing sesuai dengan harga yang berlaku di pasar agar harga produk dapat bersaing. Selain itu, adanya proses tawar menawar antara konsumen dengan perusahaan dapat mempengaruhi harga jual yang sudah ditetapkan. Secara umum, harga jual/kg dapat turun apabila konsumen membeli hewan ternak dalam jumlah banyak. Faktor lain yang mempengaruhi perubahan harga jual dari yang sudah ditetapkan perusahaan adalah adanya hubungan kerabat antara konsumen dan perusahaan, sehingga perusahaan memberikan harga jual dibawah dari harga jual yang sudah ditetapkan diawal.

Dokumen terkait