• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB SOSIAL TAHUN 2014

Dalam dokumen AR MBTO 2014 Versi complete (Halaman 73-77)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ACTIVITIES YEAR 2014

Kampung Djamoe Organik atau lebih popular disebut KaDO adalah sebuah refl eksi komitment yang kuat dari Dr. Marthaa Tilaar dalam membangun produk kecantikan ketimuran dengan bahan baku local, pada saat yang sama menaikkan pamor djamoe sebagai karifan local yang telah dipromosikan ke seluruh dunia dan sebagai upaya untuk melestarikan keragaman hayati ibu pertiwi. Dimulai pada 1998, kami memulai merubah 4 hektare lahan marjinal di kawasan industry Cikarang, Jawa Barat. Kebun ini telah dirancang oleh Dr. Martha Tilaar dan dibangun oleh tim ahli dari PT. Martina Berto Tbk. secara bertahap, sebagai komitmen kami untuk melestarikan keragaman hayati Indonesia, khususnya di lahan tanaman obat, aromatic dan kosmetik (MAC). Tim kami melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan untuk membangun lahan tersebut menjadi kebun herbal organik yang cantik. Peresmian Kampoeng Djamoe Organik dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Ir. Rachmat Witoelar padan bulan Juni 2006. Sasaran utama adalah menjadi kebun herbal organik dan menyediakan program pendidikan yang menyeluruh untuk meningkatkan fi sik, rohani dan keseimbangan moral kita. Setelah bekerja keras selama 15 tahun, kami dapat merubah lahan marjinal menjadi wilayah yang hijau yang terdiri dari beragam tanaman obat, aromatik dan kosmetik di tengah kota dan kawasan industry Cikarang, juga berfungsi sebagai penyerap karbon dan produsen oksigen bagi area kecamatan Cikarang.

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar The Organic Garden of “Kampoeng Djamoe Organik

PT Martina Berto Tbk Annual Report 2014

72

Semua kegiatan dirancang untuk meraih hasil yang menyeluruh, termasuk program pelatihan pertanian organik, pengembangan agen jam dan penghijauan, berbagai aktivitas lapangan untuk meningkatkan kesadaran public berpartisipasi pada aktivitas mengurangi pemanasan global dan promosi produk hijau, pelatihan untuk ketergantungan diri pada perawatan kesehatan dan kecantikan dengan tanaman obat, arimatik dan kosmetika, latihan fisik dan pikiran dalam menggunakan bio energy Indonesia, pembelajaran bagi anak-anak tentang alam yang juga mempromosikan, program peningkatan kualitas hidup bagi para manula, lalu program pendidikan kreatif 3 R (reduce = mengurangi, reuse = penggunaan kembali dan recycle = mendaur ulang) bagi masyarakat perkotaan, khususnya penggunaan kembali limbah rumah tangga lingkungan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah.

Melalui KaDo, kami mencoba meningkatkan kualitas dan keindahan lingkungan melalui konsep koleksi tanaman obat, aromatik dan kosmetika dengan menggabungkan konsep baru tentang pertanian melalui pendidikan dan relaksasi alami. Kami juga berusaha melestarikan keragaman hayati Indonesia dengan menjalankan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan dan lingkungan itu sendiri.

Kebun ini dilengkapi oleh restoran organik dan klinik herbal yang dikelola oleh praktisi kedokteran herbal berizin, ahli farmasi dan juga pusat pelatihan bagi ahli pengobatan spa yg professional, yang menyediakan sentuhan tradisional dengan nuasa modern selama pelayanan sebagai suatu keramahtamahan tuan rumah bagi seluruh pengguna.

Saat ini kebun tersebut telah dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung tiap tahun baik dari dalam dan luar negeri, yang terdiri dari wanita, pelajar, pejabat pemerintah, anak-anak, profesional dan manula.

All activities are designed to achieve the holistic performance, including organic farming training program, development of green and jamu agents, various outdoor activities to increase public awareness to participate on global warming reduction activity and promotion of green products, training for self reliance of health and beauty care with MAC plants, physical and mind exercises using Indonesian bio-energy, children learning for nature that also promote traditional games, program to improve the quality of life for senior citizen, then creative education program on 3-R (reduce, reuse and recycle) for urban communities, especially by reusing household and environmental waste materials into value-added products.

Through ‘KaDO’, we try to improve the quality and the beauty of the environment through the collection of MAC plants and by incorporating the new concept of agriculture through education and natural relaxation. We also strive to preserve Indonesia’s biodiversity by implementing win-win solutions for all stakeholders and the environment itself.

This garden is completed by the organic restaurant and the Herbal Clinic which managed by license practitioner herbal doctors and pharmacists and also the training center for professional spa therapists, which providing a traditional touch with modern nuances while serving as a hospitality host for global consumers.

Now this garden has more than 20,000 visitors a year from local and overseas, that consist of women, students, pupils, government officers, children, professional and elderly people.

PT Martina Berto Tbk Laporan Tahunan 2014

73

• • • • •

The Jamu Forest – Imogiri, Yogyakarta

This is a collaboration program between the Martha Tilaar Group, the Royal Silk Foundation and other institutions with the objective of greening the dry royal land area of hilly Imogiri and preserving local culture of silk waving taken from specific plants of Indonesia such as Cashew, Mahogany and Avocado trees, while MAC plants are planted in between those trees.

The purpose of this jamu forest conservation are: to be green, where our main objective to change the dry land to be greener and preserve jamu herbal plants and water resources;

to be productive that contribute to the economic prosperity of the stakeholders, especially local farmers, as well as be a demonstrator of sustainable forest; to be educative, as a resource from which people may learn and a place in which they can practice the organic cultivation skills;

to involve many people that open to all to visit and to invite all to participate in the creation and maintenance of the spaces. In particular to offer gardening to those that don’t otherwise have access to it;

to be sustainable program that ensure a viable future across economic, environmental and social domains. Hutan Jamu – Imogiri, Yogyakarta

Ini adalah program kerjasama antara Martha Tilaar Group, Yayasan Kerajaan Sutera dan institusi-institusi lain dengan sasaran menghijaukan lahan kering milik kerajaan di wilayah penggunungan Imogiri dan melestarikan kebudayaan local serat sutera dari tanaman khusus Indonesia seperti mete, pohon mahogany dan alpukat, dimana tanaman obat, aromatik dan kosmetika ditanam diantara pohon-pohon itu.

Tujuan dari konservasi hutan jamu adalah:

untuk penghijauan, dimana sasaran utama kami untuk merubah lahan kering menjadi lebih hijau dan melestarikan tanaman herbal dan sumber-sumber air.

agar produktif yang menyumbang kesejahteraan ekonomi bagi pemangku kepentingan, khususnya petani local serta percontohan kesinambungan hutan.

untuk pendidikan, sebagai sumber di mana masyarakat bisa belajar dan tempat di mana mereka dapat berlatih keahlian memanen tanaman organik.

melibatkan lebih banyak masyarakat yang membuka kesempatan semua orang untuk mengunjungi dan mengundang partisipasi dalam memanfaatkan dan menjaga ruang. Khususnya menawarkan kesempatan berkebun kepada siapapun yang dengan kata lain tidak memiliki akses ke sana.

menjadikan program yang berkesinambungan yang memastikan masa depan ekonomi, lingkungan dan ranah sosial yang layak.

PT Martina Berto Tbk Annual Report 2014

Dalam dokumen AR MBTO 2014 Versi complete (Halaman 73-77)