membangun sarana, prasarana dan bangunan atas tanah yang dijual sesuai dengan perjanjian jual beli tanah dengan PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol Industri dan PT Kaltim Parna Industri. Pembangunan sarana, prasarana dan bangunan ini tergantung penyelesaian pembangunan pabrik oleh pembeli tanah.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti (manfaat pasti) untuk karyawan tetap yang direkrut sampai dengan akhir tahun 2007. Sumber pendanaan pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan
dan karyawan yang dihitung masing-masing sebesar 5% dari
penghasilan dasar pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 dan jika terjadi kekurangan dana akan ditanggung oleh Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu. Dana program pensiun manfaat pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
The Company has a defined benefit pension plan covering substantially all of its permanent employees that have been recruited until end of 2007. Pension benefit cost is funded by contributions from the Company and its employees, computed at 5 % from pension basic income for 2010 and 2009 respectively, and should an unfunded situation occur, any deficiency including past service cost shall be covered by the Company. The fund of benefit pension plan managed by Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur that established under Republic of Indonesia Finance Minister decree.
Sejak 2008, Perusahaan juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi karyawan tetap yang direkrut mulai tahun 2008. Sebagai penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) telah dibentuk Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group pada tanggal 24 April 2008 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-24/KM.10/2009 tanggal 23 Februari 2009. Apabila dibandingkan dengan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), maka dengan PPIP, Perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk membayar Past Service Liability (PSL) dan tidak diperlukan adanya perhitungan aktuaria untuk pengukuran dan penyajian imbalan pasca-kerja dana pensiun program iuran pasti di Perusahaan.
This account represents the obligation of PT KIE, a subsidiary, to construct the facilities, infrastructure and buildings on the sold land in accordance with the sale and purchase agreement with PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol Industri and PT Kaltim Parna Industri. The construction of facilities, infrastructure and buildings depends on the completion of plant construction by the land buyer.
2009
(872.567.481.786) (832.580.917.619)
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan untuk PPMP (sesuai dengan PSAK No. 24 revisi 2004) dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya tanggal 18 Februari 2010.
The latest actuarial valuation report for PPMP (in accordance with PSAK No. 24 revised 2004) dated February 18, 2010, which were made by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, an independent actuary.
903.297.128.564
30.564.230.730
`
Biaya jasa kini Current service cost
Beban bunga Interest cost
Hasil yang diharapkan dari Expected return
aset program on plan assets
Amortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of unrecognized
yang belum diakui – non vested Past service cost – non vested
Kerugian aktuaria Actuarial loss
Penyesuaian Adjustments
Bersih Net
`
Saldo awal tahun Balance at beginning of year
Biaya tahun berjalan Current year expense
Iuran selama tahun berjalan Current Contributions paid
Saldo akhir tahun (Catatan 8) Balance at the end of year (note 8)
`
Tingkat kematian Mortality rate
Usia pensiun normal Normal pension age
Kenaikan penghasilan dasar Annual rate of increase
per tahun in basic salaries
Tingkat bunga teknis Technical interest rate
Biaya pengelolaan Annual administration
tahunan management fee
Imbalan pasca-kerja lainnya Other post-employment benefit
74.932.282.586
8% dari iuran normal setahun / of normal annual contribution
2010
24.773.966.000
56 tahun / years
(63.838.148.682) 2009 Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The amounts recognized in the consolidated statements of income are determined as follows:
68.650.232.480
Perusahaan menyelenggarakan program manfaat karyawan (post
employment benefit) sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut pada tahun 2010 dan 2009 adalah masing- masing sebanyak 2.442 dan 2.515 karyawan. Aset dana pensiun terutama diinvestasikan dalam obligasi.
26.774.895.900 25.566.829.849 - 34.715.984.524 2010 53.378.439.356 3.903.477.743 (70.894.671.706) 1.197.086.579 3.903.477.743 - 15.193.330.407 (34.715.984.524)
Mortalita / Mortality CSO - 1980
The Company maintains its estimated post employment benefits for all its local permanent employees based on Labor Law No. 13 year 2003 concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation of severance pay, and compensation in companies. No funding of benefits has been made to date. The number of employees entitled to the post employment benefits was 2.442 and 2.515 in 2010 and 2009, respectively. Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah sebagai
berikut:
6%
9% per tahun / per annum
The principal actuarial assumptions used by the independent actuary were as follows:
25.135.348.931 (53.378.439.356) 11.893.108.698 31.572.682.538
The movements in the amounts recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
Pergerakan saldo yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
25.135.348.931 52.946.895.437 2009
25. Imbalan pasca-kerja (lanjutan) 25. Post-employment benefits (continued)
Nilai kini dari kewajiban aktuaria Present Value of
yang tidak didanai Unfunded obligation
Beban jasa lalu non-vested Unrecognized past service cost
yang belum diakui - non-vested
Kerugian (keuntungan) aktuaria Unrecognized actuarial
yang belum diakui loss (gain)
Kewajiban imbalan Post employment benefit
pasca kerja – KIE obligation-KIE
Bersih Net
Biaya jasa kini Current service cost
Beban bunga Interest cost
Amortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of unrecognized
yang belum diakui – non-vested Past service cost – non-vested
(Keuntungan) kerugian aktuaria Actuarial (gain) loss
Penyesuaian Adjustments
Bersih Net
Saldo awal tahun Balance at beginning of year
Biaya tahun berjalan Current year expense
Imbalan dibayarkan tahun berjalan Benefits paid in current year
Mutasi kewajiban KIE Movements of KIE’s liability
Saldo akhir tahun Balance at end of year
Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun. Projected salary increase rate per annum
Tingkat mortalita Mortality rate
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
Proporsi pengambilan pensiun normal Normal pension proportional taken
57.577.844.469 2009 14.046.971.300 2010 (222.946.317.956) 300.231.955.331 447.270.685.140
The principal actuarial assumptions used by the independent actuary were as follows:
146.247.572.737
(2.101.369.410)
The amounts recognized in the consolidated statements of income are determined as follows:
2010
(19.046.264.161) (21.372.968.914)
2009
The amounts recognized in the consolidated balance sheets are determined as follows:
2.144.513.647
Pergerakan saldo yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
32.456.956.479