• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA2012

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS (Halaman 36-59)

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA2012

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA2012

3.1. AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja PPF – LIPI selama tahun 2012. Capaian kinerja (performance results) 2012 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa mendatang, disamping sebagai ukuran keberhasilan PPF-LIPI.

PPF-LIPI telah membuat Penetapan Kinerja tahun 2012 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2012. Penetapan Kinerja PPF-LIPI tahun 2012 disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2012 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2012 tidak ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahun 2011. Ringkasan Penetapan Kinerja tahun 2012 selengkapnya terdapat dalam tabel pada LAMPIRAN 7.

Pengukuran tingkat capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja setiap indikator tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pada tabel 8 dibawah ini.

Tabel 8. Sasaran strategis dan capaian indicator kinerja tahun 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) Target realisasi (%) 1. Meningkatnya kualitas

pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

a. Jumlah SDM yang menyelesaikan

pendidikan

3 orang 4 orang 133,3 b. Jumlah SDM yang naik

Jabatan Fungsional

23

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional

33 buah 30* buah 98 Jumlah publikasi ilmiah

Internasional

5 buah 16 buah 160 b. Jumlah HKI 5 buah 2** buah 40 3. Meningkatnya kreativitas

dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat

10 buah 12 buah 120 b. Jumlah HKI Yang

Digunakan Masyarakat

0 0 0 4. Memperkuat jaringan

antara Pusat Penelitian Fisika dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Jumlah Kerjasama 3 kali 4 kali 133,3

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasiii untuk menjawab isu nasional Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan 0 0 0 6 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri

Jumlah Keikutsertaan pameran

2 kali 6 kali 300

7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar 40 kali 76 kali 190 b. Jumlah Penyelenggaraan Seminar, Workshop 1 kali 2 kali 200 8 Meningkatnya peran LIPI

dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

24

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana

3 buah 18 buah 600 10 Terwujudnya Tata Kelola

Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

Jumlah Laporan Administrasi

1 paket 1 paket 100

11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

a. Jumlah penerimaan CPNS 4 orang 0 0 b. Jumlah pegawai yg

mengikuti diklat/training

24 orang 30 orang 125 c. Jumlah pegawai yang

sedang mengikuti pendidikan

22 orang 25 orang 114 * terdapat penambahan 6 publikasi dalamsubmitted

** 2 paten terdaftar dan 4 draft paten

Secara umum hampir semua sasaran strategis dan indikator kinerjanya dapat tercapai, namun demikian ada 2(dua) indikator kinerja yang tidak berhasil diwujudkan pada tahun 2012 yaitu tentang penerimaan CPNS baru disebabkan adanya kebijakan pemerintah dalam moratorium penerimaan CPNS yang bukan merupakan kewenangan dari PPF LIPI dan jumlah HKI yang harus dihasilkan. Pusat Penelitian Fisika LIPI telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan dimasa mendatang. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya tertuang pada bagian akhir bab ini.

Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Fisika (PPF) LIPI dimaksud sebagai laporan pertanggungjawaban atas capaian yang diperoleh tahun 2012 dari keseluruhan kegiatan yang ada di PPF LIPI. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain kegiatan penelitian dan pengembangan, kegiatan rutin dan kegiatan dalam pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap

25

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012 seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap program selama tahun anggaran 2012, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kegiatan tematik, 7 (tujuh) kegiatan kompetitif, 7 (tujuh) kegiatan insentif KRT, dan 15 (lima belas) kegiatan insentif peneliti dan perekayasa KRT serta 2 (dua) kegiatan IPTEK Daerah.

3.2. ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA TAHUN 2012

Secara umum capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2012telah melebihi target yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian IKU di PPF-LIPI sampai tahun 2012 dibandingkan dengan target akhir 2014 dapat dilihat dalam tabel pada LAMPIRAN 8. Tabel tersebut menggambarkan Kinerja PPF – LIPI terhadap IKU yang disepakati berupa 11 sasaran strategis dengan indikator kinerja masing-masing. Target merupakan rencana capaian untuk tahun 2012 sedangkan realisasi adalah kerja faktual yang telah dilaksanakan pada tahun tersebut.

Uraian capaian kinerja PPF-LIPI sampai akhir tahun 2012 dapat diuraikan dalam penjelasan berikut:

a. Tujuan 1.1 :

Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.

Sasaran 1.1.1 :

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.

Peningkatan kualitas pengetahuan peneliti yang terjadi diukur dari jumlah peneliti yang meningkatkan jenjang pendidikan dan jabatan fungsionalnya. Pendekatan pengukuran berdasarkan indikator keluaran kegiatan ini diharapkan segera menghasilkan dampak meningkatnya produktifitas, kualitas, danefektifitas penelitian yang diselenggarakan oleh LIPI. Capaian indikator peningkatan pendidikan dan peningkatan jabatan fungsional ditunjukkan pada tabel 9.

26

Tabel 9. Capaian IndikatorPeningkatanPendidikan dan Peningkatan Jabatan Fungsional Tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target 2012 Realisasi %

Peningkatan pendidikan Orang 3 4 133,3 Peningkatan Jabatan

Fungsional

Orang 10 14 140

Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, PPF-LIPI senantiasa mendorong dan memberi kesempatan peneliti muda untuk melanjutkan sekolah ke berbagai jenjang pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Peningkatan pendidikan peneliti tersebut akan terus dilaksanakan secara optimal agar pencapaian target komposisi perbandingan S3:S2:S1 yang dipandang ideal yaitu 1:2:4 untuk komposisi kompetensi yang sama dapat segera dicapai. Realisasi peningkatan pendidikan persatuan kerja di PPF-LIPI seperti tabel 10 dibawah ini.

Tabel 10. Rincian Peningkatan Pendidikan SDM PPF-LIPI tahun 2012

Indikator Kinerja Sedang Sekolah Lulus

S1 S2 S3 S1 S2 S3 Peningkatan

pendidikan

5 8 12 - 3 1 Jumlah 25 4

Dalam upaya peningkatan jabatan fungsional peneliti maka Pusat Penelitian Fisika LIPI mendorong para peneliti untuk melakukan publikasi ilmiah dan hak kekayaan intelektual, sehingga pada tahun 2012 terjadi pertambahan kenaikan jenjang fungsional sebanyak 14 orang, sebagai berikut :

1. Pertambahan peneliti pertama sebanyak 7 orang. 2. Pertambahan peneliti muda sebanyak 2 orang. 3. Pertambahan peneliti madya sebanyak 3 orang. 4. Pertambahan peneliti utama sebanyak 2 orang.

Demikian juga pada jenjang fungsional litkayasa terjadi pertambahan sebanyak 2 orang yaitu 1 litkayasa penyelia dan 1 litkayasa pelaksana lanjutan.

Pada tahun 2012 jumlah pegawai PPF-LIPI 171 orang, mengalami penurunan sebanyak 8 orang akibat pensiun dan tidak ada penambahan pegawai baru. Jumlah

27

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012 pegawai PPF-LIPI dalam 3 tahun terakhir diperlihatkan dalam tabel Tabel 11 di bawah ini.

Tabel 11. Jumlah pegawai PPF-LIPI dalam 3 tahun terakhir

Uraian 2010 2011 2012

Jumlah Pegawai 188 179 171*

*)pensiun 2012 sebanyak 8 orang

Distribusi pegawai apabila dikaitkan dengan tingkat pendidikan, usia, golongan maupun keterlibatan dalam jabatan fungsional tertera sebagai berikut: a. Komposisi pegawai menurut jenjang pendidikan

Pada tahun 2012, rasio jumlah S3 : S2 : S1 berada pada kisaran 1: 1 : 2. Hal ini berarti telah melampaui target yang ditetapkan dalam Renstra LIPI adalah S3 : S2 : S1 = 1 : 2 : 4. Komposisi pegawai PPF-LIPI dengan pendidikan S1, S2 dan S3 diperlihatkan dalam Tabel 12.

Tabel 12. Komposisi pegawai PPF-LIPI dengan pendidikan S1, S2 dan S3

Uraian Pendidikan PNS

Jenjang Pendidikan S3 S2 S1 Jumlah Pegawai 25 30 53 Rasio 1 1,2 2,1

b. Komposisi menurut jabatan fungsional peneliti, fungsional non-peneliti

Komposisi pegawai yang menduduki jabatan fungsional peneliti maupun non-peneliti di PPF-LIPI untuk tahun 2012 seperti terlihat di Tabel 13.

Tabel 13. Distribusi Pegawai Berdasarkan Fungsional

Jabatan Fungsional Peneliti Non-Peneliti

28

Sasaran 1.1.2 :

Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.

Tabel 14. Capaian publikasi ilmiah dan HKI tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target2012 Realisasi %

Peningkatan jumlah publikasi jurnal nasional

Buah 33 36 109,1 Peningkatan jumlah

publikasi jurnal internasional

Buah 5 8 160 Peningkatan HKI (paten

terdaftar)

Buah 5 6 120

Peningkatan hasil penelitian diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Dari 33 buah jurnal nasional yang ditargetkan oleh PPF–LIPI, terealisasi sebanyak 36 buah dimana 6 buah diantaranya masih berstatus submitted. Sedangkan dari 5 buah target publikasi internasional terealisasi sebanyak 8 buah publikasi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil yang dicapai bukan hanya kuantitas tetapi secara kualitas juga meningkat. Disamping publikasi jurnal, PPF-LIPI juga menghasilkan 87 tulisan ilmiah dalam bentuk prosiding baik nasional maupun internasional.

Dalam rangka memotivasi inovasi bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI), PPF-LIPI merealisasikan 2 buah paten dari 5 buah yang ditargetkan. Namun demikian terdapat 4 buah draft paten yang siap untuk didaftarkan. Data detilnya dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15. Paten PPF-LIPI Tahun 2012

No. Judul Paten Nomor

1 Metode visualisasi aliran bahan bakar dan oksidan pada cell bahan bakar polimer

P00201201109 2 Insinerator pembakaran sampah medis P00201200896 3 Tungku terpadu menggunakan inert gas (Draft) Draft 4 Metoda dan proses pembuatan bahan aktif katoda LiMn1-x

NixPO4 (0,1≤x≤0,2) – (Draft)

Draft 5 Metoda dan proses pembuatan bahan aktif anoda Li

4-yNayTi5O12/C (0,25≤y≤1) – (Draft)

Draft 6 Metoda dan proses pembuatan bahan aktif katoda LiFe1-x

NixPO4 (0,1≤x≤0,2) – (Draft)

29

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012 b. Tujuan 1.2 :

Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor-faktor pendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.

Sasaran 1.2.1 :

Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis diukur dari jumlah hasil yang dipakai.

Tabel 16. Capaian hasil litbang yang dipakai masyarakat tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target

2012 Realisasi %

Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat

Produk 10 12 120

Peningkatan kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis diukur dari jumlah hasil yang dipakai masyarakat. Dari 10 target contoh produk yang digunakan masyarakat, telah terealisasi sebanyak 12 contoh produk yaitu:

1. Sistem deteksi longsor di jembatan penggaron tol Ungaran Kabupaten Semarang; 2. Produk pengolah pakan ikan di Kabupaten Boyolali;

3. Sistem informasi trayek kendaraan umum di DKI Jakarta; 4. Sistem pembuatan tepung mokaf di Kabupaten Wonogiri;

5. Pengolahan air kotor menjadi layak minum di UPT Balai Konservasi Biota Laut LIPI Ambon;

6. Sistem pengangkatan air menggunakan solar panel di Kabupaten Boyolali; 7. Penjernih air gambut di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah;

8. Sistem penerangan jalan menggunakan solar panel di Lampung;

9. Pompa energi surya untuk pengadaan air bersih di Kabupaten tanah Laut Kalimantan Selatan;

10. Tungku gerabah dan teknik pengglasiran di Kabupaten Boyolali; 11. Alat mekanisasi pengolahan umbi-umbian di Kabupaten Boyolali; 12. Tungku karbonisasi tepung singkong di Kabupaten Trenggalek.

30

Sasaran 1.2.2 :

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerjasama.

Tabel 17. Capaian Kerjasama PPF-LIPI tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Kerjasama meningkat Buah 3 4 133,3

Dalam rangka memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Fisika LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya, telah dilakukan 4 kerjasama dari 3 kerjasama yang telah ditargetkan. Adapun 4 kerjasama yang telah dilakukan antara lain:

1. Kerjasama dengan PT. Sintertech Cikarang untuk pembuatan magnet permanen berbasis ferrit;

2. Perguruan Tinggi Dalam Negeri: Univeritas udayana, USU, Universitas palangkaraya dan ISTN;

3. Perguruan Tinggi Luar Negeri: Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST),Tohoku University Jepang,National University of Singapore (NUS) Singapore;

4. Kerjasama dengan PT Sparlack dalam bidang biogas.

c. Tujuan 2.1 : Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance.

Sasaran 2.1.1 :

Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.

Tabel 18. Capaian Saran Kebijakan kepada LIPI tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target

2012 Realisasi %

Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI.

31

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012 Pada tahun 2012 ini, PPF LIPI tidak mentargetkan dokumen yang bersifat saran dan kebijakan ke LIPI ataupun ke pihak luar LIPI.

d. Tujuan 3.1 : Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan.

Sasaran 3.1.1 :

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI.

Tabel 19. Capaian keikutsertaan pameran dan promosi tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target

2012 Realisasi %

Keikutsertaan pameran dan promosi Iptek dan lainnya

Kali 2 6 300

Untuk meningkatkan rasionalitas dalam bermasyarakat ditunjukkan dengan keikutsertaan Pusat Penelitian Fisika LIPI pada pameran sebanyak 6 kali dari 2 yang ditargetkan. Adapun keikutsertaan Pusat Penelitian Fisika LIPI pada pameran sebanyak 6 kali yaitu:

1. Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM pada tanggal 17-19 Juli 2012 di Jakarta;

2. Harvest Festival : Pameran tentang lingkungan;

3. Ritech Expo yang diselenggarakan oleh Kementerian Ristek pada tanggal 8-11 Agustus 2012 di Bandung;

4. Widya Karya Pangan dan Gizi yang diselenggarakan oleh LIPI pada tanggal 20-21 November 2012 di Jakarta;

5. Pameran hasil litbang kedeputian IPT LIPI dengan tema Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 28-29 November 2012 di Bandung;

6. DRR Market Place pada event Asian Ministeria Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) yang diselenggarakan oleh BNPB pada tanggal 22-25 Oktober 2012 di Yogyakarta.

32

Sasaran 3.1.2 :

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional

Tabel 20. Capaian keikutsertaan pertemuan ilmiah tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya

Kali 40 76 190

Keikutsertaan para peneliti PPF LIPI dalam seminar di tahun 2012 sebanyak 76 kali atau hampir 2 kali lipat dari yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan aktifnya peneliti maupun PPF-LIPI dalam berbagi informasi tentang penelitian yang dilakukan sesuai dengan kompetensinya. Adapun seminar yang telah diikuti oleh PPF-LIPI dapat dilihat pada table 21. Disamping itu PPF menyelenggarakan 2 kali pertemuan ilmiah dengan jumpah peserta lebih dari 250 peserta.

Tabel 21. DaftarKeikutsertaanpeneliti PPF LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2012

No Nama Seminar

1. Seminar Nasional Fisika 2012, Puslit Fisika – LIPI, 4-5 Jul 2012

2. International Conference on Physics 2012, UGM, 18-19 Sept 2012

3. International Conference on Physics and Applications, UNS, 3 Okt 2012

4. Exploring the soft matters at nanometer scale by small-angle scattering (neutron and X-ray), Perhimpunan Polimer Indonesia, 9 okt 2012

5. Pertemuan Ilmiah HFI Jateng-DIY di UM

6. Purworejo,14 April 2012

7. Seminar Fisika Nasional XXV, Universitas Palangkaraya, 19 – 20 Oktober 2012

8. The 208th Symposium on Sustainable Humanosphere 2012, Humanossphere Science School, Bandung, August 27-28,2012

9. Workshop Hasil Litbang 2012, Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK), Jakarta, 11 September, 2012

33

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012

No Nama Seminar

11. The 4th International Symposium of Indonesian Wood Research Society

12. International Symposium of Resource Efficiency in Pulp ad PaperTechnology, the Center for Pulp and Paper, Ministry of Industry, Bandung, 20-22 November,2012

13. Simulation of Finite Impulse Response (FIR) Digital Filter for FPGA Application.

14. Seminar Nasional Fisika 2012, LIPI

15. International Conference on Nanoelectronics research and Educational, 8-10 Juli 2012,di Denpasar , Bali, University Indonesia dan Universitas Shizuoka, Japan

16. Workshop Analisa Morfologi Material dengan Atomic Force Microscope (AFM)

17. Seminar Energi Baru dan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi, Kem. ESDM RIpada tanggal 17-19 Juli 2012

18. Workshop Pemanfaatan Data Base Ilmiah Internasional Untuk Penulisan Riset dan Tesis, Kedeputian Data dan Informasi IPTEK KNRT dan PDII – LIPI/ 25 September 2012

19. AMTEQ 2012, P2SMTP – LIPI16-17 Oktober 2012

20. Teknoin FTI UII 2012, FTI UII Yogyakarta/10 November 2012

21. The 5th AONSA Neutron School, AONSA, 23-28 Oktober 2012

22. Seminar dan Workshop SASHPI, 9-11 Oktober 2012

23. Seminar Teknologi HPI (SAS I) HPI, 22 Maret 2012

24. The 1st ASEAN Synchrotron Science Camp SLRI, 14-18 Mei 2012

e. Tujuan4.2 : Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional.

Sasaran 4.2.1 :

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.

Untuk meningkatkanperan dalam pergaulan dunia internasional, PPF-LIPI telah berperan aktif dalam 3 organisasi berskala internasional dari 2 yang ditargetkan. Ketiga kegiatan yang berkaitan dengan organisasi internasional meliputi :

1. World Association Industrial and Technology Reasearch Organization (WAITRO), 1 peneliti PPF LIPI sebagai salah satu anggota vocal point WAITRO Asia Pacific.

34

2. Asean Cost, 1 peneliti PPF LIPI sebagai salah satu anggota vocal point bidang material.

3. Japan Society for Promotion of Science (JSPS): kerjasama riset bidang Natural Resources, dimana PPF LIPI mengikutsertakan 3 peneliti pada seminar regional dan internasionalJSPS.

f. Tujuan5.2: Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

5.2.1 Sasaran :

Mengukur upaya yang dilakukan PPF dalam menyediakan sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan.

Tabel 22. Capaian Pengadaan Sarana Penelitian

Indikator Kinerja Satuan

2012

Target Realisasi %

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Paket 3 18 600

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya PPF-LIPI melakukan pemeliharaan terhadap sarana prasarana secara kontinu. Kondisi sarana yang ada perlu peremajaan dan penambahan sesuai dengan perkembangan penelitian di PPF-LIPI untuk memenuhi laboratorium yang terstandarisasi dan terakreditasi. Semula target pengadaan sarana sebanyak 3 unit yang diperuntukan untuk alat karakterisasi. Namun dengan adanya perubahan prioritas pengadaan sarana penelitian PPF-LIPI dan tambahan dana yang bersumber dari APBN-P 2012 maka pengadaan sarana diubah menjadi 18 paket seperti terlihat pada tabel 23 berikut:

35

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012 Tabel 23. Daftar pengadaan sarana PPF-LIPI tahun 2012

No Nama Alat Dana tahun Jumlah Kelompok

1 Magnetizer, Impulse magnetizer Dipa 2012, 1 Magnet 2 DC Gaussmeter Model GM 2 Dipa 2012, 1

3 Sonic vibra cell, model VC 750 Dipa 2012, 1 Semua 4 Battery cycler WBCS 3000 Std Type 8ch Dipa 2012, 1 Battery 5 Standard Single Length Glovebox Dipa 2012, 1

6 Hot-plate -Stirer Dipa 2012, 1 7 Unit untuk Uji Fuel Cell: a) Electronic load,

KEPCO, EL1K-50-100, b) Hydrogen gas mass flowmeter, c) Oxygen gas mass flowmeter, d) Relative humidity transmitter, e) High accuracy pressure transducer, f) Data Proscessing and Control, g) Multi Input Thermocouple-meters

Dipa 2012, 1

Fuel Cell

8 OTDR Model MT9083A Dipa 2012, 1 IFO 9 Power meter Model Bird 5012 Dipa 2012, 1

10 Advanced Analog Osciloscope Dipa 2012, 1

11 Manual Hydraulic Press test system Dipa 2012, 1 FBB 12 Heated platen Dipa 2012, 1

13 Akku-drive Electronic Burettes Dipa 2012, 1 14 Digital Stirring Hot plate Dipa 2012, 1 15 Precision digital multimeter Dipa 2012, 1

16 Portable Biogas Detector APBNP 2012 1 FIL 17 Optical Spectrum Analyzer APBNP 2012 1 IFO 18 Vacuum Furnace APBNP 2012 1 Semua

g. Tujuan 6.2:

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas.

1.2.1. Sasaran :

Mengukur kinerja PPF-LIPI untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Tabel 24. Capaian Laporan Administrasi

Indikator Kinerja Satuan

2012

Target Realisasi %

Jumlah laporan administrasi

36

Indikator pada kegiatan ini adalah tewujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) dengan target realisasi sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan fungsiPerencanaan Monitoring dan Evaluasi (PME) satuan kerja; 2. MenerapkanStandard Operational Procedure (SOP) meliputi mekanisme kerja,

sistem,dan lain-lain;

3. Laporan administrasi meliputi Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), dan Laporan tahunan, pembuatan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

4. Melaksanakan Raker Implementatif, melakukan monev internal 2 kali dan pembentukan Tim Sistem Akuntansi Instansi (SAI) meliputi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN), dan Sistem Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA);

5. Melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB) dalam rangka mencapaipredikat administrasi keuangan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Untuk realisasi riil telah dilakukan beberapa kegiatan dan pembentukan tim maupun panitia oleh Kepala PPF LIPI diantaranya sebagai berikut :

1. Tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME) dibentuk berdasarkan SK. Kepala PPF LIPI, bertugas merencanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dan memberikan saran kepada kepala PPF bila diperlukan dimana PME diberi penugasan dalam kurun waktu 1 tahun

2. Tim SAI 2 buah dokumen

Tim ini bertugas menyusun Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) setiap semester sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Tim P2JPI PPF - LIPI

Tim ini bertugas melakukan penilaian terhadap usulan angka kredit untuk jabatan fungsional peneliti, setiap ada usulan dari para peneliti.

4. Rapat – rapat koordinasi.

a. Rapat koordinasi Struktural dilakukan setiap 2 bulan dengan angenda utama pembahasan kinerja dan capaian serta mengevaluasi kinerja sebelumnya. Disamping itu tiap bidang juga mengadakan rapat koordinasi antar pengelola DIPA dengan PJK penelitian dengan agenda utama pelaksanaan penelitian dan evaluasi hasil penelitian.

37

LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2012 Rapat kerja implementatif menjadi salah satu agenda tahunan. Agenda utama yang dibahas adalah tindak lanjut dari hasil Raker Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI. Hal ini dilakukan agar kegiatan lebih terencana dan fokus. Raker PPF LIPI tahun 2012 menghasilkan 1 buah dokumen rumusan hasil raker yang merupakan pedoman melakukan kegiatan tahun 2012 dan langkah langkah sampai tahun 2014.

c. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)  1 buah dokumen

LAKIP PPF LIPI disusun dengan mengacu pada Renstra Implementatif PPF LIPI 2010 - 2014, Rencana Kinerja Tahun 2012, dan Penetapan Kinerja

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS (Halaman 36-59)

Dokumen terkait