• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Perjanjian Kinerja

III. AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 3 : Jumlah Mahasiswa Tahun 2016

Tingkat Jumlah (orang) keterangan

Tk. I 150

Tk. II 79

Tk. III 59

Tk. IV 28

Tk. IV TA. 2015/2016 52 Wisuda Tanggal

23 Agustus 2016

Jumlah 368

Pencapaian kinerja sudah sesuai target yang ditentukan, walaupun ada beberapa kendala tetapi secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar. Seperti perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran kemahasiswaan. Kegiatan-kegiatan pendukung penyelenggaraan kemahasiswaan antara lain :

1. Penerimaan Mahasiswa Baru

Kegiatan ini dilaksanakan melalui 4 jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu, Jalur Undangan untuk siswa berprestasi dari SMKPP dibawah binaan Kementerian Pertanian; Jalur Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS);

Jalur Ujian bagi siswa berprestasi anak pelaku utama pertanian atau siswa anak pelaku usaha tani jalur utusan daerah (jalur umum) dan Jalur Kerjasama.

Kegiatan seleksi mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan dilaksanakan dengan menerima sebanyak 150 mahasiswa (18 orang jalur undangan, 77 orang jalur ujian dan 55 orang jalur kerjasama). Animo masyarakat dalam pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 cukup besar. Jalur pendaftar melalui akses PMB Online sebanyak 582 pendaftar, melalui pengisian data PMB sebanyak 324 pendaftar.

Dari jumlah tersebut hanya 297 pendaftar yang memenuhi persyaratan administrasi dan ujian seleksi.

2. Pembinaan Karakter Mahasiswa

Kegiatan pengembangan karakter mahasiswa baru tahun 2016 diiukuti oleh seluruh calon mahasiswa baru yaitu sebanyak 150 orang yang dilaksanakan tanggal 1 – 10 September 2016 dengan rincian program Pra Pengenalan

Akademik (PPA) tanggal 1 – 3 September, Pembinaan Karakter Mahasiswa dan PPA Mahasiswa pada tanggal 4 – 8 September, kemahasiswaan 9 – 14 September dan kegiatan Outbound pada tanggal 14 - 15 September 2016.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan rasa disiplin yang tinggi bagi peserta, memperkenalkan kepada peserta tentang profil STPP Magelang, menanamkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap almamater dan mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan.

3. Unit Produksi Mahasiswa

Kegiatan Unit Produksi Mahasiswa merupakan kegiatan yang memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi berwirausaha dan sense of bussiness. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penguatan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter wirausaha, layanan pembelajaran berbasis praktik bisnis, rintisan teaching industry dan menyiapkan lulusan STPP untuk menjadi motivator dan fasilitator dalam berwira usaha. Fasilitas untuk kemahasiswaan tersebut dimanfaatkan untuk pembelian sarana produksi, proses produksi dan pemasaran produk.

Penerima fasilitas adalah kelompok mahasiswa yang memenuhi persyaratan yaitu masih berstatus mahasiswa STPP Magelang berkelompok minimal 3 orang dan maksimal 5 orang, membuat proposal usaha yang didalamnya terdapat analisa usaha, jadwal kegiatan dan RAB, memperoleh persetujuan dari tim kelayakan dan menanda tangani surat perjanjian. Jumlah kelompok produksi mahasiswa di STPP Magelangg sebanyak 24 kelompok.

4. Wisuda Aparatur Pertanian

Kegiatan Wisuda Program Diploma IV dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 23 Agustus 2016 di Aula STPP Magelang. Wisudawan STPP Magelang TA.

2015/2016 sebanyak 104 orang terdiri atas 52 orang Jurusan penyuluhan Pertanian dan 52 orang Jurusan Penyuluhan Peternakan dengan IPK tertinggi 3.77 dan IPK terendah 2,81.

5. Tekmanas

Kegiatan Tekmanas atau Temu inovasi Teknologi Mahasiswa merupakan kegiatan kompetisi inovasi berbagai bidang, yakni temu agribisnis, teknologi pengolahan pasca panen, pemasaran hasil pertanian dan penyuluhan pertanian yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa STPP seluruh Indonesia pada tanggal 19 – 22 November 2016 di STPP Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peluang dan motivasi bagi mahasiswa STPP untuk terus berinovasi agar dapat dimanfaatkan dan berdaya guna bagi masyarakat dan sebagai ajang untuk menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan minat mahasiswa agar berinovasi di bidang teknologi penyuluhan dan agribisnis. Selain kompetisi inovasi, ajang ini akan menjadi wahana bertemu mahasiswa STPP dalam berbagai forum, seperti Munas HIMAPPI, Pameran, Seminar, Diskusi, Olahraga dan Unjuk Kerja.

Delegasi dari STPP Magelang ada sebanyak 22 orang mahasiswa, 1 orang dosen dan 2 orang pendamping mahasiswa. Dari hasil kompetisi tersebut, STPP Magelang meraih penghargaan Juara Umum II, dan Juara I di Bidang Olah raga.

6. Kursus Mahir Dasar Pramuka Prodi Penyuluhan Peternakan

Kegiatan Kursus Mahir Dasar Pramuka dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari pada tanggal 17 – 23 September 2016 di Kampus STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan dengan narasumber berasal dari lembaga kepramukaan yaitu Kwarda Jawa Tengah dan Kwarcab Kabupaten Magelang, sedangkan tim pelatih berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Bina Putra Karana Kabupaten Magelang yang terdiri dari 20 orang pelatih. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kepramukaan dalam satuan pramuka dan satuan karya pramuka taruna bumi kepada mahasiswa baru serta menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

7. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa melalui Pelatihan Tersertifikasi

Tujuan pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Bagi Lulusan adalah membangun landasan untuk pelaksanaan tugas Penyuluh Pertanian;

menyamakan persepsi terhadap tugas dan fungsi, organisasi, tata kerja dan tata hubungan kerja Penyuluh Pertanian; memberikan wawasan berpikir secara komprehensif bagi calon Penyuluh Pertanian; meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap sebagai Penyuluh Pertanian;

serta meningkatkan profesionalisme Penyuluh Pertanian. Kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi sebagai berikut :

a. Multi Media dan Teknologi Informasi

Peningkatan kompetensi mahasiswa bidang multi media dan teknologi informasi merupakan salah satu alternatif dalam memberi bekal keterampilan bagi para mahasiswa sebagai calon penyuluh. Kegiatan ini mengharapkan mahasiswa mampu merencanakan, menyusun dan mengevaluasi produksi media penyuluhan pertanian sebagai pendukung penyuluhan dan teknologi infomasi penyuluhan pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 – 19 Februari 2016 dengan peserta sebanyak 80 orang mahasiswa semester II dan narasumber dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, TVRI Yogyakarta, dan Fast FM Magelang.

b. Bidang Paramedik

Kegiatan Peningkatan kompetensi Mahasiswa bidang Paramedik Veteriner dilaksanakan pada tanggal 2 – 15 Pebruari 2016 di STPP Magelang dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang paramedik kesehatan hewan, sehingga setelah selesai mengikuti pendidikan di STPP Magelang dapat menerapkan ilmunya serta dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan hewan yang timbul dikalangan peternak. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa semester IV sebanyak 59 orang dengan pelatih dan narasumber yang kompeten di bidangnya.

c. Bidang IB

Kegiatan peningkatan kompetensi Mahasiswa bidang Inseminasi Buatan dilaksanakan pada tanggal 4 – 20 Februari 2016 dengan peserta mahasiswa semester V sebanyak 28 orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal keterampilan khusus dibidang Inseminasi Buatan kepada mahasiswa sehingga dapat menerapkan ilmunya guna mendapatkan kesempatan kerja dan meningkatkan produktivitas ternak.

d. Diklat Alih Kelompok

Seperti yang diamanatkan dalam PERMENPAN Nomor 2 Tahun 2008 bahwa pemangku jabatan fungsional didalamnya Penyuluh Pertanian yang akan beralih kelompok jabatan fungsional terampil ke kelompok ahli diwajibkan untuk menempuh Diklat Alih Kelompok. Dalam rangka upaya meningkatkan kompetensi lulusan bagi para alumni, STPP Magelang bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Lulusan melalui Kegiatan Diklat Alih Kelompok Penyuluh Pertanian yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 21 Agustus 2016 dengan peserta sebanyak 25 orang alumni STPP Magelang.

- Pendampingan Mahasiswa dan Dosen dalam Rangka UPSUS Swasembada Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Tebu, Daging dan Aneka Cabe

Pendampingan program UPSUS Peningkatan Produksi Pajale dilaksanakan pada tanggal 4 April s/d 3 Juli 2016 di 6 lokasi wilayah koordinasi STPP Magelang dan 15 Kabupaten wilayah koordinasi UGM Yogyakarta di Jawa Tengah. Masing-masing Kabupaten terdiri dari beberapa Kecamatan (Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan/ BP3K) dan desa (Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian/ WKPP) yang mempunyai potensi untuk mendukung program peningkatan produksi pajale antara lain kegiatan RJIT, OPLA, GP-PTT padi jagung kedelai, pengembangan SRI, penyediaan bantuan benih;

pupuk dan alsintan. Beberapa kecamatan dan desa tersebut menjadi lokasi pendampingan mahasiswa dalam program upsus peningkatan produksi pajale.

Untuk STPP Magelang, lokasi-lokasi tersebut sekaligus sebagai wilayah PKL mahasiswa yang terintegrasi UPSUS Pajale.

Peserta yang mengikuti kegiatan Program Upsus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai serta Bawang Merah, Aneka Cabai, Tebu dan Daging adalah mahasiswa dan alumni Universitas Gadjahmada Yogyakarta sebagai wilayah koordinasi STPP Magelang. Program Diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan berjumlah 88 orang terdiri dari Semester IV berjumlah 60 orang dan Semester VI berjumlah 28 orang. Sedangkan mahasiswa dan alumni UGM Yogyakarta sejumlah 166 orang. Pendamping kegiatan Upsus Swasembada berkelenjutan ini berasal dari Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan berjumlah 22 orang, dosen Fakultas pertanian UGM Yogyakarta sejumlah 16 orang.

- Kelembagaan Pendidikan Pertanian yang difasilitasi dan Dikembangkan : a. Akreditasi Institusi

Tahun 2016, STPP Magelang telah melaksanakan akreditasi institusi sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk disajikan kepada public atau masyarakat.

Tahap dari kegiatan Akreditasi Institusi dimulai dari pembentukan tim yang bertugas memahami dan mengisi borang yang ditentukan oleh BAN-PT.

borang terdiri dari tujuh standar yang meliputi :

Standar I : Visi, Misi Tujuan, sasaran, dan Strategi

Standar II : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Standar III : Mahasiswa dan Lulusan Standar IV : Sumber Daya Manusia Standar V : Kurikulum dan Pembelajaran

Standar VI : Pembiayaan, Sarana prasarana dan Sistem Informasi Standar VII : Penelitian, pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

dan Kerjasama

Borang yang terdiri dari tujuh standar tersebut dilakukan asesmen oleh BAN-PT, dan untuk asesmen visitasi telah diselenggarakan pada tanggal 13 – 15 April 2016 dengan asesor Prof. Ir. Jamasri, P.Hd. dari Universitas Gajah Mada dan Prof. Dr. Ir. Jalal Rosyidi, MS. dari Universitas Brawijaya.

Hasil dari asesmen yang telah dilakukan oleh BAN-PT diterbitkan Surat Keputusan Ketua BAN-PT Nomor 0558/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2016 tanggal 20 Mei 2016. Untuk hasil akreditasi tersebut nilai dari peringkat yang dicapai STPP Magelang 333 dengan predikat B. kelengkapan dari Surat Keputusan ini telah diterbitkan Sertifikat Akreditasi.

b. Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI)

Penjaminan mutu perguruan tinggi adalah proses perencanaan, pemenuhan, pengendalian, dan pengembangan standar pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pemangku kepentingan (stakeholders) internal dan eksternal perguruan tinggi yaitu mahasiswa, dosen, karyawan, masyarakat, dunia usaha, asosiasi profesi, pemerintah memperoleh kepuasan atas kinerja dan keluaran perguruan tinggi.

Tujuannya adalah terjaminnya mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi baik pada masukan, proses, maupun keluaran berdasarkan peraturan perundang-undangan, nilai dasar, visi dan misi perguruan tinggi.

Kegiatan penjaminan mutu pendidikan di STPP Magelang meliputi kegiatan audit internal bidang akademik yang merupakan salah satu bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan terhadap target-target yang telah ditetapkan. Kegiatan ini terkait dengan program Renstra lima tahun terutama pada rencana kerja bidang pendidikan dan kemahasiswaan pada program kerja peningkatan mutu input, proses dan output pendidikan dan pengembangan system penjaminan mutu akademik.

c. Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Untuk meningkatkan pengawasan kegiatan di instansi pemerintah maka dibentuk tim SPI sebagai pengawas internal di STPP Jurluhnak bertugas melakukan pengawasan secara berkala terhadap semua instalasi.

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan olehi Tim SPI ini adalah :

- Menilai, menguji, mengevaluasi, mereview, memantau, merekomendasikan dan pembinaan serta penyusunan laporan atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern;

- Menyusun rencana kerja pengendalian intern;

- Melaksanakan pendampingan proses pemeriksaan dengan APIP;

- Memantauan dan mengevaluasi penyelesaian tindak lanjut hasil Audit dari APIP;

- Melaksanakan penilaian dan pengujian kinerja lingkup intern satuan kerja;

- Melaksanakan penilaian dan pengujian pengelolaan program, kegiatan, keuangan, pengadaan barang/jasa serta SAI (SAK dan SIMAK – BMN) pada tingkat Unit Kerja/UPT/Satker.

- Melaksanakan penilaian dan pengujian atas penyusunan LAKIP pada Satker Intern;

d. Penerbitan Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Kegiatan penerbitan jurnal di STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan menghasilkan jurnal yang terakreditasi di bidang penyuluhan pertanian dan teknis peternakan yang terbit sebanyak 2 kali/tahun yaitu pada bulan Juli dan bulan Desember. Jurnal ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok dosen dan peneliti dari STPP Magelang, Universitas di PTN dan PTS, Balai Penelitian dan Lembaga Penelitian yang tujuannya sebagai wadah pengembangan karya ilmiah demi peningkatan kualitas lulusan mahasiswa dan sebagai wadah komunikasi antara STPP Magelang dengan lembaga penelitian lainnya. Judul - judul naskah / artikel pada jurnal terlampir.

e. Tempat Uji Kompetensi (TUK)

TUK merupakan termpat kerja profesi atau tempat yang memiliki sarana dan prasarana dengan kriteria setara dengan tempat kerja profesi yang

Magelang ditunjuk sebagai tempat uji kompetensi (TUK) Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian PNS Tahun 2016, dimana sasarannya adalah Penyuluh Pertanian PNS (Alumni Mahasiswa STPP Magelang) yang telah memenuhi persyaratan untuk disertifikasi. Tujuannya adalah untuk menilai dan menetapkan kelayakan asesi sebagai penyuluh pertanian professional.

Sertifikasi profesi penyuluh pertanian PNS tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 27 – 30 Agustus 2016 dengan peserta sebanyak 52 orang alumni STPP Magelang. Dari 52 orang peserta, diputuskan 47 orang asesi yang kompeten sebagai PP professional dan lulus sertifikasi profesi penyuluh pertanian, sedangkan yang 5 orang mengundurkan diri.

f. Pengembangan Kelembagaan dan Rintisan Pembukaan Prodi Baru

Pada kegiatan pengembangan kelembagaan dan rintisan program studi baru, STPP Magelang menyelenggarakan Workshop Penyusunan prodi baru dilaksanakan pada tanggal 12 – 14 Oktober 2016 di Hotel Ning Tidar Kabupaten Magelang dan 18 – 20 Oktober 2016 di Hotel Oxalis Kota Magelang. Kegiatan ini bertujuan agar tersusunya Kurikulum mata kuliah untuk Prodi Teknologi Produksi Ternak dan Prodi Teknologi Pakan Ternak dan terselesaikannya usulan borang pendirian Prodi Teknologi Produksi Ternak dan Prodi Teknologi Pakan Ternak. Kegiatan workshop dilaksanakan dengan menghadirkan pembicara dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang yaitu: Dr. Agus Setiadi, S.Pt.,M.Si Wakil Dekan IV FPP Universitas Diponegoro Semarang, dan Dr. Ir. Limbang Kustiawan Wakil Dekan I FPP Universitas Diponegoro Semarang.

g. Pengabdian Masyarakat berbasis Bio Industri

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan dan pelayanan kepada kelompok tani binaan STPP Magelang sebanyak 23 kelompok tani di Propinsi Jawa Tengah dan DIY serta melaksanakan pendampingan terhadap kelompok tani yang bersifat insidentil sebanyak 25 kelompok

tani. Waktu kegiatan penyuluhan sesuai dengan kondisi masing-masing kelompok tani dengan materi sesuai dengan permintaan kelompok tani.

Kegiatan penyuluhan / pendampingan juga dilakukan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan komoditas peternakan atau pertanian.

h. Forum Komunikasi Dosen, Widyaiswara, Peneliti, PPL, dan Kelompok Tani Ternak dan Pengusaha

Kegiatan Forum komunikasi merupakan kegiatan forum komunikasi antara kelompok tani mitra STPP Magelang yang ada di Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Semarang Propinsi Jawa Tengah danKabupaten Sleman Proponsi D.I. Yogyakarta, Dosen, Peneliti, Widyaiswara, Pengusaha, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, BPPK serta Penyuluh yang ada di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2016 dan 17 Nopember 2016. Tujuannya untuk evaluasi, koordinasi dan untuk peningkatan wawasan bagi pengurus dan anggota kelompok tani mitra STPP Magelang.

i. Partisipasi pada Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pertanain

Partisipasi dalam perencanaan pembangunan melalui pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada public melalui media gelar promosi. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara STPP Magelang yang diwakili oleh produknya dengan apresiator. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memvisualisasikan kegiatan di STPP Magelang , menginformasikan kepada masyarakat hasil-hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh STPP Magelang, dan untuk membangun citra positif STPP Magelang di masyarakat.

Selama tahun 2016, kegiatan Partisipasi dalam perencanaan pembangunan melalui pameran dilaksanakan dibeberapa tempat, yaitu : 1. Gelar Promosi Agribisnis (GPA) di Soropadan Temaggung Jateng

2. Pameran Wisuda STPP Magelang 2016 di STPP Magelang Jurluhnak pada tanggal 25 Agustus 2016;

3. Pemeran Hari Pangan Nusantara DIY di STPP Magelang Jurluhtan Jogjakarta pada tanggal 5 September 2016;

4. Pameran HAri PAngan Sedunia di Boyolali pada tanggal 28 Oktober 2016;

5. Agriculture Fair Kota MAgelang 2016 di Gedung A Yani Kota Magelang pada tanggal 20 Oktober 2016;

6. Pameran Tekmanas 2016 di STPP Malang pada tanggal 22-26 November 2016.

j. Kerjasama Pemberdayaan BP3K

Pemberdayaan BP3K memfokuskan kepada Penyuluh Pertanian sebagai sasaran utama. BP3K kerjasama dan binaan STPP Magelang sebanyan 21 BPPK di Kabupaten Magelang. Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan dan penyuluhan pada bidang teknis peternakan maupun metode penyuluhan dengan materi diantarannya Kemultimediaan (pembuatan leaflet, postre, folder, pembuatan CD, shooting dll), Teknolodi Informasi (pembuatan blog, akses internet, email, virus, dll) serta bidang penyuluhan (programa penyuluhan, metode penyuluhan, materi penyuluhan dan pengkajian/metode penelitian). Kegiatan pemberdayaan BP3K juga meliputi pemberian fasilitasi bahan kerjasama untuk pengembangan BPP sebagai laboratorium lapangan yang dimanfaatkan untuk pemenuhan sarana dan prasarana praktek, penyuluhan dan demplot pada lahan-lahan BPP.

k. Desiminasi Hasil IPTEK Peternakan melalui Siaran Pedesaan dalam Rangka Mensukseskan Swasembada Dading Nasional

Siaran pedesaan merupakan paket teknologi pertanian khususnya bidang peternakan yang mendukung program swasembada protein hewani nasional di radio lokal (Fast FM Tegalrejo) dengan diskusi interaktif melalui telpon dan sms. Pelaksanaannya tiap hari Rabu malam bulan

kedua dan keempat jam 20.00 WIB. Narasumber dan praktisi dari siaran radio ini adalah dosen, tenaga teknis dan mahasiswa.

l. Workshop Penyusunan Anjab, ABK dan SOP Tahun 2016

Kegiatan Workshop Anjab, ABK dan SOP merupakan kegiatan menyusun Anjab, ABK dan SOP untuk SDM di STPP Magelang yang dilaksanakan di Hotel Tjokro Style Yogyakarta pada tanggal 3 – 5 Mei 2016 dengan narasumber dari BKN Yogyakarta dan peserta sebanyak 22 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pengertian dan menyusun Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja dan SOP, dan tersusunnya peta jabatan dalam manajemen sumberdaya manusia yang dimiliki.

m. Pembinaan dan Pendampingan BP3K Model Sentra Padi, Jagung, Kedele oleh STPP

Kegiatan Pembinaan dan Pendampingan dan Pendampingan di tingkat BP3K Model Sentra Padi, Jagung, Kedelai oleh STPP bertujuan mendorong upaya pelaksanaan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) padi, jagung, dan kedelai sebagai upaya pencapaian swasembada berkelanjutan padi dan jagung kedelai. Serta memperagakan penerapan teknologi di lapangan. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja antara STPP Magelang dengan BP4K ditingkat kabupaten, BP3K di tingkat kecamatan.

Sasaran kegiatan ini adalah petugas penyuluh di 15 BP3K yang berada di lingkup 6 kabupaten (Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo) sentra padi, jagung, dan kedelai.

Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Model Sentra Padi, Jagung, Kedelai oleh STPP Magelng dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan di 15 BP3K di 6 kabupaten (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo).

Materi yang disampaikan antara lain : Penanaman Sistem tajarwo 2 – 1, Penggunaan Pemupukan Berimbang, Teknologi hemat Air, Pemanfaatan

n. Pembinaan dan Pendampingan Desa Mitra/WKPP/GAPOKTAN/Kelompok Tani Sentra Padi, Jagung, Kedele oleh STPP

Kegiatan pembinaan dan pendampingan Desa Mitra/ WKPP/ Gapoktan / Kelompok Tani sentra Padi, Jagung dan Kedelai bertujuan untuk mendukung percepatan perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya yaitu optimasi lahan, pengembangan System of Rice Intensification (SRI), Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Padi, Jagung, Kedelai melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) Kedelai, Perluasan Areal Tanam (PAT) Jagung, penyediaan bantuan benih, pupuk, alat dan mesin pertanian, Pengendalian OPT dan Dampak Perubahan iklim, peningkatan produksi gula, daging, cabai, bawang merah, dan komoditas strategis perkebunan lainnya serta Asuransi Pertanian dan pengawalan/pendampingan. Sasaran kegiatan ini adalah WKPP/Gapoktan/Kelompok Tani di 50 Desa yang berada di 15 BP3K dilingkup 6 Kabupaten (Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara dan Wonosobo) sentra padi, jagung dan kedelai. Output dari kegiatan ini diharapkan WKPP berkembang baik dari sisi manajemen WKPP dan SDM petani dan ditingkatkanya peran kelompok dengan adanya mitra yang dapat memenuhi kebutuhan kelompok serta menumbuh kembangkan Posluhdes senagai markas penyuluh pertanian.

o. Fasilitasi PKL bagi Mahasiswa di BP3K Model/Desa Mitra GAPOKTAN/Kelompok Tani

Kegiatan Fasilitasi PKL bagi Mahasiswa di BP3K Model/Desa Mitra GAPOKTAN/Kelompok Tani ini bertujuan Melakukan Identifikasi lokasi di 3 Kabupaten untuk kegiatan (Praktik Kerja Lapang) PKL terintegrasi dengan Pendampingan Program Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai serta Bawang merah, Aneka Cabai, Tebu dan daging yang sesuai dengan kriteria. Fasilitasi Praktik Kerja Lapangan (pra pendampingan) dilakukan sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL terintegrasi dengan Pendampingan Program Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai serta Bawang merah, Aneka Cabai, Tebu dan daging.

Kegiatan ini diawali dengan identifikasi wilayah dan dilanjutkan dengan rapat pertemuan antara dosen pembimbing, mahasiswa, gapoktan/

kelompok tani dan petani (sosialisai prapendampingan).

p. Pengawalan Terpadu untuk Gerakan Pemberdayaan Petani TA. 2016 Tahun 2016, STPP Magelang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan pengawalan terpadu untuk gerakan pemberdayaan petani. Pelaksanaan kegiatan Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu di Propinsi Jawa Tengah dilaksanakan di 27 Kabupaten dalam kurun waktu April – Desember 2016. Tujuan dari kegiatan ini adalah Memberikan acuan bagi provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan dalam melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kelompoktani di Lokasi Sentra Pangan; Meningkatkan kinerja Penyuluh Pertanian dalam melakukan pengawalan dan pendampingan kepada para petani dalam upaya pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan komoditas pangan strategis nasional; dan Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis nasional.

q. Public Hearing

Berdasarkan Undang-Undang No 12 tahun 2012 serta Permenristek DIKTI nomor 50 tahun 2015, STPP Magelang berpeluang untuk membuka prodi baru yaitu Program Studi Teknologi Pakan Ternak dengan profil lulusan sebagai pelaku industri pakan ternak ruminansia dan Program Studi Teknologi Produksi Ternak dengan profil lulusan sebagai pelaku industri

Berdasarkan Undang-Undang No 12 tahun 2012 serta Permenristek DIKTI nomor 50 tahun 2015, STPP Magelang berpeluang untuk membuka prodi baru yaitu Program Studi Teknologi Pakan Ternak dengan profil lulusan sebagai pelaku industri pakan ternak ruminansia dan Program Studi Teknologi Produksi Ternak dengan profil lulusan sebagai pelaku industri

Dokumen terkait