• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat dan Bahan Pembuata Mesin Pengering Handuk

METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian

3.3 Alat dan Bahan Pembuata Mesin Pengering Handuk

Dalam proses pembuatan mesin pengering handuk ini diperlukan alat dan bahan diantara lain:

3.3.1 Alat

a. Gergaji kayu

Gergaji kayu digunakan untuk memotong kayu. Pemotongan kayu dimana kayu tersebut digunakan untuk membuat rangka utama peletakan mesin pengering handuk.

b. Bor dan cutter

Bor digunakan untuk membuat lubang. Pembutan lubang dilakukan untuk dapat memasukkan kabel kedalam ruang mesin. Cutter digunakan untuk memotong plat triplek, lakban dan styrofoam kasing mesin pengering handuk.

c. Obeng dan kunci pas ring set

Obeng diguna untuk memasang dan mengencangkan baut. Obeng yang digunakan adalah obeng (-) dan obeng (+). Kunci pas ring set digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan baut.

d. Meteran dan mistar

Meteran digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam proses pembuatan rangka, meteran banyak digunakan untuk mengukur panjang kayu rangka dan plat triplek. Sedangkan mistar digunakan untuk mengukur panjang dari suatu benda seperti styrofoam dan busa.

e. Lakban dan lem aibon

Lakban digunakan untuk menutup cela-cela sambungan triplek. Sedangkan lem aibon digunakan untuk merekatkan busa dengan rangka kayu.

f. Tang kombinasi

Tang kombinasi digunakan untuk memotong, menarik dan mengikat kawat agar kencang.

g. Tube cutter

Tube cutter merupakan alat pemotong pipa tembaga. Agar hasil potongan pada pipa lebih baik serta dapat lebih mudah proses pengelasan.

h. Tube expander

Tube expander atau pelebar pipa berfungsi untuk mengembangkan ujung pipa tembaga agar antar pipa dapat tersambung dengan baik.

i. Gas las Hi-cook

Peralatan las digunakan untuk menyambung pipa kapiler dan sambungan pipa-pipa tembaga komponen mesin pengering lainnya.

j. Bahan las

Bahan las yang digunakan dalam penyampungan pipa kapiler menggunakan perak, kawat las kuningan dan borak. Borak berfungsi untuk menyambung antara tembaga dan besi. Penggunaan borak sebagai bahan tambahan bertujuan agar sambungan pengelasan lebih merekat.

k. Metil

Metil adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan saluran-saluran pipa kapiler. Dosis pemakaian yaitu sebanyak satu tutup botol metil. l. Pompa vakum

Pompa vakum digunakan untuk mengosongkan gas-gas yang terjebak di sistem mesin pengering pakaian, seperti udara dan uap air. Hal ini dimaksudkan agar tidak menggangu atau menyumbat refrigeran. Karena uap

air yang berlebihan pada sistem pendinginan dapat membeku dan menyumbat filter atau pipa kapiler.

3.3.2 Bahan

Bahan atau komponen yang digunakan dalam proses pembuatan tempat mesin pengering handuk antara lain:

a. Plat triplek

Plat triplek pada Gambar 3.3 digunakan sebagai casing luar mesin pengering handuk. Pemilihan plat triplek sebagai kasing dikarenakan mudah dibuat dan tidak menghantarkan panas.

Gambar 3.3 Plat triplek b. Styrofoam

Styrofoam seperti yang disajikan pada Gambar 3.4 digunakan sebagai kasing dalam, dengan tebal 20mm. Menggunakan styrofoam dikarenakan matrial ini yang memiliki penghantar panas yang rendah.

Gambar 3.4 Styrofoam. c. Busa

Busa seperti yang disajikan pada Gambar 3.5 berfungsi untuk meminimalir kebocoran udara dan temperatur ke luar ruangan. Dalam penelitian ini busa digunakan untuk menutup cela-cela udara pada mesin penggering handuk dan digunakan juga untuk melapisi pintu mesin pengering handuk.

d. Lakban dan lem aibon

Lakban digunakan untuk menutupi celah-celah sambunga antara kayu dan triplek. Sedangkan lem aibon digunakan untuk merekatkan styrofoam dan busa pada permukaan triplek ataupun seng.

e. Balok kayu

Balok kayu seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.6 digunakan sebagai rangka alas mesin peengering pakaian. Pemilihan balok kayu ini dikarenakan balok kayu yang harganya murah dan kuat untuk menahan beban komponen mesin pengering handuk.

Gambar 3. 6 Balok kayu

f. Besi siku L dan berlubang

Besi siku dan berlubang digunakan sebagai rangka penyangga hanger untuk cantolan hanger.

g. Roda

Roda digunakan untuk membantu atau memudahkan pada saat memindahkan mesin pengering handuk dari satu tempat ke tempat yang lain.

h. Kawat

Kawat disini digunakan untuk mengikat rangka peletakan hanger serta menyilang pada keempat ujung cantolan hanger, guna mendapatkan posisi cantolan hanger yang seimbang.

i. Kompresor

Kompresor seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.7 merupakan unit yang berfungsi untuk mensirkulasikan refrigeran ke pipa-pipa mesin pengering handuk dengan cara menghisap dan mempompakan refrigeran. Jenis kompresor yang digunakan adalah kompresor rotari dengan daya 1/2 HP, tegangan yang digunakan 220V dan arus yang bekerja sebesar 2 A.

j. Kondensor

Kondensor seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.8 merupakan suatu alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengkondensasikan refrigeran dari fase uap menjadi zat cair. Untuk mengubah fase dari uap menjadi cair ini membutuhkan suhu lingkungan yang lebih rendah agar terjadi pelepasan kalor ke lingkungan kondensor. Jenis kondensor yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis pipa bersirip, pipa yang digunakan berbahan tembaga dan sirip bahan aluminium. Ukuran dari kondensor yang digunakan adalah 65,7 cm x 2 cm x 50 cm dengan diameter pipa luar 10 mm, dan jumlah lintasan sebanyak Sembilan.

k. Pipa kapiler

Pipa kapiler seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.9 adalah alat yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigeran dari tekanan tinggi ke tekanan redah sebelum masuk ke evaporator. Ketika refrigeran mengalami penurunan tekanan, temperatur refrigeran juga mengalami penurunan. Panjang pipa kapiler yang digunakan 60 cm dengan diameter luar 0,3 cm.

Gambar 3.9 Pipa kapiler.

Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-ttGC2E17Cf4/UPQ6dYB-slI/AAAAAAAACBQ/fc4pCj Bdmhg/s1600/pipa_kapiler.jpg. l. Evaporator

Evaporator merupakan unit yang berfungsi untuk menguapkan refrigeran, yang sebelumnya di fase cair menjadi gas sebelum refrigeran masuk kompresor. Jenis evaporator yang digunakan merupakan jenis pipa bersirip dengan bahan pipa tembaga serta sirip berbahan alumunium, ukuran dari evaporator adalah 62 cm 1,3 cm 45 cm dengan diameter luar pipa 7 mm dan jumlah lintasan sebanyak 11 terlihat pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Evaporator. m. Filter

Filter seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3.11 merupakan alat yang berfungsi menyaring kotoran agar tidak terjadi penyumbatan pada pipa kapiler, seperti kotoran akibat korosi, serbuk-serbuk sisa potongan dan uap air. Filter yang digunakan memiliki panjang 70 mm dan diameter 19 mm dengan bahan tembaga.

Gambar 3.11 Filter

n. Refrigeran

Refrigeran adalah gas yang digunakan sebagai fluida pendingin. Refrigeran berfungsi untuk menyerap atau melepas kalor dari lingkungan

sekitar. Jenis gas refrigeran yang digunakan dalam penelitian ini adalah R 134a Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Tabung gas refrigeran 134a.

Sumber : http://img.hisupplier.com/var/userImages/2008-04/10/mehree_133919.jpg

o. Kipas

Kipas digunakan untuk menghisap udara dari lingkungan dan mensirkulasikan udara kering ke lemari pengering hasil proses dehumidifikasi. Kipas yang digunakan sebanyak dua buah dengan ukuran diameter 38 cm, dengan jumlah sudu 4 buah dan daya kipas masing-masing 19 W Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Kipas

p. Pressure Gauge

Pressure gauge digunakan untuk mengukur tekanan refrigeran dalam sistem pendinginan baik dalam saat pengisian maupun pada saat beroprasi. Pada pressure gauge terdapat dua alat ukur tekanan, yaitu tekanan hisap kompresor dan tekan keluar kompresor terlihat pada Gambar 3.14.

r. Water heater

Water heater yang digunakan dalam penelitian ini di gunakan untuk memanaskan air yang disalurkan ke heat exchanger. Jenis water heater yang digunakan adalah gas water heater dengan LPG sebagai sumber energinya Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Water heater

s. Kompor

Dalam penelitian, kompor yang digunakan berjenis high pressure. kompor digunakan untuk memanaskan water heater sehingga air yang mengalir meningkat suhunya.

t. Pompa

Pompa digunakan untuk mensirkulasikan air dari penampungan air menuju heat exchanger. Jenis pompa yang digunakan dalam penelitian adalah jenis pompa sentrifugal.

u. LPG

LPG dalam penelitian ini digunakan sebagai bahan bakar untuk meningkatkan suhu air ketika air melewati water heater.

v. Selang

Dalam penelitian ini selang digunakan untuk mengalirkan fluida dari pompa menuju ke water heater, kemudian dari water heater menuju heat exchanger. Ukuran selang yang digunakan berdiameter ½ inch.

3.3.3 Alat Bantu Penelitian

Dalam proses pengambilan data diperlukan alat bantu penelitian sebagai berikur :

a. Pengukur suhu digital dan termokopel

Termokopel berfungsi untuk mengukur perubahan suhu atau temperatur pada saat pengujian. Cara kerjanya pada ujung termokopel diletakkan (ditempelkan atau digantung) pada bagian yang akan diukur, maka suhu akan tampil pada layar penampil suhu digital Gambar 3.16. Dalam pelaksanaannya diperlukan kalibrasi agar lebih akurat.

Gambar 3.16 Termometer digital dan termokopel.

b. Stopwatch

Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu yang digunakan untuk pengujian. Waktu yang dibutuhkan setiap pengambilan data yaitu 15 menit.

c. Timbangan digital

Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat handuk basah dan berat handuk kering dalam pengujian. Gambar 3.17 menunjukkan timbangan yang digunakan memiliki kapasitas 30 kg dengan ketelitian 5 g .

d. Termometer bola basah dan termometer bola kering

Termometer bola kering digunakan untuk mengukur suhu kering udara. Sedangkan suhu udara bola basah digunakan untuk mengukur suhu udara basah yang melewati termometer.

f. Alat ukur tekanan (Pressure Gauge)

Pressure Gauge digunakan dalam penelitian untuk mengukur tekanan refrigeran dalam sistem kompresi uap. Terdapat dua alat ukur tekanan, yaitu tekanan hisap kompresor dan tekan keluar kompresor.

e. Tang ampere

Digunakan untuk mengetahui arus yang bekerja pada mesin pengering handuk terlihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3. 18 Tang ampere

Dokumen terkait