• Tidak ada hasil yang ditemukan

20 Alat Musik Tradisional Khas Indonesia beserta Gambar, Asal Daerah, Dan cara Penggunaannya

Gambar diatas ini adalah gambar-gambar alat-alat musik tradisional yang ada di Negara

Indonesia, dan gambar alat-alat musik diatas itu berasal dari berbagai macam daerah nya. Diatas ada alat musik yang bernama tebab, suling, kendang, kepyek-keprak, siter, gambang, sarong, gamelan.

Nah dari masing-masing nama alat musik tradisional itu mempunyuai kebedaan masing-masing dalam cara penggunaannya.

Wah mengagumkan sekali, dari kalian ada yang tau bagaimana cara penggunaan alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas ini? Jikalau ada beberapa dari kalian yang belum mengetahui, ikut terus alur tulisan pada artikel ini, karena didalam artikel ini akan ada pembahasan-pembahasan nama alat musik tradisional pada setiap daerahnya masing-masing, berikut gambar, dan cara penggunaannya.

Diantara dari alat musik Aceh lainnya, Serune Kalee ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang sangat terkelan didaerah Nangro Aceh Darussalam.

Alat musik serune kalee adalah alat musik tradisional yang bentuknya ini hampir sama dengan bentuk klarinet atau bentuk terompet.

Dengan panjang tubuh dan bentuk tubuh yang sama, serune kalee ini dimainkan dengan cara ditiup oleh bibir, dan memasukan jari kepada lobang untuk mengatur nada-nada yang ada pada lobang alat musik tersebut.

Didaerah Sumatera Utara ini banyak sekali alat-alat musik tradisional yang dapat kita ketahui, tetapi kali ini saya akan membahas salah satu alat musik khas Sumatera Utara.

Gambar di atas ini adalah alat musik khas Sumatera Utara, yang mana nama alat musik khas Sumatera Utara ini diberi nama Aramba. Sampai saat ini, alat musik khas Sumatera Utara tersebut masih bisa kita temukan.

Aramba ini bukan hanya menjadi alat musik biasa, akan tetapi Aramba ini menjadi salah satu alat musik yang berfungsi sebagai simbol budaya di daerah Sumatera Utara. Selain menjadi simbol-simbol kebudayaan, alat musik ini mempunyai posisi dalam mengingatkan generasi-generasi tentang warisan dari nenek moyang di masa lampau.

Alat musik aramba ini berasal dari Pulau Nias daerah Sumatera Utara, nada dari alat musik aramba ini berbuni seperti Ideofon, Ideofon itu artinya buni yang berasal dari bahan awalnya. Cara memainkan alat musik aramba ini berbeda dengan cara memainkan alat musik serune kalee. Bagaimana cara memainkan alat musik aramba ini? Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan menggunakan setik pemukul alat musik.

3. Alat Musik Tradisional – Khas Sumatera Barat

alampedia.blogspot.co.id

Alat musik khas Sumatera Barat ini bentuknya hampir sama dengan bentuk sulinh. Hanya saja, Alat musik yang bernama saluang ini hanya mempunyai 4 lubang pada tubuhnya.

Walaupun hanya memiliki 4 buah lubang pada alat musik tersebut, saluang ini dapat menghasilkan bunyi nada yang baik ketika kita meniupnya dengan bibir kita.

Alat musik saluang khas Sumatera Barat ini memiliki jenis nada yang berbunyi Aerofon, apa itu aerofon? Aerofon adalah bunyi yang bunyinya berasal dari hembusan-hembusan angin.

Bagaimana cara menggunakan alat musik saluang ini? Caranya Mudah sekali, yaitu dengan cara meniup dan lubang-lubang yang ada pada bentuk saluang itu digunakan untuk mengatur nada-nada dengan menggunakan jari.

Gambar diatas ini adalah alat musik khas dari daerah Jambi. Alat musik di atas ini diberi nama oleh masyarakat-masyarakat Jambi dengan nama serangko.

Serangko adalah jenis alat musik yang terbuat dari tanduk kerabau. Cara penggunaan alat musik serangko ini dengan cara ditiup, dan panjang dari serangko ini kurang lebih mencapai 1-1,5 meter. Pada zaman dahulu kala, serangko ini dipakai oleh komandan-komandan perang untuk memberikan aba-aba.

Selain digunakan untuk memberi aba-aba, alat musik serangko ini digunakan untuk simbol-simbol pemeberitahuan ketika adanya musibah, seperti musibah kematian yang menimpa penduduk di daerah Jambi.

Gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Riau. Nama alat musik khas Riau ini adalah Gambus, gambus merupakan salah satu alat musik khas jambi yang cara memainkan nya dengan cara dipetik oleh jari.

Bentuk dari alat musik khas Riau ini seperti gitar dengan jumlah pada senarnya antara 3 senar sampai 12 buah senar.

Biasanya alat musik ini dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti alat musik gendang, gendang ini sebagai pengiring nada dari alat musik gambus. Sebenernya bukan di daerah Riau aja alat musik gambus ini dapat ditemukan.

Di provinsi provinsi lain atau daerah daera yang memiliki adat melayu alat musik gambus ini dapat ditemukan oleh kalian. Tetapi, di daerah Riau alat musik gambus ini condong lebih terkenal daripada alat-alat musik lainnya, karena gambus ini biasa dipakai untuk mengiringi tarian khas Melayu, yaitu tari Zapin.

Akordeon adalah alat musik yang berasal dari daerah Sumatera Selatan jenis nada yang berbunyi Aerofon, jenis bunyi aerofon itu adalah jenis nada yang berasal dari hembusan nafas. Cara memainkan alat musik Akordeon ini dengan cara ditiup dengan bibir dan menggunakan kedua tangan kita untuk mengatur alunan-alunan nadanya.

Oh iyah, mungkin salah satu dari kita masih ada yang belum begitu mengenal alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini, Akoredon atau alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini mempunyai 4 jenis, jenis-jenis nya yaitu akordeon diatonis, akordeon warna, akordeon concertinas, dan akordeon piano.

Jenis-jenis akordeon yang paling terkenal di seluruh dunia ini adalah akordeon diatonis, mengapa hanya akordeon diatonis saja? Karena alat musik jenis akordeon diatonis ini biasa dipakai untuk mengiringi beberapa tarian-tarian berkelompok di eropa.

Akordeon ini salah satu alat musik yang sangat populer juga di masyarakat-masyarakat

Indonesia, maka dari itu penduduk-penduduk Sumatera Selatan selalu melestarikan alat musik itu.

Alat musik yang berbentuk sebuah gendang dengan bentuk cembung pada bagian sisinya, yaitu doll namanya. Dari dulu, gendang ini selalu dimainkan ketika adanya perayaan untuk mengenang kematian cucu Baginda Rasulullah SAW.

Alat musik (doll) ini tidak bisa dimainkan oleh sembarang orang, yang dapat memainkan alat musik (doll) ini hanya orang-orang yang memiliki keturunan dari keturunan India saja yang dapat memainkannya.

Alat musik yang berasal dari daerah bengkulu ini memiliki jenis-jenis nada yang berbunyi membranofon, apa itu membranofon? Membranofon itu adalah jenis bunyi yang bunyinya dari pukulan pada gendang. Cara memainkan alat musik doll ini yaitu dengan cara memukul kepada gendang dengan menggunakan alat pemukul.

Alat musik khas dari daerah Lampung ini memiliki jenis bunyi ideofon, yaitu memiliki jenis nada yang berasal dari bahan-bahan dasarnya. Cara menggunakan atau cara memainkan alat musik bende ini dengan cara memukul kepada alat musik itu dengan menggunakan alat pukul khusus.

Alat musik bende ini adalah alat musik tradisional Lampung yang bentuk tubuhnya itu seperti bentuk gong kecil. Pada masa-masa silam, alat musik bende ini mempunyai fungsi seperti kentongan didaerah jawa, yaitu sebagai simbol tanda masyarakat untuk berkumpul pada titik sumber bunyi.

Adapun pada zaman sekarang ini, alat musik bende ini lebih condong digunakan ketika adanya pertunjukan seperti topeng monyet, tarian-tarian dari adat Lampung, dan digunakan pada pesta-pesa adat lainnya. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menyebut bende ini dengan sebutan canang.

Sejenak, bentuk pada alat musik tradisional Bangka Belitung gendang melayu ini mempunyai kesamaan bentuk dengan gendang dol, yang mana gendang dol itu menjadi populer sebagai alat musik tradisional daerah Bengkulu.

Gendang melayu yang berasar dari daerah Bangka Belitung ini memiliki jenis bunyi yang membranofon, yaitu jenis nada yang berasal dari tepukan pada telapak tangan pada sekitar area lunak gendang melayu tersebut..

Bentuk pada rangka kayu gendang ini memang sengaja di bentuk cembung, karena dengan bentuk cembung pada gendang ini akan menghasilkan bunyi suara yang membranofon ketika di tepuk oleh telapak tangan.

Di Kepulauan Riau ini memiliki beberapa macam alat musik tradisional masing-masing, selain dari alat musik tradisional yang bernama gambus, gendang panjang juga merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari kepulauan Riau.

Gendang panjang ini memiliki bunyi nada nyang membranofon, yang cara penggunaan alat musik ini digunakan dengan cara meneppukan telapak tangan pada area gendang yang lunak.

11. Alat Musik Tradisional – Khas Ibu Kota Jakarta

(Jayakarta)

Gambar diatas adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jakarta, alat musik tersebut mempunyai jenis suara kordofon. Nama alat musik tradisional Jakarta ini adalah Tehyan, alat musik tehyan ini merupakan salah satu alat musik tradisional jakarta dari alat musik-musik tradisional jakarta lainnya.

Pada zaman sekarang jarang sekali yang menjupai alat musik tehyan ini, karena pada zaman sekarang alat musik tehyan ini sudah sangat langka untuk di jumpai, karena pada zaman saat ini masyarakat juga sangat langka dalam memainkan alat musik tradisional Jakarta yang disebut dengan tehyan ini.

Cara menggunakan atau memainkan tehyan ini dengan cara di gesek dengan alat khusus pada bagian senar tehyan nya. Cara menggesek-gesek tehyan itu sama dengan menggesek-gesek pada biola.

Tangga nada untuk alat musik tradisional tehyan ini adalah diatonis, ketika hendak

memainkannya maka seseorang membutuhkan teknik dan feeling yang tinggi. Pada umumnya, tehyan ini alat musik yang membawakan sebuah melodi.

Alat musik tradisional khas Jawa Barat ini adalah Angklung. Alat musik angklung ini merupakan alat musik tradisional yang memiliki nada ganda atau double. Angklung ini berkembang didalam budaya penduduk di suku sunda di daerah Jawa Barat.

Alat musik angklung ini terbuat dari kayu bambu yang di potong-potong pada bagian ujungnya, dan di bunyikan dengan cara menggoyangkan angklung nya.

Bunyi nada-nada dari angklung tersebut dihasilkan dari benturan-benturan pada badan bambu, sehingga dari hasil benturan pada bambu itu menghasilkan getaran bunyi yang mempunyai nada-nada tertentu sesuai dengan besar ukuran pada bambu.

Alat musik tradisional angklung ini dimasukan ke dalam golongan jenis idiofon atau alat musik yang sumber nadanya berasal dari bahan utamanya.

Alat musik yang ada pada gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Jawa Tengah yang disebut dengan gamelan. Alat musik gamelan ini memiliki jenis nada ideofon. Cara menggunakan atau memainkan alat musik gamelan ini dengan cara dipukull-pukul dengan menggunakan alat pemukul untuk gamelan.

Gendang atau kendang adalah alat musik dalam gamelan di daeraha Jawa Barat dan Jawa Tengah, fungsi utama dari gendang ini adalah untuk mengatur irama-irama alat musik lainnya. Alat musik gendang ini dibunyikan dengan tangan, dan tanpa menggunakan alat-alat bantu lainnya.

Alat musik gendang jawa ini kebanyakan dimainkan oleh pemain-pemain gendang yang sudah profesional, yang sudah memiliki banyak pengalaman tentang bermain alat musik tradisional khas Jawa Tengah.

Alat musik diatas ini berasal dari daerah Jawa Timur, dan nama dari alat musik tradisional itu adalah Bonang. Cara memainkan alat musik bonang ini dengan cara dipukul, dan dibantu dengan alat khusus untuk memukul pada bonang tersebut.

Apabila kita melihat dari bentuk bonang, bonang ini mempunyai kemiripan dengan alat musik tradisional Jawa Tengah, yaitu gamelan. Tapi, jika kamu ingin membedakannya adalah bentuk bonang mirip dengan cerak atau pot.

Alat musik tradisional khas Jawa Timur ini mempunyai keunikan sendiri, keunikan dari bonang ini adalah memiliki poros yang cembung pada bagian tengahnya sebagai tempat pusatnya untuk dipukul.

Alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas adalah dogdog lojor, dogdog lojor ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten. Cara menggunakan Alat Musik ini dengan cara ditabuh sama seperti dengan bedug, dengan tabukan itu maka dogdog lojor akan mengeluarkan nada-nada.

Alat musik yang dibuat dari bahan kayu ini memiliki bentuk silinder yang memanjang. Bagian tubuh dari tengahnya dibuat berongga, dengan salah satu dari sisinya itu ditutupi dengan lembaran dari kulit sapi atau kulit kambing.

Kulit kambing tersebut direnggangkan, setelah selesai direnggangkan, kemudian langsung diikat dengan seutas tali dari kulit bambu. Tingkat kelebaran dan kerenggangan pada kulit kambing ini yang menentukannya adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut.

Gambar yang ada diatas ini adalah alat musik tradisional dari daerah bali, nama dari alat musik tradisional bali ini adalah ceng-ceng, sangat unik yah bentuk ceng-ceng ini seperti 2 keping simbal yang terbuat dari bahan logam.

Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara menggabungkan kedua pasang simbal tersebut. Biasanya alat musik tradisional bali ini di gunakan untuk mengiringi alunan nada-nada dari gamelan atau rindik.

Gambar yang ada diatas ini adalah gambar alat musik tradisional dari daerah Nusa Tenggara Barat. Biasanya warga-warga kepulauan Nusa Tenggara Barat ini menyebut alat musik tradisional ini dengan panggilan serunei atau sarone.

Bahan-bahan pembuata alat musik tradisional yang sejenis dengan klarinet ini terbuat dari bahan-bahan bambu dan daun rotan. Bahan-bahan-bahan bagian bambu ini dipakai sebagai tangkai sekaligus tempatnya lubang-lubang nada.

Sedangkan daun-daun lontar yang digulung pada bagian ujungnya itu memiliki fungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut.

Didalam kepercayaan suku sumba, sarone ini dapat dipercaya menjadi jalan pengobatan alternatif untuk orang-orang yang terkena gangguan-gangguan seperti terkena gangguan oleh roh-roh halus

Alat musik tradisional sasando berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, alat musik tradisional ini memiliki jenis nada chordofon. Cara mengunakan atau memainkan alat musik tradisional sasando dengan cara dipetik.

Alat musik tradisional sasando ini memiliki 2 bagian utama, jenis bagian utama itu terbuat dari bahan bambu, dan bagian yang kedua terbuat dari bahan daun lontar.

Untuk menguatkan nada yang dihasilkan dari petikan, lengkungan-lengkungan dari daun lontar yang rapat itu dipasang pada bagian belakangnya, dan diikat dengan erat agar menyatu dengan bagian-bagian bambu tersebut.

Adanya lengkungan-lengkungan daun lontar itu dapat membuat alat musik sasando ini menjadi tampil lebih unik lagi.

Alat musik yang bernama japen ini adalah alat musik tradisional dari daerah Kalimantan Tengah yang mana alat musik tradisional tersebut paling terkenal daripada alat-alat musik lainnya. Bentuk alat musik japen ini hampir sama bentuknya dengan kecapi, mulai dari cara memainkan alat musiknya pun sama, yaitu dengan cara dipetik.

Selain dari bentuk dan cara mainnya sama, nada-nada yang dihasilkan oleh japen juga mirip dengan nada-nada yang dihasilkan oleh nada musik kecapi.

Nah, itulah alat musik tradisional di Negara Indonesia yang bisa kami rangkum menjadi satu dan menyajikan beberapa gambar dan penjelasannya. Semoga adanya artikel ini dapat menjadi referensi bagi kita untuk lebih mengenal lagi budaya-budaya dari nenek moyang kita.

Apabila ada kesalahan kata dalam penjelasannya, saya perbadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Dokumen terkait