STANDAR KOMPETENSI :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik
Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik
Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik
Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya
76 4. Iris sendiri merupakan selaput yang selain berfungsi membentuk pupil, juga berfungsi
sebagai pemberi warna pada mata (hitam, biru, atau coklat). 5. Lensa, berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina
6. Vitreous gel (vitreous humour)sebagai cairan pengisi yang memberi bentuk dan kekukuhan pada mata.
7. Retina berfungsi sebagai layar yang menangkap cahaya yang telah difokuskan oleh lensa. 8. Macula (Bintik kuning) yaitu tempat jatuhnya cahaya, tempat paling peka cahaya pada
retina.
9. Saraf optik, yaitu saraf yang meneruskan sinyal optik ke otak untuk diproses sebagai sinyal penglihatan.
Proses Pembentukan Bayangan Pada Mata
Cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke mata melalui pupil. Oleh lensa mata cahaya tersebut akan difokuskan ke retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.
Kelainan Pada Mata (Cacat mata)
Lensa mata dapat menebal atau memipih. Kemampuan ini disebut daya akomodasi mata. Lensa mata akan menebal jika digunakan untuk melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Sebaliknya, lensa mata akan memipih jika digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh. Kemampuan lensa mata memiliki batas tertentu. Jarak terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata normal adalah 25 cm. Titik ini disebut sebagai punctum proximum (PP). Sedangkan jarak terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata normal adalah tak terhingga. Titik ini disebut sebagai punctum remotum (PR). Jika batas penglihatan seseorang di luar batas penglihatan mata normal, orang tersebut dikatakan mengalami cacat mata. Cacat mata dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya karena berkurangnya daya akomodasi mata dan kelainan bentuk bola mata. Cacat mata ada beberapa jenis, antara lain miopi atau rabun jauh, hipermetropi atau rabun dekat, presbiopi atau rabun tua, dan astigmatis.
Gb 10.2 Miopi ditolong dengan lensa negatif
1. Miopi atau Rabun Jauh
Mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya jauh disebut mata miopi atau rabun jauh. Miopi terjadi karena bentuk bola mata terlalu cembung dan lensa tidak dapat memipih. Akibatnya, bayangan benda jatuh di depan retina. Penderita miopi dapat ditolong dengan kacamata yang berlensa negatif.
Kekuatan lensa negatif yang digunakan untuk penderita miopi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan : P : kekuatan lensa (dioptri) f : jarak fokus lensa
s : titik terjauh mata normal ( ) PR: Punctum remotum(titik terjauh dari mata
s' : titik terjauh mata miopi (m) Contoh soal
Seorang miopi memiliki kemampuan melihat paling jauh pada jarak 4 m. Tentukan kekuatan kacamatanya!
Penyelesaian
Diket : s = ; s' = -4 m Ditanya : P =. . .?
Jawab :
Seorang penderita miopi memiliki kacamata dengan kekuatan ½ dioptri. Tentukan titik terjauhnya!
Penyelesaian
Diket : P = ½ dioptri Ditanya : PR …? Jawab :
78 Gb 10.3 hipermetropi ditolong
dengan lensa positif 2. Hipermetropi atau rabun dekat
Jika penglihatan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya dekat maka orang tersebut dikatakan mengalami cacat mata hipermetropi atau rabun dekat. Hipermetropi terjadi karena bentuk bola mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Untuk mengatasi cacat mata hipermetropi, digunakan kacamata lensa positif atau kacamata lensa cembung.
Kekuatan lensa positif yang digunakan untuk penderita hipermetropi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
P : kekuatan lensa (dioptri) f : jarak fokus lensa
s : titik terdekat mata normal (25cm=0,25m) PP: Punctum proximum(titik terdekat dari mata)
s' : titik terdekat mata hipermetropi (m) Contoh soal
Seorang hipermetropi memiliki titik dekat 80 cm. Tentukan kekuatan kacamata agar ia dapat melihat normal!
Penyelesaian
Diket : s’ = -80cm=-0,8 m; s = 25 cm=0,25 m Ditanya : P …?
Jawab :
Seorang penderita hipermetropi menggunakan kacamata berkekuatan 2 dioptri. Tentukan titik dekat orang tersebut!
Penyelesaian
Diket : P = 2 dioptri Ditanya : PP …? Jawab :
3. Presbiopi atau mata tua
Presbiopi terjadi karena menurunnya daya akomodasi mata. Daya akomodasi mata penderita presbiopi menurun karena otot mata yang sudah melemah karena usia tua. Orang yang menderita presbiopi tidak dapat melihat dengan jelas benda yang letaknya terlalu dekat atau terlalu jauh. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata lensa rangkap. Bagian atas
Gb 10.4Pada mata astigmatisma, benda titik akan terlihat sebagai sebuah garis dan kabur.
Gb 10.5 Kamera dan bagiannya
kacamata lensa rangkap berupa lensa cekung atau negatif yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh. Sedangkan bagian bawah kacamata lensa rangkap terbuat dari lensa cembung atau positif yang berfungsi untuk melihat benda yang dekat.
4. Astigmatisme
Astigmatis adalah cacat mata yang terjadi karena bentuk bola mata yang kurang melengkung (tidak sferis) sehingga berkas cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus di satu titik. Seorang penderita astigmatis tidak dapat membedakan garis tegak (vertikal) dan garis mendatar (horisontal) secara bersamaan. Jika seorang penderita
astigmatis melihat sekumpulan garis vertikal dan horisontal maka garis-garis vertikal akan tampak jelas, sedangkan garis horisontal akan tampak kabur. Cacat mata astigmatis dapat dibantu dengan menggunakan kacamata silindris. Kacamata silindris berfungsi memfokuskan berkas-berkas cahaya.
Kamera merupakan alat optik yang dapat merekam bayangan pada film sehingga terbentuk gambar.
Bagian-bagian kamera :
1. Lensa cembung, berfungsi untuk memfokuskan bayangan agar jatuh tepat pada film (bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik dan diperkecil)
2. Diafragma, berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang diterima oleh film
3. Shutter, berfungsi untuk membuka atau menutup jalannya cahaya yang masuk ke kamera
80 Lup atau kaca pembesar (atau sebagian orang menyebutnya suryakanta) adalah lensa cembung yang difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan besar. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak dan diperbesar.
Perbesaran (M) yang terjadi oleh sebuah lup dirumuskan sebagai berikut : 1. Pada saat mata tidak berakomodasi
dimana M = perbesaran; Sn = titik dekat mata; dan f = fokus 2. Pada saat mata berakomodasi maksimum
Contoh soal
Sebuah lup dengan kekuatan 20 dioptri dipakai oleh orang bermata normal. Berapakah perbesaran bayangan jika mata :
a. Tak berakomodasi b. berakomodasi maksimum Penyelesaian
Diket : P = 20 dioptri; Sn = 25 cm Ditanya : M …?
Jawab : Jarak fokus lup
a. Mata tak berakomodasi
b. Mata berakomodasi maksimum
Merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil (mikroskopik). Mikroskop menggunakan dua lensa cembung. Lensa cembung yang pertama yang dekat dengan mata disebut lensa okuler dan lensa cembung kedua yang dekat dengan benda disebut lensa objektif. Berikut adalah skema pembentukan bayangan pada mikroskop
Lup (Kaca Pembesar)
Perbesaran mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa objektif dan lensa okuler
= ×
Karena lensa okuler berfungsi seperti lup, maka perbesaran mikroskop pada saat : 1. Mata berakomodasi maksimum
= × + 1 dengan Mob = dan d = Sob + Sok
2. Mata tidak berakomodasi
= × dengan Mob = dan d = S’ob + fok
Keterangan :
M : perbesaran mikroskop Mob : perbesaran lensa objektif Mok : perbesaran lensa okuler Sn : titik dekat mata
fob : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler S’ob : jarak bayangan lensa objektif Sob : jarak benda di depan lensa objektif d : jarak lensa objektif dan lensa okuler Contoh soal
Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10 mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran mikroskop pada pengamatan: (a) tanpa akomodasi, (b) berakomodasi maksimum
Penyelesaian
Diket : fob = 10 mm, fok = 5 cm, Sob = 11 mm, dan Sn = 25 cm
Ditanya : M …? (a. tanpa akomodasi dan b. berakomodasi maksimum) Jawab :
Jarak bayangan oleh lensa objektif
sehingga diperoleh S'ob = 110 mm. Dengan demikian, perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif adalah:
a. pada pengamatan tanpa akomodasi
82 Gb10.6 Teropong
bintang Teropong bintang
Merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit, seperti bintang, bulan, planet dan lain-lain sehingga kelihatan jelas. Teropong bintang terdiri dari dua lensa cembung dimana jarak fokus objektif > fokus okuler. Prinsip kerja teropong bintang sama dengan mikroskop dalam keadaan tidak berakomodasi.
Perbesaran teropong bintang
dengan jarak lensa okuler dan objektif d = fob + fok Contoh soal
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 30 cm. Teropong bintang tersebut dipakai untuk melihat benda-benda langit dengan mata tak berakomodasi. Tentukanlah (a) perbesaran teropong dan (b) panjang teropong. Penyelesaian
Diket : fob = 150 cm dan fok = 30 cm. Ditanya : M …? Dan d…?
Jawab : d = fob + fok = 150 + 30 = 180 cm Teropong bumi/Teropong medan
Teropong bumi menggunakan tiga jenis lensa cembung. Lensa yang berada di antara lensa objektif dan lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik, yakni untuk pembalik bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Diagram sinar pembentukan bayangan pada teropong bumi mata tak berakomodasi sebagai berikut:
Perbesaran dan panjang teropong bumi untuk mata tak berakomodasi berturut-turut memenuhi persamaan: dengan fp = jarak fokus lensa pembalik.
Contoh Soal
Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 50 cm, jarak fokus lensa pembalik 5 cm, dan jarak fokus lensa okulernya 20 cm. Supaya mata melihat bayangan tanpa akomodasi, berapakah jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut?
Penyelesaian
Diket : fob =50 cm; fp = 5 cm; fok =20 cm Ditanya : d …?
Jawab : d = fob + fok + 4fp = 50 cm + 20 cm + (4x5 cm) = 90 cm
1. Bagian-bagian mata iris, pupil, lensa, kornea, aqueous humor, dan retina.
2. Cacat mata di antaranya miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), presbiopi (rabun tua), dan astigmatisme.
3. Kacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi cacat mata. 4. Rumus kacamata berlensa cekung untuk miopi
5. Rumus kacamata berlensa cembung untuk hipermetropi :
6. Kamera merupakan alat optik yang menyerupai mata. Elemen-elemen dasar lensa adalah sebuah lensa cembung, celah diafragma, dan film (pelat sensitif).
7. Lup atau kaca pembesar (atau sebagian orang menyebutnya suryakanta) adalah lensa
cembung yang difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan besar.
8. Rumus perbesaran sudut lup untuk mata tanpa akomodasi 9. Rumus perbesaran sudut ketika mata berakomodasi maksimum
10. Mikroskop memiliki dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. 11. Rumus panjang mikroskop d = S’ob + Sok
12. Rumus perbesaran mikroskop M = Mob × Mok
13. Teropong atau teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat objek-objek yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas.
84 Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor = 1)
1. Bagian mata yang berfungsi memfokuskan cahaya adalah …. 2. Titik terjauh yang masih dapat dilihat mata disebut ….
3. Alat optik yang biasa dipakai oleh tukang jam adalah …. 4. Penderita miopi dapat ditolong dengan kacamata berlensa …. 5. Alat yang digunakan untuk mengamati jasad renik adalah …. 6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh mata adalah ….
7. Bagian kamera yang berfungsi mengatur intensitas cahaya adalah …. 8. Teropong yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit adalah …. 9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lup adalah ….
10. Teropong bumi menggunakan 3 jenis lensa yaitu lensa okuler, lensa objektif dan …. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Titik terdekat seorang penderita hipermetropi adalah 50 cm. Berapa kekuatan dan jarak fokus kacamatanya?
2. Lensa 20 dioptri digunakan sebagai lup untuk mengamati benda yang tingginya 1 mm. tentukan jarak fokus lensa dan tinggi bayangan untuk mata berakomodasi maksimum? 3. Lensa objektif sebuah teropong bintang +2 dioptri. Jika pengamat bermata normal tak
berakomodasi dan perbesaran bayanganya 10 kali. Berapakah panjang teropong tersebut? 4. Sebuah teropong bumi memiliki fokus objektif 40 cm, fokus lensa pembalik 5 cm dan fokus
okuler 10 cm. jika pengamatan dilakukan tanpa akomodasi. Hitunglah panjang teropong tersebut! Isian singkat 1. Lensa mata 2. Punctum remotum 3. Lup 4. Negatif/lensa cekung 5. Mikroskop
6. Nyata, terbalik, diperkecil 7. Diafragma
8. Teropong bintang 9. Maya, tegak, diperbesa 10. Lensa pembalik Uraian 1. Diket : s’ = - 50 cm = - 0,5 m dan s = 25 cm = 0,25 m Ditanya : P dan f…? Evaluasi Kunci Jawaban
Jawab : = + =
, − , = 4−2 = 2 dan = → = = 0,5
2. Diket : P =20 dioptri ; h = 1 mm ; Sn = 25 cm=0,25 m Ditanya : f dan h’…? (mata berakomodasi maksimum) Jawab : = = = 0,05 = + 1 = , , + 1 = 5 + 1 = 6 Maka h’= M x h = 6 x 1 mm = 6 mm 3. Diket : Pob = 2 dioptri ; M = 10 Ditanya : d …? Jawab : fob=1/Pob = ½ =0,5 m = →10 = , → = , = 0,05 d = fob+fok = 0,5 m + 0,05 m = 0,55 m = 55 cm 4. Diket : fob = 40 cm; fok = 10 cm dan fp = 5 cm Ditanya : d…? Jawab : d = fob+fok+4fp = 40+10+(4x5)=70 cm = ( + ) 3 × 10
86 Selamat kalian telah menyelesaikan pembelajaran IPA kelas VIII semester genap. Nah untuk latihan persiapan menghadapi ulangan kenaikan kelas, sekaligus untuk mengetahui tingkat pemahaman kalian. Cobalah untuk mengerjakan latihan soal berikut ini. Selamat belajar dan jangan pernah takut untuk bertanya untuk materi yang kurang dipahami.
LATIHAN SOAL UKK (Ulangan Kenaikan Kelas)
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang telah disediakan !
1. Di bawah ini yang merupakan contoh gaya sentuh adalah …. a. Gravitasi
b. Magnet
c. Listrik d. Otot
2. Besarnya resultan gaya pada sebuah benda yang diam di atas meja adalah …. a. 0 N
b. 2 N
c. 4 N d. 6 N
3. Berat 500 gram batu di suatu tempat dengan percepatan gravitasi 10 m/s2 adalah …. a. 500 N
b. 50 N
c. 5 N d. 0,5 N 4. Kemampuan untuk melakukan usaha disebut ….
a. Gaya b. Berat
c. Tenaga d. Energi
5. Sebuah kelapa bermassa 1 kg tergantung di pohon setinggi 3 m. Apabila percepatan gravitasi di tempat tersebut 9,8 m/s2 maka besarnya energi potensial kelapa tersebut adalah ….
a. 20 J b. 29,4 J
c. 2,94 J d. 0,294J
6. Sebuah katrol bergerak dipakai untuk mengangkat benda seberat 250 N. Berapakah besar gaya yang dibutuhkan ….
a. 125 N b. 100 N c. 50 N d. 25 N
BAB XI
PENUTUP
7. Peralatan yang menggunakan prinsip tuas tipe II adalah … a. Gerobak roda satu
b. Jungkat jungkit
c. Pisau d. Pancing 8. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila ….
a. Hanya berisi 1 jenis zat cair b. Kedua bejana terbuka
c. Zat cair bergerak-gerak d. Tidak ada pipa kapiler
9. Sebuah balok dengan volume 1.000 cm3 tenggelam dalam air dengan massa jenis 1.000 kg/m3. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya Archimedes yang bekerja pada balok adalah . . . .
a. 1 N b. 10 N
c. 100 N d. 1.000 N 10. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran disebut ….
a. Amplitudo b. Periode
c. Frekuensi d. Getaran
11. Jika sebuah benda mempunyai frekuensi 6 Hz, maka dalam 1 menit benda bergetar sebanyak ….
a. 6 kali b. 36 kali
c. 360 kali d. 400 kali 12. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli berhenti disebut ….
a. Gaung b. Gema
c. Bising d. Desah
13. Rudi melakukan percobaan dengan meletakkan sebuah benda didepan dua cermin yang membentuk sudut 600. Jumlah bayangan yang terbentuk adalah ….
a. 4 buah b. 5 buah
c. 6 buah d. 7 buah 14. Jalannya sinar bias pada gambar di bawah ini adalah ….
a. udara c. air
kaca udara
b. kaca d. udara
88 15. Bayangan yang dihasilkan oleh kaca spion adalah ….
a. Tegak diperbesar b. Terbalik diperbesar
c. Tegak diperkecil d. Terbalik diperkecil
16. Bagian mata yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata adalah …. a. Retina
b. Pupil
c. Kornea d. Lensa 17. Pembentukan bayangan yang benar pada mata miopi adalah ….
a. c.
b. d.
18. Kamera menghasilkan bayangan yang bersifat …. a. Nyata, tegak, sama besar
b. Maya, terbalik, diperkecil
c. Nyata, terbalik, diperkecil d. Maya, tegak, sama besar 19. Alat optik untuk mengamati benda-benda di langit adalah ….
a. Teropong yolanda b. Teropong bintang
c. Teropong medan d. Teropong panggung 20. Mikroskop digunakan untuk ….
a. Mengamati objek yang sangat kecil agar tampak jelas b. Mengamati objek jauh agar tampak dekat
c. Mendokumentasikan suatu objek peristiwa
d. Mengamati kondisi di permukaan air pada kapal selam
II. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat ! 21. Gaya tarik bumi yang bekerja pada suatu benda disebut ….
22. Rem menggunakan gaya … untuk menghentikan laju kendaraan
23. Percepatan berbanding … dengan gaya
24. Usaha yang dilakukan tiap waktu disebut ….
25. Katrol tetap memiliki keuntungan sama dengan ….
26. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah ….
27. Apabila massa jenis benda lebih kecil dari zat cair maka benda akan ….
28. Pisau, mata kampak menggunakan prinsip ….
29. Pancing termasuk dalam tuas tipe ….
31. Batas pendengaran manusia normal adalah ….
32. Cermin cekung bersifat konvergen yang artinya ….
33. Apabila cahaya melewati medium yang berbeda kerapatan maka cahaya akan mengalami ….
34. Lensa … dipakai pada kacamata untuk penderita presbiopi.
35. Hipermetropi terjadi karena bayangan jatuh … pada retina
36. Alat untuk mengamati suatu objek yang berada di kejauhan agar tampak dekat adalah ….
37. Cacat mata astigmatisme ditolong dengan lensa ….
38. Gelombang suara yang hanya dapat didengar oleh jangkrik adalah ….
39. Ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut ….
40. Waterpass memakai prinsip ….
III. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang baik dan benar!
41. Sebuah tali digetarkan selama 5 sekon dan membentuk 3 bukit dan 2 lembah. Jika panjang tali 75 cm dan tinggi bukit gelombang 4 cm, tentukan:
a. amplitudo,
b. frekuensi dan periode, serta
c. panjang gelombang dan cepat rambat gelombang!
42. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung pada jarak 8 cm. Tentukan jarak dan letak bayangan jika jarak fokusnya 12 cm.
43. Sebuah tongkat sepanjang 1,5 m dipakai untuk mengangkat beban seberat 1.000 N. Jika panjang lengan kuasanya 1,2 m, berapakah gaya yang diperlukan?
44. Suatu benda berbentuk kubus dengan sisi 20 cm, ditekan pada tanah dengan gaya 100 N. bila berat benda 20 N. Berapakah tekanan yang diberikan pada tanah?
90 Pilihan Ganda 1. D 2. A 3. C 4. D 5. B 6. A 7. A 8. C 9. B 10. B 11. C 12. B 13. D 14. D 15. C 16. B 17. C 18. C 19. B 20. A Isian singkat 21. Berat 22. Gesek 23. Lurus 24. Daya 25. 1 26. Barometer 27. Terapung 28. Bidang miring 29. III 30. Transversal 31. 20-20000Hz 32. Mengumpulkan sinar 33. Pembiasan 34. Rangkap 35. Di belakang 36. Teropong medan 37. Silinder 38. Infrasonik 39. Resonansi 40. Bejana berhubungan Uraian
41. Diket : t = 5 s ; n =2,5 gelombang (3 bukit 2 lembah); s = 75 cm, tinggi bukit 4cm Ditanya : a. A…? b. f dan T…? dan c. λ dan v …?
Jawab : a. A = 4 cm b. = = , = 0,5 dan = = , = 2 c. λ= = , = 30 cm dan = = , = 0,15 m/s 42. Diket : s = 8 cm ; f = 12 cm
Ditanya : s’…? dan letak bayangan Jawab : = − → = − → = → = − = −24 ( ) 43. Diket : l = 1,5 m; w = 1000N; lk = 1,2 m maka lb = l-lk =1,5-1,2 =0,3 m Ditanya : F…? Jawab : = × = × , , = 250 Kunci Jawaban
44. Diket : Kubus dengan s = 20 cm =0,2 m maka A = 0,2 x 0,2 = 0,04 M2 ΣF = 100 + 20 = 120 N Ditanya : P…? Jawab : = ∑ = , = 3000 PEDOMAN PENILAIAN
Pilihan ganda : skor 1 untuk tiap jawaban benar Isian singkat : skor 2 untuk tiap jawaban benar
Uraian : skor 5
Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai 70 100 50 71 30 43 10 14 69 99 49 70 29 41 9 13 68 97 48 69 28 40 8 11 67 96 47 67 27 39 7 10 66 94 46 66 26 37 6 9 65 93 45 64 25 36 5 7 64 91 44 63 24 34 4 6 63 90 43 61 23 33 3 4 62 89 42 60 22 31 2 3 61 87 41 59 21 30 1 1 60 86 40 57 20 29 0 0 59 84 39 56 19 27 58 83 38 54 18 26 57 81 37 53 17 24 56 80 36 51 16 23 55 79 35 50 15 21 54 77 34 49 14 20 53 76 33 47 13 19 52 74 32 46 12 17 51 73 31 44 11 16
92 DAFTAR PUSTAKA
Ariswara, Djoko dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk kelas VIII SMP. Jakarta : PT Grafindo Media Pratama
Foster, Bob. 1999. Seribu Pena Fisika SLTP Kelas 2. Jakarta : Erlangga
Sudibyo, Elok. 2008. Mari Belajar IPA 2 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Krisno, Agus. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Saripudin, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika 1 untuk Kelas 10 Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,.
Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2 : SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional