• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat untuk Menilai Gaya Belajar Siswa

BAB VI MENYUSUN ALAT UKUR SIKAP

6.3 Alat untuk Menilai Gaya Belajar Siswa

Terdapat banyak deinisi tentang gaya belajar (learning style).

Menurut James dan Blank (1993), gaya belajar dideinisikan sebagai kebiasaan belajar dimana seseorang merasa paling eisien dan efektif dalam menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan sesuatu yang dipelajari. McLoughlin (1999) menyimpulkan bahwa istilah gaya belajar merujuk pada kebiasaan dalam memperoleh pengetahuan. Honey dan Mumford (1992) mendeinisikan gaya belajar sebagai sikap dan tingkah laku yang menunjukkan cara belajar seseorang yang paling disukai.

Salah satu gaya belajar yang dikenal dengan kesederhanaannya adalah VAK (VISUAL-AUDITORY-KINESTETIKA). Gaya belajar VAK menggunakan tiga penerima sensori utama, yakni visual, auditory

dan kinestetik dalam menentukan gaya belajar seorang siswa yang dominan (Rose, 1987). Gaya belajar VAK ini didasarkan atas teori modaliti, yakni meskipun dalam setiap pembelajaran, siswa menerima informasi dari ketiga sesnsori tersebut, akan tetapi ada salah satu atau dua sensori yang dominan.

1 Gaya Belajar Visual

Menitikberatkan pada ketajaman penglihatan artinya melihat dulu buktinya kemudian dapat mempercayainya. Ada beberapa karakteristik bagi siswa yang menyukai gaya belajar visual antara lain:

a. Kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahui atau memahaminya

b. Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna

c. Memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik

d. Memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung e. Terlalu reaktif terhadap suara

f. Sulit mengikuti anjuran secara lisan

g. Seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan Berikut contoh penilaian untuk mengetahui gaya belajar visual siswa:

Tabel 6.6 Penilaian Gaya Belajar Visual Nama: ...

Kelas: ...

Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan jawaban tabel dibawah ini. Setiap pertanyaan hendaknya hanya diisi satu jawaban.

Pertanyaan Sering Kadang kadang

Jarang

1. Apakah Anda selalu rapi dan teratur?

2. Apakah Anda berbicara dengan cepat?

3. Apakah Anda merencanakan dan mengatur diri sendiri untuk masa depan?

4. Apakah Anda suka mengeja kata-kata sulit?

5. Apakah Anda lebih ingat apa yang dilihat dari apa yang didengar?

6. Apakah Anda menghafal dengan membayangkan hal-hal yang pernah Anda lihat?

7. Apakah Anda sulit mengingat perintah lisan kecuali perintah tersebut tertulis?

8. Apakah Anda lebih suka membaca daripada dibacakan?

9. Apakah Anda suka mencorat- coret tembok, buku, atau sesuatu yang ada di depan Anda? 10. Apakah Anda lebih suka melakukan

demo atau pameran daripada berpidato?

11. Apakah Anda lebih menyukai seni daripada musik?

12. Apakah Anda tahu apa yang harus dikatakan, tetapi belum tahu apa yang harus digunakan?

2. Gaya Belajar Auditorial

Gaya belajar auditorial mengandalkan pada pendengaran untuk dapat memahami dan mengingat. Karakteristik gaya belajar ini menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya kita harus mendengar, kemudian dapat mengingat dan memahami informasi. Karakteristik siswa yang memiliki gaya belajar auditorial antara lain:

a. Informasi hanya dapat diserap melalui pendengaran

b. Memilki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan

c. Belajar dengan cara menggerakkan bibir/bersuara pada saat membaca

d. Senang berdiskusi dan berkomunikasi

e. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau materi yang telah didiskusikan kelompok

f. Perhatiannya mudah terpecah

Berikut contoh penilaian untuk mengetahui gaya belajar auditorial siswa:

Tabel 6.7 Penilaian Gaya Belajar Auditorial Nama: ...

Kelas: ...

Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan jawaban tabel dibawah ini. Setiap pertanyaan hendaknya hanya diisi satu jawaban.

Pertanyaan Sering Kadang kadang

Jarang 1. Apakah Anda berbicara pada

diri sendiri?

2. Apakah Anda mudah terganggu oleh keributan?

3. Apakah Anda menggerakkan bibir pada saat membaca? 4. Apakah Anda suka

membaca keras-keras dan mendegarkannya?

5. Dapatkah Anda mengulang dan menirukan nada?

6. Apakah Anda merasa lebih mudah bercerita daripada menulis?

7. Apakah Anda berbicara dengan gaya berirama?

8. Apakah Anda tergolong pembicara fasih?

9. Apakah Anda lebih menyukai musik daripada seni?

10. Apakah Anda belajar dan mengingat dengan cara mendengar daripada dengan cara melihat?

11. Apakah Anda suka berdiskusi dan menjelaskan segala sesuatu kepada orang lain?

12. Apakah Anda lebih suka mengucapkan keras kepada orang lain daripada menuliskan?

3. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar dapat mengingatnya. Karakteristik siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik antara lain:

a. Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar dapat terus mengingat

b. Sulit untuk berdiam diri sehingga selalu ingin bergerak c. Menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar d. Menyukai kegiatan praktek/percobaan

e. Menyukai permainan/aktivitas isik f. Mengingat sambil berjalan atau melihat

g. Belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca, menanggapi secara isik

Berikut contoh penilaian untuk mengetahui gaya belajar kinestetik siswa:

Tabel 6.8 Penilaian Gaya Belajar Kinestetik Nama: ...

Kelas: ...

Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan jawaban tabel dibawah ini. Setiap pertanyaan hendaknya hanya diisi satu jawaban.

Pertanyaan Sering Kadang

kadang

Jarang

1. Apakah Anda suka berbicara dengan lambat?

2. Apakah Anda sering menyentuh orang lain agar memperhatikan Anda?

3. Apakah Anda suka berdiri dekat dengan orang yang Anda ajak berbicara?

4. Apakah Anda banyak bergerak?

5. Apakah Anda banyak belajar dengan praktik?

6. Apakah Anda belajar sambil berjalan dan melihat?

7. Apakah Anda menggunakan

j a r i u n t u k m e n u n j u k s a a t membaca?

8. Apakah Anda suka menggunakan anggota badan untuk memberi isyarat?

9. Apakag Anda tidak dapat duduk tenang dalam waktu lama?

10. Apakah Anda membuat keputusan berdasarkan perasaan?

11. Apakah Anda suka memainkan jari, pensil, atau menggerakkan kaki saat mendengarkan?

12. Apakah Anda meluangkan waktu banyak untuk berolah raga?

Untuk menentukan apakah siswa tergolong bergaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik dapat digunakan cara sebagai berikut:

1. Setiap jawaban (√) sering mendapat skor 2

2. Setiap jawaban (√) kadang-kadang mendapat skor 1

3. Setiap jawaban (√) jarang mendapat skor 0

Dengan demikian, skor tertinggi yang diperoleh dalam satu kelompok pertanyaan (12 butir) adalah 24. Apabila seorang siswa mendapat skor tertinggi pada pertanyaan visual dibandingkan skor pada kelompok pertanyaan auditorial dan kinestetik, maka ia dianggap bergaya belajar visual, dan demikian seterusnya. Sebagai contoh apabila Aris mendapat skor visual 20, skor auditorial 14, dan skor kinestetik 16, maka ia tergolong bergaya visual.

LATIHAN SOAL

1. Jelaskan seberapa pentingkah penyusunan alat ukur sikap dalam pembelajaran!

2. Buatlah indikator ranah afektif pada materi sumberdaya alam! 3. Buatlah prosedur alat ukur sikap pada materi mitigasi

bencana!

4. Buatlah contoh kuesioner pada materi interaksi sosial! 5. Mengapa gaya belajara visual memiliki kesulitan dalam berdialog

Dokumen terkait