• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Dalam Pokok Perkara:

4. Alfons Awoitouw

ƒ Saksi adalah Sekretaris PPD Kaureh.

ƒ Ketua PPD Kaureh tidak dapat hadir karena sebagai pendeta harus melayani umat di Serui.

ƒ Pleno PPD Kaureh dilaksanakan pada 15 Desember 2011 pukul 09.00 WIT hingga pukul 11.30 WIT.

ƒ Dari tujuh saksi pasangan calon, hanya satu orang yang memiliki syarat mandat saksi.

ƒ Ada saksi yang meminta pembukaan kotak suara untuk dihitung ulang, tetapi PPD tidak memenuhi pemintaan tersebut.

ƒ PPD Kaureh membawahi 28 TPS.

ƒ DPT Distrik Kaureh berjumlah 9.410; menggunakan hak pilih 6.513; suara sah 5.648; suara tidak sah 865; sisa surat suara 3.132; mutasi pemilih sejumlah 6 orang.

ƒ Saksi pasangan calon yang hadir dan bertandatangan hanya satu orang. ƒ Panwas hadir dan tidak memberikan rekomendasi apapun.

ƒ Pada hari pemungutan suara tidak terjadi masalah apapun.

[2.5] Menimbang bahwa Pihak Terkait menyampaikan tanggapan lisan dan tanggapan tertulis bertanggal 9 Januari 2012, yang disampaikan dalam persidangan tanggal 9 Januari 2012, sebagai berikut:

Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pihak Terkait

1. Bahwa Pihak Terkait adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura dengan Nomor Urut 5 dimana sesuai dengan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Di Tingkat Kabupaten tertanggal 21 Desember 2011, telah menyatakan Pihak Terkait memperoleh suara sah sebanyak 14.643 (24,26%). (bukti PT-1);

2. Bahwa Pihak Terkait adalah Pasangan Calon berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Jayapura Nomor 94 Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Untuk Mengikuti Pemilihan Putaran Kedua Pemilukada Kabupaten Jayapura adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten Jayapura yang meraih suara terbanyak pertama sejumlah 14.643 (empat belas ribu enam ratus empat puluh tiga suara) atau 24,26 % (dua puluh empat koma dua puluh enam persen) untuk mengikuti Pemilukada Kabupaten Jayapura Putaran Kedua (bukti PT-2).

3. Bahwa sebagaimana keputusan pada point diatas, komposisi hasil suara pemilukada yang diperoleh pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011 adalah sebagaimana yang terurai dibawah ini:

Ranking Nama Pasangan Calon No.

Urut

Jumlah

suara Prosentase (%)

1 Mathius Awoitauw, SE., M.Si dan

Roberth Djoenso Darean, S.H. 5 14.643 24, 26 2 Yohanes Eluay, S.H. dan Risharyudi

Triwibowo 2 13.041 21,61

3 Zadrak Wamebu, S.H. dan Chris

Kores Tokoro 1 10.386 17,21

4 Mozes Kallem, S.H. dan Bustomi Eka

Prayitno 7 6.839 11, 33

5 Dr. Yohannis Managsang dan

Rehabian Kalem 4 6.272 10,39

6 Frans Albert Yoku dan Drs. Djijoto,

M.M. 6 5.442 9, 01

7 Eliab Ongge, S.IP dan Najib Mury 3 3.724 6,17

Total 60.347 100

4. Bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara dalam Perselisihan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Bab II Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), menyatakan,

Ayat (2) : Pasangan Calon selain Pemohon dapat menjadi Pihak Terkait dalam Perselisihan Hasil Pemilukada

Ayat (3) : Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait dapat diwakili dan/atau didampingi oleh kuasa hukumnya masing-masing yang mendapatkan Surat Kuasa Khusus dan/atau surat keterangan untuk itu.

5. Bahwa dengan demikian Pihak Terkait menurut ketentuan diatas telah mempunyai kedudukan hukum/legal standing sebagai pihak dalam perkara ini. 6. Bahwa untuk dalil-dalil Pemohon yang diajukan pada bagian kewenangan

Mahkamah, kedudukan hukum/legal standing, dan tenggang waktu pengajuan Permohonan secara normatif Pihak Terkait tidak menanggapinya, sebaliknya

Pihak Terkait langsung menanggapi Pokok Permohonan yang dimaksud Pemohon dalam surat Permohonannya.

Dalam Pokok Permohonan

I. Bahwa mengingat permohonan yang diajukan oleh Pemohon di registrasi dalam 6 (enam) berkas perkara maka dalam memberi keterangan atas sengketa perkara a quo, Pihak Terkait akan menanggapinya dalam satu berkas keterangan (tanggapan) yang dipilah-pilah menurut nomor perkara, khususnya terhadap dalil-dalil yang berkaitan dengan kepentingan Pihak Terkait yang terurai dibawah ini.

II. Bahwa terkait dengan dalil-dalil permohonan yang masih mempergunakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, maka sejak di undangkannya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tanggal 16 Oktober 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246, patut untuk dinyatakan batal demi hukum sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 136 UU Nomor 15 Tahun 2011 sejak dibelakukannya UU Nomor 15 Tahun 2011 maka UU Nomor 22 tahun 2007 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Tentang Perkara Register Nomor 130/PHPU.D-IX/2011

1. Bahwa Pihak Terkait akan membenarkan permohonan Pemohon sepanjang itu benar dan selanjutnya menolak keseluruhan dalil-dalil yang tidak didukung oleh bukti otentik.

2. Bahwa Pihak Terkait hanya akan menanggapi keberatan yang berkaitan dengan kedudukan Pihak Terkait dalam perkara a quo

3. Bahwa pada intinya yang dipermasalahkan oleh Pemohon dalam perkara tersebut adalah:

a. Bahwa dalil Pemohon yang mempersoalkan ketidakjujuran, ketidakadilan, tidak adanya kepastian hukum, tidak proposional dan ketidakprofesional yang dipraktikkan Termohon dan menguntungkan Pihak Terkait merupakan dalil yang dibangun dari asumsi Pemohon belaka sebab keunggulan suara dari Pihak Terkait merupakan murni suara pemilih yang

diberikan pada Pasangan Calon Nomor Urut 5 bukan sebagaimana dengan apa yang dituduhkan Pemohon.

b. Bahwa terhadap dalil yang mempersoalkan pengunduran diri Matius Awiotauw dari jabatan Ketua KPU Kabupaten Jayapura dan masih melakukan pelatihan anggota KPU merupakan tuduhan Pemohon yang tidak didasarkan pada bukti otentik, karena secara de facto dan de jure Matius Awoitauw tidak termasuk dalam fasilitator KPU Kabupaten Jayapura karena yang bersangkutan telah mengundurkan diri, hal ini bisa dibuktikan dengan waktu pelaksanaan Pelatihan Anggota KPU dengan waktu pengajuan surat pengunduran diri Matius Awiotauw. (bukti PT-5) c. Bahwa Pemohon tidak mengetahui alasan-alasan juridis yang menjadi

pertimbangan Matius Awitauw mengundurkan diri yang telah terjawab dengan adanya surat Keputusan KPU Provinsi Nomor 15 Tahun 2011, selain alasan subjektifitas juga sudah tidak memenuhi syarat sebagai anggota KPU. (bukti PT- 6, PT-7)

d. Bahwa dalil posita 18 tentang Status Robert Djoenso D. SH sebagai anggota POLRI merupakan dalil dari landasan berpikir Pemohon yang tidak didasarkan pada fakta, hal ini dapat Pihak Terkait buktikan dalam dokumen pengunduran diri, Pernyataan Pensiunan Dini dan Surat Keputusan Kapolda Papua Nomor Kep/152/PA/IV/2011 tanggal 27 April 2011 serta Surat POLDA Papua kepada KA Kancap PT. Asabri Jayapura. (bukti PT-8, PT-9, PT-10, PT-11).

e. Bahwa dengan adanya bukti otentik dari Roberth Djoenso D, SH, maka segala dalil yang terkait dengan status sebagai anggota POLRI telah terjawab secara jelas dan tegas.

f. Bahwa dalil yang terkait dengan pelanggaran pidana pemilukada yang dituduhkan pada Pasangan Calon Nomor Urut 5 secara juridis telah dapat dibuktikan oleh Termohon sesuai dengan Berita Acara Rekapitulasi dari tingkat KPPS, PPD, dan KPU Kabupaten, yang secara tegas dan jelas menyebutkan angka-angka perolehan suara dari PIhak Terkait, dengan demikian tuduhan tu secara tegas Pihak Terkait membantah dan menyataan tidak didasarkan pada fakta peristiwa maupun fakta hukum.

Berdasarkan fakta-fakta dan uraian dalil di atas, kami mohon Kepada Mahkamah Konstitusi, berkenan untuk memberikan keadilan dan memnjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan serta menyatakan pemohon sebagai Pihak Terkait dalam perkara permohonan sengketa penetapan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011 dan terdaftar dalam register perkara Nomor 127/PHPU.D-IX/2011; Nomor 128/PHPU.D-IX/2011; Nomor 129/PHPU.D-IX/2011; Nomor 130/PHPU.D-IX/2011; Nomor 131/PHPU.D-130/PHPU.D-IX/2011; dan Nomor 132/PHPU.D-IX/2011 di Mahkamah Konstitusi;

2. Menyatakan bahwa Politik uang dan mobilisasi massa dan penggunaan Ijazah yang tidak benar melibatkan Pihak Terkait maupun Tim Sukses Pasangan Calon Nomor Urut 5 seperti dimaksud dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Jayapura Tahun 2011 adalah tidak benar dan tidak didasarkan oleh landasan hukum;

3. Menolak Permohonan Keberatan permohonan sengketa penetapan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011 yang terdaftar dalam register perkara Nomor 127/PHPU.D-IX/2011; Nomor 128/PHPU.D-IX/2011; Nomor 129/PHPU.D-IX/2011; Nomor 130/PHPU.D-129/PHPU.D-IX/2011; Nomor 131/PHPU.D-129/PHPU.D-IX/2011; dan Nomor 132/PHPU.D-IX/2011 di Mahkamah Konstitusi yang diajukan oleh Pemohon untuk seluruhnya;

4. Menyatakan sah dan mengikat Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tingkat Kabupaten tertanggal 21 Desember 2011 yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura Nomor 94 Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Untuk Mengikuti Pemilihan Putaran Kedua Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011 tertanggal 21 Desember 2011;

5. Menolak dengan tegas Pemungutan Suara Ulang Pemilukada Kabupaten Jayapura di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jayapura Tahun 2011 karena telah sesuai dengan Peraturan KPU yang berlaku;

6. Menyatakan sah demi hukum Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011.

[2.6] Menimbang bahwa, untuk membuktikan dalilnya, Pihak Terkait mengajukan alat bukti surat atau tulisan yang diberi tanda Bukti PT-1 sampai dengan Bukti PT-14 sebagai berikut:

1. Bukti PT - 1 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011, tanggal 21 Desember 2011

2. Bukti PT - 2 : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura Nomor 94 Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Untuk Mengikuti Pemilihan Putaran Kedua Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011, tanggal 21 Desember 2011

3. Bukti PT - 3 : Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar, Sekolah Menengah Ekonomi Pertama, tanggal 1 Desember 1976 Nomor XXVI Bc atas nama Matius Awoitau W 4. Bukti PT- 4 : Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah

Umum Tingkat Atas, tanggal 2 Mei 1979 Nomor XXIII Ci atas nama Matius Awoitau W

5. Bukti PT - 5 : Fotokopi Surat Pengunduran Diri Saudara Mathius Awoitauw, SE, M.Si sebagai Ketua KPU Kabupaten Jayapura Periode 2008 -2013, tanggal 28 April 2011 6. Bukti PT - 6 : Fotokopi Surat Keputusan KPU Nomor 15 tahun 2011

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Antar Waktu Anggota KPU Kabupaten Jayapura. Tanggal 8 Juli 2011 7. Bukti PT - 7 : Fotokopi Permohonan Pengunduran Diri Saudara

Roberth Djonso D dari Jabatan Wakil Direktur Sabhara Polda Papua, tanggal 21 Maret 2011

8. Bukti PT- 8 : Fotokopi Surat Pernyataan Permohonan Pensiun Dini Sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia Atas nama Saudara Roberth Djoenso Darean, S.H, tanggal 20 Maret 2011

9. Bukti PT- 9 : Fotokopi Surat Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Papua Nomor 138/PA/IV/201 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dari Dinas POLRI Saudara Roberth Djoenso Darean, S.H, tanggal 18 April 2011

10 .

Bukti PT- 10 : Fotokopi Surat Nomor B/54/IV/2011/Ro SDM dari POLDA Papua kepada KA KANCAB PT. ASABRI, tanggal 29 April 2011

11 .

Bukti PT – 11 : Fotokopi Surat KPU Kabupaten Jayapura Nomor 270/62/2011 kepada Ketua KPU Provinsi Papua perihal SK Pemberhentian Saudara Mathius Awoitauw, SE, M.Si Sebagai Anggota KPU Kab. Jayapura, tanggal 16 Mei 2011

12 .

Bukti PT – 12 : Fotokopi Surat Keputusan Nomor 68 Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Yang Memenuhi Persyaratan Sebagai Peserta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011, tanggal 9 Oktober 2011

13 .

Bukti PT – 13 : Fotokopi Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura Nomor 70 Tahun 2011 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2011, tanggal 12 Oktober 2011

14 .

Bukti PT – 14 : Fotokopi surat Nomor 270/133/20011 tentang Penyampaian SK. Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua KPU Kabupaten Jayapura, kepada Ketua DPRD Kabupaten Jayapura tanggal 01 Juli 2011

Selain itu, Pihak Terkait mengajukan 4 (empat) saksi yang telah didengarkan keterangannya di bawah sumpah pada persidangan tanggal 10 Januari 2012, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Daud A

ƒ Saksi adalah Ondoafi Kampung Yokiwa.

ƒ Saksi tidak pernah memaksa warga untuk memilih calon tertentu.

ƒ Pemungutan suara di Kampung Yokiwa berjalan lancar dan semua Pasangan Calon memperoleh suara.

Dokumen terkait