• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aliran Muktazilah

Dalam dokumen Aqidah ilmu kalam (Halaman 86-96)

Aliran Muktazilah

Paket 7

ALIRAN MUKTAZILAH

Pendahuluan

Perkuliahan pada paket ini difokuskan pada kajian mengenai aliran Muktazilah. Kajian dalam paket ini meliputi beberapa pembahasan yang terdiri dari: pengertian aliran Muktazilah, sejarah perkembangannya, doktrin yang dimiliki serta tokoh-tokoh dan sekte dalam aliran ini. Paket ini merupakan pembahasan lanjutan studi ilmu kalam yang masih berhubungan dengan pembahasan sebelumnya.

Dalam Paket 7 ini, mahasiswa akan mengkaji pengertian aliran Muktazilah, sejarah perkembangannya, berbagai macam doktrin yang diyakini serta tokoh-tokoh kunci yang berjasa mengembangkan aliran ini serta sekte didalamnya. Sebelum perkuliahan berlangsung, dosen akan menampilkan slide yang menggambarkan berbagai macam hal yang berhubungan dengan aliran muktazilah sebagai bentuk motifasi dan abstraksi terhadap mahasiswa terkait ilmu yang akan dipelajari dan dikaji. Mahasiswa juga nantinya akan mempelajari dengan cara pemberian tugas serta mendiskusikannya dengan media/ panduan lembar kegiatan. Dengan dikuasainya dasar-dasar dari Paket 7 ini diharapkan dapat menjadi modal pemikiran dasar bagi mahasiswa untuk mempelajari paket selanjutnya dengan materi yang lebih dalam dan spesifik.

Penyiapan media pembelajaran dalam perkuliahan ini sangat penting. Perkuliahan ini memerlukan media pembelajaran berupa LCD dan laptopsebagai salah satu media pembelajaran yang dapat menjadi sarana bagi kemudahan belajar para mahasiswa. Serta kertas plano, spidol, solasi sebagi alat kreatifitas mahasiswa untuk membuat peta konsep sebagai manifestasi hasil belajar.

Aliran Muktazilah

Rencana Pelaksanaan Perkuliahan

Kompetensi Dasar

Memahami Pemikiran Aliran Muktazilah Indikator

Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Muktazilah

2. Menjelaskan sejarah perkembangan aliran Muktazilah 3. Menjelaskan doktrin – doktrin pokok aliran Muktazilah

4. Menjelaskan para tokoh dan sekte aliran Muktazilah

Waktu 3x50 menit Materi Pokok

1. Pengertian dan penisbatan istilah Muktazilah 2. Sejarah perkembangan aliran Muktazilah 3. Doktrin – doktrin pokok aliran Muktazilah 4. Tokoh dan sekte aliran Muktazilah

Kegiatan Perkuliahan

Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Brainstroming dengan mencermati slide mengenai aliran Muktazilah 2. Memberikan gambaran tentang pentingnya mempelajari Paket 7.

Kegiatan Inti (100 menit)

1. Membagi mahasiswa dalam 4 kelompok

2. Masing-masing kelompok mendiskuiskan sub tema:

a. Kelompok 1 : pengertian dan penisbatan istilah Muktazilah b. Kelompok 2 : sejarah perkembangan aliran Muktazilah c. Kelompok 3 : doktrin-doktrin pokok aliran Muktazilah d. Kelompok 4 : tokoh dan sekte aliran Muktazilah 3. Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok

Aliran Muktazilah

4. Setelah selessai presentasi tiap kelompok, kelompok lain memberikan klarifikasi, tanggapan, sanggahan atau pertanyaan.

5. Penguatan hasil diskusi

6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyatakan sesuatu yang belum paham dan menyampaikan konfirmasi

Kegiatan Penutup (20 Menit)

1. Menyimpulkan hasil perkuliahan

2. Member dorongan psikologis, saran atau nasehat 3. Reflesksi hasikl perkuliahan oleh mahasiswa

Kegiatan tindak lanjut (10 Menit)

1. Member tugas latihan

2. Mempersiapkan perkuliahan selanjutnya

Lembar Kegiatan

Membuat Peta Konsep (Mind Map) Mengenai Pemikiran Aliran Muktazilah

Tujuan

Mahasiswa dapat memberikan gambaran/ konsep untuk membangun pemahaman dengan lebih mudah mengenai pemikiran aliran Muktazilah melalui kreatifitas pengungkapan/ eksplorasi ide dari anggota kelompok yang dituangkan dalam bentuk Mind Mapping.

Bahan dan Alat

Kertas plano, spidol berwarna (min 3 warna), dan solasi. Langkah Kegiatan

1. Pilihlah seorang pemandu kerja kelompok dan penulis konsep hasil kerja!

2. Diskusikan materi yang telah ditentukan dengan anggota kelompok! 3. Tuliskan hasil diskusi dalam bentuk peta konsep!

4. Tempelkan hasil kerja kelompok dipapan tulis/ dinding kelas! 5. Pilihlah satu anggota kelompok untuk presentasi!

6. Presentasikan hasil kerja kelompok dengan cara giliran, dengan waktu masing-masing kurang lebih 5 menit!

Aliran Muktazilah

Uraian Materi

PEMIKIRAN ALIRAN MUKTAZILAH

A. Pengertian dan Penisbatan istilah Aliran Mu’tazilah

Secara harfi’ah kata Mu’tazilah berasal dari i’taza>la yang

berarti berpisah atau memisahkan diri, yang berarti juga menjauh atau

memisahkan diri. Secara teknis istilah Mu’tazilah dapat menunjuk

pada dua golongan. Golongan pertama (selanjutnya disebut

Mu’tazilah I). Muncul sebagai respon politik murni. Pada asalnya

golongan jama’ah ini tumbuh sebagai kaum netral politik, khususnya

dalam artian sikap yang lunak dalam menengahi pertentangan antara

ali bin abi thalib dan lawan-lawannya,terutama dengan Mu’awiyah,

Aisyah,dan Abdullah ibnu Zubair.

Cukup menarik sekali bahwa mereka itulah yang sesungguhnya

mula-mula dikatakan kaum Mu’tazilah dalam arti kaum netralis

(dalam arti politik) tanpa stigmateologis seperti pada kaum Mu’tazilah

yang tumbuh kemudian kelak.

1

Golongan kedua (selanjutnya disebut

Mu’tazilah II) muncul sebagi respon persoalan teologis yang

berkembang di klangan khawarij dan mu’tazilah. Mu’tazilah inilah

yang dimaksutkan dalam pembahasan ini,yang kemunculannya

sebagai sejarah memiliki banyak versi.seperti vers Syahrastani dimulai

dari dialog antara Wasil ibnu At}ha’ dengan Hasan Bas}ri.

B. Sejarah Perkembangan Aliran Mu’tazilah

Aliran ini muncul sekitar abad pertama hijriyah, di kota Basrah,

yang ketika itu menjadi kota sentra ilmu pengetahuan dan kebudayaan

islam. Disamping itu, aneka kebudayaan asing dan macam-macam

agama bertemu dikota ini. Dengan demikian luas dan banyaknya

penganut islam, semakin banyak pula musuh-musuh yang ingin

menghancurkannya, baik dari internal umat islam secara politis

      

Aliran Muktazilah

maupun dari eksternal umat islam secara dogmatis.mereka yang non

islam merasa iri melihat perkembangan islam begitu pesat sehingga

berupaya untuk menghancurkannya. adapaun hasarat untuk

menghancurkan islam dikalangan pemeluk islam sendiri,dalam

sejarah, mu’tazilah timbul berkaitan dengan peristiwa Washil bin

Atha’ (80-131) dan temannya, amr bin ‘ubaid dan Hasan al-basri,

sekitar tahun 700 M.

Washil termasuk orang-orang yang aktif mengikuti

kuliah-kuliah yang diberikan al-Hasan al-Basri di msjid Basrah. Suatu hari,

salah seorang dari pengikut kuliah (kajian) bertanya kepada Al-Hasan

tentang kedudukan orang yang berbuat dosa besar (murtakib

al-kabair). mengenai pelaku dosa besar khawarij menyatakan kafir,

sedangkan murjiah menyatakan mukmin. ketika Al-hasan sedang

berfikir, tiba-tiba Washil tidak setuju dengan kedua pendapat itu,

menurutnya pelaku dosa besar bukan mukmin dan bukan pula kafir,

tetapi berada diantara posisi keduanya (manzilah baina

al-manzilataini). Setelah itu dia berdiri dan meninggalkan al-Hasan

karena tidak setuju dengan sang guru dan membentuk pengajian baru.

atas peristiwa ini al-Hasan berkata, “i’tazalna>” (Washil menjauhkan

dari kita). dan dari sinilah nama mu’tazilah dikenakan kepada mereka.

C. Doktrin-doktrin aliran Mu’tazilah

1. At-Tauhid : Dasar islam pertama dan utama.sebenarnya tauhid ini

bukan milik khusus golongan Mu’tazilah tetapi karena mereka

menafsirkan sedemikian rupa dan mempertahankannya dengan

sungguh-sungguh maka mereka terkenal sebagai ahli tauhid.

2. Al-Adl (keadilan) :Dasar keadilan adalah meletakkan pertanggung

jawaban manusia atas segala perbuatannya. Ajaran ini bertujuan

ingin menempatkan tuhan benar-benar adil menurut sudut pandang

manusia,karena alam semesta ini sesungguhnya diciptakan untuk

kepentingan manusia.

3. Wa’ad wal Wa’id (janji dan ancaman) : Prinsip ini adalah

kelanjutan prinsip keadilan yang harus ada pada tuhan. Golongan

Aliran Muktazilah

Mu’tazilah yakin bahwa janji tuhan akan memberikan pahala dan

ancaman-Nya akan menjatuhkan siksa atau neraka pasti

dilaksanakan,karena tuhan sudah menjanjikan demikian. Siapa

yang berbuat baik akan dibalas dengan kebaikan dan siapa yang

berbuat jahat akan dibalas dengan kejahatan pula.

4. Al-Manzilah baina al-Manzilatain : Menurut pandangan

Mu’tazialh, pelaku dosa besar tidak dapat dikatakan sebagai

mukmin secara mutlak. Hal ini karena keimanan menuntut adanya

kepatuhan kepada tuhan, tidak cukup hanya pengakuan dan

pembenaran. Berdosa besar bukanlah kepatuhan melainkan

kedurhakaan.

2

5. Al-Amr bi Al-Ma’ruf wa An-Nahy an Munkar : Ajaran yang kelima

adalah menyuruh kebajikan dan melarang kemunkaran.Ajaran ini

menekankan keberpihakan kepada kebenaran dan kebaikan. Ini

merupakan konsekuensi logis dari keimanan seseorang. Pengakuan

keimanan harus dibuktikan dengan perbuatan baik, diantaranya

dengan menyuruh orang berbuat baik,diantaranya dengan

menyuruh orang berbuat baik dan mencegahnya dari kejahatan.

3

D. Tokoh-tokoh Aliran Mu’tazilah

1. Wasil bin Atha (80-131 H / 699 M)

Ia adalah pendiri aliran Muktazilah dan yang meletakkan

ajaran-ajaran yang lima yang menjadi dasar semua golongan

Mu’tazilah.Kebanyakan pendapat-pendapatnyabelum matang.

2. Abu Huzail al-Allaf (135-226 H/753-840 M)

Abu Huzail al-Allaf adalah seorang pengikut aliran Wasil bin

Atha, mendirikan sekolah Mu’tazilah pertama di kotaBashrah. Lewat

sekolah ini, pemikiran Mu’tazilah dikaji dan dikembangkan.

3. Ibrahim bin Sayyar An-Nazzam (wafat 231 H/845 M)

      

2 Ahmad Hanafi.”Teologi Islam Ilmu Kalam”.hlm.46-49 3 Ahmad Hanafi.”Teologi Islam Ilmu Kalam”.hlm.49-50

Aliran Muktazilah

Ia adalah murid Abdu Huzailal al-Allaf, orang terkemuka, lancar

bicara,banyak mendalami filsafat dan banyak karangannya.

4. Bisyr bin al-Mu’tamar (wafat 226 H/840 M)

Pendapatnya antara lain,siapa yang tobat dari sesuatu dosa besar

kemudian mengerjakan dosa besar lagi,ia akan menerima siksa yang

pertama juga,sebab tobatnya dapat diterima dengan syarat tidak

mengulangi lagi. Dengan perkataan lain,siksanya berlipat ganda

5. Jahiz Amr bin Bahr (wafat 255 H/868 M)

Ia terkenal tajam penanya,banyak karangannya dan gemar

membaca buku-buku filsafat,terutama filsafat alam.

Karangan-karangnnya yang masih ada hanyalah yang bertalian dengan

kesustraan.

4

E. Sekte-sekte aliran Mu’tazilah

Berikut ini adalah sekte-sekte aliran Mu’tazilah :

1. Huzailiyah : Mereka adalah pengikut Abu Huzail hamdan Huzail

al-Allaf (135-226 H). Pendapatnya antara lain :

a. Menurut iradah Allah tidak ada tempatnya,Allah hanya

menghendakinya.

b. Menurut orang yang kekal didalam neraka adalah

berdasarkan takdir Allah dan tidak ada seorang pun yang

dapat mengelaknya. Karena semuanya adalah ciptaan Allah

bukan akibat dari usaha manusia,karena itu kalau termasuk

usaha manusia dapat menghindarinya.

2. Nazzamiyah (pengikut al-Nazzam) :Mereka pengikut Ibrahim

ibnu Yasar ibnu Hani an-Nazhzham. Dia banyak mempelajari

buku-buku filsafat karena itu pendapatnya mirip dengan pendapat

Mu’tazilah.Pendapatnya yaitu : Ketentuan (qadar) baik dan buruk

berasal dari manusia.menurutnya Allah tidak kuasa untuk

      

Aliran Muktazilah

menciptakan keburukan dan kemaksiatan karena hal itu tidak

termasuk dalam kehendak (qudrah) Allah.

3. Juba’iyah dan Al-Bahsyaniyyah : Pendiri aliran ini adalah Abu

Ali Muhammad ibnu Abd al-Wahab al-Jubai’ (295) dan Abu

Hasyim Abd Salam (321 H). Kedua tokoh ini termasuk kelompok

Mu’tazilah Basrah.

5

Rangkuman

a. Secara harfiah Mu’tazilah adalah berasal dari I’tazala yang berarti

berpisah. Aliran Mu’taziliyah (memisahkan diri) muncul di basra,

irak pada abad 2 H. Kelahirannya bermula dari tindakan Wasil

bin Atha (700-750 M) berpisah dari gurunya Imam Hasan

al-Bashri karena perbedaan pendapat. Wasil bin Atha berpendapat

bahwa muslim berdosa besar bukan mukmin bukan kafir yang

berarti ia fasik

b. Aliran ini muncul sekitar abad pertama hijriyah, di kota Basrah,

yang ketika itu menjadi kota sentra ilmu pengetahuan dan

kebudayaan islam. Disamping itu, aneka kebudayaan asing dan

macam-macam agama bertemu dikota ini. Dengan demikian luas

dan banyaknya penganut islam, semakin banyak pula

musuh-musuh yang ingin menghancurkannya, baik dari internal umat

islam secara politis maupun dari eksternal umat islam secara

dogmatis.mereka yang non islam merasa iri melihat

perkembangan islam begitu pesat sehingga berupaya untuk

menghancurkannya. adapaun hasarat untuk menghancurkan islam

dikalangan pemeluk islam sendiri,dalam sejarah, mu’tazilah

timbul berkaitan dengan peristiwa Washil bin At}ha’ (80-131)

dan temannya, amr bin ‘ubaid dan Hasan al-basri, sekitar tahun

700 M.

c. Adapun doktrin yang dikembangkan dalam aliran ini antara lain:

At-Tauhid, Al-Adl (keadilan), Wa’ad wal Wa’id (janji dan

      

5 Tim Penyusun Buku Panduan. .Ilmu Kalam. (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press. 2011). 93-95

Aliran Muktazilah

ancaman), Al-Manzilah baina al-Manzilatain, Al-Amr bi Al-Ma’ruf

wa An-Nahy an Munkar

d. Sedangkan tokoh-tokoh yang berjasa dalam pengembangan ajaran

muktazilah ini antara lain Washil Ibn Atha’, Abu Huzail al-Allaf,

Ibrahim bin Sayyar An-Nazzam, Bisyr bin al-Mu’tamar, dan Jahiz

Amr bin Bahr. Sedangkan sekte yang ada di tubuh Muktazilah

adalah Huzailiyah dan Nazzamiyah.

Latihan:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan secara singkat lahirnya aliran Muktazilah?

2. Buatlah skema tentang tokoh sekaligus sekte yang berkembang

dalam aliran Muktazilah?

3. Pemahaman tentang pemikiran Muktazilah sangat dibutuhkan

bagi mahasiswa diperguruan tinggi islam. Tunjukkan beberapa

sekte yang berbeda dalam aliran Muktazilah dengan mengisi table

berikut:

Tabel 1.7

Analisis Pemikiran kalam Muktazilah

No Nama Tokoh Sekte Doktrin Ajaran

DAFTAR PUSTAKA

Rozak, Abdul dan Rosihon Anwar. Ilmu Kalam. Bandung: Pustaka

Setia. 2001.

IAIN Sunan ampel Surabaya. lmu Kalam. Surabaya: IAIN Press.

2011.

Hanafi, Ahmad. Teologi Islam Ilmu Kalam, Jakarta: Bulan Bintang.

2010.

Aliran Muktazilah

Nurdin Amin dan Afifi Fauzi Abbas. Sejarah Pemikiran Islam.

Jakarta: Imprint Bumi Aksara. 2012.

Aliran Syi’ah

Dalam dokumen Aqidah ilmu kalam (Halaman 86-96)