untuk Kelurahan
ALOKASI PENDANAAN YANG TINGGI
dalam Peningkatan Prasarana Air Bersih
Pada kelompok 1: Bantuan teknis penyehatan PDAM melalui Bantuan Program ataupun usulan bantuan non fisik melalui Bantuan Manajemen.
Pada kelompok 2: Mencarikan dana hibah sebagai alternatif sumber pembiayaan untuk meningkatkan akses bagi
keberlanjutan pelayanan air minum bagi masyarakat dengan kemampuan membayar sedang maupun berpenghasilan rendah Pada kelompok 3: Mengalokasikan dana untuk pengembangan Kran Umum, PAH, HIPPAM pada desa yang masuk dalam kategori daerah rawan air
Arahan Peningkatan Pelayanan Distribusi Air Bersih Berdasarkan Urutan Faktor
yang Paling Mempengaruhi di Kelompok 1
Urutan Faktor yang Dominan Mempengaruhi Arahan Pertumbuhan permukiman yang cepat (120,78)
Menekankan pada upaya mengendalikan dan mempertahankan keberadaan kondisi eksisting yaitu mengendalikan laju pertumbuhan permukiman hingga batas yang telah ditentukan menurut simulasi model.
Penetapan tarif yang tinggi terhadap akses pelayanan air bersih
(41,05)
Memberikan kebijakan tarif air yang bersifat insentif sehingga masyarakat menggunakan air secara efisien.
Alokasi pendanaan yang tinggi dalam
peningkatan prasarana air bersih
(41,05)
Pengalokasian dana untuk penyehatan PDAM BNA Kecamatan Pamekasan melalui Bantuan Program (Banpro) ataupun usulan bantuan non fisik melalui Bantuan Manajemen. Selain itu meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mendapatkan pelayanan air bersih PDAM
Kedekatan jangkauan jarak dari lokasi permukiman untuk
mendapatkan air bersih (41,02)
Mengembangkan jaringan distribusi dengan sistem melingkar (loop) serta mengintegrasikan jaringan perpipaan PDAM dari SB. Banyubulu dengan rencana pengembangan 3 (tiga) sumur bor baru di Kecamatan Pamekasan. 8.29 24.28 8.29 8.29 8.53 25.45 8.53 8.53 7.73 22.82 7.74 7.74 8.15 23.71 8.16 8.164 8.32 24.52 8.33 8.33 0 5 10 15 20 25 30 Jarak Pertumb.
Permukiman Tarif Air Bersih PendanaanAlokasi
Bugih Gladak Anyar Jungcangcang Barkot Betet
Gambar 4.29 Besaran Nilai Pengaruh pada Kelompok 1
Arahan Peningkatan Pelayanan Distribusi Air Bersih Berdasarkan Urutan Faktor
yang Paling Mempengaruhi di Kelompok 2
Besaran Nilai Pengaruh pada Kelompok 2
Sumber: Hasil Analisis, 2014
11.45 11.34 34.64 11.34 11.34 11.39 11.19 26.53 11.2 11.21 8.27 8.11 23.66 8.12 8.12 8.8 8.56 25.11 8.56 8.57 0 5 10 15 20 25 30 35 40
Debit Sumber Air Jarak Pertumb.
Permukiman Tarif Air Bersih PendanaanAlokasi
Jalmak Pdmw Barat Dasok Samatan
Urutan Faktor yang Dominan Mempengaruhi Arahan Pertumbuhan permukiman yang cepat (109,94)
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam peningkatan kualitas maupun mengembangkan sistem penyediaan air minum secara mandiri misalnya dengan membangun kran umum, HIPPAM, PAH, dll.
Mendesain saluran pipa pada perumahan serta atap rumah dari bahan yang tahan erosi agar mampu mengakomodasi pemanenan/penampungan air hujan
Debit sumber air bersih yang tinggi
(39,91)
Pengadaan jaringan distribusi air bersih atau pemasangan sambungan rumah (SR) baru dengan cara memanfaatkan
idle capacity
Pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mencapai efisiensi penggunaan air, mulai dari penggunaan pengatur keran hingga unit deteksi kebocoran pipa
Penetapan tarif yang tinggi terhadap akses pelayanan air bersih
(39.22)
Restrukturisasi/penetapan tarif air bersih pada desa/kelurahan yang sebelumnya tidak mendapatkan pelayanan air bersih serta penyesuaian tarif air bersih yang menyesuaikan dengan tipe rumah dan kemampuan masyarakat.
Alokasi pendanaan yang tinggi dalam peningkatan prasarana
air bersih (39.22)
Pengalokasian dana pengembangan penyediaan air minum berbasis masyarakat dalam penyelenggaraan SPAM melalui pemberdayaan dan fasilitasi kepada masyarakat
Kedekatan jangkauan jarak dari lokasi permukiman untuk mendapatkan air bersih
(39.20)
Menambah dan mengembangkan jaringan distribusi air bersih baik jaringan transmisi maupun jaringan distribusi pipa tersier ke permukiman-permukiman warga yang belum mendapatkan pelayanan air bersih PDAM
Arahan Peningkatan Pelayanan Distribusi Air Bersih Berdasarkan Urutan Faktor
yang Paling Mempengaruhi di Kelompok 3
Besaran Nilai Pengaruh pada Kelompok 3
Sumber: Hasil Analisis, 2014
28.86 27.92 45.3 28.39 17.6 17.04 51.62 17.32 21.67 21.5 37.89 21.5 0 10 20 30 40 50 60
Debit Sumber Air Jarak Pertumb. Permukiman
Alokasi Pendanaan Larangan Tokol Branta Pesisir Blumbungan
Urutan Faktor yang Dominan Mempengaruhi Arahan Pertumbuhan permukiman yang cepat (134,81)
Peningkatan pertumbuhan permukiman dibarengi dengan upaya pengamanan dan peningkatan kualitas serta kuantitas terutama pada daerah sekitar mata air
Debit sumber air bersih yang tinggi
(68,13)
Arahan lebih kepada upaya konservatif, antara lain mengembangkan potensi embung eksisting di Desa Blumbungan dan pemeliharaan serta perlindungan Mata Air Blumbungan. Sedangkan pada desa yang berada di wilayah pesisir, dilakukan upaya peningkatan kualitas sumber air tanah dengan cara melestarikan daerah tangkapan air (misalnya penghijauan) di sepanjang pesisir
Pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mencapai efisiensi penggunaan air
Alokasi pendanaan yang tinggi dalam
peningkatan prasarana air
bersih (67,21)
Pengalokasian dana pengembangan penyediaan air minum berbasis masyarakat dalam penyelenggaraan SPAM melalui pemberdayaan dan fasilitasi kepada masyarakat Kedekatan jangkauan jarak dari lokasi permukiman untuk mendapatkan air bersih (67.16)
Menggunakan sistem gravitasi untuk mengalirkan air bersih kepada masyarakat khususnya pada wilayah-wilayah desa yang memiliki sumber air baku yang lebih tinggi dari daerah pelayanannya. Sementara bagi wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau dapat memanfaatkan truk tangki atau bak penampungan di Desa Blumbungan untuk mengurangi jarak terhadap sumber air bersih
Arahan Peningkatan Pelayanan Distribusi Air Bersih Berdasarkan Urutan Faktor
yang Paling Mempengaruhi di Kelompok 4
Besaran Nilai Pengaruh pada Kelompok 4
Sumber: Hasil Analisis, 2014
23.63 13.01 8.45 40.81 35.88 24.09 23.63 13.01 8.46 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Larangan Tokol Branta Pesisir Blumbungan Jarak Pertumb. Permukiman Alokasi Pendanaan
Urutan Faktor yang Dominan Mempengaruhi Arahan Pertumbuhan permukiman yang cepat (100,78)
Pemberian kredit/cicilan tanpa uang muka dalam pemasangan sambungan baru PDAM untuk memenuhi permintaan kebutuhan air bersih masyarakat yang cukup tinggi.
Alokasi pendanaan yang tinggi dalam
peningkatan prasarana air
bersih (45,11)
Terkait faktor pengalokasian dana dilakukan dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mendapatkan pelayanan air bersih PDAM, dengan cara membuat proposal pengajuan pemasangan jaringan air bersih dan mempersiapkan dana untuk biaya pemasangan sambungan perpipaan
Kedekatan jangkauan jarak dari lokasi permukiman untuk mendapatkan air bersih (45,09)
Pengembangan dan penambahan jaringan distribusi pipa tersier sepanjang ± 2.500 m dari SB. Sentol I kepada Desa Murtajih.
Arahan Peningkatan Pelayanan Distribusi Air Bersih Berdasarkan Urutan Faktor
yang Paling Mempengaruhi di Kelompok 5
Besaran Nilai Pengaruh pada Kelompok 5
Sumber: Hasil Analisis, 2014
24.31 23.91 62.22 23.91 0 10 20 30 40 50 60 70 Debit Sumber Air Jarak Pertumb. Permukiman
Tarif Air Bersih Panglegur
Urutan Faktor yang Dominan Mempengaruhi Arahan Pertumbuhan permukiman yang cepat (62,22)
Mengembangkan dan mengendalikan pertumbuhan permukiman pada lokasi yang yang memang diperuntukkan bagi kawasan permukiman menurut ketentuan penggunaan lahan.
Debit sumber air bersih yang tinggi
(24,31)
Terkait faktor debit sumber air bersih dilakukan dengan efisiensi penggunaan air tanah dengan memanfaatkan sumber mata air terdekat, yaitu Sumber Gugul yang terdapat di Desa Gugul dengan kapasitas debit 30 lt/dt yang berjarak ± 3000 meter dari Desa Panglegur.
Mengoptimalkan idle capacity / kelebihan kapasitas produksi dari sumber air Sumur Bor Buke’ V sebesar 10 lt/dt.
Penetapan tarif yang tinggi terhadap akses pelayanan air bersih
(23,91)
Melakukan mekanisme penyesuaian tarif air bersih menyesuaikan dengan tipe rumah dan kemampuan masyarakat.
Kedekatan jangkauan jarak dari lokasi permukiman untuk
mendapatkan air bersih (23,91)
Menambah dan mengembangkan jaringan distribusi air bersih baik jaringan transmisi maupun jaringan distribusi pipa tersier ±1.000-1.300 meter ke permukiman-permukiman warga yang belum terlayani di Desa Panglegur.