BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
a. Penelitian ini dilakukan sebagai tahap uji pendahuluan pada kawasan ini, diharapkan data yang diperoleh dapat membantu peneliti lain dalam melakukan penelitian lanjutan.
b. Perlu di lakukan pendataan tumbuhan berhabitus semak pada sub wilayah lain agar data yang didapatkan semakin lengkap.
c. Sebaiknya dalam melakukan pengambilan sampel jarak masuk kedalam hutan diperdalam, agar hasil yang di dapatkan lebih valid.
d. Sebaiknya ukuran plot yang digunakan diperlebar agar mendapatkan hasil sampel yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Acevedo, Welzen, Van, Adema, dan Van Der Ham. 2013. Flowering Plants, Eudicots: Sapindales, Cucurbitales, Myrtaceae, The Families and Genera of Vascular Plants X.DOI 10.1007/978-3-642-14397-7_17.
Agiflo. 2015.Kitab Tumbuhan Obat.Jakarta: Penebar Swadaya.
Anjum ,Perveen., and Qaiser, Muhammad. 2013. Pollen Flora Of Pakistan–Lxxii.
Ericaceae. Pak. J. Bot., 45(3): 977-979.
Antoko, Bambang., Kwatrina, Rozza., dan Suryatmojo, Hatman. 2003.
Keanekaragaman Jenis Hayati dan Pengelolaan Kawasan di Resor Granit, Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau. Jurnal Staf Mengajar. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Atnomo,W. 2008. Meyusun Beragam Surat Dan Dokumen Bisnis Dan Perkantoran. Jakarta: Salemba Infotek.
Ardiani, R.A.D. 2012. Potensi Tumbuhan Berguna Di Taman Hutan Raya R.Soerjo Kota Batu, Jawa Timur. Skripsi.Bogor: Fakultas Kehutanan Instintut Pertanian Bogor.
Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.
Ayu, Rizka., Suhardi, dan Suharmi. 2013. Studi Keanekaragaman Tumbuhan Herba Pada Area Tidak Bertajuk Blok Curah Jarak Di Hutan Musim Taman Nasional Baluran. Skripsi.Malang: FKIP Universitas Negeri Malang.
Benson, L. 1957. Plant Classification. USA: Heath and Company.
Campbell, N.A dan Reece, J.B. 2005. Biology Seventh Edition. San Francisco:
Benjamin Cummings.
CIFOR. 2001. Acuan Generik Kriteria Dan Indikator CIFOR.Bogor : Tim Kriteria dan Indikator CIFOR.
Datta, S.C. 2009. Systematic Botany: Fourth Edision. New Age International (P) Limited.
Eka, P.A, dan Heryanti E. 2015. Bioiversitas Tumbuhan Semak di Hutan Tropis Dataran Rendah Cagar Alam Pengandaran, Jawa Barat. Prosiding Seminarata 2015 Bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjung Pontianak Hal 403-408.
FAO. 2006. Alien Invasive Species: Impacts On Forets And Forestry-A Review.
http://www.FAO.ORG//dercrep//008/J6854e/j6854e00htm. [Diakses 29 Juli 2018].
Ferdinand, dan Moekti. 2008. Praktis Belajar Biologi.Jakarta: Visindo Media Persada.
Firmansyah, F., dan Moekti, A. 2008. Praktis Belajar Biologi 3: Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Ghozali. 2011. Struktur Komunitas Tumbuhan Bawah dan Jenis-Jenis Yang Berpotensi Sebagai Obat di Tanah Hutan Raya R.Soerjo Cangar Kabupaten Malang. Skripsi. Malang :Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim.
Gupta, Debmalya Dan Mandi,Swati. 2013.Species Specific AFLP Markers For Authentication Of Zanthoxylum Acanthopodium & Zanthoxylum Oxyphyllum. Journal Of Medicinal Plants Studies Year: 2013, Volume: 1, Issue: 6 First page: (1) Last page: (9) ISSN: 2320-3862.
Handayani, T., dan Natali, D. 2013. Analisis Vegetasi Strata Semak Di Plawang Taman Nasional Gunung Merapi Pasca Erupsi Merapi 2010.Jurnal Bioeduatika Vol I No1 Jun 2013.
Handayani, Aisyah. 2015.Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Sekitar Cagar Alam Gunung Simpang, Jawa Barat. Pros Semnas Masy Biodiv Indon Volume 1, Nomor 6, September 2015 Halaman: 1425-1432 ISSN: 2407-8050.
Hakim, I. 2012. Pengembangan Bahan Ajar dengan Model Whole Brain Teaching.
Jember: Universitas Jember.
Hapsari, C. 2017. Efektivitas Komunikasi Media Booklet”Anak Alami” Sebagai Media Penyampai Pesan Gentle Birthing Service. Jurnal E Komunikasi. Vol I (3).
Hatta, Muhammad. 2006. Pengaruh Suhu Air Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Cabai (Capsicum annum L.,). Agrista Vol.10 No 3.
Herdani, R., Sarjanti, E., dan Suwarsito. 2015. Kajian produksi budidaya jamur tiram putih berdasarkan ketinggian tempat di Kabupaten Banyumas.
Geoedukasi Volume IV Nomor 2, Oktober 2015.
Hilwan, I., Dadan, M., dan Weda, G. P. 2013.Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Pada Tegakan Sengon buto (Enterolobium cylocarpum Griseb) dan Trambesi (Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca. Jurnal Biodiversitas.
Imitihana, M., Martin, P., dan Priyono, B. 2014. Pengembangan Booklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan di SMA.
Unnes Journal Of Biology Education Vol III(2).
Indrawan, Rahadyan Rizky., Suryanto, Agus., dan Soelistyono, Roedy. 2017.
Kajian Iklim Mikro Terhadap Berbagai System Tanam Dan Populasi Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Produksi Tanaman Vol.5 No 1 Januari 2017 :92-99 ISSN: 2527-8452.
Ismaya, B dan Saraswati, D. 2006. Ragam Disain Pagar Tanaman. Jakarta : Niaga Swadaya.
Ismani, Lili., Lailati, Masfiro., Rustadi., dan Sunandar, Dadang. 2015. Analisis Komposisi dan Keanekaragaman tumbuhan di Gunung Demp, Sumatera Selatan. Pros Semnas Masy Biodiv Indon Vol 1, Nomor 6, September 2015 Halaman 1397-1402 ISSN:2407-8050.
Izza, Q dan Kurniawan, N. 2014. Eksplorasi Jenis-Jenis Amfibi Di Kawasan OWA Cangar dan Air Terjun Watu Ondo, Gunung Welirang, TAHURA R.Soerjo.
Jurnal Biotropika | Vol. 2 No. 2 | 2014.
Jama, B.C.A., Palm, R.J., Buresh, A., Niang, C., Gachengo, Nziguheba, dan Amandalo, B. 2000. Tithonia diversifolia As A Green Manure For Soil Fertility Improvement In Western Kenya. Journal Of Agroforesty System 49(2): 201-221.
Karamina, H.W., Fikrinda, A., dan Murti, T. 2017. Kompleksitas Pengaruh Temperatur Dan Kelembaban Tanah Terhadap Nilai pH Tanah Diperkebunan Jambu Biji Varietas Kristal (Psidium guajava). Jurnal Kultivasi Vol 16(3) Desember 2017.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Kusumawati, I., Djatmiko, W., Rahman, A., Studiawan, H., dan Ekasari, W. 2003.
Eksplorasi Keanekaragaman Dan Kandungan Kimia Tumbuhan Obat Di Hutan Tropis Gunung Arjuno. Jurnal Bahan Alam Indonesia ISSN 14-12-2855 Vol 2, No 3, Januari 2003.
Lestari, G dan Puspa, I. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Jakarta: Niaga Swadaya.
Lestari, Sri Ayu. 2016. Pemanfaatan Paitan (Tithonia diversifolia) Sebagai Pupuk Organik Pada Tanaman Kedelai. IPTEK Tanaman Pangan Vol. 11 No. 1.
Lubis, Ahdatika. 2008. Keanekaragaman Piperaceae Dan Rubiceae Di Taman Wisata Alam Deleng Lancuk Kabupaten Karo Sumatera Utara. Tesis. Medan:
Univesitas Sumatera Utara.
Maisaroh, Siti., Handayani, Nurasi., dan Gofur, Abdul. 2014. Pengaruh Rebusan Simplisia Daun Pulutan (Urena Lobata L.,) Terhadap Nekrosis Sel Ginjal Mencit. Medan : Sumatera Utara Press.
Mohlenbrock,R.H. 1980. Flowering Plants : Willows To Mustrad. USA: Southern Illinois University Press.
Mustian. 2009. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Pada Tnah Ultrabasah Di Area Konsensi PT.INCO Tbk. Sebelum Penambangan Provinsi Sulawesi Selatan.
Skripsi. Bogor : Fakultas Kehutanan IPB.
Odugbern, Tolu. 2008. A Text Book Of Medicinal Plants From Nigeria. Nigeria:
University Of Lagos Press.
Normasiwi, Suluh. 2016. Keanekaragaman Dan Potensi Ardisia Koleksi Kebun Raya Cibodas. Prosiding Sybian(Symposium On Biology Education), 27 Agustus 2016 ISSN: 2540-752X.
Odum, EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi Edisi Ketiga.Yoygakarta: Universitas Gajah Mada.
Oktavia, Setyawati., Sri, Eko., dan Sulisetijono. 2015. Karakteristik Polen Suku Asteraceae Di Malang Raya.Skripsi. Malang : Universitas Negeri Malang.
Olson. 2013. Fagaceae. http://www.eeob.iastate.edu/classes/bio366/families/
Liliaceae.pdf .[Diakses 19 December 2017].
Olson.2013.Malvaceae.http://www.eeob.iastate.edu/classes/bio366/families/Liliac eae.pdf . [Diakses 19 December 2017].
Prawiradiputra, Bambang. 2007. Ki Rinyuh: Guma Padang Rumput Yang Merugikan. WARTAZOA Vol 17 No1.
Prawiradiputra, Bambang. 2015.Tumbuhan Pakan Ternak Lokal Di Kabupaten Pandeglang, Banten. Pasutra vol. 5 No.1 1-6 ISSN :2088-818X.
Prawoto, A., Wibawa dan Santoso. 2008. Panduan Lengkap Kakao. Jakarta:
Swadaya.
Priyono, B., Oqtatiana, R., Rahayuningsih, M. 2012. Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Superfamili Papilionodae di Dukuh Banyuwindu Desa Limbangan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Jurnal MIPA 35 (1) (2012).
Purwanto R.S. 2010.Penggunaan Data Lapangan Untuk Identifikasi Pada Lasianthus Jack. Basic Science National Seminar Proceeding Malang 20 Februari 2010.
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI Bogor. 2017. Identifikasi tanaman.
http://krbogor.lipi.go.id/id/Identifikasi-Tanaman.html. [Diakses 17 januari 2018].
Qatrocchi, Umbarto. 2012. Medicinaland Polionars Plants. New York: CRC Press.
Ratna, Juwita. 2007. Galeri Tanaman Hias Bunga. Jakarta : Penebar Swadaya.
Reddy, M,. Rao, M., Chary, J., dan Reddy, S. 2004. University Botani-3. New Delhi: New Age International (P) Ltd.
Saputro, Tri Hijrah. 2010. Studi Pengaruh Area Perkerasan Terhadap Perubahan Suhu Udara. Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No 2, 2010.
Satmoko,S., dan Astuti, H. 2006. Pengaruh bahasa Booklet pada peningkatan pengetahuan peternakan sapi perah tentang inseminasi buatan di kelurahan nongkosawit, kecamatan Gunung pati, kota semarang. Jurnal penyuluhan Voll(2).
Setiowati, T.,dan Furqonita ,D. 2007. Biologi Interaktif .Jakarta :Azka Press.
Setiawan, E. 2017. Pengembangan Buku Ilmiah Populer untuk Masyarakat Pencinta Alam Melalui Eksplorasi Tumbuhan Survival di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Disertasi dan Tesis Program Pascasarjana UM. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/58518 Shukla,P., dan Misra, S. 1979. Taxonomy of Angiosperm. New Delhi : Likas
Publishing House PVT Ltd.
Simamora., dan Roymond. 2008. Buku Ajar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sumargo, W., Nanggara, S.G., Isnenti, A. 2011. Potret Keadaan Hutan Indonesia.
Jakarta: Forest Watch Indonesia.
Suraida. 2012. Identifikasi Tumbuhan Penghijauan Sebagai Media Belajar Biologi.
Edu-Bio; Vol. 3, Tahun 2012.
Suryani, Tri Vivi. 2008. Galeri Puring.Jakarta: Penebar Swadaya.
Suiroka, I., Supariasa, I., dan Dewa, N. 2012. Media Pendidikan Kesehatan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susanti, I., Triyanti, M., dan Agustin, R. 2014. Analisis Vegetasi Strata Semak Di Bukit Cogong Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Bioedukasi.
Sutarno., Setyawan, A.D., Irianto., dan Kusumaningrum, A. 2001.
Keanekaragaman Flora Hutan Jubolarangan Gunung Lawu: Spermathophyta.
Biodiversitas Volume 2 nomor 2 hal 156-162.
Suwahyono, Untung. 2017. Paduan Penggunaan Pupuk Organik. Jakarta : Penebar Swadaya.
Syahputra, Danu., Sahar, Asmarlaili., dan Sembiring, Mariani. 2015. Pengaruh pH Terhadap Pembentuan Bintil Akar, Serapan Hara N,P, Dan Produksi Tanaman Pada Beberapa Varietas Kedelai Pada Tanah Inseptiol Di Rumah Kasa. Jurnal Online Argoektoteknologi Vol.3 No 3 : 1111-1115, Juni 2015.
Syamswisma. 2012. Penggunaan Spesimen Herbarium Tumbuhan Tingkat Tinggi(Spermatophyta) Sebagai Media Praktikum Morfologi Tumbuhan.
Jurnal Biologi. Pontianak : Universitas Tanjungpura.
Tjitrosoedirjo, S. S., dan Chimawati, T. 2015. Sejarah Klasifikasi Dan Pengembangan Taksonomi Tumbuhan. Bio 24311/ Modul.
Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta.
Universitas Gajah Mada Press.
Tjitrosoepomo, G. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta.
Universitas Gajah Mada Press.
Tjitrosoepomo, G. 2009. Taksonomi Umum. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999. Kehutanan Paska Putusan-Putusan Mahkamah Konstitusi. 28 November 2013. Jakarta:
Perkumpulan Untuk Pembaruan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa).
UPT Taman Hutan Raya Raden Soerjo. 2014. Profil Kawasan Pelestarian Alam Taman Hutan Raya R.Soerjo. Malang : UPT Taman Hutan Raya(TAHURA) R.Soerjo.
Utomo. 2007. Salak Pondoh. Kanisius. Yogyakarta. 54h.
Veria, V., Soenaryati, S., dan Setyowati, M. 2014. Model Pendidikan Gizi”Healthy Girls Smart Girls Smart Girls”. Laporan Penelitian Dosen Muda Bidang kajian Kesehatan/Gizi Masyarakat bagi remaja putri di provinsi jawa tengah.
Widaryanto, Eko., Udayana, Cicik., Bagas, Medha., dan Umarti, Retno. 2005. Studi Pertumbuhan Dan Pembungaan Tiga Jenis Impatiens wallerana Pada Tingkat Naungan. Jurnal Bioedu Vol 1 No 1 Desember 2005.
Widodo, W. 2009. Komparasi Keanekaragaman Jenis Burung-Burung Di Taman Nasional Baluran Dan Alas Purwo Pada Beberapa Tipe Habitat.Berk. Penel.
Hayati: 14 (113–124), 2009.
Wijaya Kusuma, Hembing. 2008. Bebas Diabetes Ala Hembing.Jakarta: Wisma Hijau.
Whitemore, T.C., Sidiyas, K., dan Whitemore. T. J. 1987. Tree Species Enumeration of 0,5 Hectare on Halmahera. Singapore : Garden Bulletin Singapore.
LAMPIRAN A. HASIL PENGUKURAN FAKTOR ABIOTIK Lokasi Kecepatan
Angin
Kelembaban Udara
Suhu Udara
pH Tanah
Kelembabpan Tanah
Intensitas Cahaya
1 0 79 29 5,5 2,5 359
10 79 29 5,5 3,8 313
15 79 29 5,5 3,8 324
2 25 79 29 6 4,5 295
0 79 29 5,5 4,5 289
0 79 29 5,5 4,5 300
3 0 79 29 6,5 2 226
0 79 29 6,5 2 237
0 79 29 6,5 2 215
4 10 79 29 6,5 3,5 265
0 79 29 6,5 3,5 234
0 79 29 6,5 3,5 212
5 0 80 25 6 3 70
0 80 25 6 3 77
0 80 25 6 3 69
6 0 80 25 6 3 71
0 80 25 6 3 70
0 80 25 6 3 74
7 0 79 28 6,9 2,5 363
0 79 28 6,9 2,5 362
0 79 28 6,9 2,5 379
8 0 79 28 6,2 2,5 362
0 79 28 6,2 2,5 369
0 79 28 6,2 2,5 374
9 0 79 29 5,5 3,5 359
0 79 29 5,5 3,5 313
0 79 29 5,5 3,5 324
10 0 79 29 5,5 3,5 321
0 79 29 5,5 3,5 212
0 79 29 5,5 3,5 456
11 10 79 29 5,5 3,5 212
10 79 29 5,5 3,5 214
10 79 29 5,5 3,5 220
12 54 79 29 5,5 5 210
35 79 29 5,5 6 201
24 79 29 5,5 5 119
13 10 79 29 6,2 2 115
10 79 29 6,2 2 130
10 79 29 6,2 2 110
14 0 79 29 5,5 1 111
0 79 29 5,5 1 117
0 79 29 5,5 1 114
15 0 79 29 6 1 359
0 79 29 6 1 315
0 79 29 6 1 324
16 0 78 27 5,2 4,5 229
0 78 27 5,2 4,5 230
0 78 27 5,2 4,5 241
17 0 75 30 6 3,5 230
0 75 30 6 3,5 228
0 75 30 6 3,5 227
18 0 75 30 6,2 3,5 395
0 75 30 6,2 3,5 320
0 75 30 6,2 3,5 312
19 10 75 30 6 3,5 327
10 75 30 6 3,5 341
10 75 30 6 3,5 383
20 10 75 29 6 3,5 321
10 75 29 6 3,5 342
10 75 29 6 3,5 331
21 10 75 27 6 3,5 598
10 75 27 6 3,5 492
10 75 27 6 3,5 481
22 5 75 27 6 3,5 212
5 75 27 6 3,5 669
5 75 27 6 3,5 712
23 0 76 30 6 3,5 1
0 76 30 6 3,5 98
0 76 30 6 3,5 81
24 0 76 30 6 3,5 92
0 76 30 6 3,5 91
0 76 30 6 3,5 1
25 0 76 30 6 3,5 189
0 80 30 6 5,5 303
0 80 30 6 5,5 188
26 0 80 30 6 5,5 182
0 80 30 6 5,5 141
0 80 30 6 5,5 151
27 10 80 28 5,8 4,6 358
10 80 28 5,8 4,6 351
30 80 28 5,8 4,6 218
28 40 75 30 6 3,5 239
10 75 30 6 3,5 219
10 75 30 6 3,5 223
29 0 75 30 5,4 4,8 217
0 75 30 5,4 4,8 232
0 75 30 5,4 4,8 598
30 0 75 30 6,7 5 492
0 75 30 6,7 5 383
0 75 30 6,7 5 351
31 75 30 6 3,5 1 75
75 30 6 3,5 355 75
75 30 6 3,5 351 75
32 79 29 6 2 226 79
79 29 6 2 237 79
79 29 6 2 215 79
33 75 25 6,5 4,8 323 75
75 25 6,5 4,8 337 75
75 25 6,5 4,8 215 75
34 75 25 6,5 5 423 75
75 25 6,5 5 412 75
75 25 6,5 5 390 75
35 75 25 6,5 6 312 75
75 25 6,5 6 315 75
75 25 6,5 6 200 75
36 82 25 7 3,5 352 82
82 25 7 3,5 1 82
82 25 7 3,5 1 82
37 82 25 7 3,5 1 82
82 25 7 3,5 1 82
82 25 7 3,5 1 82
38 82 25 7 3,5 1 82
82 25 7 3,5 745 82
82 25 7 3,5 711 82
39 82 25 7 3,5 715 82
82 25 7 3,5 1 82
82 25 7 3,5 114 82
40 82 25 7 3,5 516 82
82 25 7 3,5 132 82
82 25 7 3,5 1 82
41 93 25 6 3 274 93
93 25 6 3 292 93
93 25 6 3 241 93
42 93 25 6 3 216 93
93 25 6 3 214 93
93 25 6 3 254 93
43 95 25 5,5 4 293 95
95 25 5,5 4 293 95
95 25 5,5 4 233 95
44 95 25 6 2 391 95
90 25 6 2 911 90
90 25 6 2 199 90
45 90 25 6 3 743 90
90 25 6 3 581 90
90 25 6 3 119 90
46 90 25 6 3 118 90
95 25 6 3 724 95
95 25 6,5 4 519 95
47 95 25 6,5 4 500 95
95 25 6,5 3 163 95
95 25 6,5 2 112 95
48 94 25 6 3 181 94
94 25 6,5 3 150 94
94 25 6,5 3 110 94
49 94 25 6,5 3 1 94
94 25 6,5 3 1 94
94 25 6,5 3 1 94
50 87 25 6,5 3 1 87
87 25 6,5 3 1 87
87 25 6,5 3 1 87
Hasil Rata-rata Faktor Abiotik Ketinggia
n (mdpl)
Kelemb apan Udara
(%)
Suhu (0C)
Intensitas cahaya
(Lux)
Kecepat an Angin
pH Tanah Kelemba ban Tanah
(%)
1117-1189 79,2 28 526266,66 0 6,02 3,13
1229-1236
76,91 29,25 521000 6,47 5,85 3,19
1315-1375
76,56 29,2 570866,66 5,16 6 4,22
1435-1495
78,9 25,9 507000 0 6,65 3,88
1501-1522 92,09 25 475151,51 0 6,18 3,03
LAMPIRAN B. DATA REKAM LAPANGAN
No Nama jenis Nama umum
Family Jumlah Koordinat GPS
Sampel 1 Calliandra calothyrus
Kaliandra merah
Fabaceae 6 S 07042.420 E 112031.748 S 07042.420 E 112031.750
Sampel 2 Urena lobata Pulutan Malvaceae 13 S 07042.420E 112031.748 S 07042.420 E 112031.750
Sampel 3 Chromolaena odorata
Tekelan Asteraceae 28 S 07042.425 E 112031.751 S 07042.434 E 112031.736 S 07042.445 E 112031.740 S 07042.448 E 112031.745 S 07042.463 E 112031.739 S 07042.448 E 112031.735 S 07042.491 E 112031.730 S 07042.562 E 112031.641 S 07042.911 E 112031.517 S 07042.909 E 112031.522 Sampel 4 Sesbania
sesban
Jayanti Fabaceae 5 S 07042.425 E 112031.751 S 07042.439 E 112031.740 S 07042.460 E 112031.737 Sampel 5 Lantana
camara
Tembelekan Verbenaceae 6 S 07042.439 E 112031.740 S 07042.439 E 112031.730 S 07042.493 E 112031.733
Sampel 6 Debregeasia longifolia
Tongtongoan Urticeae 31 S 07042.460 E 112031.737 S 07042.463 E 112031.739 S 07042.487 E 112031.732 S 07042.448 E 112031.735 S 07042.496 E 112031.722 S 07042.524 E 112031.737 S 07042.464 E 112031.746 Sampel 7 Brugmansia
x candida
Kecubung Solanaceae 12 S 07042.487 E 112031.732 S 07042.496 E 112031.722 S 07042.514 E 112031.709 S 07042.562 E 112031.641
Sampel 8 Tithonia diversifolia
Kipahit Asteraceae 28 S 07042.448 E 112031.735 S 07042.493 E 112031.733 S 07042.496 E 112031.722 S 07042.538 E 112031.682 S 07042.540 E 112031.689 S 07042.524 E 112031.737 Sampel 9 Rubus
rosifolius
Beberebetan Rosaceae 12 S 07042.520 E 112031.728 S 07042.464 E 112031.746
Sampel 10
Chloranthus elatior
Karas Tulang
Chloranthaceae 14 S 07042.471 E 112031.752 S 07042.909 E 112031.522
Sampel 11
Montanoa hibiscifolia
Bunga Daisy Asteraceae 6 S 07042.562 E 112031.641
Sampel 12
Persicaria chinensis
Sembuluh Polygonaceae 12 S 07042.909 E 112031.522 S 07042.911 E 112031.517
Sampel 13
Elaeagnus latifolia
Ki Perak Elaegnaceae 2 S 07042.911 E 112031.517
Sampel 14
Hylodesmum repandum
Desmodium Fabaceae 9 S 07043.291 E 112031.699 S 07043.291 E 112031.702
Sampel 15
Sida rhombifolia
Sidaguri Malvaceae 4 S 07043.291 E 112031.702
Sampel 16
Mycetia cauliflora
Ki Kores Rubiceae 2 S 07043.309 E 112031.691
Sampel 17
Psychotria angulata
Mehelet Rubiceae 3 S 07043.551 E 112031.770 S 07043.722 E112031.718 Sampel
18
Zanthoxylum scandens
Jarum–jarum betina
Rutaceae 1 S 07043.549 E 112031.767
Sampel 19
Lansianthus constrictus
Kokopian Rubiceae 1 S 07043.566 E 112031.764
Sampel 20
Ardisia fulignosa
Ki Ajag Primulaceae 1 S 07043.654 E112031.719
Sampel 21
Strobilanthes cernua
Kecibeling Acanthaceae 6 S 07043.722 E112031.706
Sampel 22
Cyrtandra platyphylla
Ilihia Gesneriaceae 6 S 07043.722 E112031.706 S 07043.960 E112031.746 Sampel
23
Psychotria Montana
Wai’anae Kopiko
Rubiceae 5 S 07044.056 E112031.738
LAMPIRAN C. FOTO PENELITIAN
Gambar Observasi awal
Gambar Lokasi Penelitian
Faktor Abiotik
LAMPIRAN D. MATRIKS PENELITIAN
Judul Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Variabel Sumber Data Metode Penelitian Kekayaan Jenis
Tumbuhan Berhabitus
Semak Di
Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo Serta Pemanfaatannya Sebagai Booklet
Semak juga merupakan tumbuhan berkayu yang tingginya lebih dari satu meter, tetapi lebih rendah dari perdu dan hanya dahan-dahan utamanya saja yang berkayu (Susanti, 2014).
Semak memiliki fungsi ekologis yang penting dalam ekosistem hutan, antara lain sebagai tempat habitat burung, serangga, satwa liar, dan satwa lainnya (Eka et al., 2015). Selain itu semak juga bermanfaat sebagai tanaman pagar dan bisa juga digunakan untuk obat-obat tradisional. Belum terlihat upaya dalam pengelolaan dan pelestarian tumbuhan berhabitus semak yang jelas.
Hasil penelitian ini nantinya akan di jadikan sebagai dasar penyusunan booklet untuk pengelola dan masyarakat desa penyangga Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul “ Kekayaan Jenis Tumbuhan Berhabitus Semak di Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo Serta Pemanfaatannya Sebagai Booklet”.
1) Bagaimana kekayaan jenis tumbuhan berhabitus semak di Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo sub wilayah
Mojokerto ? 2) Apa sajakah jenis
tumbuhan berhabitus semak yang ada pada Taman Hutan Raya Soerjo sub wilayah
Mojokerto ? 3) Bagaimana
kelayakan booklet yang disusun
berdasarkan hasil penelitian ini?
Variabel dalam penelitian ini adalah semua tumbuhan yang memiliki habitus semak yang terdapat pada Taman Hutan Raya Raden Soerjo
khususnya jalan menuju OWA Air Terjun Watu Ondo.
1. Data primer:
Jenis tumbuahan berhabitus semak yang ada di sepanjang jalan menuju OWA Air Terjun Watu Ondo
2. Data sekunder:
Didapatkan dari kajian pustaka seperti buku, jurnal serta sumber pustaka lain yang relevan.
1. Jenis penelitian:
Deskriptif kualitatif
2. Analisis data:
Analisis deskriptif mengenai karakter tumbuhan berhabitus semak dan analisis Indeks kekayaan Jenis Margalef
3. Waktu penelitian:
3 bulan
LAMPIRAN E. SURAT IJIN PENELITIAN (TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO)
LAMPIRAN F. SURAT IJIN PENELITIAN LIPI
LAMPIRAN G. SURAT REKOMENDASI VALIDASI BUKU
LAMPIRAN H. LEMBAR VALIDASI BOOKLET AHLI MATERI
LAMPIRAN I. LEMBAR VALIDASI BOOKLET AHLI MEDIA
LAMPIRAN J. LEMBAR VALIDASI BOOKLET WARGA SEKITAR
LAMPIRAN K. LEMBAR VALIDASI BOOKLET PENGELOLA
Lampiran L. Lembar Konsul