• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Ekonomi; Seluruh tahapan pembangunan sistem drainase, mulai dari studi dan perencanaan rinci sampai pelaksanaan fisik dan siap

Dalam dokumen BABVI ASPEK TEKNIS PER SEKTOR (Halaman 85-89)

dioperasasikan, direncanakan selesai dalam jangka waktu empat tahun. Umur teknis bangunan diperkirakan 50 tahun terhitung sejak dimulainya operasi.

Biaya pembangunan terdiri dari biaya dasar pembangunan (investasi awal), biaya operasi, pemeliharaan dan penggantian (O/M & R). Sedangkan keuntungan yang diperoleh berasal dari hilangnya kerugian banjir dengan adanya pembangunan sistem drainase.

8.4.3.4 Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Drainase 1. Kriteria Lokasi

a) sudah memiliki Master Plan Drainase Perkotaan dan DED

b) Kawasan-kawasan permukiman dan strategis kota Pinrang yang rawan genangan.

2. Lingkup Kegiatan

a) Pembangunan Jaringan drainase Primer terhubung dengan jaringan drainase sekunder

b) Pembinaan Teknis pengelolaan sistem drainase

c) Pengembangan sistem jaringan drainase

3. Kriteria Kesiapan

a) Sudah memiliki RPIJM dan SSK/Memorandum Program atau sudah mengirim surat minat untuk mengikuti PPSP;

b) Dilaksanakan dalam rangka pengurangan lokasi genangan di Kota Pinrang;

c) Terintegrasi antara makro drain dan mikro drain, serta dengan sistem pengendali banjir;

d) Terdapat institusi yang menerima dan mengelola prasarana yang dibangun;

e) Tidak ada permasalahan lahan (lahan sudah dibebaskan, milik Pemkot/kab);

f) Pemerintah kab Pinrang bersedia menyediakan alokasi dana untuk biaya operasi dan pemeliharaan;

g) Pemerintah Kabupaten Pinrang akan melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.

8.4.4 Usulan Program dan Kegiatan serta Pembiayaan Proyek 8.4.4.1 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Sanitasi

Usulan dan prioritas program komponen Pengembangan Sanitasi Kabupaten Pinrang disusun berdasarkan paket-paket fungsional dan sesuai kebijakan prioritas program seperti pada RPIJM. Penyusunan usulan program tersebut memperhatikan kebutuhan SPPIP berkaitan dengan pengembangan atau pembangunan sektor dan kawasan unggulan. Dengan demikian usulan sudah mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan pembangunan ekonomi

Kabupaten Pinrang. Usulan program yang diajukan sesuai dengan hasil analisis dan identifikasi yang telah dilakukan. Selain itu, perlu juga diperhatikan keterpaduan dengan sektor-sektor lainnya. Usulan program harus dapat mencerminkan besaran dan prioritas program, dan manfaatnya ditinjau dari segi fungsi, kondisi fisik, dan non-fisik antar kegiatan dan pendanaannya.

Penjabaran program-program tersebut disesuaikan dengan struktur tatanan program RPJMD yang diwujudkan dalam paket-paket proyek/program. Program yang dicakup dalam Pengelolaan Air Limbah Kabupaten Pinrang meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini :

1. Pembangunan IPAL Komunal

2. Pembangunan IPLT

3. Pembangunan Prasarana Air Limbah ( Septictank Komunal, MCK ++, MCK Individual )

4. Membangun tempat pengolahan limbah komunal di kawasan

pengembangan permukiman baru.

5. Kajian tentang penggunaan sistem pembuangan limbah terpusat dan

komunal.

6. Penyusunan Master plan pengelolaan limbah kota.

Program yang dicakup dalam Pengelolaan Persampahan Kabupaten Pinrang meliputi kegiatan berikut ini :

1. Sosialisasi/diseminasi NSPM pengelolaan IPL;

2. Produk materi penyuluhan/promosi kepada masyarakat;

3. Penyediaan media komunikasi (brosur, pamflet, baliho, iklan layanan masyarakat, pedoman dan lain sebagainya).

4. Penyediaan prasarana dan sarana persampahan. 5. Penyusunan master plan pengelolaan persampahan

6. Penerapan 3R dalam pengelolaan persampahan

Program yang dicakup dalam pengelolaan sistem drainase perkotaan Kabupaten Pinrang meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini :

1. Pembangunan Jaringan drainase Primer terhubung dengan jaringan

drainase sekunder

2. Pembinaan Teknis pengelolaan sistem drainase 3. Pengembangan sistem jaringan drainase

8.4.4.2 Usulan Pembiayaan Pengembangan Sanitasi

Pengelolaan Sanitasi di Kabupaten Pinrang masih memerlukan dukungan pembiayaan dari berbagai pihak baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun dukungan pembiayaan APBD Kabupaten Pinrang dan Masyarakat. Dari sumber-sumber pembiayaan tersebut, diharapkan pemerintah Kabupaten Pinrang memiliki dominasi/ peranan pendanaan yang lebih besar terhadap kegiatan/ program penanganan Sanitasi.

Tabel 8.18. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan PLP Kabupaten Pinrang Tahun 2015-2019

NO OUTPUT / SUB OUTPUT DETAIL LOKASI TAHUN

ANGGARAN

1 2 3 4

1 INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH

1A INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT

DAN SISTEM KOMUNAL

Fasilitasi Penyusunan Rencana Induk dan Studi Kelayakan

(Fasilitasi Penyusunan PTMP Kota Pinrang Kab. Pinrang) Kota Pinrang 2015

Pembangunan Sanimas Kota Pinrang 2015

Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Air Limbah dan

Sistem Komunal Kota Pinrang 2016

Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Air Limbah dan

Sistem Komunal Kota Pinrang 2016

2 INFRASTRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan kota

Pinrang Kota Pinrang 2015

Pembangunan Drainase Primer di Kawasan Pasar Sentral, Jl.

Abdullah, Kota Pinrang Kota Pinrang 2015

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2016

Penyusunan DED Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2016

Penyusunan DED Drainase Perdesaan, Kec. Mattiro Sompe Desa Langnga, Kec Duampanua Desa Pekkabata, Kec. Lembang, Kec. Suppa, Kec. Batu Lappa, Kec. Tiroang, Kec. Cempa, Kec. Lanrisang, Kec. Mattiro Bulu, Kec. Mattiro Sompe

Kec. Mattiro Sompe Desa Langnga, Kec Duampanua Desa

Pekkabata, Kec. Lembang, Kec. Suppa, Kec. Batu Lappa, Kec. Tiroang, Kec. Cempa, Kec. Lanrisang, Kec. Mattiro Bulu, Kec. Mattiro

Sompe

2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perdesaan, Kec. Mattiro Sompe Desa Langnga, Kec Duampanua Desa Pekkabata, Kec. Lembang, Kec. Suppa, Kec. Batu Lappa, Kec. Tiroang, Kec. Cempa, Kec. Lanrisang, Kec. Mattiro Bulu, Kec. Mattiro Sompe

Kec. Mattiro Sompe Desa Langnga, Kec Duampanua Desa

Pekkabata, Kec. Lembang, Kec. Suppa, Kec. Batu Lappa, Kec. Tiroang, Kec. Cempa, Kec. Lanrisang, Kec. Mattiro Bulu, Kec. Mattiro

Sompe

2016

Pembangunan Drainase Primer di Kawasan Pasar Sentral

Kawasan Pasar Sentral, Jl. Ambo Dondi, , Jl. Andi Makkasau, Jl. Kesehatan,

Kota Pinrang

2016

Operasi &Pemeliharaan Sistem Drainase Perkotaan, Kec. Watang

Sawitto Kec Watangsawitto 2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Primer

Perkotaan Kec. Watang Sawitto, Kota Pinrang Kec Watangsawitto 2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2016

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2015

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2017

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2018

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Pinrang 2019

3 INFRASTRUKTUR STASIUN ANTARA DAN TEMPAT

PEMROSESAN AKHIR SAMPAH

Peningkatan Kinerja TPA Pinrang Kota Pinrang 2015

Penyusunan Masterplan Persampahan Kab. Pinrang 2016

Supervisi Peningkatan Kinerja TPA Pinrang Kota Pinrang 2016

Infrastruktur Stasiun Antara dan Tempat Pemprose Akhir Sampah Kota Pinrang 2016

4 INFRASTRUKTUR TEMPAT PENGOLAH SAMPAH

TERPADU/3R

Infrastruktur Tempat Pengolahan sampah Terpadu/3R Kab. Pinrang 2018

Sumber : Usulan Prioritas Keg Keciptakaryaan Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman Kab Pinrang T.A 2015-2019

Dalam dokumen BABVI ASPEK TEKNIS PER SEKTOR (Halaman 85-89)