Bab ini berisi tentang analisis hasil penelitian yang dapat diambil
peneliti selama penelitian ini.
BAB VI PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Sistem Informasi
“An information system(IS) is an arrangement of people, data, processes, information presentation, and information technology that interact to support and improve day-to-day operations in a business as well as support the problem solving and decision making needs of management and users” (Whitten,2001).
2.2Sinkronisasi Database
Sinkronisasi database adalah proses yang melibatkan dua atau lebih
database yang dilakukan untuk menjaga agar pertukaran informasi atau data antar
database dapat mencapai suatu fungsi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
2.3Database
Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan bersama-sama untuk melayani satu atau lebih aplikasi secara optimal
atau dengan kata lain suatu database merupakan serangkaian file yang secara logik berhubungan sedemikian rupa hingga jangkauan data diperbaiki dan
berkelebihan dikurangi.
Konsep database dibuat operasional oleh suatu sistem perangkat lunak yang mengerjakan fungsi penciptaan dan peremajaan file, mencari data dan
menghasilkan laporan. Semua data dalam rangkaian file dapat dijangkau oleh program apapun yang bisa menggunakan database.
Database dirancang atas dasar pendekatan aplikatif maupun pendekatan sistem. Pendekatan aplikatif merupakan cara yang tradisional, dimana database
dirancang hanya untuk memenuhi satu aplikasi tertentu, sehingga terdapat
kemungkinan satu data disiapkan dalam beberapa file berbeda untuk memenuhi aplikasi - aplikasi yang berbeda.
Sedangkan database yang dirancang dengan pendekatan sistem, memberikan suatu database yang dapat dipergunakan untuk lebih dari satu aplikasi, dengan mengurangi terjadinya kerangkapan data.
2.4 MySQL
MySQL merupakan Database Mangement Server (DBMS) yang bersifat
open source, dikembangkan, disebarkan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah sebuah perusahaan komersial, dibangun oleh pengembang MySQL.
Merupakan generasi kedua perusahaan open source yang berhasil mengabungkan nilai open source dan metodologi dengan model bisnis yang sukses.
2.4.1 Query Language
Query language adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian Data Manipulation Language (DML) untuk pengambilan informasi. DML dipakai untuk menampilkan, menambah,
8
Data Definition Language (DDL). Perintah DML adalah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
1. SELECT
Dipakai untuk membaca data dari database. Pernyataan SELECT berisi
empat properti utama dari hasilnya yaitu :
• Kolom-kolom yang dimasukkan ke dalam hasil
• Tabel yang akan diambil datanya.
• Kondisi yang harus dipenuhi oleh tabel asal.
• Urutan dalam hasil.
Bentuk umum pernyataan SELECT :
SELECT select_expr FROM table_reference [WHERE where_condition] [GROUP BY col_name] [HAVING where_condition] [ORDER BY col_name[ASC|DEC]] 2. INSERT
Dipakai untuk menambah satu atau beberapa data ke dalam tabel.
Bentuk umum pernyataan INSERT :
INSERT INTO tbl_name (column1, column2, [columnN]) VALUES (value1, value2, [valueN])
3. UPDATE
Dipakai untuk mengubah data pada satu baris, beberapa baris, atau semua
Bentuk umum pernyataan UPDATE :
UPDATE tbl_name
SET column1 = value1, column2 = value2, [columnN = valueN] [WHERE id_column = value]
4. DELETE
Dipakai untuk menghapus satu atau beberapa baris di dalam tabel.
Bentuk umum pernyataan DELETE :
DELETE FROM tbl_name [WHERE field1 = value1 [AND | OR] field2 = value2 [AND | OR] fieldN = valueN]
2.4.2 Stored Procedures
Stored procedures adalah tipe program yang disimpan, dan dijalankan oleh database server. Stored procedure merupakan sebuah unit program yang dijalankan oleh suatu permintaan (CALL) dan dapat menerima banyak parameter
input dan output.
Bentuk umum stored procedures :
CREATE PROCEDURE sp_name ([proc_parameter[,...]]) [characteristic ...] routine_body
2.4.3 Triggers
Triggers adalah program yang disimpan di database server yang aktif saat dipicu oleh sebuah aktivitas dari database. Khususnya, trigger akan meminta respon pada saat operasi DML (INSERT, UPDATE, DELETE) dari suatu tabel.
Triggers dapat digunakan untuk validasi data atau untuk otmatisasi dari
10
Bentuk umum triggers :
CREATE TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event ON table_name FOR EACH ROW trigger_stmt
2.4.4 MySQL Tools
Di dalam MySQL Server terdapat beberapa tools pendukung antara lain:
1. mysql (client)
Tools mysql client merupakan shell SQL yang multiguna, dapat mengatur
hampir semua aspek dari MySQL server, termasuk membuat, memodifikasi, dan
menghapus tabel dan database, mengatur privileges akses user, melihat dan memodifikasi konfigurasi server, dan men-query tabel data. Bentuk umumnya sebagai berikut:
mysql [options] [database_name] [non-interactive_arguments]
2. mysqladmin (administrator)
Tools mysqladmin diunakan untuk membuat dan menghapus database, memonitor status dari server, dan mematikan MySQL server daemon. Seperti
mysql, untuk menggunakan tools ini membutuhkan hak akses. Bentuk umumnya
sebagai berikut:
mysqladmin [options] [database_name]
• create database_name: membuat sebuah database baru. Setiap database
harus mempunyai nama yang unik. Apabila dalam pembuatan database
• drop database_name: menghapus database yang sudah ada. Sebelum
database benar-benar terhapus akan muncul konfirmasi untuk mencegah kesalahan hapus.
• extended-status: menyediakan informasi tambahan mengenai status server. Ini sama dengan perintah show status dari mysql client.
3. mysqldump (backup/export)
Tools mysqldump digunakan untuk mengeluarkan data atau backup tabel, struktur tabel, atau keduanya dari server MySQL biasanya dalam format file .sql. Jika diminta, kumpulan data dapat dimasukan dalam statement SQL biasanya menggunakan statement insert agar informasi dapat diakses kembali. Selanjutnya, dapat memilih satu, banyak, atau semua database yang ditemukan pada server, atau hanya tabel tertentu yang akan dijadikan backup. Syntax yang digunakan umumnya sebagai berikut:
mysqldump [options] [database_name [tables]]
2.5Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan
12
Nama Simbol Simbol Keterangan
Dokumen Menunjukan dokumen
input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Kegiatan Manual Menunjukan pekerjaan
manual.
Input / Output Digunakan untuk
mewakili data input / output.
Input Manual Menunjukan input yang
dimasukan sendiri atau manual.
Operasi Luar Menunjukan operasi
yang dilakukan di luar
proses operasi komputer.
Tampilan Menunjukan output
berupa tampilan.
Garis Alir Menunjukan arus dari
proses.
Penghubung Menunjukan
penghubung ke halaman yang masih sama atau halaman lain.
Keputusan Digunakan untuk
menyeleksi suatu kondisi dalam program.
Proses Terdefinisi Menunjukan suatu
operasi yang rinciannya ditunjukan di tempat lain.
Titik Terminal Menunjukan awal dan
akhir suatu proses.
2.6Use Case Diagram
“Use case modeling is the process of modeling system’s functions in term of business events, who intiated the events, and how the system responds to the events” (Whitten, 2001).
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user.
Simbol dasar use case diagram antara lain :
1. Use case
“A use case is a behaviorally related sequence of steps (a scenario) both automated and manual, for the purpose of completing a single business task”
(Whitten, 2001).
Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem.
Use Case
Gambar 2.1 Simbol Use case (diambil dari Whitten, 2001)
Actor 2. Actor
“An actor represents anything that needs to interact with the system to exchange information” (Whitten, 2001).
14
Use Case
Actor
3. Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana terjadi interaksi antar mereka.
Gambar 2.3 Simbol use case association relationship (diambil dari Whitten, 2001)
2.7Entity-Relationship Diagram (ER-Diagram)
“Data modeling is a technique for organizing and documenting a system’s data” (Whitten, 2001). Model aktual yang sering digunakan untuk menggambarkan data modeling adalah entity relationship diagram (ER-Diagram).
Simbol yang sering digunakan dalam ER-Diagram :
1. Entity
“An entity is something about which the business needs to store data”
(Whitten, 2001).
Nama Entity
2. Relationship
“A relationship is a natural business association that exist between one or more entities” (Whitten, 2001).
“Cardinality defines the minimum and maximum number of occurrences of one entity that may be related to a single occurrance of the other entity. Because all relationship are bi-directional, cardinality must be defined in both directions for every relationship” (Whitten, 2001).
Gambar 2.5 Simbol Relations (diambil dari Whitten, 2001)
Cardinality Interpretation Minimum Instance Maximum Instance Graphic Notation Exactly one (one and only one)
1 1
Zero or one 0 1
One or more 1 many (>1)
ero, one or more 0 many (>1) Nama_relasi
Nama Entity Nama Entity
16
ore than one >1 >1
Tabel 2.2 Cardinality Notations (diambil dari Whitten, 2001)
2.8Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem batu yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang
digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structural Analysis and Design).
Simbol yang sering digunakan dalam DFD :
1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow
yang datang atau suatu kondisi.
Nama Proses
2. Kesatuan Luar (External Agent)
External Agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan External Entity.
External Agent
Gambar 2.7 Simbol External Agent (diambil dari Whitten, 2001)
3. Arus Data (Data Flow)
Data Flow adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Data Flow adalah data yang bergerak. Data Flow juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating dari data dalam file atau database (disebut data store atau penyimpanan data).
Nama Arus Data
Gambar 2.8 Simbol Data Flow (diambil dari Whitten, 2001)
Data Store
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Data Store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.
18
2.9HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan
halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list, dan sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor text seperti
notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti
wordpad, Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya software, saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web,
contohnya : Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya. Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan
secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat
memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang dapat
dimanfaatkan untuk mencari informasi.
Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD
dan BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup
dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Dokumen
HTML juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>. Judul HTML
ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas jendela browser. Tag <TITLE> harus
berada di dalam tag <HEAD>...</HEAD>. Selanjutnya tag
tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital.
2.10 PHP (Personal Home Page)
PHP adalah PHP Hypertext Preposesor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses dalam server. Hasilnya dikirim ke client, tempat user menggunakan browser. PHP adalah salah satu teknologi yang biasa digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif.
Secara umum, halaman web dapat dibuat secara statis dan dinamis. Web statis
biasanya dibuat dengan menggunakan HTML. Teknologi web dinamis dapat
digolongkan atas 2 golongan besar:
1. client-side technologies 2. server-side technologies
PHP bekerja hampir sama seperti JSP dan ASP. Skrip diawali dengan tag
<?php …… dan diakhiri dengan tag ……?> serta dimasukkan ke halaman HTML. Skrip ini akan dieksekusi oleh server sebelum halaman tersebut dikirim ke
browser klien, sehingga tidak mungkin ada ketidakcocokan platform mesin
browser klien. Tidak seperti ASP, PHP dapat dijalankan multiplatform. PHP dapat
dijalankan di web server IIS dan Apache, di sistem operasi Windows, UNIX dan
Linux. Faktor yang menguntungkan lainnya adalah PHP bersifat open source. Tata cara penulisan php:
1. <?php echo(“ PHP Code goes here ”); ?> 2. <? echo(“ PHP Code goes here ”); ?>
20
Keuntungan penggunaan teknologi PHP digabung dengan MySQL dan
Apache adalah sebagai berikut:
1. Cost – Penggunaan ketiga teknologi ini memakan biaya sangat murah.
2. Ease of Use – Mudah untuk dipelajari, karena tidak memerlukan pengetahuan programming yang kuat.
3. HTML embeddedness – PHP dapat digabungkan dengan HTML.
4. Cross Platform compatibility – Dapat diterapkan di banyak sistem operasi.
5. Stability – Server tidak perlu di reboot. 6. Speed – PHP 5 sangat cepat.
7. Open Source Licensing – Berlisensi open source sehingga dapat melihat
source code-nya dan memodifikasi bila perlu.
8. Many Extensions – PHP mudah dikomunikasikan ke program atau protokol lain.
9. Fast feature development – Pengembangan fitur PHP sangat cepat.
10.Popularity – Merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang populer saat ini.
11.Not proprietary – Tidak mengambil keuntungan sama sekali.
12.Strong user communities – mempunyai komunitas yang luas dan kuat.
2.11 Pendidikan di Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu dari kabupaten yang berada
di Propinsi Kalimantan Timur. Sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Barat
Kecamatan pada kabupaten tersebut sudah maju peradaban dan
infrastrukturnya, akan tetapi untuk masalah pendidikan masih belum merata,
dalam artian hanya ada beberapa daerah saja yang tingkat pendidikannya cukup
tinggi, sedangkan daerah yang lain masih tergolong rendah tingkat pendidikannya.
Salah satu penyebabnya adalah masalah transportasi, ada dua jenis transportasi
utama yang ada di kabupaten tersebut yaitu transportasi sungai dan transportasi
darat, biaya untuk tranportasi sungai sangat tinggi. Hal itu menyebabkan
Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat dalam pengambilan data ke sekolah di
wilayah yang terpecil mengalami kesulitan, terutama dalam hal biaya dan waktu
22
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem yang Lama
Pencatatan data sekolah, siswa dan kepegawaian pada sistem yang lama
masih menggunakan metode manual, menggunakan berkas-berkas untuk
pencatatan, penyimpanan dan pemrosesan data.
Kekurangan penggunaan metode manual adalah tidak efisiennya waktu,
biaya, dan tenaga karena berkas-berkas tersebut harus dikirim ke kabupaten.
Ditambah dengan adanya permasalahan jarak antara sekolah dengan kabupaten
yang menyebar sangat jauh yang memakan waktu dan biaya yang tinggi.
3.1.2 Orang yang terlibat dalam sistem
Pihak-pihak yang terlibat dalam sinkronisasi data pada sistem informasi
sekolah:
1. Super Admin Sekolah :
Super admin merupakan default user untuk sistem di setiap sekolah, yang selain bertugas untuk membuat account untuk admin sekolah, juga bertugas untuk melakukan proses sinkronisasi di sekolah.
2. Pegawai Kabupaten :
Pegawai kabupaten adalah karyawan di tingkat kabupaten yang dapat
berinteraksi dengan sistem. Pegawai kabupaten merupakan pihak yang
bertanggung jawab melakukan sinkronisasi yang ada di Kabupaten.
3.1.3 Gambaran Umum Sistem yang Baru
Sistem yang baru tidak lagi menggunakan metode manual, tetapi
menggunakan komputerisasi yang memanfaatkan sistem informasi sekolah untuk
mengolah data fasilitas, kepegawaian dan kesiswaan serta dapat menangani
permasalahan sinkronisasi data antara database lokal pada sekolah dengan
database pusat pada kabupaten.
Dalam implementasinya, setiap sekolah membutuhkan database server (MySQL Server) dan web server sendiri (Apache). Data di setiap sekolah akan
disinkronkan ke kabupaten begitupun sebaliknya, data tersebut dibawa ke
kabupaten atau sekolah dalam bentuk file sinkronisasi yang disimpan di media
penyimpanan seperti cd atau melalui email. Untuk melihat skema sistem informasi
24 Kabupaten Sekolah 1 Sekolah 2 Sekolah 3 sinkronisasi sinkronisasi sinkronisasi .sql .sql .sql
Gambar 3.1 Skema Sistem Informasi Sekolah
3.1.4 Requirement Analysis
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara
grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa
Super Admin Sekolah Login Sinkronisasi Keluar Sekolah Sinkronisasi Kedalam Sekolah Sinkronisasi Awal Kedalam Sekolah
Gambar 3.2 Use Case Diagram Untuk Proses Sekolah
26
3.1.5 Logical Design
Tahap logical design meliputi process modeling dan data modeling.
3.1.5.1 Process Modeling
Proses modeling dapat dimulai dari pembuatan input dan output dari sistem, seperti pada tabel
ENTITAS INPUT OUTPUT
Super Admin Sekolah
data login, kata kunci, data sinkron awal, data sinkron kabupaten
data sinkron sekolah
Pegawai Kabupaten data login, kata kunci, data sinkron sekolah
data sinkron kabupaten, data sinkron awal
Tabel 3.1Tabel Input Output Proses Modeling
1. Context Diagram
Context diagram berguna untuk menggambarkan secara jelas bagaimana sistem tersebut bekerja, mulai dari inputan awal sampai outputnya. Context diagram dan overviewnya dapat dilihat pada Gambar 3.4 sampai Gambar
2. Bagan Berjenjang
28
1P Login D2.1 Pegawai Kabupaten 6P Sinkronisasi Keluar Kabupaten 5P Sinkronisasi Kedalam Kabupaten 7P Sinkronisasi Awal Keluar Kabupaten Pegawai
Kabupaten D3 Database Sinkron Sekolah
D4 Database Sinkron Kabupaten
D5 Database Data Awal Sekolah data login data login valid
data sinkron sekolah kata kunci data sinkron kabupaten kata kunci data sinkron awal D2 Database Kabupaten kata kunci data sinkron kabupaten data sekolah data sinkron sekolah data sekolah
data awal sekolah data sinkron
awal
kata kunci data login
login valid
data awal sekolah
30
KAMUS DATA
Nama arus data : DATA LOGIN
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus Data : Super Admin Sekolah - Proses 1P
Pegawai Kabupaten - Proses 1P
Penjelasan : Input data untuk proses login.
Periode : Setiap kali user melakukan login.
Struktur data : DATA LOGIN terdiri dari item data :
USERNAME
USER_PASSWORD
LEVEL
Nama arus data : DATA LOGIN
Bentuk data : Variabel
Arus Data : Proses 1P - Tabel Karyawan
Proses 1P - Tabel Pegawai Kabupaten
Penjelasan : Data login akan diverifikasi dengan data dalam database.
Periode : Setiap kali user melakukan login.
Struktur data : DATA LOGIN terdiri dari item data :
USERNAME
USER_PASSWORD
Nama arus data : DATA LOGIN VALID
Bentuk data : Field (item data)
Arus Data : Database Karyawan - Proses 1P
Database Pegawai Kabupaten - Proses 1P
Penjelasan : Data keluaran dari database.
Periode : Setiap kali user melakukan login.
Struktur data : DATA LOGIN terdiri dari item data :
USERNAME
USER_PASSWORD
Nama arus data : DATA SINKRON SEKOLAH
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus Data : Proses 2P - Super Admin Sekolah
Pegawai Kabupaten - Proses 5P
Penjelasan : File berisi data sinkronisasi yang berasal dari Sekolah..
Periode : Setiap kali user melakukan sinkronisasi dari Sekolah.
Struktur data : DATA SINKRON SEKOLAH terdiri dari:
GURU KARYAWAN NILAI NILAI_UAN PENJURUSAN RIWAYAT_BEKERJA_TK RIWAYAT_BEKERJA_SD
32 RIWAYAT_BEKERJA_SMP RIWAYAT_BEKERJA_SMA RIWAYAT_MENGAJAR_TK RIWAYAT_MENGAJAR_SD RIWAYAT_MENGAJAR_SMP RIWAYAT_MENGAJAR_SMA RIWAYAT_PENDIDIKAN_GURU RIWAYAT_PENDIDIKAN_KARYAWAN RIWAYAT_STATUS_GOL_GURU RIWAYAT_STATUS_GOL_KARYAWAN RIWAYAT_TK RIWAYAT_SD RIWAYAT_SMP RIWATAT_SMA SISWA TK SD SMP SMA TK_NEGERI TK_SWASTA SD_NEGERI SD_SWASTA SMP_NEGERI SMP_SWASTA SMA_NEGERI SMA_SWASTA SMK_NEGERI
SMK_SWASTA SMK_NEGERI_HAS_KELOMPOK_SMK SMK_SWASTA_HAS_KELOMPOK_SMK TK_HAS_GEDUNG TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG TK_HAS_PERLENGKAPAN SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN SD_HAS_BUKU SD_HAS_BUKU_SD SD_HAS_GEDUNG SD_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG SD_HAS_PERLENGKAPAN SMP_HAS_ALAT_PENDIDIKAN SMP_HAS_BUKU SMP_HAS_GEDUNG SMP_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG SMP_HAS_LABORATORIUM SMP_HAS_PERLENGKAPAN SMA_HAS_ALAT_PENDIDIKAN SMA_HAS_BUKU SMA_HAS_GEDUNG SMA_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG SMA_HAS_LABORATORIUM SMA_HAS_PERLENGKAPAN STATUS_KELUAR STATUS_LULUS STATUS_MASUK
34
STATUS_MENGULANG STATUS_NAIK
TANAH
Nama arus data : DATA SINKRON SEKOLAH
Bentuk data : Variabel
Arus Data : Proses 5P - Database Sinkron Sekolah
Penjelasan : File berisi data sinkronisasi yang berasal dari Sekolah..
Periode : Setiap kali user melakukan sinkronisasi dari Sekolah.
Struktur data : DATA SINKRON SEKOLAH terdiri dari:
GURU KARYAWAN NILAI NILAI_UAN PENJURUSAN RIWAYAT_BEKERJA_TK RIWAYAT_BEKERJA_SD RIWAYAT_BEKERJA_SMP RIWAYAT_BEKERJA_SMA RIWAYAT_MENGAJAR_TK RIWAYAT_MENGAJAR_SD RIWAYAT_MENGAJAR_SMP RIWAYAT_MENGAJAR_SMA RIWAYAT_PENDIDIKAN_GURU RIWAYAT_PENDIDIKAN_KARYAWAN RIWAYAT_STATUS_GOL_GURU RIWAYAT_STATUS_GOL_KARYAWAN
RIWAYAT_TK RIWAYAT_SD RIWAYAT_SMP RIWATAT_SMA SISWA TK SD SMP SMA TK_NEGERI TK_SWASTA SD_NEGERI SD_SWASTA SMP_NEGERI SMP_SWASTA SMA_NEGERI SMA_SWASTA SMK_NEGERI SMK_SWASTA SMK_NEGERI_HAS_KELOMPOK_SMK SMK_SWASTA_HAS_KELOMPOK_SMK TK_HAS_GEDUNG TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG TK_HAS_PERLENGKAPAN SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN SD_HAS_BUKU