• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Hasil Temuan Lapangan

Dalam dokumen siapa yang nulis ini ide untuk (Halaman 58-61)

Selama praktik di Bank BJB Syariah, penulis dapat menganilisis beberapa hal yang paling menarik penulis amati, dari mulai bagian penghimpunan dana dengan tabungan prinsip mudharabah yang banyak diminati nasabah karena di lihat dari bagi hasil yang besar dibandingkan dengan bank syariah lainnya. Dan pada saat ini di Bank BJB Syariah sedang ada program baru yaitu program Lock & Win Tabungan iB Maslahah dimana, program tersebut memberikan hadiah kepada nasabah perorangan tabungan Bank BJB Syariah dengan prinsip mudharabah serta nominal dan jangka waktu tertentu. Nasabah akan mendapatkan hadiah berupa barang dengan nilai tertentu sesuai dengan nominal dan jangka waktu pengendapan dana. Pengendapan dana minimal dari RP. 2.000.000,- dengan pilihan jangka waktu pengendapan dana adalah 1,3,6,atau 12 bulan dengan bermacam-macam hadiah. Semakin lama kita mengendapkan dana semakin besar pula hadiah yang kita dapat.

Dilihat dari pengamatan mitra emas di Bank BJB Syariah, banyak pula nasabah yang datang. Beberapa alasan mengapa banyak nasabah menggadaikan emasnya diBJB Syariah dibandingkan di bank lain karena dilihat dari biaya sewa (ijarah) yang kompetitif, bebas biaya administrasi, bila nasabah tidak bisa melunasi saat jatuh tempo bisa di angsur (dicicil) pembayarannya, bila emas yang di gadainya di lelang lalu ada nasabah lainnya membeli harus ada si nasabah yang menggadai.

Dari sisi pembiayaan produk yang lebih unggul adalah produk PKP (pembiayaan kesejahteraan pegawai ) yang artinya, pembiayaan yang disalurkan kepada pegawai yang berstatus pegawai tetap dimana pengembalian pembayarannya berasal dari gaji pokok dan tunjangan dengan riti maksimal 75% untuk PNS, 60% untuk BUMN, BUMD dan swasta. PKP tersebut menggunakan 3 akad yaitu dengan prinsip murabahah/ jual beli, prinsip Qard apabila nasabah

tersebut dengan mengajukan pembiayaan dengan cara take over, dan prinsip ijarah. Di lihat dari proses pembiayaan PKP ini banyak nasabah yang meminatinya karena pertama, dari kebutuhan yang inginkannya, persyaratan yang mudah, proses yang yang cepat, risiko bisnis kecil, aman, marginnya lebih murah dibandingkan dengan bank konvensional, dan apabila nasabah tidak bisa melunasi saat jatuh tempo dan tidak bisa di musyarawahkan apabila agunan tersebut di lelang harus ada pemilik agunan tersebut bila ada pembelian oleh nasabah lainnya.

Bila bertransaksi di Bank BJB Syariah melalui ATM maksimal dapat di ambil dalam satu hari sebesar RP. 10.000.000,- lebih besar di bandingkan dengan bank syariah lainnya. Bila bertransaksi melalui teller maksimal dalam satu hari sebesar Rp.25.000.000,- bila lebih dari RP.25.000.000,- mesti minta otorisasi kepada pemimpin cabang pembantu / manajer operasional. Serta bila lebih dari RP.50.000.000,- harus konfirmasi dahulu sebelum pengambilan uangnya.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan penelitian penulis di Bank BJB Syariah KCP Subang menemukan :

1. Pengamatan dan analisis yang penulis lakukan selama mengikuti Praktik Keuangan Syariah di PT. Bank Jabar Banten Syariah KCP Subang saat ini memiliki karyawan sejumlah 11 orang.Bank Bjb Syariah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah melalui penghimpunan dana dan jasa, serta penyaluran dana.BJBSyariah ini tujuan menjadi bank terpercaya, terjamin keamanannya, biaya administrasi yang terjangkau, marginnya yang kompetitif dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

berkinerja baik dan mengoptimalisasikan masing-masing bagian dalam menjalankan tugas yang bertujuan untuk menjadi 5 bank umum syariah terbesar di Indonesia.

3. Dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan konsisten dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (trsansparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), profesional (profesonality) dan kewajaran (fairness) merupakan unsur penting yang senantiasa dijaga oleh manajemen Bank BJB Syariah dalam mengembangkan kegiatan bisnis dan operasional, mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi semakin meningkat. Langkah tersebut sangat penting bagi Bank BJB Syariah untuk memperkuat posisi daya saing perusahaan, memaksimalkan nilai perusahaan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan mempertahankan dan memperkokoh kepercayaan pemegang saham dan para pemegang kepentingan (stakeholders) laimmya.

4. Strategi Pemasaran di Bank BJB Syariah dalam Peluang pemasaran produk sebenarnya begitu cerah dan terbuka. Di lihat dari sisi perekonomian syariah yang terus meningkat dan berkembang. Apalagi masyarakat saat ini banyak mengenal Bank BJB konvensional itu salah satu peluang besar untuk mendapatkan kemudahan mempromosikan produk Bank BJB Syariah, dengan adanya fitur-fitur produk layanan baru yang mepermudah dan mempercepat pelayanan untuk nasabah, dengan bebas biaya administrasi penarikan tunai di ATM bersama dan ATM prima. Untuk menghadapi ancaman dengan banyaknya bermunculan Bank Syariah, Bank BJB Syariah harus memperluas jaringan kantor dan mengembangkan sumber daya insani untuk dapat meningkatkan pelayanan dalam mempromosikan produk yang menarik, dan teknologi yang semakin canggih dengan penyempurnaan Core Banking System, meningkatkan akurasi dan kecepatan MIS baik data akunting maupun

data personalia, pengembangan switching dengan konsep service oriented architecture dan adanya program e-learning.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman selama praktik Keuangan Syariah, penulis dapat menyimpulkan saran :

1. Untuk pihak perbankan hendaknya lebih meningkatkan pelayanan yang baik dan memberikan pengetahuan yang banyak terhadap masyarakat sehingga perbankan tersebut bisa berkembang lebih cepat di bandingkan dengan bank umum lainnya.Dan terhadap sistem yang dilakukan benar-benar secara syariah karena itu hal yang mencolok antara perbankan syariah dengan lembaga keuangan umum. Serta memperluas jaringan kantor agar masyarakat dapat dengan mudah bertransaksinya. Selain itu pihak perbankan harus selalu terbuka dalam memberikan informasi yang memang dibutuhkan mahasiswa. 2. Untuk pihak kampus, harus lebih terencana untuk mempersiapkan Praktik

Keuangan syariah agar mahasiswa lebih kompeten dalam bidang praktik ini. Dan dari jauh hari informasi pelaksanaan Praktik Keuangan Syariah agar tidak terjadi lagi mahasiswa yang kebingungan mencari tempat praktiknya.

Dalam dokumen siapa yang nulis ini ide untuk (Halaman 58-61)

Dokumen terkait