• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Jumlah Penduduk Terdampak Banjir

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Kawasan Terpadu Rawan Banjir di Kota Makassar

4.4.2. Analisa Jumlah Penduduk Terdampak Banjir

Menurut data BPBD jumlah penduduk yang terdampak banjir Periode 2001-2011 yang telah dibagi berdasarkan tingkat Kecamatan adalah sebagai berikut.

Tabel 4.14 Jumlah Peduduk yang terdampak banjir berdasarkan Kecamatan

Kecamatan Jumlah Penduduk yang terdampak Banjir (Jiwa)

Manggala 23.767 Tamalanrea 28.967 Rappocini 23.746 Panakukang 20.308 Tallo 1985 Biringkanaya 3179 Jumlah 101.952 (Sumber : Data BPBD)

67 Sedangkan tabel berdasarkan hasil analisis, didapat jumlah penduduk masing- masing Kecamatan yang terdampak banjir untuk periode tahun 2002-2012 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.15 Jumlah Penduduk yang terdampak banjir Kota Makassar 2012

Kecamatan Jumlah Penduduk yang terdampak

Maanggala 23826.00 Tamalanrea 28995.00 Rappocini 23764.00 Panakukang 20363.00 Tallo 2037.00 Biringkanaya 3199.00 Jumlah 102184

(Sumber : Data BPS, setelah diolah)

Dari kedua tabel diatas, jumlah penduduk yang terdampak banjir di enam kecamatan yang termasuk dalam zona rawan banjir menunjukkan kenaikan jumlah penduduk tahun 2012 mencapai 0,51 persen dari jumlah penduduk tahun 2011 lalu dengan peningkatan sebanyak 232 jiwa. Tingkat populasi penduduk terbanyak yang termasuk dalam zona rawan banjir berada pada Kecamatan Tamalanrea dengan jumlah penduduk yang terdampak mencapai 28995 jiwa.

68 Kemudian di ikuti Kecamatan Manggala dan Kecamatan Rappocini dengan jumlah penduduk yang terdampak sekitar 23000 jiwa lebih.

Gambar 4.19 Grafik Jumlah penduduk tahun 2011 dan 2012 yang terdampak banjir.

(Sumber : Hasil Analisa)

Berdasarkan grafik diatas menunjukan jumlah penduduk yang terdampak banjir Kota Makassar dipantau bedasarkan Kecamatan. Jumlah penduduk yang terdampak paling besar terdapat di Kecamatan Tamalanrea, ini disebabkan Zona tersebut memiliki luas terdampak banjir di semua wilayah kelurahan di Kecamatan tersebut selain itu, padatnya pemukiman di daerah tersebut yang menyebab tingginya penduduk yang terdampak.

69 Gambar 4.20 Peta Penduduk yang terdampak Banjir

(Sumber :Data BPBD setelah diolah dan di Analisis)

Peta Diatas, mengambarkan penduduk yang terdampak banjir berdasarkan ketinggian banjir di sejumlah Kecamatan. Sekitar 92,5 % dari jumlah penduduk di Wilayah Makassar, tidak terdampak banjir. Sedangkan, sekitar 7,5 % penduduk bermukim di zona rawan banjir.

70 4.5 Indentifikasi Penyebab banjir di sejumlah lokasi di Kota Makassar

Dari hasil penelitian, dapat di petakan beberapa titik lokasi yang terdampak banjir dikota Makassar adalah sebagai berikut :

Gambar 4.21 Peta titik lokasi yang terdampak banjir di Kota Makassar

(Sumber :Data Survei)

Berdasarkan Peta diatas, menunjukkan bahwa lokasi yang terdampak banjir berdasarkan hasil survei di beberapa lokasi di kota Makassar beserta penyebab terjadinya banjir di lokasi tersebut.

Banjir di kota makassar, sebagian besar disebabkan masalah drinase dimana, terjadi penyumbatan sehingga air tidak mengalir dengan baik, penyumbatan ini disebabkan banyaknya sedimen pada sebagian besar drainase di Kota Makassar, selain itu,masih kurangnya k esadaran masyarakat kota Makassar

71 dalam membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga air meluap pada saluran yang terhalang sampah.

Tabel 4.16 Pengamatan lokasi banjir di kota Makassar

ID NAMA JALAN Longitude (X) Langitude (Y) KONDISI RATING\SKOR 1 TODOPOLI 5 (Depan Apotik) 119.4521 -5.1658 saluran drainase tertutup 1 2 RACING CENTRE (Samping Pom Bensin Urip ) 119.4527 -5.1425 area rendah, terjadi peluapan air dari drainase 5 3 URIP SUMOHARJO (Depan Gubernuran) 119.4509 -5.1405 peluapan air dari drainase 3 4 URIP SUMOHARJO (Samping flyover) 119.4414 -5.1375 tidak ada saluran drainase 3 5 A.P.PETTARANI (Depan Ramayana) 119.4374 -5.1536 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 6 A.P.PETTARANI (Depan kantor POS) 119.4351 -5.1643 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 7 NUSANTARA (Depan RRI) 119.4053 -5.1316 saluran drainase kecil 2 8 TENTARA PELAJAR (Perempatan Jl. Sulawesi) 119.4105 -5.1219 air yang tertahan gundukan 3 9 TENTARA PELAJAR (Perempatan Jl. Wahidin sudirohusodo) 119.4133 -5.122 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 10 TUN ABDUL RAZAK 119.4725 -5.1856 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 11 TUN ABDUL RAZAK 2 119.4733 -5.1865 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 12 AROEPPALLA (Depan Pom bensin) 119.4566 -5.1759 tidak ada saluran drainase 5 13 LETJEND HERTASNING 119.4403 -5.1623 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 14 LETJEND HERTASNING (depan dokter gigi) 119.4394 -5.1621 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 15 A.P.PETTARANI( depan KFC) 119.4354 -5.1637 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 16 Yusuf Dg. Ngawing (Depan GORO) 119.4358 -5.1656 tidak ada saluran drainase 5 17 A.P.PETTARANI (depan UNM) 119.4347 -5.1664 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 18 RAPOCINI RAYA (depan DEPAG) 119.4345 -5.1593 peluapan air dari drainase 3 19 RAPOCINI RAYA (depan RM.NYOTO) 119.4356 -5.1601 peluapan air dari drainase 3 20 Kompleks IKIP (Samping UNM) 119.4364 -5.17 area rendah, saluran drainase kecil 5 21 BOULEVARD (Depan BANK BCA) 119.441 -5.1558 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 22 BOULEVARD (Depan BANK Mandiri) 119.4394 -5.1556 saluran drainase tertutup, sehingga menahan laju air 4 23 SULAWESI (Perempatan JL.Banda) 119.4096 -5.1246 saluran drainase tertutup 3 24 SELAMAT RIYADI (Poros Riburane) 119.4067 -5.1328 saluran drainase tertutup 2 25 SOMBA OPU 119.4064 -5.1385 saluran drainase tertutup 3

26 ANDALAS 119.4189 -5.1302 saluran drainase kecil 4

27 TAMAN MAKAM PAHLAWAN (Depan SMA 5) 119.4608 -5.1483 saluran drainase kecil, area rendah 5 28 ABD. Dg. SIRUA 119.4532 -5.1508 saluran drainase tertutup 4 29 PERINTIS KEMERDEKAAN (Pintu 1 UNHAS) 119.4891 -5.1407 peluapan air dari drainase 4 30 PERINTIS KEMERDEKAAN (Depan Ramaya) 119.4877 -5.1411 peluapan air dari drainase 4 31 PERINTIS KEMERDEKAAN (Depan STIMIK) 119.4821 -5.1417 peluapan air dari drainase 4 32 PERINTIS KEMERDEKAAN (JEMBATAN /SAMPING M-TOS) 119.4733 -5.1452 tidak ada saluran drainase 5 33 PERINTIS KEMERDEKAAN (Depan BTP) 119.4985 -5.1317 peluapan air dari drainase 4 (Sumber :Data Survei)

72 Tabel diatas menunjukkan titik kordinat yang telah di teliti di beberapa lokasi di kota Makassar dengan rating/skor berdasarkan hasil pengamatan dimana nilai 1 memiliki kondisi baik namun masih perlu adanya pengerukan sedimen agar peluapan air tidak terjadi, nilai 2 memiliki kondisi sedang dimana ker usakan yang perlu di perbaiki seperti pengerukan sedimen dan perbaikan, nilai 3 memiki kondisi rusak ringan dimana perlu di benahi dalam permodelannya. Nilai 4 memiliki kondisi rusak sedang dimana perlu dilakukan perbaikan yang lebih besar dari kondisi rusak ringan dan nilai 5 memiliki kondisi rusak berat dimana sangat diperlukan perbaikan dalam permodelannya dan pengerukan sedimen.

Sedangkan wilayah terdampak banjir yang di sebabkan oleh pengaruh luapan air sungai adalah sebagai berikut :

Gambar 4.22 Peta wilayah banjir pada bantaran Sungai di Kota Makassar.

73 Peta diatas menunjukkan wilayah terdampak banjir yang di sebabkan oleh pengaruh luapan air sungai meliputi Kecamatan Panakukang yang berada pada bibir sungai yang berada pada elevasi 3 hingga 7 m dari permukaan air sungai dengan ketinggian banjir mencapai 50 hingga 100 cm, Kecamatan Tamalanrea yang berada pada elevasi 4 hingga 6 meter dari permukaan air kanal dengan ketinggian banjir mencapai >200 cm daerah sepanjang jalan Bitoa Lama dan jalan Makio Baji yang berada pada Kecamatan Manggala dengan elevasi 3 hingga 5 m dari permukaan air kanal dengan ketinggian banjir 50 hingga 200 cm, sedangkan pada wilayah antang dan sekitarnya, yang memiliki elevasi terendah dari kabupaten Gowa yang menyebabkan aliran air mengarah pada wilayah tersebut sehingga terjadi peluapan dan didukung oleh kecilnya saluran yang menyebabkan banjir pada daerah tersebut sulit dihindari.

74

BAB V

Dokumen terkait