• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

7 Senin/22-0-2013 - Liputan, Rektor UPI dihadiahi kain kafan

2.2. Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Umum Inilah Koran merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi

penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Dalam setiap melakukan peliputan sampai penulisan berita, penulis selalu diberikan bekal berupa arahan dan evaluasi langsung hasil kerja oleh pembimbing, yang dilakukan setiap kali penulis menyerahkan hasil liputannya. Dalam hal ini penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari, mulai dari bagaimana cara meliput, mewawancarai, sampai pada berita tersaji dalam bentuk sebuah naskah berita yang siap dimuat dan disebarkan pada masyarakat. Teori yang penulis pelajari di perkuliahan adalah bekal yang berguna bagi penulis dalam praktek kerja lapangan ini. Karena teori-teori tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan selama dilapangan. Praktek lapangan yang penulis jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Haria Umum Pikiran Rakyat sejalan dengan teori-teori itu. Misalnya, untuk membuat sebuah berita, maka teknik yang dipakai adalah mekanisme piramida terbalik

Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Selama PKL penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita. Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.

Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan, tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.

Selama penulis melaksanakan praktek kerja di setiap harinya penulis ditugaskan untuk meliput suatu kejadian yang mengandung unsure berita. Sebelum penulis membuat naskah berita, penulis melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap informasi yang penulis dapatkan dari hasil liputan.

Setelah itu penulis memilih informasi tersebut menjadi bagian mana saja yang termasuk dalam unsur 5W + 1H tersebut. Sehingga dapat mempermudahkan penulis dalam setiap penulisan dan membuat berita. Seperti yang dikemukakan selain itu Ermanto dalam bukunya “Menjadi Wartawan Handal dan Profesional”

Bahwa, sebuah berita yang dapat dikategorikan layak muat dan mampu menarik perhatian pembaca adalah bila berita yang dibuat wartawan memenuhi persyaratan teknis bangunan berita. Secara teknis sebuah berita harus memenuhi persyaratan yang dikenal dengan rumus 5W + 1H, yaitu:

1.What (Apa), yaitu apa permasalah atau kejadian yang terdapat dalam berita. 2.Who (Siapa), siapa yang diberitakan dalam berita.

3.Where (Dimana), dimana peristiwa itu terjadi. 4.When (Kapan), kapan terjadinya peristiwa itu.

5.Why (Mengapa), kenapa atau mengapa peristiwa itu terjadi. 6.How (Bagaimana), bagaimana berlangsungnya peristiwa itu.

Berikut adalah salah satu contoh foto berita yang memilki unsur 5W+1H: Gambar 2.8

Foto yang Dimuat

Sumber: Agenda penulis selama 1 bulan PKL di HU “Inilah Koran”

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri, yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL Di Harian Umum Inilah Koran. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk

Ramadan Negeri Para Nabi di Museum KAA

1. What (Apa): Pameran tentang Mesir 2. Who (Siapa): Pengunjung

3. Where (Dimana): Di Museum Konfrensi Asia Afrika

4. When (Kapan): Kamis/18-07-2013 5. Why (Mengapa): Karena Bertepatan

Bulan suci Ramadhan

6. How (Bagaimana): Pengunjungnya Ramai

Rektor UPI Dihadiahi Kain Kafan What (Apa): Demo Mahasiswa UPI Atas Kasus Korupsi Rektor UPI

Who (Siapa): Mahasiswa UPI

Where (Dimana): Di Depan Kantor Rektorat UPI

When (Kapan): Senin/22-07-2013

Why (Mengapa): Karena Matinya Sebuah Pendidikan, Masiswa UPI Menghadiahi Kain Kafan Untuk Rektor UPI

How (Bagaimana): Aksi Damai Oleh Mahasiswa UPI

bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Perusahaan Harian Umum Inilah Koran memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Umum Inilah Koran yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan desk Pendidikan, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita di Harian Umum Inilah Koran.

Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan narasumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartawan yang siap meliput berita .Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal-hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan-keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.

44 BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Diakhir penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis dapat menarik beberapa kesimpulan di bab III, sebagai berikut:

1. Harian Umum “Inilah Koran” adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang persurat kabaran, dimana perusahaan Harian Umum “Inilah Koran” menyuguhkan berita-berita yang up to date, Penulisan berita di Harian Umum Inilah Koran, menggunakan mekanisme piramida terbalik yang lebih mengutamakan hal yang terpenting dibandingkan hal yang umum. Perusahaan Harian Umum Inilah Koran mengutamakan suatu kedisiplinan waktu, keterampilan, serta kesigapan dalam bekerja yang diterapkan pada para karyawannya.

2. Selama melaksanakan PKL di Harian Umum “Inilah Koran”, banyak sekali ilmu yang penulis dapatkan. Dari mulai bagaimana menjadi seorang wartawan harus jeli atau peka dan sigap terhadap semua kejadian disekitar, karena seorang wartawan yang cerdas mampu membaca situasi disekitarnya dan seorang wartawan harus mengetahui segala bidang dari mulai sosial dan budaya, ekonomi, hukum, politik, pendidikan, hingga ke bidang olahraga.

3. Selama satu bulan lebih penulis melaksanakan PKL di Harian Umum “Inilah Koran”, karena penulis ditempatkan di desk Pendidikan maka

setiap hari pula penulis turun ke lapangan untuk mencari berita. Di sini penulis dapat beriteraksi dan merasakan langsung kehidupan di masyarakat.

4. Harian Umum “Inilah Koran” sebagai media cetak tentunya memiliki perbedaan tersendiri dalam hal peyajian beritanya, maka selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Harian Umum “Inilah Koran” khususnya di bagian pemberitaan, penulis dituntut untuk menulis berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik yang memiliki kriteria 5 W+1H. Setelah proses pengumpulan data dan menulis berita, kemudian hasil tulisan akan di evaluasi dan dinilai langsung oleh pembimbing, sehingga penulis mendapatkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan cara dalam peliputan sampai penyajian berita dalam bentuk cetak.

5. Harian Umum Inilah Koran dimiliki dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai, serta manajemen yang terstruktur sehingga proses pemberitaan dapat berjalan dengan baik. Selain itu Harian Umum “Inilah Koran” juga di lengkapi dengan Sumber Daya Manusia yang cukup berkompeten dibidangnya, dan memegang prinsip dalam visi perusahaan dengan tujuan mampu meraih sebesar-besarnya pendapatan dan laba. 6. Tenik wawacara yang dilakukan penulis setelah mendapat bimbingan

wartawan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung adalah wawancara berita dan wawancara

3.2. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan yang telah dijabarkan, maka penulis ingin memberikan beberapa saran untuk perusahaan dan mahasiswa selanjutnya. Guna untuk mewujudkan perkembangan juralistik masa kini, serta meningkatkan kinerja para wartawan untuk terus memperahankan citra HU “Inilah Koran” dikalangan masyarakat luas. Adapun saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut:

3.2.1. Saran Bagi Mahasiswa

1. Sebelum waktu pelaksanaan PKL, ada baiknya mahaswa mencari tempat PKL, dua atau tiga bulan sebelum waktu PKL dimulai. Agar tempat PKL yang kita inginkan tidak terisi oleh mahasiswa PKL dari Universitas lain. Tanyakan pula persyaratan yang harus dipenuhi untuk PKL diperusahaan yang kita pilih.

2. Cobalah periksa kembali ketempat PKL, yang telah didapat, pastikan bahwa mahasiswa diterima di perusahaan tersebut atau tidak (perubahan atau penolakan keputusan). Jika diperlukan buatlah surat pernyataan yang menyatakan bahwa kita diterima di perusahaan tersebut.

3. Datanglah kembali sesuai waktu yang ditentukan dengan membawa semua persyaratan yang diperlukan, agar waktu PKL dapat segera ditentukan dan dimulai.

4. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL.

5. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya pada saat melakukan PKL lebih banyak mambaca literatur tentang penulisan berita dan teknik reportase. Hal tersebut terbukti berguna bagi penulis. 6. Belajar menulis berita sesuai dengan kaidah penulisan berita, yakni

menulis suatu kejadian yang memiliki nilai berita dengan pedoman 5W+1H. Agar saat dimuat berita itu layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

7. Tanyakanlah hal-hal yang tidak kita mengerti atau tidak dipahami pada pembimbing PKL yang telah ditentukan. Sehingga kita mendapatkan pengalaman yang lebih dari pengaplikasian ilmu jurnalistik.

8. Bersikaplah sopan, jujur, disiplin dan ramah. Dapat bergaul dan bekerjasama secara baik dengan lingkungan dimana kita melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Karena sikap kita yang baik dapat memberikan kesan yang mendalam pada lingkungan sekitar kia.

9. Catatlah setiap kegiatan selama PKL dalam sebuah note book. Karena semua aktivitas yang dilakukan selama PKL akan dijadikan laporan setelah PKL selesai.

10.Lengkapi surat-surat serta data-data perusahaan selama malakukan PKL, karena ini sangat diperlukan dalam proses penyusunan laporan PKL nantinya.

3.2.2. Saran Bagi Harian Umum “Inilah Koran”

1. Sebaiknya tingkatkan terus kualitas Harian Umum “Inilah Koran”, karena pada saat ini persaingan di industri media semakin kompetitif. Agar Harian Umum Inilah Koran dapat terus bersaing untuk menjadi yang terbaik di Kota Bandung bahkan Jawa Barat dengan media lainnya.

2. Sebaiknya Harian “Umum Inilah” Koran menambah jumlah halamannya seiring banyaknya berita–berita yang ada dan memperbanyak halaman tentang persib karena akan menarik banyak pembaca karena Bandung memiliki banyak bobotoh.

3.2.3. Saran Bagi Perguruan Tinggi

1. Sebaiknya pihak kampus bisa kerja sama dengan perusahaan media nasional yang agar pihak mahasiswa bisa dengan mudah masuk Praktek Kerja Lapangan.

2. Sebaiknya untuk pihak kampus agar ruang Lab untuk mahasiswa jurnalistik di tambah dikarenakan mahasiswa jurnalistik UNIKOM hanya mendapatkan pelajaran teori dibandingkan praktek mengoprasikan alat-alat pendukung untuk kegiatan jurnalistik

67 A.DATA PRIBADI

Nama : Faisal Rahmat

Tempat lahir : Jakarta

Tanggal lahir : 25 Maret 1988

Umur : 25 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Cibenying Landeuh RT 07RW 04 no 142/144 Sukaluyu Bandung 40123

Berat & Tinggi : 68 Kg & 166 Cm

Status : Belum kawin

Kewarganegaraan : Indonesia Handphone : 081320041405

Email : liafa_love@yahoo.com

Dokumen terkait