• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. HASIL PENGUKURAN SIMULASI DAN ANALISA

4.1 Analisa Kinerja Jaringan Simulasi Pada BO = SO

4.1.6 Analisa Paket Drop Jaringan Pada BO = SO

Analisa statistik paket drop merupakan analisa yang dilakukan untuk mengetahui adanya paket drop, mengapa paket tersebut didrop dan pengaruhnya terhadap kinerja sistem.

54

4.1.6.1. LQI Drop Jaringan Pada BO = SO

LQI drop ini menunjukkan adanya paket yang didrop karena kualitas saluran diluar ambang batas yang dipersyaratkan yaitu SNR ≥ CPThresh. Grafik LQI drop jaringan simulasi diperlihatkan pada Gambar 4.5. Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa terjadi paket drop yang menurun dari BO = SO bernilai 1 sampai dengan 14. Jadi bisa dikatakan semakin besar nilai BO kualitas saluran semakin baik. Peningkatan paket drop pada BO = SO = 2 dan pada BO = SO = 12 bisa disebabkan karena pada nilai BO tersebut menyebabkan terjadi dua node menemukan node idle yang sama pada waktu yang bersamaan.

Gambar 4.5. Grafik LQI Drop Jaringan Simulasi.

4.1.6.2. END Drop Jaringan Pada BO = SO

Bila sumber traffic belum selesai melakukan transmisi pada akhir simulasi maka paket akan didrop ini disebut END drop. Jadi bila END drop ini tidak terjadi selama waktu simulasi berarti proses transmisi dapat diselesaikan selama waktu simulasi.

Gambar 4.6. Grafik END Drop Jaringan Simulasi.

Grafik END Drop diperlihatkan pada Gambar 4.6. Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa tidak terjadi paket yang didrop karena sumber masih melakukan transmisi ketika simulasi selesai, hal ini berarti waktu simulasi yang digunakan cukup.

4.1.6.3. DUP Drop Jaringan Pada BO = SO

Bila ada paket yang merupakan duplikasi maka paket akan didrop hal ini disebut DUP drop. Duplikasi ini bisa terjadi bila acknowledgement dari tujuan paket tidak sampai pada sumber sementara paket sudah diterima tujuan sehingga sumber melakukan transmisi ulang.

Grafik DUP Drop diperlihatkan pada Gambar 4.7. Pada grafik tersebut dapat dilihat paket yang di drop pada nilai BO yang kecil cukup besar dan terjadi jumlah tertinggi pada saat BO = SO = 2 dan menurun terus hingga bernilai sekitar 0 dari BO = SO = 7 hingga BO = SO = 14. Hal ini berarti semakin besar nilai BO maka kemungkinan terjadi duplikasi semakin rendah.

56

Gambar 4.7. Grafik DUP Drop Jaringan Simulasi.

4.1.6.4. BSY Drop Jaringan Pada BO = SO

Bila terjadi keadaan lapisan MAC sibuk dan tidak dapat menerima frame data dari bawah lapisan atas maka paket yang datang akan didrop hal ini disebut BSY Drop.

Gambar 4.8. Grafik BSY Drop Jaringan Simulasi.

Grafik BSY Drop diperlihatkan pada Gambar 4.8. Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa paket yang di drop maksimum pada nilai BO = SO = 1 dan menurun terus hingga bernilai sekitar 0 dari BO = SO = 7 hingga BO = SO =

14. Hal ini berarti semakin besar nilai BO maka kemungkinan terjadi paket didrop karena lapisan MAC sibuk semakin kecil.

4.1.6.5. NRTE Drop Jaringan Pada BO = SO

Bila rute tidak ditemukan selama tahap permintaan routing untuk node yang dituju maka paket akan didrop hal ini disebut NRTE drop. NRTE drop ini bisa disebabkan karena node-node gagal melakukan sinkronisasi sehingga sistem gagal membuat rute ke node tujuan.

Gambar 4.9. Grafik NRTE Drop Jaringan Simulasi.

Grafik NRTE Drop diperlihatkan pada Gambar 4.9. Pada grafik tersebut dapat dilihat paket di drop cukup besar terjadi pada nilai BO = SO = 1, BO = SO = 11 dan BO = SO = 14. Drop tertinggi pada nilai BO = SO = 14, hal ini disebabkan pada nilai BO tersebut sering terjadi kegagalan sinkronisasi node.

4.1.6.6. Loop Drop Jaringan Pada BO = SO

Bila suatu paket dikirim kembali ke sumber maka paket akan didrop hal ini disebut loop drop. Loop drop ini bisa terjadi bila dalam perjalanan paket menuju node tujuan node-node yang menuju tujuan tidak bisa melakukan routing untuk paket tersebut sehingga routing berbalik menuju node sumber.

58

Gambar 4.10. Grafik Loop Drop Jaringan Simulasi.

Grafik Loop Drop diperlihatkan pada Gambar 4.10. Pada grafik tersebut dapat dilihat paket di drop karena paket dikirim kembali ke sumber terjadi walaupun sangat kecil bila dibandingkan dengan NRTE drop. Paket drop terjadi sepanjang nilai BO dan SO dari nilai 1 sampai dengan 14 kecuali pada saat nilai BO dan SO sama dengan 4, 6, 8 dan 14. Pada grafik tersebut tidak terbentuk pola, hal ini karena pada topologi jaringan ini pada nilai-nilai BO dan SO tertentu menyebabkan node terputus dari koordinatornya dengan intensitas yang beragam. Node terputus dari jaringan bisa disebabkan interferensi beacon antar node yang berdekatan. Secara keseluruhan Loop Drop ini terjadi tetapi sangat kecil sehingga tidak mempengaruhi kinerja jaringan. Hal ini menunjukkan bahwa AODV cukup efektif melakukan routing.

4.1.6.7. CBK Drop Jaringan Pada BO = SO

Pada waktu lapisan MAC tidak dapat mengirimkan paket maka paket didrop hal ini disebut CBK Drop.

Grafik CBK Drop diperlihatkan pada Gambar 4.11. Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa paket di drop terjadi dan hampir sama untuk nilai BO = SO dari nilai 1 sampai dengan 14 kecuali pada saat BO = SO = 11 terjadi paket

drop yang cukup besar yaitu 3405 paket drop. Paket drop yang besar terjadi pada

koordinatornya dengan intensitas yang sering sehingga lapisan MAC sering tidak dapat mengirimkan paket data. Node terputus dari koordinatornya bisa disebabkan interferensi beacon antara node yang berdekatan. Paket drop yang besar pada nilai BO = SO = 11 mempengaruhi kinerja jaringan, hal ini dapat dilihat pada grafik

throughput rata-rata jaringan, grafik delay rata-rata jaringan dan grafik delivery ratio jaringan.

Gambar 4.11. Grafik CBK Drop Jaringan Simulasi.

4.1.6.8. IFQ Drop Jaringan Pada BO = SO

Tingkat transmisi yang berlebihan menyebabkan antrian penuh sehingga paket yang datang kemudian akan didrop hal ini disebut IFQ Drop.

Grafik IFQ Drop diperlihatkan pada Gambar 4.12. Pada grafik tersebut dapat dilihat paket yang di drop tidak besar untuk nilai BO = SO dari nilai 1 sampai dengan 14. Terjadi paket drop pada nilai BO dan SO sama dengan 4, 10, 11 dan 13, hal ini disebabkan pada saat nilai BO dan SO tersebut trafik jaringan mengalami kepadatan karena terdapat node yang terputus dari koordinatornya sehingga jumlah rute berkurang. Secara keseluruhan IFQ Drop ini terjadi tetapi kecil sehingga tidak mempengaruhi kinerja jaringan. Melihat data grafik ini bisa dikatakan jaringan jarang mengalami congestion.

60

Gambar 4.12. Grafik IFQ Drop Jaringan Simulasi.

4.1.6.9. ARP Drop Jaringan Pada BO = SO

Gambar 4.13. Grafik ARP Drop Jaringan Simulasi.

Resolusi alamat yang tidak berhasil selama fase permintaan ARP untuk node tujuan menyebabkan paket didrop hal ini disebut ARP Drop.

Grafik ARP Drop diperlihatkan pada Gambar 4.13. Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa paket yang di drop sangat kecil dan hanya pada saat nilai BO = SO = 2 sebesar 1 paket drop dan pada saat nilai BO = SO = 3 sebesar 2 paket drop. Drop tersebut disebabkan pada waktu node sumber menanyakan

alamat MAC node tujuan tidak mendapatkan jawaban. Hal ini disebabkan pertanyaan tidak sampai ke node tujuan atau jawaban tidak sampai ke node sumber karena terjadi drop ditengah jalan. Karena paket drop ini kecil maka dapat diabaikan.

Dokumen terkait