• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Regresi Sederhana

KABUPATEN KUTAI TIMUR Husni Mubaraq

B. Analisa Regresi Sederhana

Pada penelitian ini, variabel Kinerja (Y) dipengaruhi oleh Kompensasi (X), Hasil pengujian terhadap rumusan masalah yaitu apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel kompensasi (X), dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dipaparkan tabeldibawahini.

Tabel 12. Regresi Sederhana

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.270 .528 2.405 .020 KOMPESASI .675 .119 .635 5.695 .000

Sumber : Data Primer di olah 2017

Berdasarkan tabel 12 tersebut dapat ditulis dalam bentuk persamaan regresi bentuk Standardized Coefficients diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y =0, 1.270 +0, 675 X

Persamaan regresi tersebut diatas menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja dengan penjelasan bahwa Nilai konstanta persamaan di atas adalah sebesar 0,1.270. angka tersebut menunjukkan kinerja (Y) pegawai yang diperloeh jika variabel keompensasi (X), diabaikan. Dan N i l a i β sebesar 0,675 dengan tanda positif. Menunjukan bahwa ada pengaruh kompensasi (X) terhadap kinerja (Y), yang bermakna bahwa bila variabel kompensasi (X) ditingkatkan maka akan mendorong kinerja dengan sebesar 0,675, dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap konstan.

bahwa varibel bebas perpengaruh terhadap varibel terikat secara parsial selanjutnya pada Koefisien determinasi (R2) yang intinya mengukur seberapajauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Nilai koefisien determinasi (R2)yang mendekati satu berarti variabel-variabel independennya menjelaskan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variable dependen Hasil perhitungan koefisien Determinasi penelitian ini dapat dilihat padatabel berikut :

Tabel. 13. Koefisien Korelasi dan determinasi

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .635a .403 .391 .58068

Sumber : Data Primer di olah 2017

Hasil dari tabel di atas diketahui bahwa nilai R adalah 0, 634 Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi berhubungan kuat dengan kinerja karena mendekati nilai 1, Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.391 menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadah kinerja sebesar 39.1 % Sedangkan sisanya sebesar 40.9 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti. Dalam penelitian ini.

C. Uji Hipotesis

Uji digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya. Dengan konsep Hipotesis di bawah ini:

1. Tidakada pengaruhpositifdansignifikandarivariabel bebas terhadap varibel terikat 2. Ada pengaruhpositif dan signifikandari variabelbebas terhadap varibel terikat

Berikut ini adalah hasil pengujian yang diperoleh untuk masing-masing variabel secara parsial pada tabel di bawah ini :

Tabel 14. Keoefisien Regresi

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.270 .528 2.405 .020 KOMPESASI .675 .119 .635 5.695 .000 Sumber : Data Primer di olah 2017

Hasil persamaan regresi bentuk Standardized Coefficients diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y =0, 1.270 +0, 675 X

Persamaan regresi tersebut di atas menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja dengan penjelasan bahwa Nilai konstanta persamaan di atas adalah sebesar 0,1.270. angka tersebut menunjukkan kinerja (Y) pegawai yang diperloeh jika variabel keompensasi (X), diabaikan. Dan N i l a i β sebesar 0,675 dengan tanda positif.

Menunjukan bahwa ada pengaruh kompensasi (X) terhadap kinerja (Y), yang bermakna bahwa bila variabel kompensasi (X) ditingkatkan maka akan mendorong kinerja dengan sebesar 0,675 , dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap konstan.

Nilai R adalah 0,634 Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi berhubungan kuat dengan kinerja karena mendekati nilai 1, Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.391 menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadah kinerja sebesar 39.1 % Sedangkan sisanya sebesar 40.9 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti. Dalam penelitian ini.

Pengujian terhadap hipotesis ini dilakukan melalui pengujian signifikansi koefisien regresi dari variabel kompensasi (X) terhadap kinerja (Y). dengan tingkat signifikansi α=5%; maka koefisien regresi tersebut signifikan karena ρ=0,000<0,05. Serta t hitung sebesar 5.695 lebih besar besar ttabel1.671, disimpulkan bahwa, kompensasi (X) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja (Y). maka hipotesis di terima,

PENUTUP

1. Nila konstanta persamaan dari Y adalah sebesar 0,1.270. angka tersebut menunjukkan kinerja (Y) pegawai yang diperloeh jika variabel keompensasi (X), diabaikan.

2. N i l a i β sebesar 0,675 dengan tanda positif. Menunjukan bahwa ada pengaruh kompensasi (X) terhadap kinerja (Y), yang bermakna bahwa bila variabel kompensasi (X) ditingkatkan maka akan mendorong kinerja dengan sebesar 0,675, dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap konstan.

3. Nilai R adalah 0, 634 Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi berhubungan kuat dengan kinerja karena mendekati nilai 1, Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.391 menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadah kinerja sebesar 39.1 % Sedangkan sisanya sebesar 40.9 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti. Dalam penelitian ini.

4. Pengujian terhadap hipotesis ini dilakukan melalui pengujian signifikansi koefisien regresi dari variabel kompensasi (X) terhadap kinerja (Y). dengan tingkat signifikansi α=5%; maka koefisien regresi tersebut signifikan karena ρ=0,000<0,05. Serta t hitung sebesar 5.695 lebih besar besar ttabel 1.671, disimpulkan bahwa, kompensasi (X) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja (Y). maka hipotesis di terima.

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jakarta:PT.Indeks.

Edy Sutrisno.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Pertama.Cetakan Kedua.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Gie, The Liang. 2002. Analisis Administrasi Dan Manajemen, Gramedia, Jakarta.

Henry Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga.Yogyakarta: STIE YKPN.

Handoko, Hani T, 1992 Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke Dua, PT. Pustaka Binama Pressindo, Jakarta

H. Hadari Nawawi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

I Made, Yusa Dharmawan. 2011. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik

terhadap Disiplin dan Kinerja Karyawan Hotel NikkiDenpasar.ProgramPasca

sarjanaUniversitasUdayanaDenpasar

Mangkunegara, Anwar Prabu.2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:Relika Aditama Mangkunegara, A. Anwar Prabu,2005 Evaluasi Kinerja SDM, Bandung PT Rafika Aditama Mangkunegara.AP. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya

Malayu,S.P.Hasibuan.2006.Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan. Jakarta:PT. BumiAksara.

Mondy, R. Wayne. 2008.Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh.Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mutiara Sibarani Panggabean.2004.Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Pertama. Cetakan Kedua.Bogor Selatan :Penerbit GhaliaIndonesia.

Moekijat, .1999 Perencanaan Sumber Daya ManusiaPenerbit Mandar Maju, Bandung Nasution, S, 1995 Manajemen Personalia. Penerbit PT. Panca Usaha Palopo Plywood.

Pembangunan Jakarta

Ranimariam. 2009. Pengaruh gaya kepemimpinandanbudaya organisasi terhadap kinerja

karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening (studipadakantorpusatpt.asuransijasaindonesia(persero) program studi magister

manajemen program pasca sarjana universitas diponegoro semarang

Robbins, Stphen P. (2001), Perilaku Organisasi (Konsep, Kontroversi, Aplikasi),Jakarta : Prenhallindo.

Setyowati, Trias. 2011. Analisis Pengaruh Faktor Motivasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan KerjadiUniversitasMuhammadiyahJember.Tesis

SupriyadiAndhi, 2005.Analisis Pengaruh Kepuasan Kompensasi, Pemberdayaan dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan(StudiEmpirisPadaPT. BinaGunaKimia).Tesis,Program PascaSarjanaUniversitasDiponegoro

TohardiAhmad, 2002,Manajemen Sumber DayaManusia,cetakanpertama,

Penerbit:MandarMaju,Bandung

Wahjosumidjo (1992 : 177 Wahjosumidjo (1992), Kepemimpinan dan Motivasi, Jakarta : Ghalia.

Yin, Robert K. 2003 Studi Kasus : Desian dan Metode. PT. Raja grafindo Persada Jakarta. Yuwanto, H. 2002. Analisis Faktor-faktor Yang mempengaruhi kinerja Pegawai Dinas

Analisis Pengendalian Persediaan Saringan Udara

Dokumen terkait