• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

C. Analisa Univariat 1.Pengetahuan

Tabel dibawah ini adalah menggambarkan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan pemberian obat. Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: Kurang, cukup, dan baik. Pada bab ini pengetahuan akan digambarkan sesuai dengan sub variabel.

a. Distribusi frekuensi Pengetahuan (sub variabel nama dan bentuk obat)

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden tentang Nama dan Bentuk Obat

T

Tabel 5.4 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan nama dan bentuk obat, yang terbanyak

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 5 14.7

Cukup 21 61.8

Baik 8 23.5

61

adalah cukup 61.8% sedangkan yang paling sedikit adalah kurang 14.7%.

b. Distribusi Frekuensi Pengetahuan (sub variabel Sifat dan Kerja Obat)

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Sifat dan Kerja Obat

Tabel 5.5 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan sifat dan kerja obat sebagai berikut baik 19 orang (55.9%), cukup sebanyak 15 orang (44.1%) dan kurang sebanyak 0 orang (0.0%).

c. Distribusi Frekuensi Pengetahuan (sub Variabel Efek dan Reaksi Obat)

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Efek dan Reaksi Obat

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 0 0.0

Cukup 15 44.1

Baik 19 55.9

Total 34 100.0

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 0 0.0

62

Tabel 5.6 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan efek dan reaksi obat, sebagai berikut baik 26 orang (76.5%), cukup sebanyak 8 orang (23.5%) dan kurang sebanyak 0 orang (0.0%).

d. Distribusi Frekuensi Pengetahuan (sub Variabel Sistem Perhitungan Obat)

Tabel 5.7

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Sistem Perhitungan Obat

Tabel 5.7 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan sistem perhitungan obat, sebagai berikut baik 22 orang (64.7%), cukup sebanyak 11 orang (32.4%) dan kurang sebanyak 1 orang (2.9%).

e. Distribusi Frekuensi Pengetahuan (sub variabel Rute Pemberian Obat)

Tabel 5.8

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Rute Pemberian Obat

Baik 26 76.5

Total 34 100.0

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 1 2.9

Cukup 11 32.4

Baik 22 64.7

63

Tabel 5.8 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan rute pemberian obat, sebagai berikut baik 16 orang (47.1%), cukup sebanyak 18 orang (52.9%) dan kurang sebanyak 0 orang (0.0%).

f. Distribusi Frekuensi Pengetahuan (sub variabel Peran Perawat dalam Pemberian Obat

Tabel 5.9

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Peran Perawat dalam Pemberian Obat

Tabel 5.9 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait dengan peran perawat dalam pemberian obat, sebagai berikut baik 31 orang (91.2%), cukup sebanyak 3 orang (8.8%) dan kurang sebanyak 0 orang (0.0%).

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 0 0.0

Cukup 18 52.9

Baik 16 47.1

Total 34 100.0

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 0 0.0

Cukup 3 8.8

Baik 31 91.2

64

g. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Tabel 5.10

Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden tentang pemberian obat

Tabel 5.10 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan, sebagai berikut baik 9 orang (26.5%), cukup sebanyak 13 orang (38.2%) dan kurang sebanyak 12 orang (35.3%).

h. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin dan Tingkat Pengetahuan Tabel 5.11

Distribusi Frekuensi antara Jenis Kelamin dan Tingkat Pengetahuan Responden

Jenis kelamin Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

N % N % N % N %

Laki-laki 4 57.1 2 28.6 1 14.3 7 100

Perempuan 8 29.6 11 40.7 8 29.6 27 100

Total 12 35.3 13 38.2 9 26.5 34 100

Kategori Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Kurang 12 35.3

Cukup 13 38.2

Baik 9 26.5

65

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa responden laki-laki memiliki pengetahuan baik 14.3% dan perempuan 29.6%, sedangkan responden laki-laki yang memiliki pengetahuan kurang 57.1% dan perempuan 29.6%.

i. Distribusi Frekuensi Nilai Farmakologi dan Tingkat Pengetahuan

Tabel 5.12

Distribusi Frekuensi antara Nilai Farmakologi dan Tingkat Pengetahuan Responden

Nilai Farmako

logi

Pengetahuan Total

Kurang Cukup Baik

N % N % N % N %

A 1 14.7 6 54.5 4 36.4 11 100

B 5 38.5 6 46.2 2 15.4 13 100

C 6 60.0 1 10.0 3 30.0 10 100

Total 12 35.3 13 38.2 9 26.5 34 100

Tabel 5.12 menunjukkan pengetahuan mahasiswa profesi keperawatan terkait Nilai Farmakologi dengan Pengetahuan adalah sebagai berikut responden yang memiliki nilai farmakologi A pengetahuan kurang 1 orang 14.7%, memiliki nilai farmakologi B pengetahuan kurang 5 orang (38.5%). Dan nilai farmakologi C memiliki pengetahuan kurang 6 orang (60.0%)

66

j. Distribusi Frekuensi Nilai IPK dan Tingkat Pengetahuan Tabel 5.13

Distribusi Frekuensi antara Nilai IPK dan Tingkat Pengetahuan Responden

Nilai IPK

Pengetahuan

Total

Kurang Cukup Baik

N % N % N % N % emuaskan (2.00-2.74) 4 66.7 0 0.0 2 33.3 6 100 angat memuaskan (2.75-3.49) 8 30.8 12 46.2 6 23.1 26 100 erpuji 3.50-4.00) 0 0.0 1 50.0 1 50.0 2 100 Total 12 35.3 13 38.2 9 26.5 34 100

Tabel 5.13 menunjukkan pengetahuan mahasiswa terkait dengan nilai IPK adalah sebagai berikut responden dengan nilai IPK memuaskan (2.00-2.74) pengetahuan kurang 66.7%, nilai IPK sangat memuaskan (2.75-3.49) pengetahuan kurang 30.8% dan nilai IPK terpuji (3.50-4.00) pengetahuan kurang 0.0%.

2. Perilaku

Pengambilan data untuk perilaku dilakukan dengan cara observasi yang dilakukan oleh peneliti. Perilaku dibagi menjadi dua kelompok yaitu baik dan buruk.

a. Distribusi frekuensi jenis kelamin dengan perilaku responden dalam melakukan pemberian obat.

67

Tabel 5.14

Distribusi frekuensi jenis kelamin dengan perilaku responden dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan

prinsip enam benar

Jenis Kelamin

Perilaku

Total

Baik Buruk

Jumlah (%) Jumlah (%) Jumlah (%)

aki-laki 57.1 42.9 100.0

erempuan 23 85.2 14.8 27 100.0

otal 27 79.4 20.6 34 100.0

Tabel 5.14 menunjukkan perilaku pemberian obat sesuai dengan prinsip enam benar yang berjenis kelamin laki-laki memiliki penrilaku baik 42.9% dan yang berjenis kelamin perempuan memiliki perilaku baik 85.2%.

b. Distribusi frekuensi perilaku pemberian obat responden Tabel 5.15

Distribusi frekuensi perilaku responden dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan prinsip enam benar

KOMPONEN PERILAKU Baik Buruk Jumlah (%) Jumlah (%) enar Obat 34 100 0 0.0 enar Pasien 34 100 0 0.0 enar Dosis 34 100 0 0.0 enar Waktu 27 79.4 7 20.6 enar Rute 34 100 0 0.0

68

enar Dokumentasi 34 100 0 0.0

Table 5.15 menunjukkan perilaku pemberian obat sesuai dengan prinsip enam benar responden dengan hasil sebagai berikut, semua responden (100%) melakukan pemberian obat dengan prinsip benar yaitu benar obat, benar pasien, benar dosis, benar rute dan benar dokumentasi, tetapi tidak untuk benar waktu yaitu 7 orang (20.6%) tidak melakukan pemberian obat sesuai dengan waktu yang diintruksikan.

c. Distribusi frekuensi perilaku responden dalam melakukan pemberian obat.

Tabel 5.16

Distribusi frekuensi perilaku responden dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan enam prinsip benar

Tabel 5.16 menunjukkan perilaku responden dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan prinsip enam benar adalah sebagai berikut responden yang memiliki perilaku baik 79.4% dan perilaku buruk 20.6%.

Kategori Perilaku Frekuensi Persentase (%)

Buruk 7 20.6

Baik 27 79.4

69 D. Analisis Bivariat

1. Distribusi proporsi pengetahuan dengan perilaku responden dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan prinsip enam benar.

Tabel 5.16

Distribusi proporsi pengetahuan dengan perilaku responden dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan

prinsip enam benar

Pengetahuan

Perilaku Pemberian Obat

Total p-value Baik Buruk N % N % N % Kurang 58.3 41.7 12 100.0 0.016 Cukup 11 84.6 15.4 13 100.0 Baik 100.0 0.0 100.0 Total 27 79.4 20.6 34 100.0

Tabel 5.16 menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku responden, responden dengan pengetahuan kurang dengan perilaku baik 58.3%, pengetahuan cukup dengan perilaku baik 84.6%, dan pengetahuan baik dengan perilaku baik 100.0%.

70

BAB VI

PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan akan diuraikan makna hasil penelitian yang dilakukan tentang hubungan pengetahuan dengan perilaku mahasiswa profesi keperawatan dalam melakukan pemberian obat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembahasan ini hal yang dilakukan adalah membandingkan antara hasil penelitian dengan konsep teoritis dan penelitian sebelumnya (terkait). Pada bab pembahasan juga akan dijelaskan tentang keterbatasan penelitian yang telah dilaksanakan.

Dokumen terkait