• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

4. Analisa Variabel Penelitian

berpendidikan S2. Bisa di tarik kesimpulan bahwa yang menjadi mayoritas responden adalah berpendidikan S1.

3. Persentase Jawaban Responden

Tabel IV.4

Kriteria Jawaban Responden

Kriteria Keterangan

SS Sangat Setuju

S Setuju

KS Kurang Setuju

TS Tidak Setuju

STS Sangat Tidak Setuju

Dibawah ini akan dilampirkan persentase jawaban dari setiap pernyataan yang telah disebarkan kepada responden.

4. Analisa Variabel Penelitian

Untuk lebih membantu dalam penelitian ini, berikut ini penulis akan menyajikan perincian tabel hasil skor jawaban responden dari kusioner/angket yang telah penulis sebarkan, yaitu :

a. Kinerja Karyawan

Variabel kinerja karyawan pada penelitian ini diukur melalui 10 item pernyataan. Hasil tanggapan terhadap variabel dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel IV.5

Daftar Pernyataan Kinerja Pegawai

No Item Jawaban Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah F % F % F % F % F % F % 1 31 55,4 25 44,6 0 0 0 0 0 0 56 100 2 31 55,4 25 44,6 0 0 0 0 0 0 56 100 3 15 26,8 33 58,9 8 14,3 0 0 0 0 56 100 4 23 41,1 33 58,9 0 0 0 0 0 0 56 100 5 23 41,1 33 58,9 0 0 0 0 0 0 56 100 6 17 30,4 35 62,5 4 7,1 0 0 0 0 56 100

47 7 24 42,9 30 53,6 2 3,6 0 0 0 0 56 100 8 25 44,6 31 55,4 0 0 0 0 0 0 56 100 9 10 17,9 46 82,1 0 0 0 0 0 0 56 100 10 25 44,6 31 55,4 0 0 0 0 0 0 56 100 Sumber : SPSS 23

Berdasarkan data tabulasi, skor angket pada variabel kinerja karyawan (Y) diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jawaban responden mengenai pernyataan saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai standar yang telah ditetapkan kantor, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 orang (55,4%).

2. Jawaban responden mengenai pernyataan saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 orang (55,4%).

3. Jawaban responden mengenai pernyataan saya diberi kesempatan berinisiatif sendiri untuk mencapai target kerja yang ditetapkan kantor, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 33 orang (58,9%).

4. Jawaban responden mengenai pernyataan saya berusaha memenuhi target pekerjaan yang telah saya rencanakan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 33 orang (58,9%).

5. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 33 orang (58,9%).

48

6. Jawaban responden mengenai pernyataan saya menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 35 orang (62,5%).

7. Jawaban responden mengenai pernyataan saya jarang melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 30 orang (53,6%).

8. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mampu menyelesaikan tugas yang diberikan secara konsisten, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 31 orang (55,4%).

9. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tanpa dibantu orang lain, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 46 orang (82,1%).

10. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 31 orang (55,4%).

Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang Kinerja Karyawan (Y) diatas, dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 46 orang (82,1%) pada pernyataan ke sembilan saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tanpa dibantu orang lain.

b. Gaya Kepemimpinan

Variabel Gaya Kepemimpinan pada penelitian ini diukur melalui 10 item pernyataan. Hasil tanggapan terhadap variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

49 Tabel IV.6

Daftar Pernyataan Tabel Gaya Kepemimpinan

No Item Jawaban Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah F % F % F % F % F % F % 1 32 57,1 24 42,9 0 0 0 0 0 0 56 100 2 33 58,9 23 41,1 0 0 0 0 0 0 56 100 3 22 39,3 32 57,1 2 3,6 0 0 0 0 56 100 4 27 48,2 26 46,4 3 5,4 0 0 0 0 56 100 5 21 37,5 30 53,6 5 8,9 0 0 0 0 56 100 6 28 50,0 25 50,0 0 0 0 0 0 0 56 100 7 28 50,0 23 41,1 5 8,9 0 0 0 0 56 100 8 25 44,6 31 55,4 0 0 0 0 0 0 56 100 9 22 39,3 33 58,9 1 1,8 0 0 0 0 56 100 10 28 50,2 27 48,2 1 1,8 0 0 0 0 56 100 Sumber : SPSS 23

Berdasarkan data tabulasi, skor angket pada variabel gaya kepemimpinan (X1) diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin bijaksana dalam memimpin para karyawan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 32 orang (57,1%).

2. Jawaban responden mengenai pernyataanpemimpin menghargai dan memuji para karyawan yang kinerjanya bagus, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 33 orang (58,9%).

3. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin memberikan pekerjaan sesuai posisi dan keahlian para bawahannya, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 32 orang (57,1%).

4. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin selalu mempertimbangkan segala kebutuhan karyawan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 27 orang (48,2%).

50

5. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin sabar dalam menghadapi tingkah laku para karyawan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 30 orang (53,6%).

6. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin marah jika karyawan tidak bekerja, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju dan setuju sama sebanyak 28 orang (50,0%).

7. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin mau menerima ide/masukan dari karyawannya, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 orang (50,0%).

8. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin memberikan contoh yang baik pada karyawan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 31 orang (55,4%).

9. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin mampu mempengaruhi cara pandang karyawan dalam menyelesaikan masalah pekerjaan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 33 orang (58,9%).

10. Jawaban responden mengenai pernyataan pemimpin mau menerapkan ide/masukan dari karyawannya, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 orang (50,2%).

Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang Gaya Kepemimpinan (X1) diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang menjawab sangat setuju dan setuju sama sebanyak 33 orang (58,9%) pada pernyataan pemimpin menghargai dan memuji para karyawan yang kinerjanya bagus, dan pemimpin

51

mampu mempengaruhi cara pandang karyawan dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.

c. Disiplin Kerja

Variabel Disiplin Kerja pada penelitian ini diukur melalui 10 item pernyataan. Hasil tanggapan terhadap variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel IV.7

Daftar Pernyataan Tabel Disiplin Kerja

No Item Jawaban Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah F % F % F % F % F % F % 1 32 57,1 23 41,1 1 1,8 0 0 0 0 56 100 2 34 60,7 22 39,3 0 0 0 0 0 0 56 100 3 14 25,0 42 75,0 0 0 0 0 0 0 56 100 4 21 37,5 35 62,5 0 0 0 0 0 0 56 100 5 27 48,2 29 51,8 0 0 0 0 0 0 56 100 6 21 37,5 35 62,5 0 0 0 0 0 0 56 100 7 33 58,9 22 39,3 1 1,8 0 0 0 0 56 100 8 29 51,8 27 48,2 0 0 0 0 0 0 56 100 9 12 21,4 44 78,6 0 0 0 0 0 0 56 100 10 25 44,6 31 55,4 0 0 0 0 0 0 56 100 Sumber : SPSS 23

Berdasarkan data tabulasi, skor angket pada variabel disiplin kerja (X2) diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jawaban responden mengenai pernyataan saya selalu masuk kerja tepat waktu, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 32 orang (57,1%).

2. Jawaban responden mengenai pernyataan saya pulang dari kantor sesuai jam kantor, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 34 orang (60,7%).

52

3. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mematuhi tata cara kerja yang sudah ditetapkan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 42 orang (75,0%).

4. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mematuhi aturan dalam melaksanakan tugas, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 35 orang (62,5%).

5. Jawaban responden mengenai pernyataan saya selalu bersikap dan bertingkah laku sopan kepada atasan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 29 orang (51,8%).

6. Jawaban responden mengenai pernyataan saya mentaati aturan dalam melaksanakan tugas, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 35 orang (62,5%).

7. Jawaban responden mengenai pernyataan saya akan ditegur oleh atasan jika saya bermalas-malasan dalam bekerja, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 33 orang (58,9%).

8. Jawaban responden mengenai pernyataan apabila saya menunda-nunda pekerjaan akan berdampak buruk pada kinerja saya, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 29 orang (51,8%).

9. Jawaban responden mengenai pernyataan saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 44 orang (78,6%).

53

10. Jawaban responden mengenai pernyataan saya dapat menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 31 orang (55,4%).

Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang Disiplin Kerja (X2) diatas, dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 44 orang (78,6%) pada pernyataan ke sembilan saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan

5. Analisis Data a. Uji Asumsi Klasik

Dengan regresi linear berganda dikenal dengan beberapa asumsi klasik regresi berganda atau dikenal juga dengan BLUE (Best Linear Unbias Estimation). Pengajuan asumsi klasik secara sederhana bertujuan untuk mengidentifikasi apakah regresi merupakan model yang baik atau tidak, ada beberapa pengujian asumsi klasik tersebut, yaitu :

Dokumen terkait